100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
311 tayangan30 halaman

Lapdal Rispam Lamongan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 30

PENYUSUNAN RENCANA INDUK

SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM


KABUPATEN LAMONGAN

PT. TATA GUNA MATRA

Penduduk
Meningkat

Kebutuhan
Air Bersih
Meningkat

Minimnya sumber
air terutama air
bawah tanah

Peningkatan pelayanan air bersih oleh pemerintah kepada


masyarakat dapat mencapai 80% penduduk yang terlayani
(Permen PU Nomor 13/PRT/M/2013 tentang Kebijakan dan
Srategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum)

Perlu dilakukan upaya-upaya dalam memperluas


pelayanan air bersih di Kabupaten Lamongan

MAKSUD
Mengidentifikasi pelayanan air minum di Kabupaten Lamongan dan
permasalahannya.
Merumuskan arahan peningkatan pelayanan air minum di Kabupaten
Lamongan
Merencanakan pengembangan SPAM secara umum, baik sistem dengan
jaringan perpipaan maupun bukan jaringan perpipaan.
Menjadi pedoman bagi penyelenggara dan Pemerintah Kabupaten
Lamongan dalam mengembangkan SPAM
TUJUAN

Untuk memperoleh gambaran terhadap kebutuhan air baku, kelembagaan,


rencana pembiayaan, rencana jaringan pipa utama, dan rencana
perlindungan terhadap air baku untuk jangka panjang.
Untuk mendapatkan izin prinsip hak guna air oleh Pemerintah

Melaksanakan koordinasi, mengumpulkan data dan konsultasi kepada instansi terkait


Menganalisis kinerja badan pengelola air minum daerah
Menganalisis kondisi eksisting SPAM untuk mengetahui kebutuhan rehabilitasi dalam
rangka pelayanan air minum
Melaksanakan identifikasi potensi pengembangan pelayanan air minum dan potensi air
baku.
Melaksanakan survey sosial, ekonomi masyarakat
Membuat proyeksi kebutuhan air minum berdasarkan hasil survey kebutuhan nyata (real
demand survey), kriteria dan standar pelayanan
Membuat skematisasi pemakaian air dan hidrolis rencana pengembangan sistem jaringan
pipa eksisting dan perencanaan jaringan pipa pada SPAM baru.
Mengkaji pilihan SPAM yang paling ekonomis dari investasi, serta operasi dan
pemeliharaan untuk pembangunan SPAM baru
Melaksanakan kajian keterpaduan perencanaan pengembangan SPAM dengan sanitasi.
Menyusun strategi dan program pengembangan pelayanan air minum dengan pola
investasi dan pemeliharaannya
Menyusun materi rencana induk air minum dengan memperhatikan rencana pengelolaan
sumber daya air, rencana tata ruang wilayah, kebijakan dan strategi pengembangan SPAM

Sebelah Utara : Laut Jawa


Sebelah Timur : Kabupaten Gresik
Sebelah Selatan : Kab. Jombang dan Kab.
Mojokerto
Sebelah Barat : Kab. Bojonegoro dan Kab.
Tuban
Kabupaten Lamongan merupakan bagian dari
Propinsi Jawa Timur yang terletak di bagian
Utara
Luas : 1.812,80 Km2
27 Kecamatan, 462 Desa dan 12 Kelurahan

JENIS TANAH

Jenis tanah di Kabupaten Lamongan terdiri dari


8 macam, dengan Klasifikasi tanah terbesar
merupakan jenis tanah Kpl. Grumosol Kelabu
Litosol

TOPOGRAFI

Sebagian besar wilayah Kabupaten Lamongan merupakan


daerah datar, karena hampir 72,5 % lahannya adalah datar
atau dengan tingkat kemiringan 0 - 2 % yang tersebar di
kecamatan Lamongan, Deket, Turi, Sekaran, Tikung, Pucuk,
Sukodadi, Babat, Kalitengah, Karanggeneng, Glagah,
Karangbinagun, Mantup, Sugio, Kedongpring, Sebagian

Jumlah
penduduk
Kabupaten
Lamongan
Tahun
2013
sebesar
1.348.259
jiwa
dan
kepadatan
penduduk
Tahun 2013 sebesar 743,74
jiwa/ha.
Jumlah
penduduk
tertinggi
Tahun
2013
adalah
Kecamatan
Paciran sebesar 94.499
jiwa.
Jumlah
penduduk
terendah
Tahun
2013
adalah
Kecamatan
Sukorame sebesar 21.222
jiwa

JUMLAH PENDUDUK

KEPADATAN
PENDUDUK

Sumber : Kabupaten Lamongan dalam Angka, 2014

Penggunaan lahan Kabupaten Lamongan


Tahun 2013 didominasi oleh sawah yaitu
sebesar 87.499 Ha. Luas penggunaan lahan
bukan pertanian sebesar 26.250 Ha.

