Sintesis Protein Modul Ajar

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 11

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


FASE F - KELAS XII SMA
MATA PELAJARAN : BIOLOGI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Kamal
Nama Penyusun : Nur Adhiyah Ulfa, S.Si
Mata Pelajaran : Biologi
Fase/Kelas/Semester : F/XII/1
Alokasi Waktu : 8 JP x 45 Menit
Tahun Penyusunan : 2024

B CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase F, peserta didik diharapkan memahami sel dan bioproses yang terjadi di
dalam sel; keterkaitan antar sistem organ dalam tubuh untuk merespons stimulus
internal dan eksternal; pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam
kehidupan sehari-hari; serta teori evolusi. Konsep-konsep tersebut memungkinkan
peserta didik untuk menerapkan dan mengembangkan keterampilan inkuiri sains
mereka dalam memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA (PPP)


Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Profil Pelajar Pancasila
mengandung enam dimensi yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, yaitu 1)
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa & berakhlak mulia; 2) berkebhinekaan
global; 3) bergotong royong; 4) kreatif; 5) bernalar kritis; dan 6) mandiri.

D. SARANA DAN PRASARANA


Media : Handphone, jaringan internet, buku tugas, lingkungan sekolah
Sumber Belajar : Buku Teks, Youtube dan lain-lain

E. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran tatap muka menggunakan metode Konstruktivisme dan Diskusi-Informasi

F. TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami struktur & fungsi perangkat/komponen yang terlibat di dalam proses sintesis
protein beserta mekanismenya
G. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (IKTP)
- Menjelaskan fungsi protein bagi makhluk hidup
- Mengidentifikasi perangkat/komponen yang terlibat di dalam peristiwa sintesis protein
- Membedakan struktur serta fungsi DNA dan RNA berkaitan dengan sintesis protein
- Menganalisis tahapan proses sintesis protein
- Memberikan contoh kasus penyakit/kelainan akibat kesalahan proses sintesis protein

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN (8X45 MENIT)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
(Menit)
1. Salam pembuka dan absensi.
2. Apersepsi dan motivasi: Guru mengeksplorasi
pengetahuan awal siswa dengan memberikan pertanyaan
Pendahuluan pemantik 40
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
4. Guru membagi siswa menjadi 8 kelompok, masing-masing
beranggotakan 4-5 orang.

1. Guru menugaskan siswa secara kelompok menyimak 305


tayangan video dari link yang dibagikan melalui WAG,
kemudian masing-masing kelompok mendiskusikan
jawaban dari pertanyaan yang tertera di bawah video
tersebut dan menuliskannya di buku tugas.

Inti
BAHAN DISKUSI:
1. Organel sel apakah yang menjadi tempat
berlangsungnya peristiwa sintesis protein?
2. Sebutkan perangkat/komponen yang terlibat di
dalam proses sintesis protein!
3. Jelaskan fungsi DNA dan RNA di dalam proses
sintesis protein!
4. Jelaskan macam-macam RNA yang terlibat di
dalam sintesis protein dan fungsinya masing-
masing!
5. Gambarlah struktur DNA dan bagian-bagiannya!
6. Jelaskan perbedaan basa nitrogen yang terdapat
di dalam DNA dan RNA!
7. Jelaskan tahapan replikasi di dalam proses
sintesis protein!
8. Jelaskan tahapan translasi di dalam proses
sintesis protein!

2. Setiap kelompok secara bergantian menyampaikan hasil


diskusinya ke forum diskusi kelas untuk mendapatkan
kesepakatan konsep. Guru memberi penguatan atas
jawaban setiap kelompok sehingga diperoleh kesimpulan.
3. Selama kegiatan berlangsung, guru menilai aktivitas setiap
siswa.

