Makalah Kelompok Mas Eko Dan Mas Ubed Makul SPM PAI

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

TINJAUAN PENILAIAN STANDAR PENDIDIKAN NON FORMAL

DI PONDOK PESANTREN AL IHYA ULUMADDIN KESUGIHAN CILACAP


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Penjamin Mutu Pendidikan
Agama Islam (PAI)

Dosen Mata Kuliah: Prof. Dr. H. Sugiyo, M.Si

Disusun Oleh
Nama : Eko Setiyawan, M.Pd
Nim : 238603000..
Nama : Mubaedah Al Fatah. S.Pd.I., M.Pd
Nim : 238603000..

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PASCASARJANA DOKTORAL

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURAKARATA

TAHUN AKADEMIK

2023-2024
A. Pendahuluan
Standar Nasional Pendidikan Tinggiah adalah sebuah acuan yang
digunakan dalam pelaksanan perguruan tinggi saat ini. Semua lembaga
perguruan tinggi menggunakan landasan tersebut untuk meningkatkan mutu
perguruan tinggi masing-masing. Adapun penerapannya itu mulai dari yang
pertama dalam hal ini adalah bidang pendidikannya, yang kedua dalam hal ini
adalah bidang penelitiannya dan terakhir atau ketiga adalah dibidang pengabdian
kepada masyarakanya.
Dalam perguruan tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sangatlah unsur pokok dalam tri dharma perguruan tinggi 1.
Semuanya komponen tri dharma tersebut Sebagaimana yang kita ketahui tentang
fungsi dari sebuah perguruan tinggi pada masyarakat dimana kehadirannya
diharapkan bisa membantu masyarakat baik dalam mengatasi permasalahan,
membantu mengembangkan dan meningkatkan kemaslahatan masyarakat. Baik
disisi pendidikan, pembangunan, perekonomian dan lain sebagainya.2
Dalam pelaksanaan tri dharma perguiruan tinggi tentunya memiliki
standar-standar yang sesuai dengan peraturan yang sudah dibuat oleh lembaga
pendididkan pusat (kementrian pendidikan dan kebudayaan) sehingga output dari
semua aspek mulai dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat tersebut sesuai dengan yang peraturan yang ada3.
Adapun dalam tulisan ini kita akan mencari hasil penilaian terkait standar
pendidikan tinggi, yang meliputi standar pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang meliputi (adapun ruang lingkupnya yakni semua unsur
pada standar pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) di
Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap.
B. PEMBAHASAN
1. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Dalam landasan atau acuan tentang standar pendidikan tinggi disini
adalah menggunakan Standar Nasional Pendidikan Tinggi Permenristekdikti
No 44 Tahun 2015 dan Permendikbud No 3 tahun 2020, dan adapun dalam
standar pendidikan tinggi ini terdiri atas:
1
Riduwan, A. (2016). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
perguruan tinggi. Ekuitas (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 3(2), 95.h.2
2
Tanal, A. N., Rahma, P., Mahmud, H., & Al Hamdany, M. Z. (2023). Pengembangan
Kompetensi Tenaga Pendidik melalui Program Pelatihan Aplikasi Classpoint. Attadrib: Jurnal
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 6(1), 102-113.h.78
3
Aliyyah, R. R., Rahmawati, R., Septriyani, W., Safitri, J., & Ramadhan, S. N. P.
(2021). Kuliah kerja nyata: pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan pendampingan
pendidikan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 663-676.h.34

