MATERI IPS
MATERI IPS
A. PENGERTIAN UANG
Uang adalah benda yang digunakan sebagai alat tukar yang diterima masyarakat
umum dalam kegiatan ekonomi.
Uang adalah suatu benda yang dipergunakan oleh umum sebagai alat perantara
atau alat pembayaran untuk mempermudah proses pertukaran dalam penawaran
uang untuk mendapatkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sejarah uang
Sebelum tercipta uang sebagai alat tukar transaksi ekonomi, ada yang namanya
tahap pra barter. Yakni, manusia memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bergantung
pada orang lain. Mereka berburu dan mengumpulkan bahan pangan sendiri.
2. Tahap Barter
Pada tahap barter, manusia mulai menyadari bahwa mereka membutuhkan orang
lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal tersebut tentu selaras dengan prinsip
manusia sebagai makhluk sosial. Di tahap barter, manusia saling tukar menukar
barang sesuai kesepakatan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama beberapa hari
ke depan.
Tahapan yang ketiga ialah uang barang. Semakin berkembang pemikiran manusia,
mereka mulai mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan karena
ketidakcocokan dalam transaksi barter. Oleh karenanya, manusia mulai
menggunakan barang seperti kulit, kerang, kopi, garam, manik-manik, hingga hasil
pertanian lainnya yang digunakan sebagai upah atau gaji bagi para pekerja. Barang-
barang tersebut lantas dijadikan alat transaksi yang disepakati oleh masyarakat.
Uang barang memiliki kelemahan mudah rusak dan tidak tahan lama. Maka dari itu,
mulailah manusia mencari barang yang memiliki ketahanan lebih lama, yakni
besi.Selain besi ada juga bahan-bahan material lainnya yang dijadikan alat tukar
pada masa uang pasca barang. Kala itu, besi paling umum digunakan karena
memiliki fisik yang tidak mudah rusak dan tahan lama.Salah satunya kaum Olibia di
Ukraina. Mereka menciptakan uang mata panah yang digunakan pada abad 7
Sebelum Masehi.Uang tersebut digunakan sebagai mata uang resmi di daerah yang
dikenal dengan nama Great Scythia, sebuah wilayah yang mencakup beberapa
wilayah lain seperti Ukraina, Asia Tengah, Eropa Timur, Kaukasus Utara dan
Rusia.Uang pasca barang juga terdiri dari berbagai bentuk, seperti lumba-lumba dan
sekop dengan bahan dasar besi. Namun, uang pasca barang tidak memiliki mata
uang dan hanya berlaku di daerah-daerah tertentu.
Selanjutnya tahap uang logam. Di masa ini, uang logam pertama kali diciptakan oleh
bangsa Lydia pada abad ke-6 Sebelum Masehi atau sekitar 580 SM. Uang logam ini
tercetak dari elektrum, campuran emas 75% dan perak 25% dengan gambar singa.
Kala itu, uang logam itu disebut dengan uang Stater atau Standar dengan bentuk
pejal. Selain bangsa Lydia, ada juga masyarakat Aztec dan Yunani yang membuat
koin versinya sendiri.
Nah, bangsa Yunani menjadi cikal bakal pembuatan uang koin yang dikenal hingga
saat ini karena mereka membuatnya dengan bentuk menarik. Yunani berperan besar
menyebarkan uang koin dengan dikuasainya beberapa wilayah oleh bangsa ini.
Seiring berjalannya waktu, mulailah timbul kesulitan ketika jumlah uang logam
semakin dibutuhkan padahal jumlah logam mulia sebagai bahan dasar uang sangat
terbatas. Akhirnya, penggunaan uang logam sulit dilakukan untuk transaksi dalam
jumlah besar.
Dari situ diciptakanlah uang kertas. Dalam sejarah pemakaiannya sebagai bahan
uang, Cina dianggap sebagai bangsa yang pertama kali menemukannya, yaitu
sekitar abad pertama Masehi pada masa Dinasti T'ang. Penemunya ialah Ts'ai Lun.
