4.2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas : X
Semester : Ganjil dan Genap
Rencana
SKL Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) Indikator (IPK) Materi Pemebelajaran Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
 KI-1:Menghayati 1.1 Terbiasa membaca  Terbiasa membaca al-  Q.S. al-Hujurat (49): 10  Menyimak bacaan Q.S.
dan mengamalkan al-Qur’an dengan Qur’an dengan dan 12 serta hadits terkait al-Hujurat/49: 10 dan 12
ajaran agama yang meyakini bahwa meyakini bahwa perilaku kontrol diri serta hadits terkait.
dianutnya. kontrol diri kontrol diri (mujahadah an-nafs),  Membaca Q.S. al-
(mujahadah an- (mujahadah an-nafs), prasangka baik Hujurat/49: 10 dan 12
nafs), prasangka prasangka baik (husnuzzhan), dan serta hadits terkait.
baik (husnuzzan), (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)  Mencermati makna Q.S.
dan persaudaraan persaudaraan al-Hujurat/49: 10 dan 12
(ukhuwah) adalah (ukhuwah) adalah serta hadits terkait.
perintah agama. perintah agama.  Menanyakan cara
 KI-2: Menghayati 2.1 Menunjukkan  Menunjukkan membaca, hukum tajwid,
dan mengamalkan perilaku kontrol perilaku kontrol diri asbabun nuzul, makna,
perilaku jujur, diri (mujahadah (mujahadah an-nafs), dan pesan-pesan utama
disiplin, santun, an-nafs), prasangka prasangka baik dalam Q.S. al-
peduli (gotong baik (husnuzzan), (husnuzzan), dan Hujurat/49: 10 dan 12
royong, kerjasama, dan persaudaraan persaudaraan serta hadits terkait.
toleran, damai), (ukhuwah) sebagai (ukhuwah) sebagai  Mengidentifikasi hukum
bertanggung jawab, implementasi implementasi perintah bacaan (tajwid) Q.S. al-
responsif, dan pro- perintah Q.S. al- Q.S. al- Hujurat/49: Hujurat/49: 10 dan 12.
aktif dalam Hujurat/49: 10 dan 10 dan 12 serta Hadis  Menterjemahkan dalam
berinteraksi secara 12 serta Hadis terkait. Q.S. al-Hujurat/49: 10
efektif sesuai dengan terkait. dan 12 serta hadits terkait.
perkembangan anak di  Menganalisis asbabun
lingkungan, keluarga, nuzul Q.S. al-Hujurat/49:
sekolah, masyarakat 10 dan 12.
dan lingkungan alam  Menganalisis makna Q.S.
sekitar, bangsa, al-Hujurat/49: 10 dan 12
negara, kawasan serta hadits terkait.
regional, dan kawasan  Mengidentifikasi Manfaat
internasional”. kontrol diri (mujahadah
 KI 3: Memahami, 3.1 Menganalisis Q.S.  Menganalisis Q.S. al- an-nafs), prasangka baik
menerapkan, dan al-Hujurat/49: 10 Hujurat/49: 10 dan 12 (husnuzzhan) dan
menganalisis dan 12 serta Hadis serta Hadis tentang persaudaraan (ukhuwah)
pengetahuan faktual, tentang kontrol diri kontrol diri sesuai dengan pesan Q.S.
konseptual, (mujahadah an- (mujahadah an-nafs), al-Hujurat/49: 10 dan 12,
prosedural, dan nafs), prasangka prasangka baik serta hadis terkaitsesuai
Rencana
Penilaian
metakognitif baik (husnuzzan), (husnuzzan), dan dengan pesan Q.S. al-
berdasarkan rasa ingin dan persaudaraan persaudaraan Hujurat/49: 10 dan 12,
tahunya tentang ilmu (ukhuwah). (ukhuwah). serta hadis terkait
pengetahuan,  Menjelaskan makna  Menyimpulkan hukum
teknologi, seni, isi Q.S. bacaan yang terdapat
budaya, dan al-Hujurāt/49:12 dan dalam Q.S. al-Hujurat/49:
humaniora dengan Q.S. al-Hujurāt /49:10 10 dan 12.
wawasan tentang kontrol diri  Menyimpulkan makna
kemanusiaan, (mujāhadah an-nafs), Q.S. al-Hujurat/49: 10
kebangsaan, prasangka baik dan 12 serta hadits terkait.
kenegaraan, dan (husnużżhan), dan  Menyimpulkan pesan-
peradaban terkait persaudaraan pesan utama dalam Q.S.
penyebab fenomena (ukhuwwah) dengan al-Hujurat/49: 10 dan 12
dan kejadian, serta menggunakan IT. serta hadits terkait.
menerapkan  Mengaitkan antara
pengetahuan kualitas keimanan dengan
prosedural pada kontrol diri (mujahadah
bidang kajian yang an-nafs), prasangka baik
spesifik sesuai dengan (husnuzzan), dan
bakat dan minatnya persaudaraan (ukhuwah)
untuk memecahkan sesuai dengan pesan Q.S.
masalah al-Hujurat/49: 10 dan 12,
 KI4: Mengolah, 4.1.1 Membaca Q.S. al-  Membaca Q.S. al- serta hadis terkait.
menalar, dan menyaji Hujurat/49: 10 dan Hujurat/49: 10 dan  Mendemonstrasikan
dalam ranah konkret 12, sesuai dengan 12, sesuai dengan bacaan Q.S. al-
dan ranah abstrak kaidah tajwid dan kaidah tajwid dan Hujurat/49: 10 dan 12,
terkait dengan makharijul huruf makharijul huruf sesuai dengan kaidah
pengembangan dari 4.1.2  Menyajikan model- tajwid dan makharijul
yang dipelajarinya di model jenis cara huruf.
sekolah secara Mendemonstrasika membaca indah Q.S.  Mendemonstrasikan
mandiri, bertindak n hafalan Q.S. al- al-Hujurāt/49:12 dan hafalan Q.S. al-
secara efektif dan Hujurat/49: 10 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 Hujurat/49: 10 dan 12
kreatif, serta mampu 12 dengan fasih tentang kontrol diri dengan fasih dan lancar.
menggunakan metode dan lancar. (mujāhadah an-nafs),  Menjelaskan hukum
sesuai kaidah 4.1.3 Menyajikan prasangka baik bacaan yang terdapat pada
keilmuan hubungan antara (husnużżhan), dan Q.S. al-Hujurat/49: 10
kualitas keimanan persaudaraan dan 12.
dengan kontrol diri (ukhuwwah).  Menjelaskan makna Q.S.
(mujahadah an-  Mendemonstrasikan al-Hujurat/49: 10 dan 12
nafs), prasangka hafalan Q.S. al- serta hadits terkait.
baik (husnuzzan), Hujurat/ 49: 10 dan  Menjelaskan pesan-pesan
dan persaudaraan 12 dengan fasih dan utama dalam Q.S. al-
(ukhuwah) sesuai lancar. Hujurat/49: 10 dan 12
Rencana
Penilaian
dengan pesan Q.S.  Meneliti secara lebih serta hadits terkait
al-Hujurat/49: 10 mendalam  Menjelaskan keterkaitan
dan 12, serta Hadis pemahaman dan antara kualitas keimanan
terkait. pembentukan perilaku dengan kontrol diri
berdasarkan Q.S. al- (mujahadah an-nafs),
Hujurāt/49:12 dan prasangka baik
Q.S. al-Hujurāt /49:10 (husnuzzan), dan
tentang kontrol diri persaudaraan (ukhuwah)
(mujāhadah an-nafs), sesuai dengan pesan Q.S.
prasangka baik al-Hujurat/49: 10 dan 12,
(husnużżhan), dan serta hadis terkait.
persaudaraan
(ukhuwwah) dengan
menggunakan IT
 Menyajikan
hubungan antara
kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik
(husnuzzan), dan
persaudaraan
(ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. al-
Hujurat/ 49: 10 dan
12, serta Hadis
terkait.
 KI-1:Menghayati 1.2 Meyakini bahwa  Meyakini bahwa Q.S. al-Isra’/17: 32, dan  Menyimak bacaan Q.S.
dan mengamalkan pergaulan bebas dan pergaulan bebas dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
ajaran agama yang zina adalah dilarang zina adalah dilarang hadis tentang larangan an-Nur/24: 2, serta hadis
dianutnya. agama. agama. pergaulan bebas dan tentang larangan
 KI-2: Menghayati 2.2 Menghindarkan diri  Menghindarkan diri perbuatan zina pergaulan bebas dan
dan mengamalkan dari pergaulan bebas dari pergaulan bebas perbuatan zina.
perilaku jujur, dan perbuatan zina dan perbuatan zina  Membaca Q.S. al-
disiplin, santun, sebagai pengamalan sebagai pengamalan Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
peduli (gotong Q.S. al-Isra’/17: 32, Q.S. al-Isra’/17: 32, Nur/24: 2, serta hadis
royong, kerjasama, dan Q.S. an-Nur /24: dan Q.S. an-Nur /24: tentang larangan
toleran, damai), 2, serta Hadis terkait. 2, serta Hadis terkait. pergaulan bebas dan
bertanggung jawab, perbuatan zina.
responsif, dan pro-  Mencermati makna Q.S.
aktif dalam al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
berinteraksi secara an-Nur/24: 2, serta hadis
efektif sesuai dengan tentang larangan
Rencana
Penilaian
perkembangan anak di pergaulan bebas dan
lingkungan, keluarga, perbuatan zina.
sekolah, masyarakat  Menanyakan cara
dan lingkungan alam membaca, hukum tajwid,
sekitar, bangsa, asbabun nuzul, makna,
negara, kawasan dan pesan-pesan utama
regional, dan kawasan dalam Q.S. al-Isra’/17:
internasional”. 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
 KI 3: Memahami, 3.2 Menganalisis Q.S. serta hadits terkait.
menerapkan, dan al-Isra’/17: 32, dan  Mendiskusikan cara
menganalisis Q.S. an-Nur/24 : 2, membaca Q.S. al-
pengetahuan faktual, serta Hadis tentang Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
konseptual, larangan pergaulan Nur/24: 2sesuai dengan
prosedural, dan bebas dan perbuatan kaidah tajwid;
metakognitif zina.  Mengidentifikasi hukum
 Menjelaskan makna
berdasarkan rasa ingin bacaan (tajwid) Q.S. al-
isi Q.S. al-Isrā’/17:32
tahunya tentang ilmu Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
dan Q.S. an-Nµr/24:2
pengetahuan, Nur/24: 2.
perilaku larangan
teknologi, seni,  Menterjemahkan dalam
pergaulan bebas dan
budaya, dan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
perbuatan zina
humaniora dengan Q.S. an-Nur/24: 2serta
dengan menggunakan
wawasan hadits terkait.
IT
kemanusiaan,  Menganalisis asbabun
 Menganalisis Q.S. al-
kebangsaan, nuzul Q.S. al-Isra’/17: 32,
Isra’/17: 32, dan Q.S.
kenegaraan, dan dan Q.S. an-Nur/24: 2.
an-Nur/24 : 2, serta
peradaban terkait  Menganalisis makna Q.S.
Hadis tentang
penyebab fenomena al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
larangan pergaulan
dan kejadian, serta an-Nur/24: 2 serta hadits
bebas dan perbuatan
menerapkan terkait.
zina.
pengetahuan  Mengidentifikasi manfaat
prosedural pada larangan pergaulan bebas
bidang kajian yang dan perbuatan zina.
spesifik sesuai dengan  Menyimpulkan hukum
bakat dan minatnya bacaan yang terdapat
untuk memecahkan dalam Q.S. al-Isra’/17:
masalah 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.
 KI4: Mengolah, 4.2.1 Membaca Q.S. al-  Mendemonstrasikan  Menyimpulkan makna
menalar, dan menyaji Isra’/17: 32, dan hafalan Q.S. al- Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
dalam ranah konkret Q.S. an-Nur/24:2 Isrā’/17:32 dan Q.S. Q.S. an-Nur/24: 2serta
dan ranah abstrak sesuai dengan kaidah an-Nµr/24:2, tentang hadits terkait.
terkait dengan tajwid dan larangan pergaulan  Menyimpulkan pesan-
pengembangan dari makharijul huruf. bebas dan perbuatan pesan utama dalam Q.S.
yang dipelajarinya di 4.2.2 Mendemonstrasikan zina dengan al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
Rencana
Penilaian
sekolah secara hafalan Q.S. al- menerapkan berbagai an-Nur/24: 2serta hadits
mandiri, bertindak Isra’/17: 32, dan jenis nada bacaan terkait.
secara efektif dan Q.S. an-Nur/24:2 (nagham) secara baik  Menganalisis keterkaitan
kreatif, serta mampu dengan fasihdan danlancar. antara larangan berzina
menggunakan metode lancar.  Meneliti secara lebih dengan berbagai kekejian
sesuai kaidah 4.2.3 Menyajikan mendalam bentuk (fahisyah) yang
keilmuan keterkaitan antara perilaku tentang , ditimbulkannya dan
larangan berzina Q.S. al-Isrā’/17:32 perangai yang buruk (saa-
dengan berbagai dan Q.S. a sabila) sesuai pesan Q.S.
kekejian (fahisyah) an-Nµr/24:2, sebagai al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
yang ditimbulkannya dasar dalam an-Nur/24: 2 serta hadis
dan perangai yang menerapkan larangan terkait.
buruk (saa-a sabila) pergaulan bebas dan  Mendemonstrasikan
sesuai pesan Q.S. al- perbuatan zina , bacaan Q.S. al-Isra’/17:
Isra’/17: 32 dan Q.S. dengan menggunakan 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2,
an-Nur/24:2. IT. sesuai dengan kaidah
 Menampilkan contoh tajwid dan makharijul
perilaku huruf.
berdasarkan , Q.S. al-  Mendemonstrasikan
Isrā’/17:32 dan Q.S. hafalan Q.S. al-Isra’/17:
an- Nµr/24:2 sebagai 32, dan Q.S. an-Nur/24:
dasar dalam 2dengan fasih dan lancar.
menerapkan larangan  Menjelaskan hukum
pergaulan bebas dan bacaan yang terdapat pada
perbuatan zina Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
berdasarkan Q.S. al- Q.S. an-Nur/24: 2.
Isrā’/17:32 dan Q.S.  Menjelaskan makna Q.S.
an-Nµr/24:2 melalui al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
presentasi, an-Nur/24: 2 serta hadits
demonstrasi dan terkait.
simulasi.  Menjelaskan pesan-pesan
 Memberikan contoh- utama dalam Q.S. al-
contoh perilaku, Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
berdasarkan Nur/24: 2 serta hadits
tambahan bacaan terkait
ayat al- Qur’ān dan  Menyajikan keterkaitan
Hadis-hadis yang antara larangan berzina
mendukung lainnya, dengan berbagai kekejian
Q.S. al-Isrā’/17:32 (fahisyah) yang
dan Q.S. an-Nµr/24:2 ditimbulkannya dan
sebagai dasar dalam perangai yang buruk (saa-
menerapkan larangan a sabila) sesuai pesan Q.S.
pergaulan bebas dan al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
Rencana
Penilaian
perbuatan zina. an-Nur/24: 2 serta hadis
terkait
 KI-1:Menghayati 1.3 Meyakini bahwa  Meyakini bahwa Iman kepada Allah SWT  Membaca teks al-Asma
dan mengamalkan Allah Maha Mulia, Allah Maha Mulia, (Asmaul Husn: al-Kariim, al- Husna (al-Kariim, al-
ajaran agama yang Maha Maha Mengamankan, al-Mu’min, al-Wakiil, al- Mu’min, al-Wakiil, al-
dianutnya. Mengamankan, Maha Memelihara, Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl,
Maha Memelihara, Maha Sempurna dan al-Akhiir) dan al-Akhiir).
Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha  Memberi stimulus agar
Kekuatan-Nya, Penghimpun, Maha peserta didik bertanya) :
Maha Penghimpun, Adil, dan Maha Akhir  Mengapa Allah memiliki
Maha Adil, dan nama yang begitu
Maha Akhir banyak?
 KI-2: Menghayati 2.3 Memiliki sikap  Memiliki sikap  Bagaimana kaitan antara
dan mengamalkan keluhuran budi; keluhuran budi; nama-nama tersebut
perilaku jujur, kokoh pendirian, kokoh pendirian, dengan sifat-sifat Allah.
disiplin, santun, pemberi rasa aman, pemberi rasa aman,  Apa yang harus dilakukan
peduli (gotong tawakal dan adil tawakal dan adil oleh umat Islam terkait
royong, kerjasama, sebagai sebagai implementasi nama-nama Allah yang
toleran, damai), implementasi pemahaman al- indah itu?
bertanggung jawab, pemahaman al- Asmau al-Husna: Al-  Meyimak penjelasan
responsif, dan pro- Asmau al-Husna: Al- Karim, Al-Mu’min, materi di atas melalui
aktif dalam Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, tayangan vidio atau media
berinteraksi secara Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, lainnya.
efektif sesuai dengan Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir  Menganalisis makna al-
perkembangan anak di dan Al-Akhir Kariim, al-Mu’min, al-
lingkungan, keluarga, Wakiil, al-Matiin, al-
sekolah, masyarakat Jaami’, al-‘Adl, dan al-
dan lingkungan alam Akhiir bagi Allah.
sekitar, bangsa,  Mendiskusikan makna
negara, kawasan dan contoh perilaku
regional, dan kawasan keluhuran budi, kokoh
internasional”. pendirian, pemberi rasa
 KI 3: Memahami, 3.3 Menganalisis makna  Meneliti secara lebih aman, tawakal dan
menerapkan, dan al-Asma’u al-Husna: mendalam perilaku adil sebagai
menganalisis al-Karim, al- pemahaman al- implementasi dari
pengetahuan faktual, Mu’min, al-Wakil, Asmā’u al-Ĥusnā, pemahaman makna
konseptual, al-Matin, al-Jami’, Q.S. al- A’rāf/7:180, Asmaul Husna (al-
prosedural, dan al-‘Adl, dan al-Akhir Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. Kariim, al-Mu’min, al-
metakognitif al-An’ām/6:82, Q.S. Wakiil, al-Matiin, al-
berdasarkan rasa ingin aż-Żariyat/5:58, Q.S. Jaami’, al-‘Adl, dan al-
tahunya tentang ilmu Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. Akhiir)
pengetahuan, al-An’ām/6:115, dan  Mengaitkan makna al-
teknologi, seni, Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, Asma al-Husna al-Kariim,
Rencana
Penilaian
budaya, dan tentang al-Asmā’u al-Mu’min, al-Wakiil, al-
humaniora dengan alĤusnā, dengan Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl,
wawasan menggunakan IT dan al-Akhiir dengan
kemanusiaan,  Menganalisis makna sifat-sifat Allah.
kebangsaan, al-Asma’u al-Husna:  Mempresentasikan
kenegaraan, dan al-Karim, al-Mu’min, pelafalan al-Kariim, al-
peradaban terkait al-Wakil, al-Matin, Mu’min, al-Wakiil, al-
penyebab fenomena al-Jami’, al-‘Adl, dan Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl,
dan kejadian, serta al-Akhir dan al-Akhiir.
menerapkan  Menjelaskan makna  Mempresentasikan makna
pengetahuan isi al-Asmā’u al- al-Kariim, al-Mu’min, al-
prosedural pada ¦usnā, Q.S. Wakiil, al-Matiin, al-
bidang kajian yang al-A’rāf/7:180, Q.S. Jaami’, al-‘Adl, dan al-
spesifik sesuai dengan al-Infiţār:6, Q.S. al- Akhiir.
bakat dan minatnya An’ām/6:82, Q.S. aż-  Mempresentasikan
untuk memecahkan Żariyat/5:58, Q.S. Āli keterkaitan makna al-
masalah ‘Imrān/3:9, Q.S. al- Asma al-Husna: al-
An’ām/6:115, dan Kariim, al-Mu’min, al-
Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, Wakiil, al-Matiin, al-
tentang al-Asmā’u al- Jaami’, al-‘Adl, dan al-
¦usnā dengan Akhiir dengan perilaku
menggunakan IT keluhuran budi, kokoh
 KI4: Mengolah, 4.3 Menyajikan  Mendemonstrasikan pendirian, rasa aman,
menalar, dan menyaji hubungan makna- hafalan al-Asmā’u al- tawakal dan perilaku adil.
dalam ranah konkret makna al-Asma’u al- ¦usnā dengan
dan ranah abstrak Husna: al-Karim, al- menerapkan berbagai
terkait dengan Mu’min, al-Wakil, jenis nada bacaan
pengembangan dari al-Matin, al-Jami’, secara baik dan lancar
yang dipelajarinya di al-‘Adl, dan al-Akhir  Menyajikan
sekolah secara dengan perilaku hubungan makna-
mandiri, bertindak keluhuran budi, makna al-Asma’u al-
secara efektif dan kokoh pendirian, Husna: al-Karim, al-
kreatif, serta mampu rasa aman, tawakal Mu’min, al-Wakil, al-
menggunakan metode dan perilaku adil Matin, al-Jami’,
sesuai kaidah al-‘Adl, dan al-Akhir
keilmuan dengan perilaku
keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan
perilaku adil
 Meneliti secara lebih
mendalam bentuk
perilaku tentang al-
Rencana
Penilaian
Asmā’u al-¦usnā, Q.S.
al-A’rāf/7:180, Q.S.
al-Infi¯ār:6, Q.S. al-
An’ām/6:82, Q.S. aż-
Żariyat/5:58, Q.S. Āli
‘Imrān/3:9, Q.S. al-
An’ām/6:115, dan
Q.S. al-¦ad³d/57:3
sebagai dasar dalam
menerapkan al-
Asmā’u al-¦usnā,
dengan menggunakan
IT.
 Menampilkan contoh
perilaku berdasarkan
al-Asmā’u al-¦usnā,
Q.S. al- A’rāf/7:180,
Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S.
al-An’ām/6:82, Q.S.
aż-Żariyat/5:58, Q.S.
Āli ‘Imrān/3:9, Q.S.
al-An’ām/6:115, dan
Q.S. al-¦ad³d/57:3
ayat al-Qur’ān dan
hadis-hadis yang
mendukung lainnya,
sebagai dasar dalam
menerapkan al-
Asmā’u al-¦usnā
melalui presentasi,
demonstrasi dan
bersimulasi, dalam
bentuk powerpoint,
video atau CD
pembelajaran.
 KI-1:Menghayati 1.4 Meyakini  Meyakini keberadaan Iman kepada Malaikat  Mencermati bacaan teks
dan mengamalkan keberadaan malaikat- malaikat-malaikat tentang makna dan contoh
ajaran agama yang malaikat Allah Swt. Allah Swt. perilaku beriman kepada
dianutnya. malaikat-malaikat Allah
 KI-2: Menghayati 2.4 Menunjukkan sikap  Menunjukkan sikap Swt.
dan mengamalkan disiplin, jujur dan disiplin, jujur dan  Menyimak penjelasan
perilaku jujur, bertanggung jawab, bertanggung jawab, materi di atas melalui
disiplin, santun, sebagai sebagai implementasi tutorial, tayangan vidio
Rencana
Penilaian
peduli (gotong implementasi beriman kepada atau media lainnya.
royong, kerjasama, beriman kepada malaikat-malaikat  Memberi stimulus agar
toleran, damai), malaikat-malaikat Allah Swt. peserta didik bertanya:
bertanggung jawab, Allah Swt.  Mengapa kita harus
responsif, dan pro- beriman kepada
aktif dalam malaikat?
berinteraksi secara  Mengapa malaikat yang
efektif sesuai dengan wajib diketahui ada
perkembangan anak di sepuluh?
lingkungan, keluarga,  Apa yang harus dilakukan
sekolah, masyarakat oleh orang yang beriman
dan lingkungan alam kepada malaikat?
sekitar, bangsa,  Peserta didik
negara, kawasan mengidentifikasi ayat-ayat
regional, dan kawasan al-Quran yang
internasional”. mengungkapkan nama-
 KI 3: Memahami, 3.4 Menganalisis makna  Meneliti secara lebih nama dan tugas malaikat.
menerapkan, dan beriman kepada mendalam pemahaman  Peserta didik
menganalisis malaikat-malaikat Q.S. Al-Baqārah/2:285 mendiskusikan makna dan
pengetahuan faktual, Allah Swt. dan Q.S. contoh perilaku beriman
konseptual, an-Nisā’/4:136 tentang kepada Malaikat
prosedural, dan beriman kepada sebagaimana disebutkan
metakognitif malaikat-malaikat dalam al-Quran.
berdasarkan rasa ingin Allah Swt., dengan  Membuat kesimpulan
tahunya tentang ilmu menggunakan IT tentang makna beriman
pengetahuan,  Menganalisis makna kepada malaikat-malaikat
teknologi, seni, beriman kepada Allah Swt.
budaya, dan malaikat-malaikat  Mengaitkan antara
humaniora dengan Allah Swt. beriman kepada malaikat
wawasan  Meneliti secara lebih Allah Swt. dengan
kemanusiaan, mendalam isi Q.S. Al- perilaku teliti, disiplin,
kebangsaan, Baqārah/2:285 dan dan waspada.
kenegaraan, dan Q.S. an- Nisā’/4:136  Menyebutkan ayat-ayat
peradaban terkait sebagai dasar dalam al-Quran yang
penyebab fenomena menerapkan beriman mengungkapkan nama-
dan kejadian, serta kepada malaikat, nama malaikat.
menerapkan dengan menggunakan  Membacakan kesimpulan
pengetahuan IT tentang makna beriman
prosedural pada  Menjelaskan makna isi kepada malaikat-malaikat
bidang kajian yang Q.S. Al-Baqārah/2:285 Allah Swt.
spesifik sesuai dengan dan Q.S.  Menjelaskan keterkaitan
bakat dan minatnya an-Nisā’/4:136 tentang antara beriman kepada
untuk memecahkan beriman kepada malaikat Allah Swt.
Rencana
Penilaian
masalah malaikat-malaikat dengan perilaku teliti,
Allah Swt. dengan disiplin, dan waspada.
menggunakan IT
 KI4: Mengolah, 4.4 Menyajikan  Menyajikan model-
menalar, dan menyaji hubungan antara model jenis cara
dalam ranah konkret beriman kepada membaca indah Q.S.
dan ranah abstrak malaikat-malaikat Al-Baqārah/2:285 dan
terkait dengan Allah Swt. dengan Q.S. an-Nisā’/4:136
pengembangan dari perilaku teliti, tentang beriman kepada
yang dipelajarinya di disiplin, dan malaikat-malaikat
sekolah secara waspada. Allah Swt.
mandiri, bertindak  Mendemonstrasikan
secara efektif dan hafalan Q.S. Al-
kreatif, serta mampu Baqārah/2:285 dan
menggunakan metode Q.S. an-Nisā’/4:136
sesuai kaidah tentang beriman kepada
keilmuan malaikat dengan
menerapkan berbagai
jenis nada bacaan
(nagham) secara baik
dan lancar
 Membacakan sari
tilawah Q.S. Al-
Baqārah/2:285 dan
Q.S. an-Nisā’/4:136
tentang iman kepada
malaikat-malaikat
Allah Swt. dengan nada
yang khidmad,
menarik, dan indah
 Menyajikan hubungan
antara beriman kepada
malaikat-malaikat
Allah Swt. dengan
perilaku teliti, disiplin,
dan waspada.
 Menampilkan contoh
perilaku berdasarkan
Q.S. Al-Baqārah/2:285
dan Q.S. an-
Nisā’/4:136 sebagai
dasar dalam
menerapkan beriman
Rencana
Penilaian
kepada malaikatmelalui
presentasi, demonstrasi
dan bersimulasi.
 Memberikan contoh-
contoh perilaku,
berdasarkan tambahan
bacaan ayat al-Qur’ān
dan hadis-hadis yang
mendukung lainnya,
sebagai dasar dalam
menerapkan beriman
kepada malaikat, dalam
perilaku sehari-hari
diantaranya.
 KI-1:Menghayati 1.5 Terbiasa berpakaian  Terbiasa berpakaian Berpakaian secara Islami  Mencermati bacaan teks
dan mengamalkan sesuai dengan syariat sesuai dengan syariat tentang berpakaian secara
ajaran agama yang Islam Islam islami
dianutnya.  Mencermati model-model
 KI-2: Menghayati 2.5 Menunjukkan perilaku  Menunjukkan perilaku berpakain secara islami
dan mengamalkan berpakaian sesuai berpakaian sesuai melalui tutorial, tayangan
perilaku jujur, dengan syariat Islam dengan syariat Islam vidio atau media lainnya.
disiplin, santun,  Mengemukakan
peduli (gotong pertanyaan tentang:
royong, kerjasama,  Bagaimana berpakaian
toleran, damai), secara islami?
bertanggung jawab,  Mengapa kita harus
responsif, dan pro- berpakaian secara islami?
aktif dalam  Mengidentifikasi tata cara
berinteraksi secara berpakaian sesuai syariat
efektif sesuai dengan Islam.
perkembangan anak di  Mengidentifikasi tujuan
lingkungan, keluarga, berpakaian menurut
sekolah, masyarakat syariat Islam
dan lingkungan alam  Mengidentifikasi manfaat
sekitar, bangsa, berpakaian menurut
negara, kawasan syariat Islam
regional, dan kawasan  Mengidentifikasi landasan
internasional”. hukum berpakaian
 KI 3: Memahami, 3.5 Menganalisis  Meneliti secara lebih menurut syariat Islam.
menerapkan, dan ketentuan berpakaian mendalam pemahaman  Mengaitkan antara
menganalisis sesuai syariat Islam Q.S. al-A’hzab/33:59, kesesuaian model
pengetahuan faktual, 31, dan an- Nur/24:31 berpakaian dengan
konseptual, tentang berbusana ketentuan syariat Islam.
Rencana
Penilaian
prosedural, dan muslim dan muslimah,  Mengaitkan ketentuan
metakognitif dengan menggunakan berpakaian menurut
berdasarkan rasa ingin IT syariat islam dengan
tahunya tentang ilmu  Menganalisis ketentuan hikmah yang diperoleh
pengetahuan, berpakaian sesuai individu, keluarga, dan
teknologi, seni, syariat Islam masyarakat.
budaya, dan  Menjelaskan makna  Mempresentasikan
humaniora dengan yang terkandung dalam /menyampaikan hasil
wawasan al-Ahzāb/33:59, dan diskusi tentang berpakaian
kemanusiaan, an- Nur/24:31 tentang menurut syariat Islam.
kebangsaan, berbusana muslim dan
kenegaraan, dan muslimah dengan
peradaban terkait menggunakan IT.
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
 KI4: Mengolah, 4.5 Menyajikan  Menyajikan keutamaan
menalar, dan menyaji keutamaan tatacara tatacara berpakaian
dalam ranah konkret berpakaian sesuai sesuai syariat Islam
dan ranah abstrak syariat Islam  Menampilkan contoh
terkait dengan perilaku berdasarkan,
pengembangan dari Q.S. al- Ahzāb/33:59,
yang dipelajarinya di dan an- Nur/24:31
sekolah secara sebagai dasar dalam
mandiri, bertindak menerapkan berbusana
secara efektif dan muslim dan muslimah
kreatif, serta mampu melalui presentasi,
menggunakan metode demonstrasi dan
sesuai kaidah simulasi dengan
keilmuan menggunakan IT.
 Memberikan contoh-
contoh perilaku,
berdasarkan ayat-ayat
al-Qur’ān dan hadis-
hadis lainnya sebagai
dasar dalam
Rencana
Penilaian
menerapkan berbusana
muslim dan muslimah.
 KI-1:Menghayati 1.6 Meyakini bahwa jujur  Meyakini bahwa jujur Perilaku jujur  Mengamati tayangan
dan mengamalkan adalah ajaran pokok adalah ajaran pokok video tentang perilaku
ajaran agama yang agama agama jujur dalam kehidupan
dianutnya. sehari-hari yang
 KI-2: Menghayati 2.6 Menunjukkan perilaku  Menunjukkan berkembang di
dan mengamalkan jujur dalam kehidupan perilaku jujur dalam masyarakat.
perilaku jujur, sehari-hari kehidupan sehari-hari  Menyimak dan membaca
disiplin, santun, penjelasan mengenai
peduli (gotong perilaku jujur dalam
royong, kerjasama, kehidupan sehari-hari
toleran, damai), yang berkembang di
bertanggung jawab, masyarakat.
responsif, dan pro-  Mengajukan pertanyaan
aktif dalam tentang perilaku jujur
berinteraksi secara dalam kehidupan sehari-
efektif sesuai dengan hari yang berkembang di
perkembangan anak di masyarakat.
lingkungan, keluarga,  Menelaah perilaku jujur
sekolah, masyarakat dalam kehidupan sehari-
dan lingkungan alam hari yang berkembang di
sekitar, bangsa, masyarakatMenyimpulkan
negara, kawasan hikmah perilaku jujur
regional, dan kawasan dalam kehidupan sehari-
internasional”. hari yang berkembang di
 KI 3: Memahami, 3.6 Menganalisis manfaat  Meneliti secara lebih masyarakat.
menerapkan, dan kejujuran dalam mendalam  Mengaitkan perilaku jujur
menganalisis kehidupan sehari-hari pemahaman Q.S. al- dalam kehidupan sehari-
pengetahuan faktual, Māidah/5:8, Q.S. at- hari yang berkembang di
konseptual, Taubah/9:119, Q.S. masyarakat dengan
prosedural, dan al-Anfāl/8:58, dan keimanan.
metakognitif Q.S. an-Nahl/16:105  Membuat rumusan
berdasarkan rasa ingin tentang kejujuran, perilaku jujur berdasarkan
tahunya tentang ilmu dengan menggunakan al-Quran dan Hadis
pengetahuan, IT  Mengidentifikasi perilaku
teknologi, seni,  Menganalisis manfaat jujur dengan kehidupan
budaya, dan kejujuran dalam sehari-hari.
humaniora dengan kehidupan sehari-hari  Menyajikan/melaporkan
wawasan  Menjelaskan makna hasil diskusi tentang
kemanusiaan, yang terkandung perilaku jujur dalam
kebangsaan, dalam Q.S. al- kehidupan sehari-hari
kenegaraan, dan Māidah/5:8, Q.S. at- yang berkembang di
Rencana
Penilaian
peradaban terkait Taubah/9:119, Q.S. masyarakat.
penyebab fenomena al-Anfāl/8:58, dan  Menjelaskan keterkaitan
dan kejadian, serta Q.S. an-Nahl/16:105 perilaku jujur dalam
menerapkan tentang kejujuran kehidupan sehari-hari
pengetahuan dengan menggunakan yang berkembang di
prosedural pada IT masyarakat dengan
bidang kajian yang keimanan.
spesifik sesuai dengan  Menanggapi hasil
bakat dan minatnya presentasi (melengkapi,
untuk memecahkan mengkonformasi, dan
masalah menyanggah).
 KI4: Mengolah, 4.6 Menyajikan kaitan  Menyajikan kaitan  Membuat resume
menalar, dan menyaji antara contoh perilaku antara contoh perilaku pembelajaran di bawah
dalam ranah konkret jujur dalam kehidupan jujur dalam bimbingan guru.
dan ranah abstrak sehari-hari dengan kehidupan sehari-hari
terkait dengan keimanan dengan keimanan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, bertindak
secara efektif dan
kreatif, serta mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah
keilmuan
 KI-1:Menghayati 1.7 Meyakini bahwa  Meyakini bahwa Semangat menuntut ilmu  Mencermati bacaan teks
dan mengamalkan menuntut ilmu adalah menuntut ilmu dan menyampaikannya tentang Q.S. at-Taubah
ajaran agama yang perintah Allah dan adalah perintah Allah kepada sesama (9) : 122 dan hadits terkait
dianutnya. Rasul-Nya. dan Rasul-Nya. tentang semangat
 KI-2: Menghayati 2.7 Memiliki sikap  Memiliki sikap menuntut ilmu,
dan mengamalkan semangat keilmuan semangat keilmuan menerapkan dan
perilaku jujur, sebagai implementasi sebagai implementasi menyampaikan nya
disiplin, santun, pemahaman Q.S. at- pemahaman Q.S. at- kepada sesama
peduli (gotong Taubah/9: 122 dan Taubah/9: 122 dan  Meyimak penjelasan
royong, kerjasama, Hadis terkait. Hadis terkait. materi di atas melalui
toleran, damai), tayangan vidio atau media
bertanggung jawab, lainnya.
responsif, dan pro-  Memberi stimulus agar
aktif dalam peserta didik bertanya):
berinteraksi secara  Mengapa harus menuntut
efektif sesuai dengan ilmu?
perkembangan anak di  Bagaimana cara
lingkungan, keluarga, menyampaikan ilmu
Rencana
Penilaian
sekolah, masyarakat kepada sesama?
dan lingkungan alam  Peserta didik
sekitar, bangsa, mendiskusikan makna dan
negara, kawasan contoh semangat
regional, dan kawasan menuntut ilmu,
internasional”. menerapkan dan
 KI 3: Memahami, 3.7 Menganalisis  Menganalisis menyampaikannya kepada
menerapkan, dan semangat menuntut semangat menuntut sesama sebagai
menganalisis ilmu, menerapkan, dan ilmu, menerapkan, implementasi pemahaman
pengetahuan faktual, menyampaikannya dan kandungan Q.S. at-
konseptual, kepada sesama. menyampaikannya Taubah (9): 122 dan
prosedural, dan kepada sesama. hadits terkait.
metakognitif  Menjelaskan makna  Guru mengamati perilaku
berdasarkan rasa ingin isi Q.S. contoh semangat
tahunya tentang ilmu at-Taubah/9:122 menuntut ilmu,
pengetahuan, tentang nikmatnya menerapkan dan
teknologi, seni, mencari ilmu dan menyaampaikannya
budaya, dan indahnya berbagi kepada sesama melalui
humaniora dengan pengetahuan dengan lembar pengamatan di
wawasan menggunakan ICT. sekolah.
kemanusiaan,  Guru berkolaborasi
kebangsaan, dengan orang tua untuk
kenegaraan, dan mengamati perilaku
peradaban terkait semangat menuntut ilmu,
penyebab fenomena menerapkan dan
dan kejadian, serta menyaampaikannya
menerapkan kepada sesama di rumah.
pengetahuan  Membuat kesimpulan
prosedural pada tentang semangat
bidang kajian yang menuntut ilmu dan
spesifik sesuai dengan menyampaikannya kepada
bakat dan minatnya sesama.
untuk memecahkan  Mempresentasikan
masalah /menyampaikan hasil
 KI4: Mengolah, 4.7 Menyajikan kaitan  Mendemonstrasikan diskusi tentang semangat
menalar, dan menyaji antara kewajiban hafalan Q.S. at- menuntut ilmu dan
dalam ranah konkret menuntut ilmu, dengan Taubah/9:122 menyampaikannya kepada
dan ranah abstrak kewajiban membela tentang nikmatnya sesama.
terkait dengan agama sesuai perintah mencari ilmu dan
pengembangan dari Q.S. at-Taubah/9: 122 indahnya berbagi
yang dipelajarinya di Adan Hadis terkait. pengetahuan dengan
sekolah secara menerapkan berbagai
mandiri, bertindak jenis nada bacaan
Rencana
Penilaian
secara efektif dan secara baik dan
kreatif, serta mampu lancar
menggunakan metode  Menyajikan kaitan
sesuai kaidah antara kewajiban
keilmuan menuntut ilmu,
dengan kewajiban
membela agama
sesuai perintah Q.S.
at-Taubah/9: 122
Adan Hadis terkait.
 KI-1:Menghayati 1.8 Meyakini al-Qur’an,  Meyakini al-Qur’an, Sumber Hukum Islam  Mencermati bacaan teks
dan mengamalkan Hadis dan ijtihad Hadis dan ijtihad tentangkedudukan al-
ajaran agama yang sebagai sumber sebagai sumber hukum Quran, al-Hadits, dan
dianutnya. hukum Islam Islam Ijtihad sebagai sumber
 KI-2: Menghayati 2.8 Menunjukkan  Menunjukkan perilaku hukum Islam
dan mengamalkan perilaku ikhlas dan ikhlas dan taat  Meyimak penjelasan
perilaku jujur, taat beribadah beribadah sebagai materi tersebut di atas
disiplin, santun, sebagai implemantasi melalui tayangan vidio
peduli (gotong implemantasi pemahaman terhadap atau media lainnya.
royong, kerjasama, pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an,  memberi stimulus agar
toleran, damai), kedudukan al- Hadis, dan ijtihad peserta didik bertanya):
bertanggung jawab, Qur’an, Hadis, dan sebagai sumber hukum  Mengapa al-Qur’an,
responsif, dan pro- ijtihad sebagai Islam Hadits, dan Ijtihad sebagai
aktif dalam sumber hukum Islam sumber hukum Islam ?
berinteraksi secara  Apa yang anda pahami
efektif sesuai dengan tenang al-Qur’an, Hadits,
perkembangan anak di dan Ijtihad ?
lingkungan, keluarga,  Peserta didik
sekolah, masyarakat mendiskusikan makna al-
dan lingkungan alam Qur’an, Hadits, dan
sekitar, bangsa, Ijtihad sebagai sumber
negara, kawasan hukum Islam
regional, dan kawasan  Guru mengamati perilaku
internasional”. berpegang teguh kepada
 KI 3: Memahami, 3.8 Menganalisis  Memahami Q.S. al- al-Qur’an, Hadits, dan
menerapkan, dan kedudukan al- Isrā’/17:9 dan Q.S. an- Ijtihad sebagai sumber
menganalisis Qur’an, Hadis, dan Nisā/4:59, 105 tentang hukum Islam
pengetahuan faktual, ijtihad sebagai al-Qur’ān, hadis dan  Guru berkolaborasi
konseptual, sumber hukum Islam ijtihād sebagai sumber dengan orang tua untuk
prosedural, dan hukum Islam, dengan mengamati perilaku
metakognitif menggunakan ICT berpegang teguh kepada
berdasarkan rasa ingin  Menganalisis al-Qur’an, Hadits, dan
tahunya tentang ilmu kedudukan al-Qur’an, Ijtihad di rumah.
Rencana
Penilaian
pengetahuan, Hadis, dan ijtihad  Menalar/Mengasosiasi
teknologi, seni, sebagai sumber hukum  Membuat kesimpulan
budaya, dan Islam tentang sumber hukum
humaniora dengan  Menjelaskan makna isi Islam.
wawasan al-Qur’ān, hadis dan  Mempresentasikan/
kemanusiaan, ijtihād sebagai sumber menyampaikan hasil
kebangsaan, hukum Islam dengan diskusi tentang sumber
kenegaraan, dan menggunakan ICT hukum Islam.
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
 KI4: Mengolah, 4.8 Mendeskripsikan  Mendeskripsikan
menalar, dan menyaji macam-macam macam-macam sumber
dalam ranah konkret sumber hukum Islam hukum Islam
dan ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, bertindak
secara efektif dan
menggunakan metode
sesuai kaidah
keilmuan
 KI-1:Menghayati 1.9 Meyakini bahwa haji,  Meyakini bahwa haji, Pengelolaan haji, zakat dan  Mencermati bacaan teks
dan mengamalkan zakat dan wakaf zakat dan wakaf wakaf tentang pengertian,
ajaran agama yang adalah perintah Allah adalah perintah Allah ketentuan dan hal-hal
dianutnya. dapat memberi dapat memberi yang berkaitan dengan
kemaslahatan bagi kemaslahatan bagi pengelolaan haji, zakat
individu dan individu dan dan wakaf.
masyarakat. masyarakat.  Meyimak penjelasan
 KI-2: Menghayati 2.9 Menunjukkan  Menunjukkan materi di atas melalui
dan mengamalkan kepedulian sosial kepedulian sosial tayangan vidio atau media
perilaku jujur, sebagai hikmah dari sebagai hikmah dari lainnya.
Rencana
Penilaian
disiplin, santun, perintah haji, zakat, perintah haji, zakat,  Memberi stimulus agar
peduli (gotong dan wakaf. dan wakaf. peserta didik bertanya:
royong, kerjasama,  Mengapa haji, zakat dan
toleran, damai), wakaf harus dikelola?
bertanggung jawab,  Bagaimana cara
responsif, dan pro- mengelola haji, zakat dan
aktif dalam wakaf?
berinteraksi secara  Peserta didik
efektif sesuai dengan mendiskusikan makna dan
perkembangan anak di ketentuan haji, zakat dan
lingkungan, keluarga, wakaf serta
sekolah, masyarakat pengeloalaannya.
dan lingkungan alam  Membuat kesimpulan
sekitar, bangsa, materi pengelolaan haji,
negara, kawasan zakat dan wakaf.
regional, dan kawasan  Mempresentasikan/
internasional”. menyampaikan hasil
 KI 3: Memahami, 3.9 Menganalisis hikmah  Menganalisis hikmah diskusi tentang materi
menerapkan, dan ibadah haji, zakat, dan ibadah haji, zakat, pengelolaan wakaf.
menganalisis wakaf bagi individu dan wakaf bagi
pengetahuan faktual, dan masyarakat. individu dan
konseptual, masyarakat.
prosedural, dan  Menjelaskan makna
metakognitif hikmah ibadah haji,
berdasarkan rasa ingin zakat, dan
tahunya tentang ilmu wakafdalam
pengetahuan, membentuk
teknologi, seni, kepedulian sosial,
budaya, dan baik dan benardengan
humaniora dengan menggunakan IT
wawasan  Menjelaskan hikmah
kemanusiaan, ibadah haji, zakat,
kebangsaan, dan wakaf dalam
kenegaraan, dan kehidupan, dengan
peradaban terkait menerapkan berbagai
penyebab fenomena jenis cara
dan kejadian, serta pengelolaan, yang
menerapkan lebih mengantarkan
pengetahuan pada kreatifitas dan
prosedural pada inovasi pembelajaran
bidang kajian yang  Menjelaskan makna
spesifik sesuai dengan isi kandungan Q.S.
bakat dan minatnya al-Imran/ 3: 92 dan
Rencana
Penilaian
untuk memecahkan Q.S. al-Maidah/ 5: 8
masalah tentang hikmah
ibadah haji, zakat,
dan wakaf dalam
kehidupandengan
menggunakan IT
 KI4: Mengolah, 4.9 Menyimulasikan  Mendemontrasikan
menalar, dan menyaji ibadah haji, zakat, dan bacaan hadis-hadis
dalam ranah konkret wakaf yang terkait dan
dan ranah abstrak mendukung lainnya,
terkait dengan tentang hikmah
pengembangan dari ibadah haji, zakat,
yang dipelajarinya di dan wakaf dalam
sekolah secara kehidupan
mandiri, bertindak  Menyimulasikan
secara efektif dan ibadah haji, zakat,
kreatif, serta mampu dan wakaf
menggunakan metode
sesuai kaidah
keilmuan
 KI-1:Menghayati 1.10 Meyakini kebenaran  Meyakini kebenaran Meneladani Perjuangan  Mencermati bacaan teks
dan mengamalkan dakwah Nabi dakwah Nabi Rasulullah saw. di Mekah tentang substansi dan
ajaran agama yang Muhammad saw di Muhammad saw di strategi dakwah
dianutnya. Makkah. Makkah. Rasullullah saw.
 KI-2: Menghayati 2.10 Bersikap tangguh  Bersikap tangguh dan  Meyimak penjelasan
dan mengamalkan dan rela berkorban rela berkorban materi tersebut di atas
perilaku jujur, menegakkan menegakkan melalui tayangan vidio
disiplin, santun, kebenaran sebagai kebenaran sebagai atau media lainnya.
peduli (gotong ’ibrah dari sejarah ’ibrah dari sejarah  Memberi stimulus agar
royong, kerjasama, strategi dakwah Nabi strategi dakwah Nabi peserta didik bertanya)
toleran, damai), di Makkah. di Makkah.  Apa substansi dakwah
bertanggung jawab, Rasulullah di Mekah?
responsif, dan pro-  Apa strategi dakwah
aktif dalam Rasulullah di Mekah?
berinteraksi secara  Peserta didik
efektif sesuai dengan mendiskusikan substansi
perkembangan anak di dan strategi dakwah
lingkungan, keluarga, Rasullullah saw. di
sekolah, masyarakat Mekah.
dan lingkungan alam  Guru mengamati perilaku
sekitar, bangsa, tangguh dan semangat
negara, kawasan menegakkan kebenaran
regional, dan kawasan dalam kehidupan sehari-
Rencana
Penilaian
internasional”. hari.
 KI 3: Memahami, 3.10 Menganalisis  Membacakan dalil-  Guru berkolaborasi
menerapkan, dan substansi, strategi, dalil naqli sebagai dengan orang tua untuk
menganalisis dan penyebab dasar perjuangan mengamati perilaku
pengetahuan faktual, keberhasilan dakwah dakwah yang tangguh dan semangat
konseptual, Nabi Muhammad dilakukan Rasulullah menegakkan kebenaran
prosedural, dan saw di Makkah. saw. di Mekah dalam kehidupan sehari-
metakognitif dengan nada yang haridi rumah.
berdasarkan rasa ingin khidmad, menarik,  Membuat kesimpulan
tahunya tentang ilmu dan indah. tentang substansi dan
pengetahuan,  Menyebutkan silsilah strategi dakwah
teknologi, seni, keturunan Rasulullah Rasullullah saw. di
budaya, dan saw. Mekah.
humaniora dengan  Menjelaskan makna  Mempresentasikan
wawasan perjuangan dakwah /menyampaikan hasil
kemanusiaan, yang dilakukan diskusi tentang substansi
kebangsaan, Rasulullah saw. di dan strategi dakwah
kenegaraan, dan Mekah dengan Rasullullah saw. di
peradaban terkait menggunakan ICT Mekah.
penyebab fenomena  Menganalisis
dan kejadian, serta perjuangan dakwah
menerapkan yang dilakukan
pengetahuan Rasulullah saw. di
prosedural pada Mekah dari berbagai
bidang kajian yang sumber baik media
spesifik sesuai dengan cetak maupun
bakat dan minatnya elektronik
untuk memecahkan  Menganalisis
masalah substansi, strategi,
dan penyebab
keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad saw
di Makkah.
 Menjelaskan makna
perilaku perjuangan
dakwah yang
dilakukan Rasulullah
saw. di Mekah yang
patut diteladani
dengan menggunakan
IT
 KI4: Mengolah, 4.10 Menyajikan  Mendemonstrasikan
menalar, dan menyaji keterkaitan antara bacaan hadis-hadis
Rencana
Penilaian
dalam ranah konkret substansi dan strategi yang terkait dan
dan ranah abstrak dengan keberhasilan mendukung lainnya,
terkait dengan dakwah Nabi tentang perjuangan
pengembangan dari Muhammad saw di dakwah yang
yang dipelajarinya di Makkah dilakukan Rasulullah
sekolah secara saw. di Mekah
mandiri, bertindak  Menyajikan
secara efektif dan keterkaitan antara
kreatif, serta mampu substansi dan strategi
menggunakan metode dengan keberhasilan
sesuai kaidah dakwah Nabi
keilmuan Muhammad saw di
Makkah
 KI-1:Menghayati 1.11 Meyakini kebenaran  Meyakini kebenaran Meneladani Perjuangan  Mencermati bacaan teks
dan mengamalkan dakwah Nabi dakwah Nabi Rasulullah saw. di Madinah tentang substansi dan
ajaran agama yang Muhammad saw di Muhammad saw di strategi dakwah
dianutnya. Madinah. Madinah. Rasullullah saw. di
 KI-2: Menghayati 2.11 Menunjukkan sikap  Menunjukkan sikap Madinah
dan mengamalkan semangat ukhuwah semangat ukhuwah  Meyimak penjelasan
perilaku jujur, dan kerukunan dan kerukunan materi tersebut di atas
disiplin, santun, sebagai ibrah dari sebagai ibrah dari melalui tayangan vidio
peduli (gotong sejarah strategi sejarah strategi atau media lainnya.
royong, kerjasama, dakwah Nabi di dakwah Nabi di  Memberi stimulus agar
toleran, damai), Madinah. Madinah. peserta didik bertanya)
bertanggung jawab,  Apa substansi dakwah
responsif, dan pro- Rasulullah di Madinah?
aktif dalam  Apa strategi dakwah
berinteraksi secara Rasulullah di Madinah?
efektif sesuai dengan  Peserta didik
perkembangan anak di mendiskusikan substansi
lingkungan, keluarga, dan strategi dakwah
sekolah, masyarakat Rasullullah saw. di
dan lingkungan alam Madinah.
sekitar, bangsa,  Guru mengamati perilaku
negara, kawasan semangat ukhuwah
regional, dan kawasan sebagai implementasi dari
internasional”. pemahaman strategi
 KI 3: Memahami, 3.11 Menganalisis  Menjelaskan contoh dakwah Rasulullah saw.
menerapkan, dan substansi, strategi, perjuangan dakwah di Madinah.
menganalisis dan keberhasilan yang dilakukan  Guru berkolaborasi
pengetahuan faktual, dakwah Nabi Rasulullah saw. di dengan orang tua untuk
konseptual, Muhammad saw di Madinah mengamati perilaku
prosedural, dan Madinah.  Menganalisis semangat ukhuwah
Rencana
Penilaian
metakognitif substansi, strategi, sebagai implementasi dari
berdasarkan rasa ingin dan keberhasilan pemahaman strategi
tahunya tentang ilmu dakwah Nabi dakwah Rasulullah saw.
pengetahuan, Muhammad saw di di Madinah.
teknologi, seni, Madinah.  Membuat kesimpulan
budaya, dan materi substansi dan
humaniora dengan strategi dakwah
wawasan Rasullullah saw. di
kemanusiaan, Madinah.
kebangsaan,  Mempresentasikan
kenegaraan, dan /menyampaikan hasil
peradaban terkait diskusi tentang materi
penyebab fenomena substansi dan strategi
dan kejadian, serta dakwah Rasullullah saw.
menerapkan di Madinah.
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah
 KI4: Mengolah, 4.11 Menyajikan  Menyajikan
menalar, dan menyaji keterkaitan antara keterkaitan antara
dalam ranah konkret substansi dan strategi substansi dan strategi
dan ranah abstrak dengan keberhasilan dengan keberhasilan
terkait dengan dakwah Nabi dakwah Nabi
pengembangan dari Muhammad saw di Muhammad saw di
yang dipelajarinya di Madinah Madinah
sekolah secara
mandiri, bertindak
secara efektif dan
menggunakan metode
sesuai kaidah
keilmuan
......................., 25 Juli 2016

