Terapi Keluarga
Terapi Keluarga
Terapi Keluarga
kep.Jiwa. Bu titin)
1. PENGERTIAN
2. PRINSIP
3. TUJUAN
4. INDIKASI
5. JENIS PENDEKATAN
6. TAHAP TERAPI KELUARGA
1
Pengertian
Suatu metode terapi dimana anggota keluarga
memperoleh pemahaman terhadap permasalahannya,
mengembangkan komunikasi, dan meningkatkan fungsi
dari setiap individu dalam keluarga.
Terapi keluarga menghadirkan suatu bentuk intervensi
yang mana anggota keluarga dibantu untuk
mengidentifikasi dan merubah masalah maladaptif,
menjadi lebih sehat.
Fokus dari terapi ini, bukan individual, namun pada
keluarga secara keseluruhan.
2
Prinsip Terapi Keluarga
Terapi keluarga mempunyai 2 prinsip:
Konsep keluarga sebagai sistem perilaku
dengan sifat yang unik dengan keseluruhan
karakteristik individu dari semua anggota
Diasumsikan bahwa hubungan dekat tercipta
karena cara keluarga berfungsi sebagai
kelompok dan adaptasi emosional dari
anggotanya
3
Suasana emosi yang sehat dalam keluarga
Saling percaya
Hangat
Perhatian
Menerima
Mengaharp kesepakatan tanpa abaikan keunikan
indv.
Memandang konflik sebagai ketidaksepakatan
saja
4
Tujuan Terapi Keluarga
1. meningkatkan keterampilan interpersonal
dan perilaku
2. mengembangkan komunikasi secara terbuka
3. meningkatkan fungsi keluarga secara optimal
4. memfasilitasi perubahan positif dalam
keluarga.
5
Indikasi TK
Konflik perkawinan, sibling konflik, beda
generasi
Konflik ortu anak
Proses transisi dalam keluarga
Terapi individu yang perlu melibatkan keluarga
Tidak ada kemajuan terapi individu
6
Struktur terapi keluarga
Identifikasi keluarga
Penetapan tujuan ( interview awal )
Strategi famili therapi :
a. Penerapan teori komunikasi
b. Penerapan struktur terapi interpersonal
c. Intervensi pemecahan masalah
7
Tempat :
Rumah sakit
Rumah klien
Klinikal Intervensi :
- Disfungsi keluarga : konflik
fisik , emosi & sosial.
Manfaat terapi keluaraga
Pasien :
. mempercepat proses penyembuhan
. Hubungan interpersonal membaik
. Menurunkan angka kekambuhan
Kelurga :
. memperbaiki fungsi & struktur keluarga
. Kelurga mampu menerima, menghargai klien
sebagai manusia
. Kemampuan keluarga meningkat dalam
membantu penyembuhan klien
8
Tahap Terapi Keluarga
1. Initial interview
Terapis membuat kontrak pertemuan dengan keluarga
dan mengumpulkan data.
Selama tahap ini terapis memfasilitasi proses
penentuan masalah yang diidentifikasi oleh keluarga.
Proses ini meliputi :
a. Engagement stage : pertemuan keluarga dan
menjelaskan apa yang mereka inginkan
b. Assessment stage : identifikasi masalah yang
menjadi perhatian keluarga
9
Tahap Terapi Keluarga
c. Exploration stage : terapis dan keluarga
mengeksplorasi masalah lain yang berkaitan
dengan masalah utama
d. Goal-setting stage : terapis mensistesis semua
informasi, dan anggota keluarga menetapkan
apa yang ingin mereka ubah
e. Termination stage : akhir fase initial review,
menetapkan kontrak untuk pertemuan
berikutnya dan siapa saja anggota keluarga
yang harus hadir dalam pertemuan tersebut.
10
Tahap Terapi Keluarga
2. Fase Kerja
Tujuan dari fase ini adalah untuk membantu
keluarga menerima dan menyesuaikan diri
dengan perubahan.
Selama fase ini terapis mengidentifikasi
kekuatan dan permasalahan keluarga.
Kekuatan keluarga berguna dalam membantu
keluarga untuk tetap stabil
Biasanya setiap sesi dilakukan 1xseminggu
dengan waktu lebih kurang 1 jam.
11
Tahap Terapi Keluarga
3. Fase Terminasi
Kadang terminasi dapat terjadi sebelum waktunya.
Hal ini biasanya terjadi jika keluarga merasa
perubahan yang terjadi mengancam fungsi keluarga
yang sudah ada.
Pada keadaan ini terapis harus melakukan review
masalah yang telah teridentifikasi dengan keluarga
dan menegoisasikan kembali kontrak dan jumlah
sesi-sesi keluarga.
Jika keluarga sudah mencapai tujuan dan masalah
sudah terselesaikan, maka terminasi harus dilakukan
12