Lun membuat uang kerta pertama dari kulit kayu pohon murbei yang daunnya
digunakan sebagai pakan ulat untuk industri sutra Cina. Selain itu, Cina juga mulai
mencetak mata uang Huizi yang digunakan sebagai mata uang resmi negara itu
pada masa Dinasti Song Selatan tahun 1160.
Di sisi lain, ada sejarah yang mengatakan jauh sebelum Lun, orang Mesopotamia
juga telah membuat uang kertas. Sayangnya mereka gagal karena bahan baku yang
digunakan justru tidak sekuat bahan milik Lun.
A. A.C.Pigou
Menurut A.C. Pigou, uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai
alat penukar.
B. Robertson
Robertson mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima
dalam pembayaran barang-barang.
C. R.J. Thomas
R.J.Thomas mengatakan bahwa uang adalah suatu benda yang dengan mudah dan
umum diterima oleh masyarakat, untuk pembayaran pembelian barang, jasa, dan
barang berharga lainnya. Serta untuk pembayaran utang.
D. Rollin G. Thomas
Menurut Rollin G. Thomas, uang adalah segala sesuatu yang diterima secara umum,
sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang, jasa, dan kekayaan berharga serta
untuk pembayaran utang.
F. Walker
Uang adalah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang itu.
B. FUNGSI UANG
Uang Kartal
1. Uang Logam
Uang logam pada awalnya terbuat dari emas atau perak agar nilai intrinsiknya tetap
stabil. Namun, sekarang uang logam banyak terbuat dari material selain emas dan
perak yang lebih murah dan efisien. Uang logam yang beredar kini terbuat dari
logam aluminium, perak, dan tembaga. Bentuknya pipih dan bundar. Uang logam di
Indonesia terdiri atas pecahan Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000.
2. Uang Kertas
Uang kertas terbuat dari kertas. Uang dari bahan kertas biasanya memiliki nilai
nominal yang besar sehingga mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari. Uang jenis
ini terbuat dari kertas yang berkualitas tinggi sehingga tahan terhadap air, tidak
mudah robek atau luntur. Uang kertas di Indonesia terdiri atas pecahan Rp1.000,
Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000.
Uang Giral
Mengutip buku Mengenal Seluk Beluk Uang, uang giral tercipta akibat semakin
mendesaknya kebutuhan masyarakat terhadap alat tukar yang lebih mudah, praktis,
dan aman. Di Indonesia, bank umum dapat mengeluarkan uang giral selain Bank
Indonesia. Menurut UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, uang giral adalah
tagihan yang ada di bank umum yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat
pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer. Dua
bentuk uang giral yang paling banyak digunakan adalah cek dan giro. Cek adalah
surat perintah kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang
namanya tertera dalam surat tersebut. Sementara itu, giro adalah surat perintah dari
nasabah kepada bank untuk memindahkan sejumlah uang kepada rekening orang
atau badan yang ditunjuk oleh nasabah. Dengan menggunakan cek atau giro, uang
giral dapat berubah menjadi uang kartal. Selain cek dan giro, terdapat juga sistem
telegrafis. Pembayaran melalui sistem telegrafis dilakukan dengan perintah melalui
telegram untuk memindahkan antar rekening pada bank yang sama. Pembayaran ini
dapat dilakukan dengan cepat meski kedua pihak berada dalam jarak yang jauh.
1. Uang Lokal
Untuk uang lokal ini hanya berlaku disuatu negara tertentu saja. Seperti mata uang
Rupiah yang hanya bisa digunakan di negara Indonesia saja.
2. Uang Regional
Untuk uang regional tentu saja kawasan penggunaannya lebih luas dibandingkan
dengan uang lokal. Seperti mata uang euro yang bisa Anda pakai di beberapa
negara yang ada di Eropa. Anda bisa menggunakan uang euro pada negara Jerman,
Austria, Spanyol dan lain sebagainya.
3. Uang Internasional
Uang ini berlaku di seluruh dunia. Jadi Anda bisa melakukan pembayaran
dimanapun Anda berada dengan uang ini. Uang internasional yang digunakan dan
menjadi standar pembayaran ialah Dollar Amerika.
