Modul Ajar Kelas 3 Bahasa Indonesia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR BAHASA

INDONESIA
INFORMASI UMUM PERANGKAT AJAR
Nama Penulis : Nilamsari Ramadhanti, S. Pd. Gr.
Instansi : SD Negeri Simaja
Tahun : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SD
Kelas :3
Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 Kali Pertemuan )

TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Fase B .
B. Elemen : Menulis
C. Capaian Pembelajaran :
Siswa mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks
prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam,
informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
D. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa mampu menyusun kalimat melalui gambar seri dengan baik
2. Siswa mampu menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri
secara kelompok dengan baik
3. Siswa mampu merivisi atau menyunting karangan kelompok menjadi karya
induvidu dengan baik
E. Konsep Utama: menulis karangan
KOMPETENSI AWAL
1) Siswa pada awalnya belum menggunakan ejaan dan tanda baca dengan
tepat dan benar. Setelah pembelajaran, siswa-siswa dapat menggunakan
ejaan dan tanda baca dengan tepat dan benar.
2) Siswa sebelum mengikuti pembelajaran belum bisa menyusun karangan
sederhana.
Setelah pembelajaran mampu meningkatkan ketrampilan menulis karangan
sederhana.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Bernalar kritis : Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
2. Mandiri : Bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya
3. Bergotong-royong : berkelompok
SARANA DAN PRASARANA
1. Komputer/Laptop, Proyektor, Jaringan Internet***
2. Buku Siswa buku cerita, sumber belajar lain
3. Gambar Seri
4. KBBI, ensiklopedia,
TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik regular
MODEL PEMBELAJARAN:
PROBLEM BASED LEARNING ( PBL )
METODE PEMBELAJARAN:
metode diskusi, metode penugasan, metode tanya jawab dan metode ceramah.
MODA PEMBELAJARAN :
Moda pembelajaran menggunakan Luring
KOMPONEN INTI
PEMAHAMAN BERMAKNA
Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat memahami cara
menyusun karangan
sederhana dengan baik.
PERTANYAAN PEMANTIK
“Dapatkah kalian menyebutkan
contoh-contoh benda yang terbuat dari kayu?”
“Tahukah kalian bagaimana proses
pengolahan kursi dan meja ?”
Bisakah menulis karangan mulai dari awal pembuatan
meja ? Bagaimana cara menyusun karangan yang baik
?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama 2 x 35 menit
Kegiatan Awal

1. Guru menyampaikan salam kepada siswa.


2. Guru menunjuk siswa untuk memimpin doa sebelum belajar.
3. Siswa melafalkan Pancasila dan menyanyikan lagu wajib nasional.
4. Guru menanyakan kabar siswa dan memberikan motivasi untuk tetap
semangat belajar dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta tetap
mematuhi protokol kesehatan.
5. Siswa diberikan waktu untuk melakukan literasi ( proses pengelolaan kayu )
6. Siswa mendengarkan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
7. Guru memotivasi siswa dengan menggunakan ice breaking agar
semangat dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran.
Kegiatan inti
1. mengorientasikan siswa pada masalah
1.1. Guru melaksanakan apersepi dengan bertanya: “Dapatkah kalian
menyebutkan contoh-contoh benda yang terbuat dari kayu?” “Tahukah
kalian bagaimana proses pengolahan kursi dan meja menggunakan
kayu ?”Bisakah anak-anak menulis karangan mulai dari awal
pembuatan dari kayu sampai menjadi meja ?Bagaimana cara
Menyusun karangan yang baik ?
1.2. Siswa memperhatikan tayangan power point gambar benda-benda
yang terbuat dari kayu, seperti meja, kursi, lemari, pintu, jendela, dan
lain-lain.
1.3.Siswa memperhatikan sebuah gambar acak tentang proses
pengolahan kayu menjadi benda-benda yang bermanfaat, dimulai
dari pohon-pohon di hutan, penebangan pohon, pengangkutan kayu
gelondongan ke kota, pengolahan oleh tukang/ pengrajin kayu, hingga
furniture tersebut sampai pada konsumen.
2. mengorganisasikan kerja siswa (DIFERENSIASI)
2.1Siswa di bentuk kelompok dengan arahan guru
2.2Siswa berdiskusi secara berkelompok
2.3Setiap kelompok diberikan kebebasan untuk membuat karangan
berdasarkan gambar sesuai dengan kesepakatan kelompoknya masing-
masing (Diferensiasi Produk)
2.4Guru menyiapkan materi dalam bentuk gambar dan video (Diferensiasi
konten)

3. melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan


3.1Siswa mengurutkan gambar-gambar acak tersebut sehingga menjadi
susunan yang logis. ( LKPD 1)
3.2Siswa menulis kalimat berdasarkan gambar-gambar yang sudah
disusunan yang
logis.
Kegiatan Akhir
1. Siswa Bersama Guru mengulang kembali rangkuman materi yang telah
disampaikan.
2. Siswa Bersama Guru melakukan refleksi sebelum menutup kegiatan dengan
pertanyaan terkait pembelajaran hari ini.
3. Siswa dan Guru menujuk siswa untuk memimpin berdoa selesai
belajar dan
mengingatkan kembali tentang salat dan protokol kesehatan.
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke dua 2 x 35 menit
Kegiatan Awal
1. Guru menyampaikan salam kepada siswa
2. Guru menunjuk siswa untuk memimpin doa sebelum belajar.
3. Siswa melafalkan Pancasila dan menyayikan lagu wajib nasional.
4. Guru menanyakan kabar siswa dan memberikan motivasi untuk tetap
semangat belajar dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta tetap
mematuhi protokol kesehatan
5. Siswa mendengarkan Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
6. Guru memotivasi siswa dengan menggunakan ice breaking agar
semangat dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran.

Kegiatan inti
4. menyusun hasil karya dan mempresentasikannya
4.1. Siswa mempresentasikan hasil dari menyusun gambar . Dalam hal ini
guru men-spotlight siswa yang ditunjuk agar siswa lain bisa
memperhatikan.
4.2. Siswa lain Bersama Guru mengkoreksi atau memberikan
masukan dari hasil presentasi siswa.
4.3. Siswa melihat video pembelajaran proses pembuatan lemari

4.4.Dengan bantuan power point, guru kemudian menjelaskan tentang


karangan dan langkah-langkah menyusun karangan dan penggunaan
tanda baca yang baik.
5. melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah
5.1.Siswa diminta untuk membuat karangan secara bertahap, dimulai dari
menuliskan kalimat berdasarkan gambar. ( LKPD 2 )
5.2.Guru menekankan kepada siswa untuk menggunakan ejaan dan
tanda baca yang tepat dalam karangan mereka.
5.3.Guru meminta siswa menggabungkan kalimat-kalimat yang telah
mereka buat sehingga menjadi sebuah karangan yang baik.( LKPD
3)
5.4.Guru kemudian meminta siswa menentukan judul yang menarik
dari karangan yang telah mereka buat.
5.5. Guru memberikan koreksi terhadap hasil karangan siswa
Kegiatan Akhir
1. Siswa Bersama Guru mengulang kembali rangkuman materi yang telah
disampaikan.
2. Siswa Bersama Guru melakukan refleksi sebelum menutup kegiatan dengan
pertanyaan terkait pembelajaran hari ini.
3. Siswa dan Guru menujuk siswa untuk memimpin berdoa selesai
belajar dan
mengingatkan kembali tentang salat dan protokol kesehatan.
REFLEKSI PENDIDIK
Guru
1. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai?
2. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan antusias?
3. Kesulitan apa yang dialami?
4. Langkah apa yang diperlukan untuk memperbaiki proses belajar?
Peserta Didik
1. Apa saja yang kesulitanmu dalam menyelesaikan tugas ini?
2. Bagaimana cara kamu mengatasi hambatan tersebut?
3. Pada bagian mana dari hasil pekerjaanmu yang dirasa masih
memerlukan bantuan? Bantuan seperti apa yang kamu harapkan?
4. Hal apa yang membuatmu bersemangat saat belajar hari ini?