Sumber : Kabupaten Lamongan dalam Angka, 2014

Perekonomian
Kabupaten
Lamongan
Tahun
2013
berdasarkan
PDRB
Atas
Dasar Harga Berlaku paling
tinggi
yaitu
dari
sektor
pertanian sebesar
Rp.
7.070.803,49 (juta).
Kontribusi
PDRB
paling
rendah yaitu sektor listrik, air
bersih dan gas sebesar Rp.
122.713,31 (juta)

Sumber : Kabupaten Lamongan dalam Angka, 2014

Laju perekonomian Kabupaten Lamongan pada Tahun 2013 sebesar


6,9%.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan pada Tahun 2012
mengalami peningkatan dari 7,02% menjadi 7,13%.
Pada Tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 6,9%. Penurunan
perekonomian yaitu pada sektor pertanian. Sektor lainnya seperti
penambangan, bangunan, perdagangan mengalami kenaikan di Tahun
2013

Pelayanan PDAM Kabupaten Lamongan melayani 11 dari 27 kecamatan di


Kabupaten Lamongan melalui 12 area pelayanan
No.
Unit Pelayanan
1 BNA Lamongan

Kecamatan Terlayani
Kec. Lamongan

2
3
4

IKK Sukodadi
IKK Deket
IKK Made

Kec. Sukodadi
Kec. Deket
Kec. Lamongan

5
6
7
8
9
10

IKK Brondong
IKK Kembangbahu
IKK Sugio
IKK Sekaran
BNA Babat
IKK Kedungpring

Kec. Brondong
Kec. Kembangbahu
Kec. Sugio
Kec. Sekaran
Kec. Babat
Kec. Kedungpring

11
12

IKK Ngimbang
IKK Moropelang

Kec. Ngimbang
Kec. Babat
Kec. Pucuk

Desa Terlayani
Ds.
Sukorejo,
Sukomulyo,
Tlogoanyar,
Sidoharjo, Tumenggungan, Banjar Mendalan
Ds. Sukodadi, Surabayan
Ds. Deket Kulon, Deket Wetan, Sidorejo
Ds. Made Perumnas Made, Sumberjo,
Tanjung, Plosowahyu
Ds. Sedayulawas
Ds. Kembangbahu, Kaliwates, Tlogoagung
Ds. Sugio, Sepenuh, Sekar Bagus, Germin
Ds. Miru, Latek, Bulu Tengger, Kembangan
Ds. Plaosan, Bedahan
Ds.
Kedungpring,
Kandangrejo,
Tlanak,
Mekanderejo
Ds. Ngimbang, Sendangrejo
Ds. Tritunggal, Gembong, Moropelang
Ds. Pucuk

Sumber : Laporan Identifikasi Rawan Air Kabupaten Lamongan, Tahun 2012

Cakupan pelayanan PDAM Kabupaten Lamongan sebesar 8,36 % terhadap


wilayah kecamatan yang dilayani dan sebesar 36,30 % terhadap desa yang
dilayani.
No.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

BNA/IKK

BNA Lamongan
IKK Made
IKK Sukodadi
IKK Deket
IKK Brondong
IKK Kembangbahu
IKK Sugio
IKK Sekaran
BNA Babat
IKK Moropelang
IKK Kedungpring
IKK Ngimbang
Jumlah

Jmlh Pnddk Area


Pelayanan (jiwa)
Kec.
Desa
Terlayani
Terlayani
51.717
15.703
61.087
45.586
57.557
45.973
65.024
49.126
68.988
62.483
55.992
43.973
623.210

26.950
15.703
7.709
9.258
11.771
7.235
15.395
8.614
5.893
15.371
12.612
7.011
143.524

Penduduk
Terlayani
(jiwa)

17.160
11.080
1.140
3.774
4.560
1.500
4.860
1.482
4.824
138
996
588
52.102

Persentase Pel (%)

Kec.
Terlayani
33,18
70,56
1,87
8,28
7,92
3,26
7,47
3,02
6,99
0,22
1,78
1,34
8,36

Desa
Terlayani
63,67
70,56
14,79
40,76
38,74
20,73
31,57
17,20
81,86
0,90
7,90
8,93
36,30

Jumlah penduduk yang terlayani PDAM pada Tahun 2011 yaitu 634.829 jiwa

NO.