2
a. Standar Nasional Pendidikan;
b. Standar Nasional Penelitian; dan
c. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
a. Standar Nasional Pendididkan.
Dijelaskan dalam peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(permendikbud) No 3 Tahun 2020 pada Bab II bagian kesatu tentang Ruang
Lingkup Standar Nasional Pendidikan dan pasal 4 tentang standar Nasional
Terdiri Atas; Keterangan lebih lanjut adalah sebagai berikut;
1) standar kompetensi lulusan;
2) standar isi Pembelajaran;
3) standar proses Pembelajaran;
4) standar penilaian pendidikan Pembelajaran;
5) standar Dosen dan Tenaga Kependidikan;
6) standar sarana dan prasarana Pembelajaran;
7) standar pengelolaan Pembelajaran; dan
8) standar pembiayaan Pembelajaran.
b. Standar Nasional Penelitian.
Dijelaskan dalam peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(permendikbud) No 3 Tahun 2020 pada Bab III bagian kesatu tentang Ruang
Lingkup Standar Penelitian dan pasal 45 tentang Ruang Lingkup standar
Penelitian Terdiri Atas; Keterangan lebih lanjut adalah sebagai berikut;
1) standar hasil Penelitian;
2) standar isi Penelitian;
3) standar proses Penelitian;
4) standar penilaian Penelitian;
5) standar peneliti;
6) standar sarana dan prasarana Penelitian;
7) standar pengelolaan Penelitian; dan
8) standar pendanaan dan pembiayaan Penelitian.
c. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Dijelaskan dalam peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(permendikbud) No 3 Tahun 2020 pada Bab IV bagian kesatu tentang Ruang
Lingkup Standar Pengabdian Kepada Masyarakat dan pasal 56 tentang Ruang
Lingkup standar Pengabdian Kepada Masyarakat Terdiri Atas; Keterangan
lebih lanjut adalah sebagai berikut;
1) standar hasil Pengabdian kepada Masyarakat;
2) standar isi Pengabdian kepada Masyarakat;
3) standar proses Pengabdian kepada Masyarakat;
4) standar penilaian Pengabdian kepada Masyarakat;

3
5) standar pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat;
6) standar sarana dan prasarana Pengabdian kepada Masyarakat;
7) standar pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat; dan
8) standar pendanaan dan pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat.
2. HASIL PENILAIAN DI LAPANGAN
A. Standar Nasional Pendididkan.
Untuk penilaian dalam bidang pendidikan, UNUGHA Cilacap sudah
menjalanjakan standar ini dengan baik. Adapun penilaianya pada standat
pendidikin yang meliputi antara lain, standar kompetensi lulusan; standar
isi Pembelajaran; standar proses Pembelajaran; standar penilaian
pendidikan Pembelajaran; standar Dosen dan Tenaga Kependidikan;
standar sarana dan prasarana Pembelajaran; standar pengelolaan
Pembelajaran; dan standar pembiayaan Pembelajaran.
Diawali dari standar kompetensi lulusan, Pelekasanaanya di
UNUGHA Cilacap bahwa setiap lulusan harus memiliki; 1) Setiap lulusan
harus memiliki karakter Keghozalian yang meliputi: 1) cermat, 2) kritis, 3)
ulet, 4) totalitas, 5) cipta, 6) karsa dan 7) rasa. 2) Setiap lulusan harus
memiliki sikap, 3) Lulusan Program Sarjana harus memiliki keterampilan
umum, 4) Fakultas harus menetapkan pengetahuan sebagai bagian dari
Capaian Pembelajaran Lulusan yang diperoleh dari forum Program Studi
sejenis atau pengelolan Program Studi dalam hal tidak memiliki forum
Program Studi sejenis. E) Fakultas harus menetapkan keterampilan khusus
sebagai bagian dari Capaian Pembelajaran Lulusan yang diperoleh dari
forum Program Studi sejenis atau pengelolan Program Studi dalam hal
tidak memiliki forum Program Studi sejenis.
Standar isi Pembelajaran; Tingkat kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran lulusan program sarjana paling sedikit menguasai sedikit
menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu
secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam; Tingkat
kedalaman dan keluasan materi pembelajaran bersifat kumulatif dan/atau
integratif dituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk
mata kuliah. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
Keghozalian dirumuskan oleh Al Ghozali Center.
Standar proses Pembelajaran; a) Karakteristik proses Pembelajaran
yang bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik,
efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. b) Perencanaan proses
Pembelajaran untuk setiap mata kuliah disajikan dalam Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) dikembangkan oleh dosen secara mandiri