Mengetahui,
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran
............................................... ...............................................
Nip. Nip.
Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas : X
Semester : Ganjil dan Genap
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran / Topik / Subtopik
 KI-1: Menghayati dan 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an  Terbiasa membaca al-Qur’an dengan  Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits
mengamalkan ajaran agama yang dengan meyakini bahwa kontrol diri meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah terkait perilaku kontrol diri (mujahadah an-
dianutnya. (mujahadah an-nafs), prasangka an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan
baik (husnuzzan), dan persaudaraan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah persaudaraan (ukhuwah)
(ukhuwah) adalah perintah agama. agama.
 KI-2: Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri  Menunjukkan perilaku kontrol diri
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, (mujahadah an-nafs), prasangka (mujahadah an-nafs), prasangka baik
santun, peduli (gotong royong, baik (husnuzzan), dan persaudaraan (husnuzzan), dan persaudaraan
kerjasama, toleran, damai), (ukhuwah) sebagai implementasi (ukhuwah) sebagai implementasi perintah
bertanggung jawab, responsif, dan pro- perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
aktif dalam berinteraksi secara efektif 12 serta Hadis terkait. terkait.
sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10  Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan
menganalisis pengetahuan faktual, dan 12 serta Hadis tentang kontrol 12 serta Hadis tentang kontrol diri
konseptual, prosedural, dan diri (mujahadah an-nafs), prasangka (mujahadah an-nafs), prasangka baik
metakognitif berdasarkan rasa ingin baik (husnuzzan), dan persaudaraan (husnuzzan), dan persaudaraan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, (ukhuwah). (ukhuwah).