BNA/IKK

KONDISI EKSISTING S/D 2011


Jumlah pelanggan
Pelayanan (%)

JUMLAH
JUMLAH
PENDUDUK
PENDUDUK
ADMINISTRA
PELAYANAN
SI

SR

HU

Jiwa

25

37,040

thdp.
Adm
3

TOTAL
PRODUKS SUMBER AIR
I (l/dt)
thdp.
Plyn
53
160
Beng Solo

Lamongan

1,478,066

69,497

6,908

IKK Babat

94,760

92,120

2,103

10,515

11

11

Beng Solo

IKK Sukodadi

60,495

59,328

277

1,385

Beng Solo

IKK Sekaran

60,360

59,052

374

1,870

Beng Solo

IKK Deket

48,221

47,725

555

2,775

Beng Solo

IKK Sugio

68,456

67,187

870

4,450

IKK K. Bahu

52,506

51,038

95

775

IKK Kd.pring

68,240

66,634

144

1,020

ABT

IKK Brondong

77,929

74,682

892

4,760

15

ABT

10

IKK Ngimbang

48,519

47,566

220

1,300

Mata air

198

Sumber : Laporan Identifikasi Rawan Air Kabupaten Lamongan, Tahun 2012


rata - rata

15

KET

ikut
Lmngan
ikut
Lmngan
ikut
Lmngan
ikut
Lmngan

W. Gondang
W. Gondang

ikut Sugio

Pelayanan PDAM meliputi rumah


tangga, tempat ibadah, fasilitas
umum, toko, industry,
perusahaan, instansi kantor
pemerintah. Jumlah pelanggan
PDAM domestic/ rumah tangga
Tahun 2013 sebanyak 11.284 unit
pelanggan. Untuk jumlah
pelanggan tempat ibadah dan
fasilitas umum sebsar 130 unit
pelanggan dan 32 unit pelanggan

No

Uraian

Air Disalurkan

Pelanggan

(m)

Non Niaga (Rumah


Tangga)
Hotel/Obyek Wisata
Badan Sosial/RS/Tempat
Ibadah
Sarana/Fasilitas Umum

Toko, Industri, Perusahaan

6
7
8

Instansi Kantor Pemerintah


Pelabuhan
Lain-lain (Tangki)

1
2
3

Jumlah

11.284

2.318.410

130

76.364

32

13.704

1.083

607.012

211
-

104.248
2.300

12.740

3.122.038

Sumber : Kabupaten Lamongan dalam Angka, 2014

PDAM Kabupaten Lamongan memanfaatkan sumber air baku berupa mata air, sungai,
dan air tanah untuk mencukupi kebutuhan pelanggan di area pelayanannya. Total
kapasitas sumber yang digunakan PDAM Kabupaten Lamongan sebesar 240,5 L/det
No.

BNA/IKK

Jenis/Nama Sumber/Lokasi

1.

BNA Lamongan

AP. Bangawan Solo (Babat)

2.

BNA Babat

AP. Bengawan Solo (Babat)

3.

IKK Moropelang

AP. Bengawan Solo (Babat)

4.

IKK Sukodadi

AP. Bengawan Solo (Babat)

5.

IKK Deket

AP. Bengawan Solo (Babat)

6.

IKK Made

AP. Bengawan Solo (Babat)

7.

IKK Sekaran

AP. Bengawan Solo (Babat)

8.

IKK Sugio

AP. Waduk Gondang (Sugio)

9.

IKK Kembangbahu

AP. Waduk Gondang (Sugio)

10.

IKK Brondong

SB. Kedung S.

11.

IKK Kedungpring

SB. Kedungpring

12.