4
atau bersama kelompok keahlian suatu bidang ilmu dalam Program Studi
yang ditinjau secara berkala, memuat:
1. Nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama
Dosen pengampu
2. capaian Pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Pembelajaran
untuk memenuhi capaian Pembelajaran lulusan
4. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai 5)
metode Pembelajaran
5. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
Pembelajaran
6. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas
yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester 8) kriteria,
indikator, dan bobot penilaian 9) daftar referensi yang digunakan.
7. Pelaksanaan proses Pembelajaran.
8. Beban belajar mahasiswa.
9. Otorisasi Koordinator Pengembang RPS dan Ketua Program Studi
10. Nilai-nilai Keghozalian
Selanjutnya c) Pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung dalam
bentuk interaksi antara Dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam
lingkungan belajar tertentu sesuai dengan karketristik interaktif, holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat
pada mahasiswa Proses Pembelajaran yang terkait dengan Penelitian
mahasiswa wajib mengacu pada Standar Penelitian. d) Proses
Pembelajaran yang terkait dengan Pengabdian kepada Masyarakat oleh
mahasiswa wajib mengacu pada Standar Pengabdian kepada Masyarakat.
d) Proses Pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secara
sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban
belajar yang terukur menggunakan metode Pembelajaran yang efektif
sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan
tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam rangkaian
pemenuhan capaian Pembelajaran lulusan, dapat berupa: diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, Pembelajaran kolaboratif, Pembelajaran kooperatif,
Pembelajaran berbasis proyek, Pembelajaran berbasis masalah, atau
metode Pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian Pembelajaran lulusan. e) Proses pembelajaran setiap
mata kuliah dapat dilakukan di dalam Program Studi dan diluar Program
Studi menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode
Pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk Pembelajaran berupa:
1) Kuliah
2) Responsi dan tutorial

5
3) Seminar
4) Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik
kerja
5) Penelitian, perancangan atau pengembangan harus ditambahkan
sebagai bentuk pembelajaran di bawah bimbingan dosen dalam rangka
pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalaman otentik,
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.
6) Pelatihan militer
7) Pertukaran pelajar
8) Magang
9) Wirausaha, dan/atau
10) Bentuk lain Pengabdian kepada Masyarakat harus ditambahkan
sebagai bentuk pembelajaran di bawah bimbingan dosen dalam rangka
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kemudian f) Beban Belajar mahasiswa dinayatakan dalam besaran
sks (Satuan Kredit Semester). Semester merupakan satuan waktu proses
pembelajaran ekfektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu,
termasuk Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semeseter. Satu tahun
akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan Perguruan Tinggi dapat
menyelenggarakan Semester Antara yang diselenggarakan paling sedikit 8
minggu, beban belajar mahasiswa paling banyak 9 sks dan sesuai beban
belajar mahasiswa untuk memenuhi Capaian Pembelajaran yang telah
ditetapkan, dengan masa belajar paling lama 7 (tujuh) tahun akademik,
beban belajar paling sedikit 144 (seratus empat puluh empat) sks. g)
Terdapat internalisasi nilai-nilai Keghozalian pada setiap proses
pembelajaran yang dilakukan. h) Universitas dan unit pengelola program
studi haris memiliki kebijakan suasana akademik yang mencakup: otonomi
keilmuan, kebebasan akademik, dan kebebasan mibar akademik beserta
bukti pelaksanaannya.
Standar penilaian pendidikan Pembelajaran; Prinsip penilaian
pembelajaran mahasiswa mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,
akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. a) Teknik dan
instrument Penilaian teridiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes
tertulis, tes lisan dan angket. b) Mekanisme dan prosedur penilaian, terdiri
atas, c) menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, instrumen,
kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai
sesuai dengan rencana Pembelajaran; d) melaksanakan proses penilaian
sesuai dengan tahap, teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot
penilaian yang memuat prinsip penilaian, memberikan umpan balik dan
kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan

6
mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara
akuntabel dan transparan. d) Prosedur penilaian mencakup tahap
perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilai akhir, dapat dilakukan
melalui penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang. e) Pelaksanaan
penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaran dapat dilakukan
oleh dosen pengampu dan tim dosen pengampu, dosen pengampu atau tim
dosen pengampu mengikutsertakan mahasiswa, dan/atau dosen pengampu
atau tim dosen pengampu dengan mengikut sertakan pemangku
kepentingan yang relevan. f) Pelaporan penilaian berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu mata kuliah yang
dinyatakan dalam kisaran:
1) huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik;
2) huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;
3) huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;
4) huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; atau
5) huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.
Dan diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahap
Pembelajaran sesuai dengan rencana Pembelajaran dinyatakan dalam
Indeks Prestasi Semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yang dihitung
dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiap matakuliah
yang ditempuh dan sks mata kuliah yang bersangkutan dibagi dengan
jumlah SKS mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh pada tiap
Semester dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah hasil penilaian
capaian pembelajaran lulusan pada akhir Program Studi dinyatakan dalam
besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai
huruf setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan
dibagi dengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.
f) Mahasiswa program sarjana dinyatakan lulus apabila telah menempuh
seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian
Pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh Program Studi dengan Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma
nol nol). Kelulusan mahasiswa dari program diploma dan program
sarjana dapat diberikan predikat memuaskan, sangat memuaskan, atau
pujian dengan kriteria:
1) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan apabila
mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,76 (dua koma tujuh
enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol nol);
2) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan
apabila mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,01 (tiga koma
nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga koma lima nol); atau