teknologi, seni, budaya, dan humaniora  Menjelaskan makna isi Q.S.
dengan wawasan kemanusiaan, al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
kebangsaan, kenegaraan, dan /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah
peradaban terkait penyebab fenomena an-nafs), prasangka baik (husnużżhan),
dan kejadian, serta menerapkan dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan
pengetahuan prosedural pada bidang menggunakan IT.
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10  Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid sesuai dengan kaidah tajwid dan
terkait dengan pengembangan dari dan makharijul huruf makharijul huruf
yang dipelajarinya di sekolah secara 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-  Menyajikan model-model jenis cara
mandiri, bertindak secara efektif dan Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih membaca indah Q.S. al-Hujurāt/49:12
kreatif, serta mampu menggunakan dan lancar. dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang
metode sesuai kaidah keilmuan 4.1.3 Menyajikan hubungan antara kontrol diri (mujāhadah an-nafs),
kualitas keimanan dengan kontrol prasangka baik (husnużżhan), dan
diri (mujahadah an-nafs), prasangka persaudaraan (ukhuwwah).
baik (husnuzzan), dan persaudaraan  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
(ukhuwah) sesuai dengan pesan Hujurat/ 49: 10 dan 12 dengan fasih dan
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta lancar.
Hadis terkait.  Meneliti secara lebih mendalam
pemahaman dan pembentukan perilaku
berdasarkan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan
Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri
(mujāhadah an-nafs), prasangka baik
(husnużżhan), dan persaudaraan
(ukhuwwah) dengan menggunakan IT
 Menyajikan hubungan antara kualitas
keimanan dengan kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan
pesan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12,
serta Hadis terkait.
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan  Meyakini bahwa pergaulan bebas dan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2,
ajaran agama yang dianutnya. zina adalah dilarang agama. zina adalah dilarang agama. serta hadis tentang larangan pergaulan bebas
 KI-2: Menghayati dan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan  Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bebas dan perbuatan zina sebagai dan perbuatan zina sebagai pengamalan
santun, peduli (gotong royong, pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24:
kerjasama, toleran, damai), Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis 2, serta Hadis terkait.
bertanggung jawab, responsif, dan pro- terkait.
aktif dalam berinteraksi secara efektif
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
menganalisis pengetahuan faktual, Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis
konseptual, prosedural, dan tentang larangan pergaulan bebas dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin perbuatan zina.  Menjelaskan makna isi Q.S.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2
teknologi, seni, budaya, dan humaniora perilaku larangan pergaulan bebas dan
dengan wawasan kemanusiaan, perbuatan zina dengan menggunakan IT
kebangsaan, kenegaraan, dan  Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
peradaban terkait penyebab fenomena Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang
dan kejadian, serta menerapkan larangan pergaulan bebas dan perbuatan
pengetahuan prosedural pada bidang zina.
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
dalam ranah konkret dan ranah abstrak Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2,
terkait dengan pengembangan dari kaidah tajwid dan makharijul huruf. tentang larangan pergaulan bebas dan
yang dipelajarinya di sekolah secara 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al- perbuatan zina dengan menerapkan
mandiri, bertindak secara efektif dan Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 berbagai jenis nada bacaan (nagham)
kreatif, serta mampu menggunakan dengan fasihdan lancar. secara baik danlancar.
metode sesuai kaidah keilmuan 4.2.3 Menyajikan keterkaitan antara  Meneliti secara lebih mendalam bentuk
larangan berzina dengan berbagai perilaku tentang , Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
kekejian (fahisyah) yang Q.S. an-Nµr/24:2, sebagai dasar dalam
ditimbulkannya dan perangai yang menerapkan larangan pergaulan bebas
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. dan perbuatan zina , dengan
al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2. menggunakan IT.
 Menampilkan contoh perilaku
berdasarkan , Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
Q.S. an- Nµr/24:2 sebagai dasar dalam
menerapkan larangan pergaulan bebas
dan perbuatan zina berdasarkan Q.S. al-
Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2 melalui
presentasi, demonstrasi dan simulasi.
 Memberikan contoh-contoh perilaku,