IKK Ngimbang

MA. Ngimbang

Kapasitas Sumber

Kapasitas Terpasang

(L/det)

(L/det)

Total Kapasitas
Sumber : Laporan Identifikasi Rawan Air Kabupaten Lamongan, Tahun 2012

200

200

14

14

20

20

2,5

2,5

240,5

240,5

MATA AIR
Potensi sumber mata air tersebar
dibeberapa Kecamatan khususnya di
Daerah Daerah yang memiliki hutan
diantaranya :
Kecamatan Solokuro
Kecamatan Modo
Kecamatan Mantup
Kecamatan Ngimbang
Kecamatan Sambeng
Kecamatan Bluluk

WADUK DAN RAWA


Kabupaten Lamongan memiliki 33
waduk besar, 11 rawa dan 184 waduk
Desa yang tersebar hampir di semua
kecamatan

AIR BAWAH TANAH


Kabupaten Lamongan merupakan
wilayah yang sulit ditemukan
sumber air bawah tanah
Dilakukan pengeboran sampai
dengan kedalaman lebih dari 100
meter masih terasa payau bahkan
asin
Jika ditemukasn air bawah tanah
hanya berkisar antara 2 6 l/ detik

SUNGAI
Sumber utama : Sungai Bengawan Solo

TELAGA DESA
Telaga dapat dijumpai hampir disetiap
Desa diwilayah Kabupaten Lamongan

Kapasitas terpasang PDAM Kabupaten Lamongan sebesar 240,5 L/det


dan kapasitas produksi sebesar 135,4 L/det
No.

BNA/IKK

Jenis/Nama Sumber/Lokasi

Kapasitas
Terpasang (L/det)

1.

BNA Lamongan

AP. Bangawan Solo (Babat)

2.

BNA Babat

AP. Bengawan Solo (Babat)

14,5

3.

IKK Moropelang

AP. Bengawan Solo (Babat)

6,8

4.

IKK Sukodadi

AP. Bengawan Solo (Babat)

2,4

5.

IKK Deket

AP. Bengawan Solo (Babat)

7,0

6.

IKK Made

AP. Bengawan Solo (Babat)

26,0

7.

IKK Sekaran

AP. Bengawan Solo (Babat)

2,0

8.

IKK Sugio

AP. Waduk Gondang (Sugio)

9.

IKK Kembangbahu

AP. Waduk Gondang (Sugio)

10.
11.

IKK Brondong
IKK Kedungpring

SB. Kedung S.
SB. Kedungpring

12.

IKK Ngimbang

MA. Ngimbang
Total Kapasitas

Sumber : Laporan Identifikasi Rawan Air Kabupaten Lamongan, Tahun 2012

200,0

Kapasitas Produksi
(L/det)

14,0

49,7

8,8
4,7

20,0
4,0

7,8
3,5

2,5
240,5

2,2
135,4

No

Uraian

Jumlah PAM

Satuan

2011

2012

2013

Unit

Jumlah Kapasitas Produksi

Lt./dt

310

310

310

Jumlah Kapasitas Distribusi

Lt./dt

160

185

185

Jumlah Kapasitas Kebutuhan

Lt./dt

148

148

148

Jumlah Tempat Penjernihan

Buah

12

12

12

Jumlah Tandon Air

Buah

11

11

11

Panjang PIPA Air Minum

Km

417

445

448

Buah

35

35

35

Jumlah Pompa Air Minum Sebagai Alat


Bantu Penyaluran

Jumlah Air Yang Diproduksi

000 m

4.398

4.965

5.154

10

Jumlah Air Yang Didistribusi

000 m

3.908

4.414

4.618

11

Jumlah Air Yang Terjual

000 m

2.852

3.040

3.122

12

Jumlah Pelanggan
a. Perumahan/RT

Buah 11.441 10.916 11.586

b. Perdagangan/Usaha

Buah

701

847

985

c. Industri

Buah

d. Pelayanan Masyarakat

Buah

151

362

162

Lt./Org/Hr

150

150

150

13

Rata-rata Konsumsi Air Minum

14

Hilang Air Selama Proses Produksi

11,13

10,50

10,40

15

Hilang Air Selama Proses Distribusi

35,15

34,00

32,00

16

Jumlah Pendapatan Yang Diterima

Rp. Juta

8.324

8.749 14.008

17

Jumlah Investasi

Rp. Juta

874

969

2.204

Sumber : Kabupaten Lamongan dalam Angka, 2014

Pemenuhan kebutuhan air bersih penduduk Kabupaten Lamongan


selain dilayani dari PDAM, juga dilayani dari Non PDAM.
Pelayanan Non PDAM yang ada di Kabupaten Lamongan adalah
jaringan perdesaan yang dibangun oleh PU dan WSLIC.
Pelayanan jaringan perdesaan ini mencapai 259 HIPPAM, dimana 228
aktif dan 31 tidak aktif. Himpunan pemakai jaringan perdesaan ini
disebut HIPPAMS