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. Lembar Kerja Peserta Didik
3. Intrumen Penilaian
4. Media pembelajaran

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Memberikan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai KBM yang ditentukan
Memberikan soal bervariasi bagi peserta didik yang sudah mampu mencapai KBM namun
belum
memperoleh nilai maksimal
BAHAN BACAAN PENDIDIK
Bahan bacaan untuk guru diambilkan dari buku guru Bahasa Indonesia kelas 3. Serta bisa juga
menambahkan dari sumber internet yang berkaitan dengan materi yang dipelajari
BAHAN BACAAN PESERTA DIDIK
Bahan bacaan untuk peserta didik diambilkan dari buku siswa Bahasa Indonesia kelas 3. Serta
bisa juga menambahkan dari sumber internet yang berkaitan dengan materi yang dipelajari
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas 3 dan Buku Siswa Tema 3 Kelas 3 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Class, P. Harmonica. [Nama Layar]. 2020, 7 Desember. Bahasa Indonesia Kelas 3 :
Tanda Baca
[Video]. Youtube.
https://www.youtube.com/watch?v=z-
taKqN9KIE
SMART, BimBeL. [Nama Layar]. 2020, 28 Nopember. BAHASA INDONESIA - TANDA BACA
[Video].
Youtube. https://www.youtube.com/watch?v=BiImEpWRS8
Pembuatan lemari https://www.youtube.com/watch?
v=f7D3oM6yIU4 materi tanda baca
https://www.youtube.com/watch?v=z-taKqN9KIE
Lampiran 1 :
LK 2.4 Bahan Ajar

BAHAN BACAAN
Proses Pengolahan Kayu

Proses pengolahan kayu dimulai dari penebangan kayu di hutan. Kayu tersebut ditebang
menggunakan alat yaitu gergaji mesin. Berbeda dengan jaman dahulu penebangan masih
menggunakan alat tradisional berupa kapak. Pada kegiatan penebangan kayu harus diperhatikan
juga kelestarian hutan. Penebangan kayu yang memperhatikan kelestarian hutan dapat dilakukan
dengan cara pohon yang hendak ditebang seharusnya dipilih yang sudah berumur tua, dan
penebangan hendaknya diiringi dengan penanaman hutan kembali atau reboisasi.

Kayu-kayu yang telah ditebang tersebut dipotong sesuai dengan ukuran tertentu. Alat yang
digunakan masih sama yaitu gergaji mesin. Selain untuk memudahkan dalam proses
pengangkutan kayu juga dipotong untuk diambil bagian kayu yang bagus. Karena tidak semua
kayu dapat dimanfaatkan, ada bagian kayu yan busuk dan berlobang, bagian ini harus dibuang
karena tidak bisa dimanfaatkan. Biasanya kayu tersebut diperoleh dengan cara membeli kepada
pemilik kayu. Kayu kemudian diangkut menuju tempat yang dekat dengan jalan raya sehingga
dapat diangkut menggunakan kendaraan. Biasanya kayu yang ditebang letaknya jauh dari jalan
raya, orang yang bertugas mengangkut kayu ini dinamakan buruh angkut kayu.

Kayu yang telah dipotong diangkut menggunakan kendaraan menuju tempat penggergajian
kayu. Di tempat inilah kayu dibelah menjadi beberapa bagian. Ada kayu yang dibuat papan dan
ada juga yang dibuat balok kayu dengan ukuran tertentu. Proses pembelahan kayu menggunakan
gergaji mesin sehingga proses pembelahan lebih cepat dan menghasilkan banyak kayu dalam
waktu yang singkat. Papan dan balok kayu hasil penggergajian ini biasanya dijual kepada para
pengrajin kayu yang membutuhkan sebagai bahan pembuat meubelair.

Proses Pengolahan Kayu Secara Umum


Lampiran 2 :
LK 2.4 LKPD
LKPD 1 : Mengurutkan gambar
Petunjuk Kerja :
1. Kerjakan tugas berikut ini secara berkelompok
2. Tempelkan gambar di bawah ini menjadi gambar yang urut dan logis!
3. Buatlah kaliamat sesuai gambar

1 2
1 2

Kalimat 1 : ……………………………………… Kalimat 2 : ……………………………………

3 4
3 4

Kalimat 3 : …………………………………… Kalimat 4 : …………………………………

5 6
5 6
Kalimat 5 : …………………………………… Kalimat 6 : …………………………………
LKPD 2 : Membuat kalimat
Petunjuk Kerja :
Buatlah Kalimat yang benar sesuai urutan gambar

1 ……………………………………………………

2 .…………………………………………………..

3 ……………………………………………………

4 …………………………………………………….

5 ………………………………………………….

6 …………………………………………………….
LKPD 3 : Membuat karangan
Petunjuk Kerja :
Buatlah karangan sederhana berdasarkan gambar tersebut dengan memperhatikan susunan kalimat
dan penggunaan tanda baca yang benar!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
Lampiran 3 :
LK 2.7 Intrumen Penilaian

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN SISWA MENULIS KARANGAN


SEDERHANA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI

Nama Siswa : ........................................