berdasarkan tambahan bacaan ayat al-
Qur’ān dan Hadis-hadis yang mendukung
lainnya, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-
Nµr/24:2 sebagai dasar dalam
menerapkan larangan pergaulan bebas
dan perbuatan zina.
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia,  Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn: al-
ajaran agama yang dianutnya. Maha Mengamankan, Maha Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-
Memelihara, Maha Sempurna Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir
Maha Adil, dan Maha Akhir
 KI-2: Menghayati dan 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi;  Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
santun, peduli (gotong royong, tawakal dan adil sebagai dan adil sebagai implementasi
kerjasama, toleran, damai), implementasi pemahaman al-Asmau pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-
bertanggung jawab, responsif, dan pro- al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al- Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
aktif dalam berinteraksi secara efektif Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
sesuai dengan perkembangan anak di dan Al-Akhir
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-  Meneliti secara lebih mendalam
menganalisis pengetahuan faktual, Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- pemahaman al-Asmā’u al-Ĥusnā, Q.S. al-
konseptual, prosedural, dan Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-
metakognitif berdasarkan rasa ingin dan al-Akhir An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u
dengan wawasan kemanusiaan, alĤusnā, dengan menggunakan IT
kebangsaan, kenegaraan, dan  Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna:
peradaban terkait penyebab fenomena al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin,
dan kejadian, serta menerapkan al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
pengetahuan prosedural pada bidang  Menjelaskan makna isi al-Asmā’u al-
kajian yang spesifik sesuai dengan ¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-
bakat dan minatnya untuk Infiţār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-
memecahkan masalah Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-
An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3,
tentang al-Asmā’u al-¦usnā dengan
menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.3 Menyajikan hubungan makna- makna  Mendemonstrasikan hafalan al-Asmā’u
dalam ranah konkret dan ranah abstrak al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al- al-¦usnā dengan menerapkan berbagai
terkait dengan pengembangan dari Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, jenis nada bacaan secara baik dan lancar
yang dipelajarinya di sekolah secara al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku  Menyajikan hubungan makna- makna al-
mandiri, bertindak secara efektif dan keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min,
kreatif, serta mampu menggunakan aman, tawakal dan perilaku adil al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan
metode sesuai kaidah keilmuan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil
 Meneliti secara lebih mendalam bentuk
perilaku tentang al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S.
al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-
An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S.
Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan
Q.S. al-¦ad³d/57:3 sebagai dasar dalam
menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā, dengan
menggunakan IT.
 Menampilkan contoh perilaku
berdasarkan al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-
A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-
An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S.
Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan
Q.S. al-¦ad³d/57:3 ayat al-Qur’ān dan
hadis-hadis yang mendukung lainnya,
sebagai dasar dalam menerapkan al-
Asmā’u al-¦usnā melalui presentasi,
demonstrasi dan bersimulasi, dalam
bentuk powerpoint, video atau CD
pembelajaran.
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.4 Meyakini keberadaan malaikat-  Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Iman kepada Malaikat
ajaran agama yang dianutnya. malaikat Allah Swt. Allah Swt.
 KI-2: Menghayati dan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan  Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, sebagai bertanggung jawab, sebagai implementasi
santun, peduli (gotong royong, implementasi beriman kepada beriman kepada malaikat-malaikat Allah
kerjasama, toleran, damai), malaikat-malaikat Allah Swt. Swt.
bertanggung jawab, responsif, dan pro-