VISI

Visi PDAM Kabupaten Lamongan adalah terwujudnya pelayanan yang


prima pada Tahun 2015 dan mampu berkembang untuk meningkatkan
cakupan pelayanan kepada masyarakat
MISI
1. Meningkatkan pelaksanaan organisasi di bidang pemasaran/pelayanan
2. Meningkatkan kualitas, kuantitas dam kontuinitas pelayanan air bersih dan
pengadaan sarana dan prasarana yang memadai di bidang produksi dan
distribusi
3. Meningkatkan dan mengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM),
bergerak entrepreneur, mampu mengembangkan manajemen perusahaan
secara tuntas, mempunyai inovatif, kreatif, berani menghadapo resiko dan tidak
mudah menyerah dengan hambatan-hambatan
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta pengawasan pengelolaan
perusahaan di bidang keuangan untuk dapat menghasilkan pendapatan yang
dapat menutup seluruh biaya yang dikeluarkan

Sumber : www.lamongan.go.id/PDAM Kabupaten Lamongan

TAHAP
PERSIAPAN

TAHAP SURVEY
DAN
IDENTIFIKASI

1 Mobilisasi persiapan kerja


2 Pengumpulan data sekunder
dan laporan studi terkait
3 Kondisi Umum Awal
4 Penyusuna rencana kerja
5 Penyusunan laporan
pendahuluan
6 Pembahasan laporan
pendahuluan

1
2

LAPORAN
PENDAHULUAN

DISKUSI I

Pengumpulan data sekunder


Survey lapangan dan
Pengumpulan data Primer

TAHAP ANALISIS
& RENCANA

TAHAP
PENYELESAIAN
PEKERJAAN

1 Analisis pengembangan wilayah


perencanaan Kab.
2 Analisa berdasarkan kebijakan RTRW
terkait daerah pelayanan air bersih
3 Analisis Proyeksi Penduduk
4 Analisis & proyeksi kebutuhan air
5 Analisis pengembangan sumber air baku
- Penyusunan Rencana :
- Kebijakan, Struktur dan pola
Pemanfaatan Ruang wilayah
- Rencana Sistem Pelayanan : Rencana
pembuatan blok pelayanan air bersih
- Rencana Pengembangan SPAM 20 tahun
ke depan
- Kapasitas Sistem
- Perkiraan Kebutuhan Biaya
- Rencana Investasi
- Rencana Pengembangan Kelembagaan

DRAFT
LAPORAN
AKHIR

DISKUSI II

1 Penyempurnaan konsep
rencana pengembangan
SPAM
2 Penyusunan laporan
akhir

1 LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN RISPAM UNTUK
KABUPATEN
LAMONGAN
2 RINGKASAN
EKSEKUTIF
3 ALBUM GAMBAR
4 SOFT COPY CD

TAHAP
PERSIAPAN

1 Mobilisasi
persiapan kerja
2 Pengumpulan
data sekunder dan
laporan studi
terkait
3 Kondisi Umum
Awal
4 Penyusuna
rencana kerja
5 Penyusunan
laporan
pendahuluan
6 PEMBAHASAN
LAPORAN
PENDAHULUAN

TAHAP PENGUMPULAN
DATA

Data Kebijakan dan Perundangan :


Standar/Kriteria Perencanaan berdasarkan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18
Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum
Kriteria Perencanaan
Standar Kebutuhan Air
Kebutuhan Domestik
Kebutuhan non-domestik
Periode Perencanaan
Kriteria Daerah Layanan
RTRW Kabupaten Lamongan
Rencana terkait air bersih di Kabupaten
Lamongan
Data Geografis dan Administratif :
Batas Wilayah
Luas Wilayah
Jumlah Kelurahan/Desa
Data Kondisi Fisik :
Topografi
Jenis Tanah
Jenis Batuan
Iklim
Hidrologi
Data Kependudukan :
Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk
Komposisi Penduduk

