5

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

8/30/24, 12:57 Sispena-PDM - Penilaian Satuan

PM Pendidikan

NPSN : 40301552

Nama Sekolah : SMAS RANGGONG DAENG ROMO

Nomor
Butir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1
0 1 2 3 4

Komponen 2 : Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam


Pengelolaan Satuan Pendidikan

Butir : 5

Kepala satuan pendidikan menerapkan budaya refleksi


untuk perbaikan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, serta evaluasi kinerja untuk rencana
pengembangan profesional bagi pendidik dan tenaga
kependidikan

Indikato
r
memberi waktu dan kesempatan bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk
melakukan refleksi kinerja secara rutin.
melakukan kegiatan evaluasi kinerja secara berkala kepada pendidik dan
tenaga kependidikan.
memastikan pendidik memiliki dokumen rencana pengembangan profesional
diri berdasarkan hasil evaluasi kinerja dan refleksi.
mengembangkan program pengembangan profesional pendidik yang
berdampak terhadap
peningkatan kualitas pembelajaran.

Instruksi

https://apps.ban-pdm.id/sispena3/penilaian/ 1/3
penilaian_sekolah
8/30/24, 12:57 Sispena-PDM - Penilaian Satuan
PM Pendidikan

Ceritakan bagaimana satuan pendidikan/dan atau program pendidikan kesetaraan


Anda
memfasilitasi peningkatan kapasitas kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan,
melalui
penerapan refleksi kinerja; evaluasi kinerja dan penyusunan rencana
pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Refleksi Kinerja: pendidik dan tenaga kependidikan merenungkan kembali apa


yang sudah terjadi dan dilakukan. Tindakan ini dilakukan dengan sadar dan
terencana sebagai upaya
perbaikan kinerja. Fokus refleksi adalah pada pertanyaan tentang efektivitas
pembelajaran yang
telah diterapkan untuk memfasilitasi proses belajar murid, dan perlu didasarkan
pada bukti-bukti yang relevan. Hal ini dapat berupa bukti-bukti tentang hasil belajar
murid (hasil tes dan karya
yang dihasilkan). Bukti tersebut juga dapat berupa umpan balik dari murid serta guru
lain.

Evaluasi kinerja: evaluasi tentang kinerja pendidik dan tenaga kependidikan


yang diterapkan oleh manajemen satuan pendidikan. Keberadaan evaluasi
kinerja yang berlangsung secara
terencana di sekolah menjadi indikasi kinerja kepala sekolah dalam memastikan
kapasitas
pendidik memfasilitasi pembelajaran dengan baik. Evaluasi kinerja pendidik yang
efektif mampu memberikan gambaran yang holistik dan akurat tentang berbagai
aspek kinerja guru yang
mencakup kemampuan mengajar, interaksi dengan siswa, pengembangan
kurikulum, dan kontribusi terhadap pengembangan sekolah secara
keseluruhan.

Rencana pengembangan kompetensi pendidik: Rencana berisikan identifikasi


kompetensi yang diperlukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan untuk
meningkatkan kinerja layanan, serta cara untuk mencapainya. Rencana disepakati
bersama dengan kepala satuan pendidikan, dan dapat didukung oleh pembiayaan
dari satuan pendidikan.

Dalam membuktikan kinerja, Anda dapat merujuk pada dokumentasi wajib yang sudah
Anda
unggah sebagai rujukan/bukti bahwa hal tersebut sudah terjadi. Misalnya di bagian
mana pada RKT atau dokumentasi suasana belajar Anda yang dapat menunjukkan
kinerja tersebut.

Anda juga dapat merujuk pada bukti selain dokumentasi wajib saat
mendeskripsikan kinerja sekolah Anda. Bukti tersebut dapat Anda identifikasi di
kolom Identifikasi Bukti Lain, dan
disampaikan kepada asesor saat visitasi.

https://apps.ban-pdm.id/sispena3/penilaian/ 2/3
penilaian_sekolah
8/30/24, 12:57 Sispena-PDM - Penilaian Satuan
PM Pendidikan
Jika belum, silahkan jelaskan rasional mengapa satuan pendidikan Anda belum
melakukan hal tersebut.