1. Siswa mengumpulkan buku tugas untuk dinilai.


2. Guru menugaskan siswa agar mempelajari materi
Penutup PERSILANGAN MENDEL untuk pertemuan berikutnya. 15
3. Guru memberi salam penutup

I. PEMBELAJARAN DIFERENSIASI
▪ Pemilihan metode konstruktivisme dengan diskusi-informasi dimaksudkan agar siswa
belajar membaur dan memupuk kerja sama, sehingga siswa yang lambat
pemahamannya bisa belajar kepada siswa yang lebih cepat memahami.
▪ Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan
(joyfull learning) sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai.
J. ASESMEN / PENILAIAN
1. Pengetahuan : Tes tulis (ulangan harian); instrument terlampir
2. Keterampilan : Kemampuan observasi dan analisis yang ditunjukkan siswa
3. Sikap : Observasi terhadap prilaku siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung

K. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
▪ Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai kompetensi dan
tujuan pembelajaran.
▪ Program pengayaan dilakukan di luar jam belajar efektif.
Remedial
▪ Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi dan
tujuan pembelajaran
▪ Guru melakukan pembahasan ulang terhadap materi yang telah diberikan dengan
cara/metode yang berbeda untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih
memudahkan peserta didik dalam memaknai dan menguasai materi ajar misalnya
lewat diskusi dan permainan.
▪ Program remedial dilakukan di luar jam belajar efektif.

L. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Refleksi Guru:
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di
kelas, misalnya:
▪ Apakah didalam kegiatan pembukaan siswa sudah dapat diarahkan dan siap
untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
▪ Apakah pemberian penjelasan teknis atau intruksi dapat dipahami siswa?
▪ Apakah tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang disampaikan
sesuai dengan yang diharapkan?
▪ Apakah pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
▪ Apakah 100% siswa telah mencapai penguasaan sesuai tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai?
▪ Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat dipahami oleh
siswa.
Refleksi Peserta Didik:
No Pertanyaan Refleksi Jawaban
Refleksi
1 Bagian manakah dari materi SINTESIS PROTEIN yang dirasa
sulit untuk dipahami?
2 Bagaimanakah usaha untuk memperbaiki hasil belajar pada
materi ini?
3 Kepada siapa meminta bantuan untuk lebih memahami materi
ini?

Bangkalan, 25 Agustus 2021


Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Kamal Guru Biologi

Nur Adhiyah Ulfa, S.Si


Dwi Imam Arif, S.Pd., M.Pd
NIP.197401042008012007
NIP.198003022003121005
Lampiran 1
Ulangan Harian
Pilihlah Jawaban yang Tepat dan Berikan Alasanmu!
1. Perhatikanlah gambar sel berikut ini!

Pada organel manakah terjadi proses sintesis protein?


a. 1 dan 6
b. 2 dan 4
c. 3 dan 9
d. 5 dan 7
e. 4 dan 8

2. Diagram berikut ini menggambarkan struktur DNA makhluk hidup.

Pernyataan manakah yang sesuai dengan diagram di atas?


a. DNA terdapat di sitoplasma
b. DNA berbentuk dobel heliks
c. DNA memiliki struktur sama dengan RNA
d. DNA mengandung urasil
e. DNA terbentuk dari protein
3. Perhatikanlah diagram sintesis protein berikut ini!

Pada diagram tersebut, A, B, dan C berturut-turut adalah…


a. mRNA, tRNA, protein
b. DNA, tRNA, polipeptida
c. tRNA, mRNA, rRNA
d. Kodogen, kodon, antikodon
e. Kodogen, rRNA, asam amino

4. Perhatikanlah diagram berikut ini!

Berdasarkan rantai DNA sense tersebut, rantai tRNA yang terbentuk adalah…
a. AUC CCU AAC GGA
b. ACU GGA CCU AAG
c. UAG CCU GGA UUG
d. AGC UUA GGA CGC
e. CCU GGA UUC GCG

5. Apakah yang akan terjadi pada makhluk hidup bila tRNA salah membaca kodon saat
translasi berlangsung?
a. Kerusakan DNA
b. Muncul mutasi
c. Timbul kanker
d. Kematian organisme
e. Proses translasi diulang
Lampiran 2

RANGKUMAN MATERI
Pengertian Sintesis Protein
Sintesis protein adalah proses pembentukan protein di dalam tubuh yang dilakukan oleh
RNA atas perintah atau kode dari DNA. Sintesis protein berlangsung di dalam inti sel dan di
dalam ribosom. Masih ingatkah kamu tentang ribosom? Ribosom adalah organel sel yang
ukurannya kecil dan padat serta berfungsi sebagai tempat untuk sintesis protein.
Namanya juga sintesis, pasti membutuhkan bahan baku. Nah, bahan baku dalam sintesis
protein adalah asam amino. Jumlah asam amino yang terlibat di dalam sintesis protein
adalah 20. Namun, urutan asam amino tersebut dikode sepenuhnya oleh DNA. Adapun hasil
akhir dari sintesis protein ini adalah terbentuknya protein fungsional, seperti enzim, hormon,
keratin, dan haemoglobin.