7
3) mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila mencapai
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari 3,50 (tiga koma nol) dan
berhak memperoleh :
1) ijazah,
2) sertifikat kompetensi, bagi lulusan program pendidikan sesuai
dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi
diluar program studinya yang penerbitannya bekerja sama dengan
organisasi profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi
yang terakreditasi,
3) gelar dan
4) Surat Keterangan pendamping Ijazah (SKPI)
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan; Jumlah dosen yang ada
di perguruan tinggi (Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali
(UNUGHA) Cilacap ada lah sebanyak 104 Dosen. Dalam hal ini penulis
memfokuskan pada dosen tetap saja. Adapun 104 Dosen ini terdapat dan
bagi di 5 fakultas dan 16 Program Studi. Adapun jumlah masing-masing
dosen pada setiap prodi adalah 5-9 dosen..
Kewajian dosen akan tri dharma perguruan tinggi disini, dosen
tetap Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali Cilacap cukup akatf
dalam pelaksanaannya, baik dibidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan disini meliputi pengajaran
dikelas, seminar, workshop. Dan sedangkan dibidang penelitian, disini
dosen Universitas Nahdlatu Ulama Al Ghazali Cilacap melakukan
penelitian yang pelaksaannya bersifat internal dengan biaya dari kampus.
Dan dibidang pengabdian kepada masyarakat, dosen Universitas
Nahdlatu Ulama Al Ghazali Cilacap bisa dikatakan cukup aktif dalam
pelaksanaannya. Adapun yang menjadi lokasinya ada di berbagai tempat.
Diantaranya ada didesa, lembaga pemerintahan dan ukm (home
indusitri).
Data tenaga kependidikan, Jumlah tenaga kependidikan yang ada
di perguruan tinggi (Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali
(UNUGHA) Cilacap ada lah sebanyak 60 Orang. Jumlah 60 orang
tersebut terdiri dari barbagai unsur. Mulai dari unsur pimpinan sampai
dengan unsur staft. Dan 60 orang tersebar diberbagai unit-unit. Adapun
unit-unit tersebut adalah staft rektorat, staff fakultas dan prodi, biro-biro,
lembaga-lembaga.
Kualisifikasi tenaga pendidikan juga beragam dan lengkap mulai
dari latar belakang pendidikan pada Sekolah menengah atas (SMA)
sampai dengan strata 3 (doktor) namun dalam hal ini bisa dilihat dari
posisi jabatannya. Disisi lain, tenaga pendidikan yang sedang

