Modul Ajar Kelas 3 Bahasa Indonesia
Modul Ajar Kelas 3 Bahasa Indonesia
Modul Ajar Kelas 3 Bahasa Indonesia
INDONESIA
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
Nama Penulis : Nilamsari Ramadhanti, S. Pd. Gr.
Instansi : SD Negeri Simaja
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SD
Kelas :3
Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 Kali Pertemuan )
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Fase B .
B. Elemen : Menulis
C. Capaian Pembelajaran :
Siswa mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks
prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam,
informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menyusun kalimat melalui gambar seri dengan baik
2. Siswa mampu menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri
secara kelompok dengan baik
3. Siswa mampu merivisi atau menyunting karangan kelompok menjadi karya
induvidu dengan baik
E. Konsep Utama: menulis karangan
KOMPETENSI AWAL
1) Siswa pada awalnya belum menggunakan ejaan dan tanda baca dengan
tepat dan benar. Setelah pembelajaran, siswa-siswa dapat menggunakan
ejaan dan tanda baca dengan tepat dan benar.
2) Siswa sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa menyusun karangan
sederhana.
Setelah pembelajaran mampu meningkatkan ketrampilan menulis karangan
sederhana.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
2. Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
3. Bergotong-royong : berkelompok
SARANA DAN PRASARANA
1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
2. Buku Siswa buku cerita, sumber belajar lain
3. Gambar Seri
4. KBBI, ensiklopedia,
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular
MODEL PEMBELAJARAN:
PROBLEM BASED LEARNING ( PBL )
METODE PEMBELAJARAN:
metode diskusi, metode penugasan, metode tanya jawab dan metode ceramah.
MODA PEMBELAJARAN :
Moda pembelajaran menggunakan Luring
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat memahami cara
menyusun karangan
sederhana dengan baik.
PERTANYAAN PEMANTIK
“Dapatkah kalian menyebutkan
contoh-contoh benda yang terbuat dari kayu?”
“Tahukah kalian bagaimana proses
pengolahan kursi dan meja ?”
Bisakah menulis karangan mulai dari awal pembuatan
meja ? Bagaimana cara menyusun karangan yang baik
?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama 2 x 35 menit
Kegiatan Awal
Kegiatan inti
4. menyusun hasil karya dan mempresentasikannya
4.1. Siswa mempresentasikan hasil dari menyusun gambar . Dalam hal ini
guru men-spotlight siswa yang ditunjuk agar siswa lain bisa
memperhatikan.
4.2. Siswa lain Bersama Guru mengkoreksi atau memberikan
masukan dari hasil presentasi siswa.
4.3. Siswa melihat video pembelajaran proses pembuatan lemari
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Intrumen Penilaian
4. Media pembelajaran
BAHAN BACAAN
Proses Pengolahan Kayu
Proses pengolahan kayu dimulai dari penebangan kayu di hutan. Kayu tersebut ditebang
menggunakan alat yaitu gergaji mesin. Berbeda dengan jaman dahulu penebangan masih
menggunakan alat tradisional berupa kapak. Pada kegiatan penebangan kayu harus diperhatikan
juga kelestarian hutan. Penebangan kayu yang memperhatikan kelestarian hutan dapat dilakukan
dengan cara pohon yang hendak ditebang seharusnya dipilih yang sudah berumur tua, dan
penebangan hendaknya diiringi dengan penanaman hutan kembali atau reboisasi.
Kayu-kayu yang telah ditebang tersebut dipotong sesuai dengan ukuran tertentu. Alat yang
digunakan masih sama yaitu gergaji mesin. Selain untuk memudahkan dalam proses
pengangkutan kayu juga dipotong untuk diambil bagian kayu yang bagus. Karena tidak semua
kayu dapat dimanfaatkan, ada bagian kayu yan busuk dan berlobang, bagian ini harus dibuang
karena tidak bisa dimanfaatkan. Biasanya kayu tersebut diperoleh dengan cara membeli kepada
pemilik kayu. Kayu kemudian diangkut menuju tempat yang dekat dengan jalan raya sehingga
dapat diangkut menggunakan kendaraan. Biasanya kayu yang ditebang letaknya jauh dari jalan
raya, orang yang bertugas mengangkut kayu ini dinamakan buruh angkut kayu.
Kayu yang telah dipotong diangkut menggunakan kendaraan menuju tempat penggergajian
kayu. Di tempat inilah kayu dibelah menjadi beberapa bagian. Ada kayu yang dibuat papan dan
ada juga yang dibuat balok kayu dengan ukuran tertentu. Proses pembelahan kayu menggunakan
gergaji mesin sehingga proses pembelahan lebih cepat dan menghasilkan banyak kayu dalam
waktu yang singkat. Papan dan balok kayu hasil penggergajian ini biasanya dijual kepada para
pengrajin kayu yang membutuhkan sebagai bahan pembuat meubelair.
1 2
1 2
3 4
3 4
5 6
5 6
Kalimat 5 : …………………………………… Kalimat 6 : …………………………………
LKPD 2 : Membuat kalimat
Petunjuk Kerja :
Buatlah Kalimat yang benar sesuai urutan gambar
1 ……………………………………………………
2 .…………………………………………………..
3 ……………………………………………………
4 …………………………………………………….
5 ………………………………………………….
6 …………………………………………………….
