Kelompok 1 - 4CPENGHARUM-KOPI-new-1
Kelompok 1 - 4CPENGHARUM-KOPI-new-1
Kelompok 1 - 4CPENGHARUM-KOPI-new-1
JUDUL PROGRAM
Diusulkan oleh:
Adi Cahyono
Citra Ananda Prameswari
Dimas Rizki Okta N.P
Rio Anggoro
Yudi Prasetyo
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………............ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.3 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari produk pengharum kopi ini adalah menjadi
pengharum sehat yang dapat menarik bagi para remaja untuk digunakan
dalam ruangan,terutama mahasiswa yang nge-kos inovasi ini dapat
memberikan peluang usaha bagi banyak orang terutama para anak muda yang
sedang mencoba usaha dengan modal yang masih relative dan bisa
mengenalkan kopi yang sangat banyak manfaatnya.
b. Dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi para generasi muda
2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Biji Kopi yang direndam dengan metanol tanpa ada campuran alkhohol.
Pengharum dari Kopi juga sangat banyak manfaat serta banyak digemari
dikalangan anak muda juga remaja. Oleh karena itu produk ini juga sangat
bagus karena tidak adanya bahan kimia yang terkandung dalam pengharum.
a. Kekuatan (streanght)
1. Dapat menyerap bau apek dalam ruangan
2. Tahan lama
3. Biji kopi mudah dicari dikalangan masyarakat
4. Produk dan kemasannya kreatif dan edukatif
b. Kelemahan (weakness)
1. Bau harum akan hilang jika terkena air
2. Produk baru yang belum dikenal oleh banyak masyarakat luas
c. Ancaman (Threat)
Resiko tindakan plagiatisme yang terjadi di indonesia menjadi
masalah utama bagi para pengusaha yang bisnisnya sudah dimulai sejak
nol.
3
Analisis ekonomi yang dapat diuraikan dalam menjalankan usaha ini
adalah sebagai berikut:
Biaya Operasional
Dari uraian tersebut, diketahui bahwa usaha pengharum ruangan aroma dari biji
kopi sangat mudah dilakukan untuk pengusaha muda supaya berkarya.
4
2.3. Gambaran Usaha yang direncanakan
a. Sasaran usaha
Media Promosi yang akan digunakan untuk pengharum kopi adalah
media cetak, seperti pamflet dan juga dipromosikan lewat media social
seperti Instagram, facebook, whatssap, line serta media social lainnya.
Tempat merupakan hal yang penting dalam pemasaran, karena apabila salah
dalam pemilihan tempat dapat mengakibatkan kurangnya konsumen yang
mau melihat atau membeli. Apabila memiliki lahan tempat yang strategis
maka akan menarik perhatian konsumen untuk berkunjung. Karena seperti
yang kita ketahui penikmat kopi tersebar dari semua golongan.
b. Langkah pengembangan
Media Promosi yang akan digunakan untuk pengharum kopi adalah media
cetak, seperti pamflet dan juga dipromosikan lewat media social seperti Instagram,
facebook, whatssap, line serta media social lainnya. Tempat merupakan hal yang
penting dalam pemasaran, karena apabila salah dalam pemilihan tempat dapat
mengakibatkan kurangnya konsumen yang mau melihat atau membeli. Apabila
memiliki lahan tempat yang strategis maka akan menarik perhatian konsumen
untuk berkunjung. Karena seperti yang kita ketahui penikmat kopi tersebar dari
semua golongan.
5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
2) Tahap Persiapan
Dalam tahap ini terdapat dua sub yaitu persiapan alat dan bahan,
kemudian suvey pasar. Melakukan survey pasar sangat diperlukan untuk
menyusus strategi pemasaran dan juga rencana – rencana selanjutnya
yang akan dilakukan untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan
dalam tahap ini, juga dilakukan pengumpulan peralatan penunjang dan
juga bahan – bahan yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi.
Dengan demikian, dalam tahap ini, proses produksi kopi madu ini
dilakukan sekaligus dengan pengamatan terhadap produksi.
6
bukan hanya agar kemasan kuat dan terlihat menarik serta harum kopi
dapat menyebar.
❖ Tahap produksi
1) Memilih biji kopi yang berkualitas tinggi
2) Memilih methanol yang berkualitas
3) Perendaman serta packging yang bagus dan menarik.
Mengemas Pengahrum kopi yang sudah jadi Menyiapkan sejenis goni pack
yang lucu dan dibuat lebel brand agar lebih menarik minat pembeli. Kemudian,
masukkan biji kopi yang sudah direndam methanol kedalam kemasan.
❖ Tahap Promosi
Media Promosi yang akan digunakan untuk pemasaran pengharum kopi adalah
media cetak, seperti pamflet dan juga dipromosikan lewat media social seperti
Instagram, facebook, whatssap, line serta media social lainnya. Tempat merupakan
hal yang penting dalam pemasaran, karena apabila salah dalam pemilihan tempat
dapat mengakibatkan kurangnya konsumen yang mau melihat atau membeli.
Apabila memiliki lahan tempat yang strategis maka akan menarik perhatian
konsumen untuk berkunjung. Karena seperti yang kita ketahui penikmat kopi
tersebar dari semua golongan.
❖ Pasca Produksi
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada
tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari
tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan durasi waktu tertentu. Tahap
pelaporan ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan
yang didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
7
3.2 Gambaran Langkah Skematik Tahapan beserta aktivitas dan Hasilnya
IDE dan
PELUANG
KEUNTUNGAN PRODUKSI
PENGEMASAN PROMOSI
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Membuat ide
2 Menentukan
produk
3 Menyusun rencana
4 Memulai proses
5 Mencari bahan –
bahan
6 Membuat produk
8
7 Pengemasan
produk
8 Pemasaran produk
Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Membuat ide
2 Menentukan
produk
3 Menyusun rencana
4 Memulai proses
5 Mencari bahan –
bahan
6 Membuat produk
7 Pengemasan
produk
8 Pemasaran produk
9
BAB IV
KESIMPULAN
Rencana usaha pengharum ruangan berbahan dasar biji kopi yang direndam
dengan metanol memiliki prospek yang menjanjikan di pasar Indonesia. Produk ini
memanfaatkan potensi biji kopi yang belum banyak digunakan oleh masyarakat
selain sebagai minuman. Dengan harga jual yang terjangkau dan banyaknya
penikmat kopi di Indonesia, produk ini memiliki peluang besar untuk diterima oleh
pasar dari berbagai kalangan.
Dari sisi ekonomi, investasi awal untuk peralatan sebesar Rp. 6.400.000 dan
biaya operasional Rp. 800.000 menunjukkan bahwa usaha ini tidak memerlukan
modal yang sangat besar, sehingga cocok untuk pengusaha muda yang ingin mulai
berkarya. Strategi pemasaran yang akan digunakan mencakup media cetak dan
media sosial, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat konsumen
terhadap produk.
10
DAFTAR PUSTAKA
Najiyati, S., dan Danarti, 1997. Budidaya Kopi dan Pengolahan Pasca Panen. Penebar
Swadaya. Jakarta.
11