8
melanjutkan studinya juga banyak. Ada di program sarjana, ada
diprogram pascasarjana.
Standar sarana dan prasarana Pembelajaran; Jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana berdasarkan rasio penggunaan sarana sesuai dengan
karakteristik metode dan bentuk Pembelajaran, serta harus menjamin
terselenggaranya proses Pembelajaran dan pelayanan administrasi
akademik yang sekurang-kurangnya terdiri atas:
1) Lahan harus berada dalam lingkungan yang secara ekologis nyaman
dan sehat untuk menunjang proses. Lahan pada saat Perguruan Tinggi
didirikan wajib memiliki status:
a) Hak Pakai atas nama Pemerintah sebagaimana dibuktikan
dengan Sertipikat Hak Pakai bagi Perguruan Tinggi Negeri; atau
b) Hak Milik, Hak Guna Bangunan, atau Hak Pakai atas nama
Badan Penyelenggara sebagaimana dibuktikan dengan Sertipikat
Hak Milik, Hak Guna Bangunan, atau Hak Pakai bagi Perguruan
Tinggi Swasta.
c) Pembelajaran.
2) ruang kelas;
3) perpustakaan;
4) laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi;
5) tempat berolahraga;
6) ruang untuk berkesenian;
7) ruang unit kegiatan mahasiswa;
8) ruang pimpinan Perguruan Tinggi;
9) ruang Dosen;
10) ruang tata usaha; dan
11) fasilitas umum, antara lain jalan, air, listrik, jaringan komunikasi
suara dan data
Perguruan Tinggi harus menyediakan sarana dan prasarana yang
dapat diakses oleh mahasiswa yang berkebutuhan khusus. terdiri atas:
1) pelabelan dengan tulisan Braille dan informasi dalam bentuk
suara;
2) lerengan (ramp) untuk pengguna kursi roda;
3) jalur pemandu (guiding block) di jalan atau koridor di lingkungan
kampus; 4) peta/denah kampus atau gedung dalam bentuk
peta/denah timbul; dan 5) toilet atau kamar mandi untuk pengguna
kursi roda.
4) Dan terdapat Pedoman mengenai sarana dan prasarana bagi
mahasiswa yang berkebutuhan khusus ditetapkan oleh direktur
jenderal terkait sesuai dengan kewenangannya

9
Standar pengelolaan Pembelajaran; a) Unit Pengelola Program
Studi harus
1) Melakukan penyusunan Kurikulum dan rencana Pembelajaran
dalam setiap mata kuliah;
2) Menyelenggarakan program Pembelajaran sesuai standar isi,
standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam
rangka mencapai capaian Pembelajaran lulusan;
3) Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana
akademik dan budaya mutu yang baik;
4) Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik
dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses
Pembelajaran; dan
5) Melaporkan hasil program Pembelajaran secara periodik
sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan
keputusan perbaikan dan pengembangan mutu Pembelajaran.
b) Perguruan Tinggi dalam melaksanakan standar
pengelolaan harus:
1) Menyusun kebijakan, rencana strategis, dan operasional
terkait dengan Pembelajaran yang dapat diakses oleh
sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat
dijadikan pedoman bagi Program Studi dalam melaksanakan
program Pembelajaran;
2) Menyelenggarakan Pembelajaran sesuai dengan jenis dan
program pendidikan yang selaras dengan capaian Pembelajaran
lulusan;
3) Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan Program Studi
dalam melaksanakan program Pembelajaran secara
berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi
Perguruan Tinggi;
4) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan
Program Studi dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran;
5) Memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,
pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan
Pembelajaran dan Dosen; dan
6) Menyampaikan laporan kinerja Program Studi dalam
menyelenggarakan program Pembelajaran paling sedikit
melalui pangkalan data Pendidikan Tinggi.
Standar pembiayaan Pembelajaran; Standar satuan biaya operasional
Pendidikan Tinggi bagi Perguruan Tinggi Negeri ditetapkan secara
periodik oleh Menteri dengan mempertimbangkan:
1) jenis Program Studi

10
2) tingkat akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi 3)
indeks kemahalan wilayah.
Standar satuan biaya operasional Pendidikan Tinggi menjadi dasar
bagi setiap Perguruan Tinggi untuk menyusun rencana anggaran
pendapatan dan belanja. Perguruan Tinggi tahunan dan menetapkan biaya
yang ditanggung oleh mahasiswa.
B. Standar Nasional Penelitian.
Hasil penelitian harus diarahkan dalam rangka pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan daya saing bangsa yang dihasilkan dari kegiatan
yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah yang sistematis sesuai
otonomi krilmuan dan budaya akademik serta dipublikasikan jika
tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak
membahayakan kepentingan umum atau nasional dengan cara
diseminarkan, dituliskan dalam artikel, dipatenkan, dan/atau cara
lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasil penelitian
kepada masyarakat.
Hasil Penelitian mahasiswa harus memenuhi capaian
Pembelajaran lulusan, dan ketentuan peraturan di Perguruan Tinggi.
Kedalaman dan keluasan materi penelitian harus : berupa salah satu
dari penelitian dasar yang diorientasikan pada luaran Penelitian
berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
fenomena, kaidah, model, atau postulat baru atau penelitian terapan
yang diorientasikan luaran penelitian berupa inovasi serta
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat
bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri, mencakup materi
kajian khusus untuk kepentingan nasional, memuat prinsip-prinsip
kemanfaatan, kemutahiran dan mengantisipasi kebutuhan masa
mendatang.
Kegiatan penelitian harus mengikuti panduan penelitian agar
memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan
otonomi keilmuan dan budaya akademik. Kegiatan penelitian harus
mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan
yang dimuat dalam etika penelitian. Kegiatan penelitian yang
dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir,
skripsi, tesis, atau disertasi, selain harus mememenuhi ketentuan
pada butir a dan b, juga harus mengarah pada terpenuhinya capaian
pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di
UNUGHA Cilacap.