Data Sarana dan Prasarana :


Sarana Peribadatan
Sarana Kesehatan
Sarana Olahraga
Sarana Perekonomian
Sarana Sosial
Transportasi
Jaringan Telepon
Jaringan Drainase
Jaringan Persampahan
Jaringan Air Limbah
Jaringan Listrik
Data Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya :
PDRB
Laju Pertumbuhan
Mata pencaharian Penduduk
Adat Istiadat
Migrasi
Data Sarana kesehatan Lingkungan :
Statistik Kesehatan
Angka Kelahiran
Angka Kematian
Data Penyakit Melalui Air
Penyakit karena Kekurangan Air
Data Ruang dan Lahan :
Rencana Struktur Ruang
Rencana Pengembangan Fasilitas
Rencana Jaringan Air Bersih
Rencana Pola Ruang
Rencana Kawasan Strategis,
Luas dan Jenis Penggunaan Lahan
Perubahan Penggunaan Lahan 5-10 tahun

Data Keuangan Daerah :


Sumber Penerimaan Daerah
Pembelanajaan Daerah
Pembiayaan Daerah
Alokasi APBD Pemerintah terhadap SPAM 5
tahun terakhir
Data SPAM PDAM Ibu Kota Kabupaten
Lamongan :
Jaringan Perpipaan
Unit Air Baku
Unit Produksi
Unit Distribusi
Unit Pelayanan
Bukan Jaringan Perpipaan
Data SPAM PDAM IKK Dan Perdesaan
Data Potensi Air Baku
Potensi air permukaan
Potensi Air Tanah
Data Kelembagaan PDAM, Badan usaha
Swasta, Kelompok Swadaya Masyarakat :
Struktur organisasi
Lingkup tugas, wewenang, tanggung jawab,
Pola perekrutan karyawan
Kedisiplinan karyawan
Pola reward & punishment, insentif
Profesionalisme pengelolaan
Data Keuangan PDAM :
Struktur pembiayaan untuk investasi
Operasi, biaya produksi
Pemeliharaan, pergantian peralatan,
peningkatan pelayanan pengelolaan SPAM
dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, hasil
audit BPKP 3 tahun terakhir
Data Permasalahan SPAM :
Permasalahan aspek teknis
Permasalahan keuangan
Permasalahan aspek non teknis

TAHAP
ANALISA DATA

Analisa arah pengembangan


kota
Analisa berdasarkan
kebijakan RTRW terkait
daerah pelayanan air bersih
Analisa Proyeksi jumlah
penduduk 20 tahun ke depan
Analisa Proyeksi kebutuhan
air minum menggunakan
parameter :
Tingkat Pelayanan
Tingkat kebutuhan air
Penurunan kehilangan air
Analisa potensi air baku :
Potensi Air Permukaan
Potensi Air Tanah
Neraca Air
Alternatif Sumber Air Baku
Perizinan

TAHAP
RENCANA/AKHIR
Kebijakan, Struktur dan pola Pemanfaatan
Ruang wilayah
Rencana Sistem Pelayanan : Rencana
pembuatan blok pelayanan air bersih
Rencana Pengembangan SPAM 20 tahun ke
depan :
Rencana pengembangan dibagi sesuai
pentahapan 5 tahunan SPAM Perkotaan dan
Perdesaan (unit air baku, unit produksi,
distribusi dan pelayanan)
Rencana pengembangan harus memuat
program pengembangan SPAM
Rencana pengembangan pada BJP eksisting
Rencana pengembangan pada SPAM Ibukota
Kabupaten, SPAM IKK, maupun SPAM
Perdesaan.
Kapasitas Sistem
Perkiraan Komponen SPAM
Besaran dan dimensi dari masing-masing
komponen SPAM
Pentahapan pembangunan.
Kebutuhan Biaya
Total kebutuhan investasi sampai dengan
tahap mendesak 1-2 tahun,
Total kebutuhan investasi sampai dengan
jangka menengah 5 tahun,
Total kebutuhan investasi sampai dengan
jangka panjang 15-20 tahun.
Rencana Investasi
Kebutuhan Investasi, Sumber dan Pola
Pendanaan.
Dasar Penentuan Asumsi Keuangan.
Analisis Kelayakan Keuangan
Rencana Pengembangan Kelembagaan
Lembaga Penyelenggara
Struktur Organisasi
Kebutuhan SDM