Kolom Deskripsi Kinerja Asesi

https://apps.ban-pdm.id/sispena3/penilaian/ 3/3
penilaian_sekolah
8/30/24, 12:57 Sispena-PDM - Penilaian Satuan
PM Pendidikan
Kepala sekolah menerapkan budaya refleksi dan evaluasi untuk perbaikan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik, serta evaluasi kinerja untuk rencana pengembangan profesional bagi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Refleksi dan evaluasi pendidik oleh kepala sekolah adalah proses penting untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan memastikan bahwa pengajaran yang diberikan sesuai dengan standar yang diharapkan.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan kepala sekolah KAMI dalam melakukan refleksi dan
evaluasi terhadap pendidik:
1. Persiapan
a. Menetapkan Tujuan Evaluasi
● Identifikasi Tujuan: menentukan tujuan evaluasi, seperti peningkatan kualitas pengajaran,
pengembangan profesional, atau penilaian kinerja.
● Kriteria Evaluasi: menentukan kriteria yang akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja pendidik,
seperti keterampilan mengajar, manajemen kelas, dan hubungan dengan peserta didik.
b. Pengumpulan Data
● Observasi Kelas: Kepala sekolah melakukan observasi langsung ke dalam kelas untuk melihat
bagaimana pendidik berinteraksi dengan peserta didik dan mengelola pengajaran. ● Dokumentasi
dan Portofolio: Mengumpulkan dan meninjau dokumen dan portofolio
pendidik, seperti rencana pelajaran, materi pengajaran, dan hasil belajar peserta didik. ● Kuesioner dan Survei:
Menggunakan kuesioner atau survei untuk mendapatkan umpan balik
dari peserta didik, orang tua, dan rekan kerja tentang kinerja pendidik.
2. Pelaksanaan Evaluasi
a. Observasi Kelas
● Rencana Observasi: menentukan jadwal dan fokus observasi, serta beritahu pendidik tentang tujuan
dan prosedur observasi.
● Pengamatan dan Catatan: Selama observasi, catat hal-hal penting terkait metode pengajaran,
interaksi dengan peserta didik, dan manajemen kelas.
b. Wawancara dan Diskusi
● Wawancara dengan Pendidik: melakukan wawancara dengan pendidik untuk membahas tujuan
pengajaran, tantangan yang dihadapi, dan strategi yang digunakan.
● Diskusi dengan Rekan Kerja: Berdiskusi dengan rekan kerja pendidik untuk mendapatkan
perspektif tambahan tentang kinerja dan kolaborasi.
3. Refleksi dan Analisis
a. Refleksi Kepala Sekolah
● Analisis Data: Menganalisis data yang telah dikumpulkan dari observasi, wawancara, dan
dokumentasi.
● Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan: Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pendidik
berdasarkan analisis data.
b. Refleksi Bersama Pendidik
● Pertemuan Reflektif: mengadakan pertemuan dengan pendidik untuk membahas hasil evaluasi,
memberikan umpan balik konstruktif, dan mendengarkan pandangan pendidik.
● Diskusi Pengembangan: mendiskusikan area yang perlu diperbaiki dan kembangkan rencana
tindakan bersama untuk peningkatan profesional.
4. Tindak Lanjut
a. Rencana Pengembangan Profesional
● Pelatihan dan Workshop: mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan sediakan kesempatan untuk
mengikuti pelatihan atau workshop yang relevan.
● Mentoring dan Coaching: Menyediakan program mentoring atau coaching untuk memberikan
dukungan berkelanjutan kepada pendidik.
b. Monitoring dan Evaluasi Lanjutan
https://apps.ban-pdm.id/sispena3/penilaian/ 4/3
penilaian_sekolah
8/30/24, 12:57 Sispena-PDM - Penilaian Satuan
PM Pendidikan
● Pemantauan Berkala: melakukan pemantauan berkala untuk menilai kemajuan pendidik dan
memberikan dukungan tambahan jika diperlukan.
● Evaluasi Tindak Lanjut: Melakukan evaluasi lanjutan untuk melihat efek dari tindakan perbaikan dan
menyesuaikan rencana pengembangan jika diperlukan.
5. Dokumentasi dan Pelaporan
● Laporan Evaluasi: Membuat laporan evaluasi yang mencakup temuan, umpan balik, dan
rencana pengembangan.
● Rekaman Pengembangan: Menyimpan rekaman tentang kemajuan dan kegiatan
pengembangan profesional pendidik.
6. Peningkatan Berkelanjutan
● Budaya Reflektif: Mendorong budaya refleksi dan peningkatan berkelanjutan di sekolah, di mana
pendidik secara rutin mengevaluasi dan memperbaiki praktik mereka.
● Kolaborasi dan Komunitas Belajar: Fasilitasi kolaborasi dan pembentukan komunitas belajar di antara
pendidik untuk berbagi praktik terbaik dan mendukung satu sama lain.
Evaluasi kinerja yang kami lakukan merupakan refleksi tentang kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang
diterapkan oleh manajemen satuan pendidikan. Keberadaan evaluasi kinerja yang berlangsung secara
terencana di sekolah menjadi indikasi kinerja kepala sekolah dalam memastikan
kapasitas pendidik memfasilitasi pembelajaran dengan baik. Evaluasi kinerja pendidik yang efektif mampu
memberikan gambaran yang holistik dan akurat tentang berbagai aspek kinerja guru yang
mencakup kemampuan mengajar, interaksi dengan peserta didik, pengembangan kurikulum, dan kontribusi
terhadap pengembangan sekolah secara keseluruhan. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa cara,
diantaranya:
1. Penilaian kinerja melalui observasi kinerja guru secara berkala
2. Merefleksi dan mengevaluasi pada setiap kegiatan
3. Setiap kegiatan melakukan refleksi dalam bentuk laporan
4. Partisipasi dalam pengembangan professional
5. Refleksi kegiatan pembelajaran dan praktik baik untuk meningkatkan profesionalisme tenaga
pendidik
6. Membuat tindak lanjut atas hasil refleksi

Tindak lanjut kegiatan refleksi dapat berupa


- penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran; -
Mengubah tata kerja guru yang bersifat individual menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif;
- penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai
pimpinan kependidikan (educational leader); dan
- penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi
peserta didik.
*

Identifikasi Bukti Kinerja Lain


(Opsional)
Silahkan identifikasi bukti kinerja yang sudah Anda rujuk dan akan Anda
tunjukkan kepada
asesor saat visitasi pada kolom di bawah ini:

https://apps.ban-pdm.id/sispena3/penilaian/ 5/3
penilaian_sekolah

Anda mungkin juga menyukai