2. Uang Logam
Uang logam ini biasanya terbuat dari emas ataupun perak. Emas dan juga perak
dipilih sebagai bahan dasar pembuatan jenis uang logam karena memenuhi syarat-
syarat uang yang efisien. Selain itu, karena harga emas dan juga perak yang relatif
tinggi, maka kedua bahan ini pun lebih bisa diterima orang. Namun, pada saat ini
jenis uang logam tidak dilihat berdasarkan berat emas ataupun peraknya, melainkan
nilai nominal yang dimiliki. Selain itu, uang logam pun memiliki nilai tersendiri, antara
lain nilai intrinsik atau nilai dari bahan pembuatannya dan juga nilai tukar.
Syarat-Syarat Uang
Syarat-syarat yang wajib dipenuhi supaya uang dapat dipakai sebagai alat tukar.
Agar kedua belah pihak antara penjual dan pembeli sama-sama menyetujui untuk
diadakannya pertukaran barang. Syarat-syarat uang yang tercantum dalam
buku Ekonomi Makro adalah:
1. Mempunyai jumlah nilai yang tetap dan stabil dari masa ke masa.
2. Adanya jaminan
3. Semua uang yang dikeluarkan wajib terjamin oleh pemerintah.
4. Mudah dibawa
5. Uang harus dibuat dengan bentuk yang praktis sehingga mudah dibawa dan
digunakan.
6. Disukai umum
7. Uang wajib diterima secara umum untuk alat transaksi maupun menyimpan aset.
8. Mudah untuk disimpan tanpa pengurangan nilai
9. Uang harus dapat disimpan pada tempat yang tidak besar walaupun nominalnya
tinggi.
10. Awet dan tidak mudah rusak
11. Uang harus memiliki kualitas yang baik agar tidak mudah rusak meski dipakai
dalam waktu yang lama.
12. Jumlahnya cukup
13. Kekurangan atau kelebihan uang dapat menimbulkan dampak terhadap
perekonomian.
14. Mudah untuk dibagi
15. Uang harus mempunya pecahan yang variatif. Tujuannya untuk mempermudah
kegiatan pembayaran serta menurunkan tingkat risiko.
Lembaga keuangan
Lembaga Keuangan merupakan badan usaha atau institusi di bidang jasa keuangan
yang bergerak dengan cara memberikan fasilitas jasa layanan keuangan,
menghimpun dana dari masyarakat, dan menyalurkannya kembali untuk pendanaan
ke berbagai kegiatan keuangan yang mempengaruhi jalannya perekonomian. Tak
hanya itu, Lembaga Keuangan juga perlu memutar arus uang dalam perekonomian
dengan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau persentase.
2. Pegadaian
Pegadaian adalah Lembaga Keuangan Non-Bank yang menyediakan kredit dengan
jaminan. Masyarakat bisa mendapatkan pinjaman dengan syarat menjaminkan
hartanya. Contoh harta yang bisa dijaminkan adalah perhiasan, alat elektronik,
kendaraan bermotor, dan lainnya.
A. Pengertian Bank
Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan
dengan kewenangan menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan
menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Kata bank berasal dari
bahasa Italia banca yang berarti tempat penukaran uang.
Sedangkan menurut undang-undang perbankan bank adalah badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Industri perbankan telah mengalami
perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir.
Industri ini menjadi lebih kompetitif karena diregulasi peraturan. Saat ini, bank
memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat mereka
beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.
Hal ini dikarenakan BPR dilarang menerima simpanan giro, kegiatan valas, dan
perasuransian seperti yang dilakukan pada jenis bank secara umum. Tugas Bank
Perkreditan Rakyat:
b. Bank Sentral
Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang
bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut. Fungsi dan
peran bank sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas
sektor perbankan, dan sistem finansial secara keseluruhan.
c. Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam kegiatannya memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu
lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat
memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Begitu pula dengan wilayah
operasinya dapat dilakukan di seluruh wilayah. Bank umum sering disebut bank
komersial (commercial bank).
b. Bank Asing
Bank asing merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta
asing atau pemerintahan negara asing. Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar
negeri secara utuh. Contoh Bank Asing: Bank of America, Bangkok Bank, Bank of
China, Citibank, Deutsche Bank,, HSBC, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ.