 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.4 Menganalisis makna beriman kepada  Meneliti secara lebih mendalam
menganalisis pengetahuan faktual, malaikat-malaikat Allah Swt. pemahaman Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan
konseptual, prosedural, dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman
metakognitif berdasarkan rasa ingin kepada malaikat-malaikat Allah Swt.,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dengan menggunakan IT
teknologi, seni, budaya, dan humaniora  Menganalisis makna beriman kepada
dengan wawasan kemanusiaan, malaikat-malaikat Allah Swt.
kebangsaan, kenegaraan, dan  Meneliti secara lebih mendalam isi Q.S.
peradaban terkait penyebab fenomena Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136
dan kejadian, serta menerapkan sebagai dasar dalam menerapkan beriman
pengetahuan prosedural pada bidang kepada malaikat, dengan menggunakan IT
kajian yang spesifik sesuai dengan  Menjelaskan makna isi Q.S.
bakat dan minatnya untuk Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136
memecahkan masalah tentang beriman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt. dengan menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.4 Menyajikan hubungan antara beriman  Menyajikan model-model jenis cara
dalam ranah konkret dan ranah abstrak kepada malaikat-malaikat Allah Swt. membaca indah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan
terkait dengan pengembangan dari dengan perilaku teliti, disiplin, dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman
yang dipelajarinya di sekolah secara waspada. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
mandiri, bertindak secara efektif dan  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-
kreatif, serta mampu menggunakan Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136
metode sesuai kaidah keilmuan tentang beriman kepada malaikat dengan
menerapkan berbagai jenis nada bacaan
(nagham) secara baik dan lancar
 Membacakan sari tilawah Q.S. Al-
Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136
tentang iman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt. dengan nada yang khidmad,
menarik, dan indah
 Menyajikan hubungan antara beriman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada.
 Menampilkan contoh perilaku berdasarkan
Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-
Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam
menerapkan beriman kepada
malaikatmelalui presentasi, demonstrasi
dan bersimulasi.
berdasarkan tambahan bacaan ayat al-

Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung
lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan
beriman kepada malaikat, dalam perilaku
sehari-hari diantaranya.
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan  Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Berpakaian secara Islami
ajaran agama yang dianutnya. syariat Islam Islam
 KI-2: Menghayati dan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian  Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, sesuai dengan syariat Islam dengan syariat Islam
santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian  Meneliti secara lebih mendalam
menganalisis pengetahuan faktual, sesuai syariat Islam pemahaman Q.S. al-A’hzab/33:59, 31, dan
konseptual, prosedural, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim
metakognitif berdasarkan rasa ingin dan muslimah, dengan menggunakan IT
tahunya tentang ilmu pengetahuan,  Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai
teknologi, seni, budaya, dan humaniora syariat Islam
dengan wawasan kemanusiaan,  Menjelaskan makna yang terkandung
kebangsaan, kenegaraan, dan dalam al-Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31
peradaban terkait penyebab fenomena tentang berbusana muslim dan muslimah
dan kejadian, serta menerapkan dengan menggunakan IT.
pengetahuan prosedural pada bidang
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.5 Menyajikan keutamaan tatacara  Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian
dalam ranah konkret dan ranah abstrak berpakaian sesuai syariat Islam sesuai syariat Islam
terkait dengan pengembangan dari  Menampilkan contoh perilaku berdasarkan,
yang dipelajarinya di sekolah secara Q.S. al- Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31
mandiri, bertindak secara efektif dan sebagai dasar dalam menerapkan berbusana
kreatif, serta mampu menggunakan muslim dan muslimah melalui presentasi,
metode sesuai kaidah keilmuan demonstrasi dan simulasi dengan
menggunakan IT.