Sekolah : SD NEGERI SIMAJA

Kelas/ Semester : III/ I

Materi : Menulis karangan

sederhana Hari/ Tanggal :

.........................................

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada kolom tingkat kemampuan


yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No Indikator Tingkat Kemampuan Jumlah
4 3 2 1
1 Diksi
2 Penulisan kalimat
3 Struktur karangan
4 Ejaan dan tanda baca
Jumlah Skor

Pedoman Penskoran:

Skor Maksimal = 16

Nilai = (Skor siswa : 16) x 100

Skala Penilaian
Skor Pencapaian Tingkat Keberhasilan
13-16 A (Baik Sekali) Berhasil
10-12 B (Baik) Berhasil
7-9 C (Cukup) Tidak berhasil
4-6 D (Kurang) Tidak berhasil
INDIKATOR PENILAIAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA

DENGAN GAMBAR SERI

No Indikator Deskripsi Tingkat Kemampuan


4 3 2 1
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) (Kurang)
1 Diksi Tidak ada kesalahan Terdapat 1-2 Terdapat 3-4 Terdapat lebih dari
dalam pemilihan kata kesalahan kesalahan 4 kesalahan
pemilihan kata pemilihan kata pemilihan kata
2 Penulisan Kalimat 1 gambar dibuat lebih 1 gambar dibuat 1 gambar dibuat kalimat yang dibuat
dari 2 kalimat, kalimat 1 kalimat, 1 kalimat, ada 1 kurang dari jumlah
dalam karangan sesuai kalimat dalam kalimat dalam gambar yang ada
dengan topik. karangan sesuai karangan tidak dan lebih dari 2
dengan topik sesuai dengan kalimat dalam
topik karangan tidak
sesuai dengan topik
3 Struktur Karangan Judul sesuai dengan Judul sesuai Judul kurang Tidak ada judul dan
karangan, penulisan rapi karangan, sesuai dengan tulisan tidak rapi
sudah berupa paragraf penulisan rapi karangan, atau
namun belum penulisan
berbentuk kurang rapi
paragraf
4 Ejaan dan Tanda Penggunaan huruf Terdapat 1-2 Terdapat 3-4 Terdapat lebih dari
Baca (Huruf kapital dan tanda baca kesalahan kesalahan 4 kesalahan
Kapital, tanda tepat semua. penggunaan penggunaan penggunaan huruf
titik, tanda koma, huruf kapital huruf kapital kapital atau tanda
tanda seru, tanda atau tanda atau tanda baca.
tanya) baca. baca.
1. Rubrik penilaian Prestasi
No Nama peserta didik Penggunaan Kejelasan Komunikatif Kebenaran
Bahasa menyampaikan konsep

Indikator Kategori penilaian


Kurang ( 1 ) Cukup ( 2 ) Baik ( 3 ) Sangat Baik (4)
Penggunaan bahasa Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
baik, kurang baku baik, kurang baik, baku dan baik baku dan
dan tidak baku dan tapi kurang terstruktur
terstruktur terstruktur terstruktur
Kejelasan menyampaikan Artikulasi kurang Artikulasi Artikulasi Artikulasi jelas,
jelas, suara tidak jelas, suara kurang jelas, suara terdengar,
terdengar, bertele terdengar, suara tidak bertele -
- tele namun bertele terdengar, tele
- tele tidak bertele -
tele
Kounitatif Membaca catatan Pandangan Pandangan Pandangan lebih
sepanjang lebih banyak lebih banyak banyak menatap
menjelaskan menatap menatap audens saat
catatan saat audens saat menjelaskan dari
menjelaskan menjelaskan catatan, dan
dari pada dari catatan, menggunakan
audien dan tanpa gestur yang
menggunakan membuat
gestur audiens
memperhatikan

Pedoman Penilain : Skor yang di dapat X 100 = ….. nilai


12
Rubrik Asesman Sikap Elemen Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha
Esa

(Akhlak Beragama)
Kriteria Sangat baik (4) Baik Cukup Perlu perbaikan
penilaian (3) (2) (1)
Berdoa Selalu berdoa berdoa sebelum Berdoa di awal / di Tidak pernah ikut berdoa di
sebelum dan sebelum dan dan sesudah akhir pembelajaran awal dan akhir
sesudah sesudah proses proses pelajaran saja pembelajaran
proses pelajaran dengan namun sesekali
khusyu’ berbicara saat
pembelajaran
berdoa