c. Bank Pemerintah
Bank pemerintah adalah bank yang sebagian atau seluruh sahamnya dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia. Contoh Bank Pemerintah Bank Mandiri, Bank Negara
Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN).
b. Bank Syariah
Bank syariah merupakan jenis perbankan yang segala sesuatu yang menyangkut
tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan
usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
C. INTERAKSI MASYARAKAT ABAD KE-21
Istilah masyarakat jaringan (kata asalnya net samm fun) pertama kali
disampaikan oleh Stein Braten seorang sosiologi nerwegia, pada tahun 1981. Istilah
tersebut merujuk pada sebuah tipe masyarakat yang ditopang oleh teknologi
informasi dan komunikasi.
- Respect (menghargai)
Interaksi masyarakat didunia digital harus berpegang pada prinsip saling
menghargai.
- Educat (terdidik)
setiap orang yang menggunakan internet harus memiliki pemahaman yang
baik terkait apa yang sedang dilakukannya.
- Project (perlindungan)
didunia digital kita harus saling menjaga keamanan agar tidak terjebak
kedalam kejahatan virtual.
E. Literasi finansial
1. Adalah kemampuan dalam memahami dan menerapkan pengetahuan
mengenai pengelolaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengapa literasi finansial itu penting?
karena dapat membantu seseorang dalam
- Mengelola keuangan pribadi dengan bank.
- Menghindari hutang yang tidak perlu.
- Mempersiapkan masa depan yang baik dan lebih stabil secara finansial.
- Membuat keputusan yang lebih baik.
- Meningkatkan kesejahteraan.
- Menghindari kerugian.
- Terhindar dari penipuan.
- Dll.
Perubahan social
- Perubahan social adalah perubahan yang terjadi pada berbagai aspek dalam
kehidupan masyarakat.
- Perubahan social merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan
dalam kebudayaan mencakup kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan
failsafat.
BAB 2
Adalah perubahan yang terjadi pada hubungan antar individu, organisasi, atau
komunitas yang berkaitan dengan struktur social, pola nilai, dan norma.
Perubahan social merupakan proses yang terus menerus yang terjadi karena
sifat social yang dinamis.
Perubahan social adalah perubahan yang terjadi pada berbagai aspek dalam
kehidupan masyarakat.
Bentuk Perubahan
Dampak positif
Dampak negatif
Ketika dua kebudayaan yang berbeda bertemu, tetapi memiliki taraf yang
seimbang , maka bisa terjadi sikap saling menolak (Cultural animosity).
Hambatan ideologi
Adat istiadat
Timbul rasa takut kegoyahan masyarakat
Perkembangan ilmu pengetahuan terlambat
3. Sikap masyarakat yang teradisional
Masyarakat tradisional adalah suatu masyarakat yang memelihara,
menjaga dan mempertahankan tradisi, adat istiadat, sistem nilai, sistem
norma dan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi
pendahulunya.
a. Dampak positif
Terciptanya pola pikir yang maju dan semakin terbukak
Pola pikir yang maju dan terbukak juga dikenal dengan istilah pola pikir
berkembang atau growth minsed. Pola pikir ini didasarkan pada
keyakinan bahwa kemampuan diri dapat ditumbuh kembangkan melalui
usaha keras dan dedikasi.
Faktor faktor yang mempengaruhi pola pikir seseorang diantaranya:
lingkugan keluarga, pergaulan dengan masyarakat, pendidikan sistem
kepercayaan atau keyakinan.
B. Pembangunan Di Indonesia
a. Proses pembangunan
Sebelumnya:
1. KB (Keluarga Berencana)
pemerintah menekan angka kelahiran.
2. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang satu kedaerah
yang lain.
3. Industrialisasi pertanian
Meningkatkan produksi pertanian dengan penggunaan mesin-mesin
pertanian.
4. Bidang pendidik; Membangun sebanyak mungkin fasilitas sekolah
C. Pembangunan Di Indonesia Pada Masa Reformasi
- Perubahan politik
- Pengantasan kemiskinan
- Pendidikan dan kesehatan infastruktur
- Hak Asasi Manusia
- Otomi Daerah