berdasarkan ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis-
hadis lainnya sebagai dasar dalam
menerapkan berbusana muslim dan
muslimah.
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran  Meyakini bahwa jujur adalah ajaran Perilaku jujur
ajaran agama yang dianutnya. pokok agama pokok agama
 KI-2: Menghayati dan 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam  Menunjukkan perilaku jujur dalam
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
santun, peduli (gotong royong,
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam  Meneliti secara lebih mendalam
menganalisis pengetahuan faktual, kehidupan sehari-hari pemahaman Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at-
konseptual, prosedural, dan Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dengan menggunakan IT
teknologi, seni, budaya, dan humaniora  Menganalisis manfaat kejujuran dalam
dengan wawasan kemanusiaan, kehidupan sehari-hari
kebangsaan, kenegaraan, dan  Menjelaskan makna yang terkandung
peradaban terkait penyebab fenomena dalam Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at-
dan kejadian, serta menerapkan Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan
pengetahuan prosedural pada bidang Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran
kajian yang spesifik sesuai dengan dengan menggunakan IT
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.6 Menyajikan kaitan antara contoh  Menyajikan kaitan antara contoh perilaku
dalam ranah konkret dan ranah abstrak perilaku jujur dalam kehidupan sehari- jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan
terkait dengan pengembangan dari hari dengan keimanan keimanan
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah  Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah Semangat menuntut ilmu dan menyampai-
ajaran agama yang dianutnya. perintah Allah dan Rasul-Nya. perintah Allah dan Rasul-Nya. kannya kepada sesama
 KI-2: Menghayati dan 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan  Memiliki sikap semangat keilmuan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, sebagai implementasi pemahaman Q.S. sebagai implementasi pemahaman Q.S.
santun, peduli (gotong royong, at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.7 Menganalisis semangat menuntut ilmu,  Menganalisis semangat menuntut ilmu,
menganalisis pengetahuan faktual, menerapkan, dan menyampaikannya menerapkan, dan menyampaikannya
konseptual, prosedural, dan kepada sesama. kepada sesama.
metakognitif berdasarkan rasa ingin  Menjelaskan makna isi Q.S.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mencari ilmu dan indahnya berbagi
dengan wawasan kemanusiaan, pengetahuan dengan menggunakan ICT.
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.7 Menyajikan kaitan antara kewajiban  Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-
dalam ranah konkret dan ranah abstrak menuntut ilmu, dengan kewajiban Taubah/9:122 tentang nikmatnya
terkait dengan pengembangan dari membela agama sesuai perintah Q.S. mencari ilmu dan indahnya berbagi
yang dipelajarinya di sekolah secara at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait. pengetahuan dengan menerapkan
mandiri, bertindak secara efektif dan berbagai jenis nada bacaan secara baik
kreatif, serta mampu menggunakan dan lancar
metode sesuai kaidah keilmuan  Menyajikan kaitan antara kewajiban
menuntut ilmu, dengan kewajiban
membela agama sesuai perintah Q.S. at-
Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad  Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad Sumber Hukum Islam
ajaran agama yang dianutnya. sebagai sumber hukum Islam sebagai sumber hukum Islam
 KI-2: Menghayati dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat  Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, beribadah sebagai implemantasi beribadah sebagai implemantasi
santun, peduli (gotong royong, pemahaman terhadap kedudukan al- pemahaman terhadap kedudukan al-
kerjasama, toleran, damai), Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber
bertanggung jawab, responsif, dan pro- sumber hukum Islam hukum Islam
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an,  Memahami Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S. an-
menganalisis pengetahuan faktual, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber Nisā/4:59, 105 tentang al-Qur’ān, hadis dan
konseptual, prosedural, dan hukum Islam ijtihād sebagai sumber hukum Islam,
metakognitif berdasarkan rasa ingin dengan menggunakan ICT
tahunya tentang ilmu pengetahuan,  Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam
dengan wawasan kemanusiaan,  Menjelaskan makna isi al-Qur’ān, hadis
kebangsaan, kenegaraan, dan dan ijtihād sebagai sumber hukum Islam
peradaban terkait penyebab fenomena dengan menggunakan ICT
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.8 Mendeskripsikan macam-macam  Mendeskripsikan macam-macam sumber
dalam ranah konkret dan ranah abstrak sumber hukum Islam hukum Islam
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf  Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf Pengelolaan haji, zakat dan wakaf
ajaran agama yang dianutnya. adalah perintah Allah dapat memberi adalah perintah Allah dapat memberi
kemaslahatan bagi individu dan kemaslahatan bagi individu dan
masyarakat. masyarakat.
 KI-2: Menghayati dan 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai  Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, hikmah dari perintah haji, zakat, dan hikmah dari perintah haji, zakat, dan
santun, peduli (gotong royong, wakaf. wakaf.