Mekanisme Sintesis Protein


Mekanisme sintesis protein terdiri dari dua tahapan, yaitu transkripsi dan translasi.
1. Transkripsi
Transkripsi adalah proses pencetakan RNA oleh DNA. RNA yang terbentuk dibedakan
menjadi tiga, yaitu tRNA, mRNA, dan rRNA. Urutan asam amino akan ditentukan oleh basa
nitrogen yang menempel di rantai mRNA. Transkripsi terdiri dari tiga tahap, yaitu inisiasi
(permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
Adapun urutan proses transkripsi adalah sebagai berikut.
▪ Ikatan heliks DNA akan dibuka oleh enzim RNA polimerase dan terbentuk salinan
informasi genetik dari DNA. Tempat untuk menempelnya RNA polimerase pada DNA
disebut sebagai promoter. Promoter berfungsi untuk menunjukkan tempat dimulainya
transkripsi dan menentukan DNA cetakan dari dua rantai yang ada. Proses ini disebut
sebagai inisiasi.
▪ Dua rantai DNA yang terdiri dari rantai cetakan (sense) dan komplemen (antisense)
mulai terpisah. Untuk promoter menempel di bagian rantai cetakan (sense).
▪ RNA mulai dibentuk oleh RNA polimerase dari titik awal promoter dan bergerak terus
di sepanjang rantai cetakan DNA. Akibatnya, heliks DNA terbuka secara berurutan
sepanjang 10 – 20 basa nitrogen. Nukleotida-nukleotida ini dirangkai dari arah 5’ -> 3’.
Proses ini disebut sebagai elongasi.
▪ Basa nitrogen yang dibentuk pada RNA merupakan komplemen basa nitrogen pada
rantai DNA sense, yaitu sebagai berikut.
▪ Basa T pada DNA untuk cetakan A pada RNA.
▪ Basa C pada DNA untuk cetakan G pada RNA
▪ Basa A pada DNA untuk cetakan U pada RNA.
▪ Basa G pada DNA untuk cetakan C pada RNA.
▪ Setelah RNA polimerase mentranskripsi DNA terminator, proses transkripsi akan
berhenti. Proses ini disebut sebagai terminasi.
▪ Kemudian, RNA akan lepas dari RNA polimerase. Hal itu mengakibatkan DNA heliks
tertutup kembali.
▪ mRNA yang dihasilkan dari tahap transkripsi akan keluar menuju inti sel ke ribosom.
2. Translasi
Translasi adalah penerjemahan kode genetik RNA menjadi urutan asam amino. Pada
tahap ini, akan disintesis polipeptida menggunakan kode genetik dari mRNA di dalam
ribosom oleh tRNA dengan bantuan enzim sintetase tRNA-aminoasil. Translasi juga terdiri
dari tiga proses seperti transkripsi, yaitu inisiasi, elongasi translasi, dan terminasi
translasi. Berikut ini ilustrasinya.
Adapun urutan dalam proses translasi adalah sebagai berikut.
▪ Molekul mRNA berikatan dengan subunit kecil ribosom di ujung 5’.
▪ Translasi diawali dari kodon start, yaitu AUG yang ada pada mRNA. Lalu, tRNA
sebagai initiator yang memuat antikodon UAC akan membawa asam amino
metionin. Asam amino tersebut akan melekat pada kodon AUG. Ingat, metionin
merupakan asam amino awal dalam sintesis protein.
▪ Selanjutnya, asam amino lain akan ditambahkan oleh enzim tRNA-aminoasil hingga
dihasilkan rantai polipeptida lengkap.
▪ Translasi semacam itu akan terus berlangsung sampai muncul kodon stop, yaitu
UAA, UGA, atau UAG. Jika muncul salah satu kodon tersebut, proses translasi akan
berhenti.
▪ Polipeptida yang terbentuk akan lepas dari ribosom.

Secara ringkas, sintesis protein bisa dituliskan sebagai berikut.

Tabel berikut ini menunjukkan jenis-jenis kode genetik (kodon) untuk menentukan asam
amino.

Anda mungkin juga menyukai