Presentation HETEROPHYASIS
Presentation HETEROPHYASIS
Presentation HETEROPHYASIS
Pengertian
Heteropyasis adalah penyakit yang di sebabkan oleh termatoda usus yaitu heteropyes.
Penyebaran
Parasit ini tersebar di sekitar lembah Sungai Nil, Turki, Jepang, korea, taiwan, philipina, mesir, palestina, dan timur jauh RRC.
Diagnosis
Diagnosis dapat di tegakkan dengan menentukan telur cacing dalam tinja penderita.
Pengobatan
Pengobatan dapat diberikan antara lain tetrachlus ethylen, piperazin, piraziguantel. Obat tetrachloroethylen yang dosis dan pemberiannya seperti pada pengobatan fasciolopsiasis merupakan obat yang di anjurkan dan cukup efektif.
Pengobatan
Selanjutnya niclosamid, ternyata juga efektif bahkan lebih baik dari tetrachloroethylen, dosis pada anak-anak 100-125 mg/kg berat badan. Antelmintik lainnya hexylresorcinol dapat di berikan seperti pada pengobatan fasciolopsiasis dengan dosis 75 mg/kg berat badan dalam 3 kali pemberian dengan waktu antara 4-6 jam, efek sampingan ringan dan juga merupakan obat pilihan.
Pencegahan
Mengurangi sumber infeksi dengan mengobati penderita serta memasak ikan dengan baik sebelum dimakan merupakan upaya-upaya pencegahan terhadap infeksi oleh parasit ini.
Pengertian
Taeniasis saginata adalah penyakit oleh cestoda usus yaitu Taenia saginata atau dinamakan beef tapeworn, cacing pita sapi sehingga disebut juga penyakit cacing pita sapi. Kosmopolit lebih banyak ditemukan daripada taenia solium. Cacing ini juga di temukan di Indonesia.
Gejala Klinik
Taeniasis sasinata umumnya tanpa gejala berarti, kadang-kadang mengeluh gangguan usus atau gejala obstruksi intestinal akut. Proglotid dapat menyumbat appedix menimbulkan appendisitis, diare, berat bdan menurun.
Diagnosis
Dengan menemukan telur ini di dalam tinja hanya dapat membuat diagnosis genus karena morfologi telur Taeniasis Saginata sama dengan telur Taeniasis Solium. Sedangkan menemukan proglotid hidup yang keluar dari anus secara aktif dapat dipakai untuk menegakkan diagnosis setelah terlebih dulu di identifikasi di bawah mikroskop.
Pengobatan
Obat yang cukup baik bagi penyakit ini yaitu niclosamide atau quinakrin HCL dengan dosis yang sama dengan D. Latum. Obat ini disertai dengan pemberian praziquantel dengan dosis 10 mg/kg berat badan. Obat lainnya bithionol diberikan peroral 40-60 mg/kg berat badan. Mebendazol, dengan dosis 300 mg pemberian dua kali perhari selama 3 hari.
Pencegahan
Menghindari tertularnya manusia oleh cacing ini, dengan cara memakan daging sapi yang terlebih dulu telah dimasak di atas suhu 560C. Adapun resistenasi larva, terhadap pendinginan sampai -100C, dapat bertahan sampai 5 hari, sedangkan dengan mengasin dalam larutan garam 25%, dapat bertahan selama 5 hari.
NAMA KELOMPOK
1.
2.
3.
4. 5.
TERIMA KASIH