11
Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara
terintegrasi harus memenuhi paling sedikit unsur: 1) Edukatif, 2)
Objektif, 3) Akuntabel, 4) Transparan serta memperhatikan
kesesuaian dengan .standar hasil, standar isi, dan standar proses
penelitian. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan
menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan
dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses serta pencapaian
kinerja hasil penelitian. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh
mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir, skripsi,
tesis, atau disertasi diatur berdasarkan ketentuan peraturan di
UNUGHA Cilacap.
Peneliti harus menguasai metodologi penelitian yang sesuai
dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan
dan kedalaman penelitian setiap melakukan penelitian. Peneliti harus
memenuhi kualifikasi akademik dan meningkatkan kompetensi
penelitian.
Universitas harus menetapkan sarana dan prasarana penelitian yang
diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam
rangka memenuhi hasil penelitian setiap tahun yang memenuhi standar
mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan peneliti,
masyarakat, dan lingkungan serta dapat dimanfaatkan untuk proses
pembelajaran dan kegiatan pengabdian masyarakat.
a) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memiliki kewajiban:
1) Menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian sesuai
dengan Rencana Strategis Penelitian agar seuai dengan rencana
strategis (Renstra) UNUGHA Cilacap setiap lima tahun sekali;
2) Menetapkan roadmap pelaksanaan kegiatan penelitian;
3) Menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan standar mutu
penelitian setiap tahun;
4) Memfasilitasi pelaksanaan penelitian;
5) Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian;
6) Menetapkan mekanisme diseminasi hasil penelitian;
7) Memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan
penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan kekayaan intelektual
(KI);
8) Menetapkan sistem penghargaan kepada peneliti yang berprestasi.
b) UNUGHA Cilacap memiliki kewajiban:
1) Memiliki Rencana Induk/Strategis Penelitian yang merupakan bagian
dari Rencana Induk/Strategis UNUGHA Cilacap
2) Menyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian paling sedikit
menyangkut aspek peningkatan jumlah publikasi ilmiah, penemuan

12
baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, dan jumlah dan mutu
bahan ajar;
3) Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi
penelitian dalam menjalankan program penelitian secara berkelanjutan;
4) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi
penelitian dalam melaksanakan program penelitian;
5) Memiliki panduan tentang kriteria peneliti dengan mengacu pada
standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian;
6) Mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian pada lembaga lain
melalui program kerja sama penelitian;
7) Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan
spesifikasi sarana dan prasarana penelitian; dan
8) Menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian dalam
menyelenggarakan program penelitian paling sedikit melalui pangkalan
data pendidikan tinggi.
UNUGHA Cilacap wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian
untuk memfasilitasi pelaksanaan penelitian dosen dan mahasiswa setiap
tahun. Dana penelitian tersebut digunakan untuk membiayai:
1) Manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan
dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasil penelitian;
2) Peningkatan kapasitas peneliti; dan
3) Insentif publikasi ilmiah atau insentif kekayaan intelektual
(KI)
C. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Untuk penilaian dalam bidang pengabdian kepada masyarakat,
UNUGHA Cilacap sudah menjalanjakan standar ini dengan baik, dalam hal
ini salah satu program studi yakni pendidikan guru sekolah dasar (PGSD)
Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap. Adapun
program pengabidian kepada masyarakat yang telah dilaksanakannya
adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan belajar menarik dan
menyenangkan dengan classpoint bagi guru KKG (Kelompok Kerja Guru)
Korwil Rawalo.
Maksud dan tujuan diselenggarakannya Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Belajar Menarik Dan Menyenangkan Dengan Classpoint Bagi
Guru KKG Gugus Widya Kuncara adalah untuk menambah wawasan
dan pengetahuan guu tentang media pembelajaran yang dapat
diaplikasikan secara daring maupun luring dengan memanfaatkan
teknologi yang ada sebagai alternative pembuatan media pembelajaran.