 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.9 Menganalisis hikmah ibadah haji,  Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat,
menganalisis pengetahuan faktual, zakat, dan wakaf bagi individu dan dan wakaf bagi individu dan masyarakat.
konseptual, prosedural, dan masyarakat.  Menjelaskan makna hikmah ibadah haji,
metakognitif berdasarkan rasa ingin zakat, dan wakafdalam membentuk
tahunya tentang ilmu pengetahuan, kepedulian sosial, baik dan benardengan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora menggunakan IT
dengan wawasan kemanusiaan,  Menjelaskan hikmah ibadah haji, zakat,
kebangsaan, kenegaraan, dan dan wakaf dalam kehidupan, dengan
peradaban terkait penyebab fenomena menerapkan berbagai jenis cara
dan kejadian, serta menerapkan pengelolaan, yang lebih mengantarkan
pengetahuan prosedural pada bidang pada kreatifitas dan inovasi pembelajaran
kajian yang spesifik sesuai dengan  Menjelaskan makna isi kandungan Q.S.
bakat dan minatnya untuk al-Imran/ 3: 92 dan Q.S. al-Maidah/ 5: 8
memecahkan masalah tentang hikmah ibadah haji, zakat, dan
wakaf dalam kehidupandengan
menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.9 Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan  Mendemontrasikan bacaan hadis-hadis
dalam ranah konkret dan ranah abstrak wakaf yang terkait dan mendukung lainnya,
terkait dengan pengembangan dari tentang hikmah ibadah haji, zakat, dan
yang dipelajarinya di sekolah secara wakaf dalam kehidupan
mandiri, bertindak secara efektif dan  Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan
kreatif, serta mampu menggunakan wakaf
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi  Meyakini kebenaran dakwah Nabi Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di
ajaran agama yang dianutnya. Muhammad saw di Makkah. Muhammad saw di Makkah. Mekah
 KI-2: Menghayati dan 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban  Bersikap tangguh dan rela berkorban
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
santun, peduli (gotong royong, dari sejarah strategi dakwah Nabi di dari sejarah strategi dakwah Nabi di
kerjasama, toleran, damai), Makkah. Makkah.

 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan  Membacakan dalil-dalil naqli sebagai
menganalisis pengetahuan faktual, penyebab keberhasilan dakwah Nabi dasar perjuangan dakwah yang dilakukan
konseptual, prosedural, dan Muhammad saw di Makkah. Rasulullah saw. di Mekah dengan nada
metakognitif berdasarkan rasa ingin yang khidmad, menarik, dan indah.
tahunya tentang ilmu pengetahuan,  Menyebutkan silsilah keturunan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Rasulullah saw.
dengan wawasan kemanusiaan,  Menjelaskan makna perjuangan dakwah
kebangsaan, kenegaraan, dan yang dilakukan Rasulullah saw. di Mekah
peradaban terkait penyebab fenomena dengan menggunakan ICT
dan kejadian, serta menerapkan  Menganalisis perjuangan dakwah yang
pengetahuan prosedural pada bidang dilakukan Rasulullah saw. di Mekah dari
kajian yang spesifik sesuai dengan berbagai sumber baik media cetak
bakat dan minatnya untuk maupun elektronik
memecahkan masalah  Menganalisis substansi, strategi, dan
penyebab keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah.
 Menjelaskan makna perilaku perjuangan
dakwah yang dilakukan Rasulullah saw.
di Mekah yang patut diteladani dengan
menggunakan IT
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.10 Menyajikan keterkaitan antara  Mendemonstrasikan bacaan hadis-hadis
dalam ranah konkret dan ranah abstrak substansi dan strategi dengan yang terkait dan mendukung lainnya,
terkait dengan pengembangan dari keberhasilan dakwah Nabi tentang perjuangan dakwah yang
yang dipelajarinya di sekolah secara Muhammad saw di Makkah dilakukan Rasulullah saw. di Mekah
mandiri, bertindak secara efektif dan  Menyajikan keterkaitan antara substansi
kreatif, serta mampu menggunakan dan strategi dengan keberhasilan dakwah
metode sesuai kaidah keilmuan Nabi Muhammad saw di Makkah
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan 1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi  Meyakini kebenaran dakwah Nabi Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di
ajaran agama yang dianutnya. Muhammad saw di Madinah. Muhammad saw di Madinah. Madinah
 KI-2: Menghayati dan 2.11 Menunjukkan sikap semangat  Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, ukhuwah dan kerukunan sebagai dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah
santun, peduli (gotong royong, ibrah dari sejarah strategi dakwah strategi dakwah Nabi di Madinah.
kerjasama, toleran, damai), Nabi di Madinah.

 KI 3: Memahami, menerapkan, dan 3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan  Menjelaskan contoh perjuangan dakwah
menganalisis pengetahuan faktual, keberhasilan dakwah Nabi yang dilakukan Rasulullah saw. di
konseptual, prosedural, dan Muhammad saw di Madinah. Madinah
metakognitif berdasarkan rasa ingin  Menganalisis substansi, strategi, dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, keberhasilan dakwah Nabi Muhammad
teknologi, seni, budaya, dan humaniora saw di Madinah.
dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji 4.11 Menyajikan keterkaitan antara  Menyajikan keterkaitan antara substansi
dalam ranah konkret dan ranah abstrak substansi dan strategi dengan dan strategi dengan keberhasilan dakwah
terkait dengan pengembangan dari keberhasilan dakwah Nabi Nabi Muhammad saw di Madinah
yang dipelajarinya di sekolah secara Muhammad saw di Madinah
…….......................…………., ... Juli 20...
Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,
……………………………………………. …………………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK.

4.2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

4.2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4.2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANALISIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

......................., 25 Juli 2016

Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran / Topik / Subtopik

tahunya tentang ilmu pengetahuan, (ukhuwah). (ukhuwah).

 Memberikan contoh-contoh perilaku,

regional, dan kawasan internasional”.

berdasarkan tambahan bacaan ayat al-

 Memberikan contoh-contoh perilaku,

sesuai dengan perkembangan anak di

regional, dan kawasan internasional”.

regional, dan kawasan internasional”.

…….......................…………., ... Juli 20...

Anda mungkin juga menyukai