Modul Ajar Bahasa Indonesia
Modul Ajar Bahasa Indonesia
Modul Ajar Bahasa Indonesia
A. Kompetensi inti
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. Materi Pembelajaran
1. Reguler
a. Faktual : Teks cerpen (pengertian dan unsur pembangun teks cerpen).
b. Konseptual : Unsur pembangun teks cerpen
c. Prosedural : Langkah-langkah menemukan unsur pembangun karya sastra
berupa unsur ekstrinsik dan intrinsik dalam sebuah cerpen
beserta bukti .
d. Metakognitif : Kaitan teks cerpen dengan kehidupan saat ini
E. Strategi Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik, TPACK
b. Model : Discovery Learning (PBL)
c. Metode :
i. Dialog (tanya jawab)
ii. Diskusi
iii. Bermain Peran
iv. Penugasan
G. Sumber Pembelajaran
sumber pembelajaran siswa
1. Kemendikbud. 2018. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX. Buku Siswa. Edisi
Revisi. Jakarta: Kemendikbud
2. Kemendikbud. 2018. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX. Buku Guru. Edisi
Revisi. Jakarta: Kemendikbud
3. Internet https://www.youtube.com/watch?v=wqxtC9sani0
Penutup
Kesimpulan Pendidik bersama peserta didik membuat rangkuman Kreatif
/simpulan pembelajaran
Refleksi Peserta didik merefleksi pembelajaran yang telah 10 menit
dilakukan
Umpan Peserta didik mendengarkan umpan balik dan
balik penguatan dari guru
penutup Peserta didik bersama guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan doa bersama dan salam
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Pengetahuan: berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, tes lisan /
observasi terhadap diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
Penilaian Keterampilan: berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk
dan penilaian portofolio
1. Pembelajaran Remedial
Aktivitas kegiatan pembelajaran remedial dapat berupa: pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan kegiatan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu, sarana dan media
pembelajaran.
2. PembelajaranPengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan dirumuskan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
alokasi waktu, sarana dan media pembelajaran.
Pir Trans Sosa I A, 30 September 2024
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
BAHAN AJAR
Pengertian Cerita Pendek Cerita pendek (cerpen) adalah karangan dalam genre prosa tulis yang
berbentuk naratif dan bersifat fiktif. Cerpen merupakan salah satu karya sastra yang memaparkan
kisah maupun cerita mengenai manusia beserta seluk beluknya, yang dituangkan melalui kisahan
singkat. Cerpen bisa juga merupakan bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari
kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik. Di dalam cerpen boleh ada konflik atau
pertikaian, tetapi hal itu tidak menyebabkan perubahan nasib tokohnya.
Unsur pembangun teks cerpen terbentuk atas enam komponen sebuah karya sastra. Lima unsur
itu adalah tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan amanat. Keenam unsur tersebut
sering disebut sebagai unsur intrinsik cerita. Daya pikat sebuah teks cerpen sangat ditentukan
oleh keterampilan sang penulis dalam menyatukan unsur-unsur cerita tersebut. Dengan
demikian, teks cerpen mampu merangsang minat pembaca untuk mengetahui jalan ceritanya
selanjutnya. Berikut ini adalah penjelasan unsur-unsur pembangun teks cerpen
1. Unsur Instrinsik
a. Tema cerita Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra. Tema
menjadi dasar pengembangan seluruh cerita. Oleh karena itu, tema bersifat menjiwai seluruh
bagian cerita itu. Sebagai contoh, sebuah cerpen dapat bertema keadilan, persahabatan,
perjuangan, cita-cita, atau kecerdikan.
b. Alur cerita Alur cerita berisi jalannya cerita dari awal sampai akhir. Alur dibagi menjadi tiga,
yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran
c. Penokohan Tokoh cerita adalah orang-orang yang ditampilkan dalam suatu cerita. Penokohan
adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang bagaimana watak tokoh tersebut. Penempatan dan
pelukisannya dalam sebuah cerita pun dijelaskan sehingga sanggup memberikan gambaran yang
jelas kepada pembaca.
d. Latar Latar ialah penempatan waktu dan tempat beserta lingkungannya dalam prosa fiksi. Latar
dibagi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, latar suasana.
e. Sudut pandang Sudut pandang adalah cara penulis memandang tokoh-tokoh cerita dengan
menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Sudut pandang ada empat macam, yaitu sudut
pandang orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, sudut
pandang orang ketiga pengamat, dan sudut pandang orang ketiga serba tahudan amanat
f. gaya bahasa adalah cara has penyusunan dan penyamaan dalam bentui tulisan
g. Amanat Amanat berisi pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca
2. Unsur Ekstrinsik
a. Latar belakang masyarakat adalah hal yang mendasari seorang penulis membuat sebuah
cerpen yang mana menyangkut kondisi lingkungan masyarakat. Ada beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi penulis antara lain: a
a. Ideologi negara
b. Kondisi politik
c. Kondisi sosial
d. Kondisi ekonomi
b. Latar belakang penulis adalah faktor yang ada dalam diri penulis sehingga mendorong
penulis dalam membuat cerpen. Ada beberapa faktor latar belakang penulis antara lain: a.
Riwayat hidup penulis b. Kondisi psikologis c. Aliran sastra penulis 3) Nilai-nilai yang
terkandung dalam cerpen meliputi
a. Nilai agama
b. Nilai pendidikan
c. Nilai sosial
d. Nilai moral
e. Nilai budaya
REFERENSI:
1. Kosasih. 2018. Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas IX. Buku Siswa. Edisi Revisi.
Jakarta: Kemendikbud
2. Ika Setytiyaningsih.2018.Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas IX semester
1.Yogyakarta: Intan Pariwara.
3. Muhammad Hanif Prasetya.2016. Modulku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTS Kelas
IX semester 1.Surakarta:CV Mediatama
LAMPIRAN 2
A. Identitas
Nama kelompok :
1.
2.
3.
4.
B. Kompetensi Dasar
3.5. Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek
yang dibaca
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
D. Petunjuk
1. Amatilah vidio teks cerpen yang berjudul “Pohon Keramat” pada tayangan youtube yang
ditampilan oleh guru
https://www.youtube.com/watch?v=wqxtC9sani0
2. Kerjakan soal-soal identifikasi unsur pembangun beserta bukti teks cerpen tersebut!
E. Soal-soal
1) Tempat
………………………………………………………………………….……………...............
Bukti :
………………………………………………………………………………............................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2) Waktu
………………………………………………………………………….……………………...
Bukti :
………………………………………………………………………….……………………...
………………………………....................................................................................................
....................................................................................................................................................
3) Suasana
………………………………………………………………………….……………………...
Bukti :
………………………………………………………………………….……………………...
.………………………………...................................................................................................
....................................................................................................................................................
.
………………………………………………………………………………………………….…
…………………………………..........................................................................................……...
.……………………………………………………………………………………………………
……………………....................…………………………………………………………..............