02.01.3-T2-8a Aksi Nyata - Fathul JIhad - 249012485051
02.01.3-T2-8a Aksi Nyata - Fathul JIhad - 249012485051
02.01.3-T2-8a Aksi Nyata - Fathul JIhad - 249012485051
NIM : 249012485051
Jawaban :
Setelah mempelajari konsep Social and Emotional Learning (SEL), pemahaman saya
mengenai peran penting emosi dan keterampilan sosial dalam proses pembelajaran semakin
mendalam. Saya menyadari bahwa pembelajaran tidak hanya tentang mengajarkan konten
akademis tetapi juga membantu siswa mengembangkan keterampilan hidup yang penting
seperti empati, pengelolaan emosi, kerja sama, dan resolusi konflik. Saya memahami bahwa
ketika siswa memiliki keterampilan sosial-emosional yang kuat, mereka lebih mampu
menghadapi tantangan, bekerja sama dengan orang lain, dan berprestasi dalam bidang
akademis.
1. Persiapan Mengajar:
o Pemahaman Mendalam tentang SEL: Saya akan mempelajari lebih lanjut
tentang teori dan praktik SEL untuk dapat menerapkannya dengan efektif.
o Desain Pembelajaran yang Terintegrasi: Merancang rencana pelajaran yang
mengintegrasikan pembelajaran sosial-emosional dengan konten akademis.
o Penggunaan Metode Pembelajaran yang Inklusif: Memilih metode
pembelajaran yang memungkinkan partisipasi aktif semua siswa dan
memberikan ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman dan perasaan.
o Membuat Lingkungan Kelas yang Aman: Menciptakan lingkungan yang
mendukung siswa merasa aman untuk mengekspresikan diri dan belajar dari
kesalahan.
2. Kelebihan dan Kekurangan Terkait Masalah Emosi:
o Kelebihan:
▪ Saya cenderung memiliki empati yang tinggi, yang memungkinkan saya
memahami perasaan siswa dan memberikan dukungan yang diperlukan.
▪ Saya sabar dan mampu menjaga ketenangan dalam situasi yang
menegangkan, yang penting dalam menangani masalah emosi di kelas.
o Kekurangan:
▪ Terkadang saya mungkin kesulitan untuk sepenuhnya memisahkan
emosi pribadi dari situasi di kelas, yang bisa mempengaruhi
pengambilan keputusan.
▪ Saya mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk membangun
keterampilan dalam mengelola konflik antar siswa.
3. Pengembangan Kemampuan Sosial-Emosional:
o Pelatihan dan Pengembangan Profesional: Mengikuti pelatihan atau
workshop yang fokus pada pengembangan SEL dan pengelolaan emosi.
o Refleksi Diri: Secara rutin melakukan refleksi diri untuk memahami reaksi
emosional saya dalam berbagai situasi dan mencari cara untuk
meningkatkannya.
o Membangun Jaringan Dukungan: Berkolaborasi dengan sesama guru atau
konselor untuk berbagi praktik terbaik dan mendapatkan masukan dalam
mengembangkan SEL.
o Praktik Mindfulness: Melakukan latihan mindfulness secara rutin untuk
meningkatkan kesadaran diri dan pengelolaan emosi.
Program ini akan membantu saya tidak hanya menjadi guru yang lebih efektif tetapi juga
seseorang yang mampu mendukung perkembangan sosial-emosional siswa dengan lebih baik.
Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan/rencana aksi nyata terkait
konsep SEL, yaitu kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika mengajar dengan konsep
SEL di kelas Anda.