Keterangan :
K (Kurang) 1
C (Cukup) 2
B (Baik) 3
SB (Sangat Baik) 4

Penilaian Dimensi Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa
NO NAMA SISWA KRITERIA PENILAIAN Total SKOR NILAI AKHIR
1
2
3
Dst
Rubrik Asesmen penilaian dimensi Bernalar kritis
Kriteria penilaian Sangat baik Baik Cukup
Perlu
(4) (3) (2)
perbaikan
(1)
Mengajukan Berani Berani Malu dalam Tidak
pertanyaan untuk mengajukan Mengajukan Mengajukan Berani
membandingkan pertanyaan pertanyaan pertanyaan mengajukan
berbagai informasi kepada kepada guru kepada guru pertanyaan
guru jika jika kepada guru
menemui ditunjuk
materi yang
berbeda
dari sumber
lain
Penyelesaian masalah Aktif Bisa mencari Memerlukan Pasif jika
dan kemandirian mencari ide / solusi namun bantuan menemukan
solusi jika dengan setiap kesulitan
ada arahan menemukan
hambatan sesekali kesulitan
namun ada
inisiatif
bertanya

Keterangan :
K (Kurang) :1
C (Cukup) :2
B (Baik) :3
SB (Sangat Baik) :4

Penilaian Dimensi bernalar kritis

NO NAMA SISWA KRITERIA Total SKOR NILAI AKHIR


1 2
1
2
3
dst
KET : SKOR MAKSIMAL = 4, TOTAL SKOR = 4 X 2 = 8
NILAI AKHIR = (TOTAL SKOR/8) X 100 = 100
Rubrik Asesmen penilaian dimensi gotong royong
Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu perbaikan
penilaian (4) (3) (2) (1)
Kolaborasi Semua Hanya 3 Hanya 2 Semua peserta didik tidak
dengan teman anggota peserta didik peserta didik dapat bekerja sama
kelompok (5 yang dapat yang dapat
Peserta didik) bekerja sama bekerja sama
dapat bekerja menyelesaikan menyelesaikan
sama Proyek Proyek
menyelesaikan
Proyek

Penilaian Dimensi Gotong Royong

NO NAMA SISWA KRITERIA Total SKOR NILAI AKHIR


1
2
3
dst
Survei kepada Siswa

LEMBAR PERTANYAAN UNTUK SISWA

NAMA :
ASAL SEKOLAH : SD Negeri Simaja
TANGGAL :

Instruksi :

Berikut ini adalah daftar pertanyaan mengenai Bapak/ Ibu guru yang mengajar. Pertanyaan ini bukan ujian
dan tidak akan berpengaruh apa-apa untuk kamu. Jawablah dengan jujur karena ini akan sangat membantu
Bapak/ Ibu guru dalam proses pendidikannya. Kamu hanya perlu menjawab sesuai ekspresi yang ada di
lembar ini yang menggambarkan sangat sedih, sedih, biasa saja, atau senang.

Kategori MENGEMBANGKAN DIRI DAN ORANG LAIN

Kompete Menunjukkan praktik pengembangan diri yang didasari kesadaran dan


nsi kemauan pribadi (self-
regulated learning)
Bapak/Ibu guru mengajar kami dengan
berbagai cara pembelajaran yang
menyenangkan.
Bapak/Ibu guru menggunakan media dan
peralatan belajar yang bermacam-macam.
Bapak/ibu guru menanyakan
bagaimana kami memahami
pelajaran.
Bapak/ibu guru memberi kami kesempatan
bertanya tentang pembelajaran dan hal-hal
lainnya.
Bapak/Ibu guru mengubah cara mengajar
atau media saat mengajari kembali materi
yang sama untuk ketika
kami mengalami kesulitan memahami
Bapak/Ibu guru meminta waktu untuk
mencari cara membantu kami saat kami
memiliki kesulitan atau
mempunyai pertanyaan yang belum dipahami
guru.
Bapak/Ibu guru mendatangkan tamu ahli untuk
belajar mengajari kami (seperti dokter,
pemadam kebakaran,
polisi, petani, atau lainnya).
Bapak/Ibu guru membaca buku-buku untuk para
guru.
Kompete Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan
nsi kualitas murid (facilitating,
coaching, mentoring)
Bapak/ibu guru pernah mengajar kami
bersama guru yang biasanya mengajar
kelas lain.
Bapak/Ibu guru membantu atau menjawab
pertanyaan teman-teman dari kelas berbeda.
Bapak/Ibu guru mengajari kami cara
membantu teman lain untuk belajar.
Bapak/Ibu guru mengajak kami membantu
teman-teman dari luar sekolah.
Bapak/Ibu atau keluarga saya membantu
saya belajar di rumah dengan lebih baik
setelah bertemu dengan
Bapak/Ibu guru.