13
Tujuan nya agar pembelajaran yang dikelola oleh guru menjadi lebih
menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Kegiatan ini telah terselenggara dengan baik sesuai dengan
jadwal. Respon dari peserta sangat baik, para peserta terlihat
bersemangat dalam pembuatan classpoint. Mereka bersemangat dalam
membuat classpoint karena hal tersebut tergolong baru dan mudah
dalam pembuatannya. Nilai plus bagi para peserta tersebut adalah
menghasilkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
bagi siswa sekolah dasar.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) –
Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (UNUGHA) Cilacap telah
melakukan sebuah pengabdian kepada masyarakat yakni berupa bahan
ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber: kegiatan pendidikan
dan pelatihan belajar menarik dan menyenangkan dengan classpoint bagi
guru KKG Korwil Rawalo. Dan Adapun kedalaman dan keluasan materi
Pengabdian kepada Masyarakat bersumber dari hasil Penelitian atau
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
Dalam hal ini Prodi PGSD melakukan pengabdian dengan
penerapan Classpoint dilembaganya. Adapun Classpoint yang kita
ketahui adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh pihak ketiga.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan aplikasi tersebut, Anda
harus mengunduhnya terlebih dahulu. ClassPoint merupakan solusi kelas
digital yang didesain oleh Inknoe. Aplikasi ini terintegrasi dengan
PowerPoint sehingga Anda tidak perlu banyak belajar untuk
menggunakannya.
Aplikasi Ini juga menyediakan banyak fitur untuk membuat
materi pembelajaran yang menarik. Anda dapat meningkatkan interaksi
antara siswa dengan materi pembelajaran. Guru juga dapat menggunakan
classpoint ini untuk membuat kuis atau coretan-coretan yang menarik
seperti menulis di papan tulis. Dengan ClassPoint, Anda dapat membuat
anotasi/catatan pada slide PowerPoint, menayangkan mode slide show ke
PowerPoint, membuat pertanyaan interaktif, menghubungkan jawaban
antar siswa dan mengumpulkannya secara digital.
Guru juga dapat merancang kompetisi kuis di PowerPoint dan
belajar dengan metode bermain game dengan siswa. Tidak hanya
menyenangkan, siswa secara otomatis dinilai dan jawabannya dapat

14
diekspor untuk dianalisis lebih lanjut. Classpoint sangat mudah untuk
digunakan. Hanya membutuhkan 10 menit untuk mempelajari agar dapat
menggunakannya dan 30 menit untuk mahir menggunakan aplikasi
tersebut. Berbagai fitur pena yang tersedia akan memudahkan anda untuk
menggambar di slide untuk menjelaskan materi Anda atau menambahkan
slide papan tulis tanpa batas dengan cepat sesuai kebutuhan. Proses
editing maupun jawaban dari siswa akan dapat disimpan secara otomatis.
Adapun proses pengabdian kepada masyarakat yag dilakukan oleh
program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) universitas
Nahdlatul Ulama Al ghazali (UNUGHA) Cilacap yakni focus kepada
Peningkatan kapasitas masyarakat; atau pemberdayaan masyarakat.
penjelasan lebih tentang ClassPoint adalah sebuah software yang
dikembangkan dan didesain khusus untuk memudahkan pembelajaran.
Sehingga pengajar bisa mengoptimalkan proses KBM (kegiatan belajar
mengajar) dengan membuat metode pembelajaran lebih menarik.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa ClassPoint merupakan
aplikasi yang tersambung dengan Microsoft PowerPoint sehingga
memudahkan para pengajar saat memberikan presentasi atau menjelaskan
materi tertentu kepada para siswa. Ada beberapa fitur yang tersedia
dalam ClassPoint, yakni membuat kuis dengan berbagai tipe pertanyaan.
Seperti pilihan ganda, lawan kata, jawaban singkat, menggambar singkat,
unggah gambar, hingga soal menggambar.
Saat proses belajar mengajar secara online, pengajar mengalami
keterbatasan dan kesulitan ketika menyampaikan materi menggunakan
perangkat mouse. Terutama saat menjelaskan dengan cara menggambar.
Perangkat digital pen tablet atau pen display dari Wacom ini berfungsi
layaknya papan tulis. Sehingga pengajar dapat dengan cepat dan leluasa
untuk menulis, menggambar atau memberikan coretan khusus yang
secara langsung akan tampil di layar monitor siswa di rumah. Di saat
proses belajar mengajar tatap muka di sekolah, perangkat Wacom ini
juga tetap bisa digunakan.
Pengajar dapat menyampaikan materi dengan lebih efektif, tanpa
perlu membelakangi siswa saat menulis di papan tulis 4. Di saat proses
belajar mengajar tatap muka di sekolah, perangkat Wacom ini juga tetap
bisa digunakan. Pengajar dapat menyampaikan materi dengan lebih