LKPD 3 : Membuat karangan
Petunjuk Kerja :
Buatlah karangan sederhana berdasarkan gambar tersebut dengan memperhatikan susunan kalimat
dan penggunaan tanda baca yang benar!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
Lampiran 3 :
LK 2.7 Intrumen Penilaian
.........................................
Pedoman Penskoran:
Skor Maksimal = 16
Skala Penilaian
Skor Pencapaian Tingkat Keberhasilan
13-16 A (Baik Sekali) Berhasil
10-12 B (Baik) Berhasil
7-9 C (Cukup) Tidak berhasil
4-6 D (Kurang) Tidak berhasil
INDIKATOR PENILAIAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA
(Akhlak Beragama)
Kriteria Sangat baik (4) Baik Cukup Perlu perbaikan
penilaian (3) (2) (1)
Berdoa Selalu berdoa berdoa sebelum Berdoa di awal / di Tidak pernah ikut berdoa di
sebelum dan sebelum dan dan sesudah akhir pembelajaran awal dan akhir
sesudah sesudah proses proses pelajaran saja pembelajaran
proses pelajaran dengan namun sesekali
khusyu’ berbicara saat
pembelajaran
berdoa
Keterangan :
K (Kurang) 1
C (Cukup) 2
B (Baik) 3
SB (Sangat Baik) 4
Penilaian Dimensi Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa
NO NAMA SISWA KRITERIA PENILAIAN Total SKOR NILAI AKHIR
1
2
3
Dst
Rubrik Asesmen penilaian dimensi Bernalar kritis
Kriteria penilaian Sangat baik Baik Cukup
Perlu
(4) (3) (2)
perbaikan
(1)
Mengajukan Berani Berani Malu dalam Tidak
pertanyaan untuk mengajukan Mengajukan Mengajukan Berani
membandingkan pertanyaan pertanyaan pertanyaan mengajukan
berbagai informasi kepada kepada guru kepada guru pertanyaan
guru jika jika kepada guru
menemui ditunjuk
materi yang
berbeda
dari sumber
lain
Penyelesaian masalah Aktif Bisa mencari Memerlukan Pasif jika
dan kemandirian mencari ide / solusi namun bantuan menemukan
solusi jika dengan setiap kesulitan
ada arahan menemukan
hambatan sesekali kesulitan
namun ada
inisiatif
bertanya
Keterangan :
K (Kurang) :1
C (Cukup) :2
B (Baik) :3
SB (Sangat Baik) :4
NAMA :
ASAL SEKOLAH : SD Negeri Simaja
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar pertanyaan mengenai Bapak/ Ibu guru yang mengajar. Pertanyaan ini bukan ujian
dan tidak akan berpengaruh apa-apa untuk kamu. Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu
Bapak/ Ibu guru dalam proses pendidikannya. Kamu hanya perlu menjawab sesuai ekspresi yang ada di
lembar ini yang menggambarkan sangat sedih, sedih, biasa saja, atau senang.
1 2 3 4
Kompete Menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk
nsi berperilaku sesuai kode etik
Bapak/Ibu guru mengingatkan tentang ajaran
agama dan kepercayaan kami saat
memberikan nasihat.
Bapak/Ibu guru memberikan kesempatan
pada kami semua untuk bergantian
memimpin kelompok atau
kelas.
Bapak/ibu guru menghargai perbuatan baik
kami dengan memberi perhatian atau pujian.
Bapak/ibu guru mendengarkan dengan
seksama ketika saya/teman bercerita.
Bapak/ibu guru berbicara dengan sikap dan
suara tenang pada kami.
Saat saya memiliki kesulitan Bapak/ibu guru
meluangkan waktu dan membantu dengan
sabar.
Bapak/ibu guru berusaha menjawab semua
pertanyaan saya dan teman-teman.
Bapak/ibu guru mendorong kami
untuk saling membantu.
Lampiran 4 :
LK 2.5 Media Pembelajaran
Guru menggunakan media pembelajaran yang menarik yaitu Gambar seri dan PPT
Gambar Seri
Gambar seri secara umum dapat diartikan sebagai media visual yang bisa diamati oleh
setiap orang yang melihatnya sebagai wujud perpindahan dari keadaan yang sebenarnya,
gambar seri ini bisa meliputi pemandangan, barang-barang, benda mau pun suasana
kehidupan yang ada di sekitar.
Gambar seri adalah media gambar yang tidak diproyeksikan dan bisa dinikmati oleh
semua orang sebagai pindahan dari keadaan yang sebenarnya yang ada di sekitar, misalnya
saja seperti penggambaran mengenai orang, suasana, tempat, barang, pemandangan mau pun
benda- benda yang lain yang ada di sekitar kita.
Gambar seri adalah salah satu komponen dari media gambar yang digunakan sebagai
alat bantu penyampaian materi pelajaran dan juga bisa untuk membantu mempercepat
pemahaman mau pun pengertian siswa sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dengan
kondisi keterbatasan yang ada mengingat kemampuan serta sifat-sifat khas dari media
pembelajaran yang ada saat ini.
Power point
Menurut Mardi dkk (2007: 69) Microsoft Power Point adalah salah satu program aplikasi dari
Microsoft yang dapat digunakan untuk melakukan presentasi, baik untuk melakukan sebuah
rapat maupun perencanaan kegiatan lain termasuk digunakan sebagai media pembelajaran di
sekolah.
VIDEO PEMBELAJARAN
Pembuatan lemari https://www.youtube.com/watch?v=f7D3oM6yIU4