Kompete Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah


nsi dan komunitas lain untuk
pengembangan karir
Saya tahu bapak/ibu guru mengikuti
kegiatan bersama guru-guru dari sekolah
lain.
Bapak/Ibu menceritakan rencananya mengikuti
pelatihan di tempat lain.
Bapak/Ibu guru memberikan kami kegiatan
baru setelah mengikuti pelatihan.
Bapak/Ibu guru mengajak guru dari sekolah
lain untuk belajar bersama kami.

1 2 3 4
Kompete Menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk
nsi berperilaku sesuai kode etik
Bapak/Ibu guru mengingatkan tentang ajaran
agama dan kepercayaan kami saat
memberikan nasihat.
Bapak/Ibu guru memberikan kesempatan
pada kami semua untuk bergantian
memimpin kelompok atau
kelas.
Bapak/ibu guru menghargai perbuatan baik
kami dengan memberi perhatian atau pujian.
Bapak/ibu guru mendengarkan dengan
seksama ketika saya/teman bercerita.
Bapak/ibu guru berbicara dengan sikap dan
suara tenang pada kami.
Saat saya memiliki kesulitan Bapak/ibu guru
meluangkan waktu dan membantu dengan
sabar.
Bapak/ibu guru berusaha menjawab semua
pertanyaan saya dan teman-teman.
Bapak/ibu guru mendorong kami
untuk saling membantu.
Lampiran 4 :
LK 2.5 Media Pembelajaran
Guru menggunakan media pembelajaran yang menarik yaitu Gambar seri dan PPT
Gambar Seri

Gambar seri secara umum dapat diartikan sebagai media visual yang bisa diamati oleh
setiap orang yang melihatnya sebagai wujud perpindahan dari keadaan yang sebenarnya,
gambar seri ini bisa meliputi pemandangan, barang-barang, benda mau pun suasana
kehidupan yang ada di sekitar.
Gambar seri adalah media gambar yang tidak diproyeksikan dan bisa dinikmati oleh
semua orang sebagai pindahan dari keadaan yang sebenarnya yang ada di sekitar, misalnya
saja seperti penggambaran mengenai orang, suasana, tempat, barang, pemandangan mau pun
benda- benda yang lain yang ada di sekitar kita.
Gambar seri adalah salah satu komponen dari media gambar yang digunakan sebagai
alat bantu penyampaian materi pelajaran dan juga bisa untuk membantu mempercepat
pemahaman mau pun pengertian siswa sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dengan
kondisi keterbatasan yang ada mengingat kemampuan serta sifat-sifat khas dari media
pembelajaran yang ada saat ini.

Power point

Menurut Mardi dkk (2007: 69) Microsoft Power Point adalah salah satu program aplikasi dari
Microsoft yang dapat digunakan untuk melakukan presentasi, baik untuk melakukan sebuah
rapat maupun perencanaan kegiatan lain termasuk digunakan sebagai media pembelajaran di
sekolah.

PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN


Menggunakan media gambar seri dimulai dari pohon-pohon di hutan, penebangan pohon,
pengangkutan kayu gelondongan ke kota, pengolahan oleh tukang/ pengrajin kayu, hingga furniture
tersebut sampai pada konsumen sehingga menjadi susunan yang logis.
GAMBAR SERI
Tayangan power point di gunakan untuk menampilkan benda-benda yang terbuat dari kayu, seperti
meja, kursi, lemari, pintu, jendela, dan lain-lain.
Tayangan power point di gunakan guru menjelaskan tentang karangan dan langkah-langkah
menyusun karangan yang baik

VIDEO PEMBELAJARAN
Pembuatan lemari https://www.youtube.com/watch?v=f7D3oM6yIU4

Anda mungkin juga menyukai