4
Razak, Y., Syah, D., & Aziz, A. (2016). Kepemimpinan, kinerja dosen dalam
peningkatan mutu pendidikan perguruan tinggi. Tanzhim, 1(02), 30-44. h.38

15
efektif, tanpa perlu membelakangi siswa saat menulis di papan tulis.
Kadang pengajar harus jinjit atau membungkuk saat menuliskan dan
menerangkan materi yang ada di papan tulis.5 "
Pengajar juga bisa tetap menjaga kontak mata dengan para siswa
sembari menerangkan materi yang ada pada pendisplay Wacom. Dengan
menggunakan ClassPoint dan Pen Tablet Wacom, siswa dapat lebih
fokus saat proses pembelajaran, dari awal hingga akhir 6. Ini adalah
sebuah Solusi dan juga dapat membantu sebagai pengajar mata pelajaran,
sehinggan bisa membuat proses belajar mengajar jadi lebih asyik dan
menyenangkan. ClassPoint bisa menjadi solusi belajar mengajar dan juga
memudahkan tenaga pengajar menerapkan metode pembelajaran hybrid.
Yakni pembelajaran online dan tatap muka di sekolah secara bersamaan.

D. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa secara garis besar
untuk penerapan atau pelaksanaan dari standar perguruan tinggi sudah dilakukan
oleh kampus Universitas Nahdlatul Uloama Al Ghazali Cilacap (UNUGHA)
Cilacap. Memang dalam hal ini dalam pelaksanaannya masih belom optimal
sehingga masih ada hal-hal yang harus dibenahi dan diperbaiki untuk
meningkatkan mutu pendidikan kedepan.

E. DAFTAR PUSTAKA

Aliyyah, R. R., Rahmawati, R., Septriyani, W., Safitri, J., & Ramadhan, S. N. P.
(2021). Kuliah kerja nyata: pengabdian kepada masyarakat melalui
kegiatan pendampingan pendidikan. JMM (Jurnal Masyarakat
Mandiri), 5(2), 663-676.
Eniyati, S., & Santi, R. C. N. (2010). Perancangan sistem pendukung keputusan
penilaian prestasi dosen berdasarkan penelitian dan pengabdian
masyarakat. Dinamik, 15 (2)

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) No 3 Tahun


2020.

5
Ibid,… h.77
6
Sundari, D. H., Iskandar, I., & Muhlis, M. (2021). Penerapan Media Presentasi
Classpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
MAN 19 Jakarta. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran, 3(3), 1-9.h.56

16
Razak, Y., Syah, D., & Aziz, A. (2016). Kepemimpinan, kinerja dosen dalam
peningkatan mutu pendidikan perguruan tinggi. Tanzhim, 1(02), 30-44.

Riduwan, A. (2016). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh


perguruan tinggi. Ekuitas (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 3(2), 95.
Sundari, D. H., Iskandar, I., & Muhlis, M. (2021). Penerapan Media Presentasi
Classpoint Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Bahasa Inggris MAN 19 Jakarta. Jurnal Pemikiran dan
Pengembangan Pembelajaran, 3(3), 1-9.
Tanal, A. N., Rahma, P., Mahmud, H., & Al Hamdany, M. Z. (2023).
Pengembangan Kompetensi Tenaga Pendidik melalui Program Pelatihan
Aplikasi Classpoint. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, 6(1), 102-113.

17

Anda mungkin juga menyukai