RENCANA
PENGEMBANGAN
WILAYAH

Fungsi dan Peruntukan


Kota
Rencana Tata Guna
Lahan
Kondisi Fisik

Rencana
Pengembangan Kota

Program
Pengembangan
PRAKIRAAN KEBUTUHAN
AIR

Pertambahan
Penduduk dan
Proyeksi

Jumlah Hidran Umum

Jumlah SR

Jumlah pemakai/HU

Jumlah jiwa/SR

Jumlah jiwa yang


dilayani

Jumlah penduduk
terlayani

Penggunaan air per


sambungan

Total Penduduk
Terlayani

Kebutuhan air

Jumlah sambungan Non


Domestik

Kebutuhan air

Kebutuhan air

Total Kebutuhan Air


Kehilangan Air
Kebutuhan Produksi

Sumber Air Tanah

Air Tanah
Dangkal
( Akifer bebas)
Konstrain
1. Kapasitas
terbatas
2. Untuk daerah
perkotaan
teramcam
kontaminasi
limbah domestic
3. Sebagai Sumber
Air Pedesaan
4. Sebagai
cadangan
sumber air
kawasan kerja
(kampung)

Air Tanah Dalam


(Akifer Tertekan)

Air Tanah Dalam

Cadangan Air Tanah


Dalam

Konstrain
1.Sebagai sumber
kondisi force majeur
2.Sebagai cadangan
pengganti pasokan
aliran dasar sungai
akibat cuaca ekstrim

Sumber Air
Permukaan

Air Tanah

Konstrain

Waduk Air

Konstrain

1. Sebagai sumber
air domestic
kawasan kerja
2. Sebagai sumber
air alternative utk
domestic kawasan
observasi
3. Pengemdalian
pengambilan air
tanah pada
kawasan
konservasi perlu
intensif.

Waduk Air
(kawasan
Konservasi)

Konstrain

1. Kualitas air gol B


2. Kapasitas
terbatas
3. Kontrukasi
relative mahal
4. Realisasi (10-15)
thn
5. Sebagai sumber
air perkotaan
kawasan kerja
konservasi

Waduk Air

( Kawasan Banjir)

Konsertain

Mata Air

(Kawasan Konservasi)

1. Kualitas air gol C


2. Relative datar
dan kapasitas
terbatas
3. Kontruksi
relative mahal
4. Realisasi (10-15)
thn.

Waduk air

1. Kualitas air gol A


2. Sebagai Sumber Air
bersih desa/ ibukota
kecamatan
3. kawasan konservasi
4. Irigasi semi teknis

(Estuari)
Hilir Kawasan Kerja

Konsertain

1. Kualitas air gol


C/B
2. Sebagai sumber
air utama
kawasan
perkotaan masa
dating
3. Penanganan
sewerage &
persampahan di
daerah kawasan
kerja harus baik.

Aliran Dasar Sungai


(Kawasan Konservasi)

Konstrain

1. Kualitas air gol B


2. Sumber air perkotaan
kawasan kerja
3. Irigasi teknis kawasan
kerja
4. Sumber air bersih
alternatif kawasan
konservasi

PELANGGAN
KONSUMSI
AIR

BIAYA
O&M
DAN LAINNYA

KAPASITAS
PRODUKSI

NP
V
&
IRR
YA

BIAYA
INVESTASI
1.
2.
3.
4.

WAKTU
INFLASI
SUKU BUNGA
DEPRESIASI

TARIF

USULAN
TARIF
VOLUME AIR
TERJUAL

STRUKTUR
DAN
BESARNYA
TARIF

KEMAMPUAN
PELANGGGAN

YA

TIDAK

Tenaga Ahli Lokal / Asing

Tenaga Ahli Lokal

Lingkup Keahlian

Ahli Lingkungan

Posisi Diusulkan

Team Leader

Uraian Pekerjaan
Melakukan identifikasi kondisi eksisting, potensi dan permasalahan
penyediaan prasarana sarana air bersih, serta jenis investasi
pembangunan prasarana sarana air bersih

Jumlah
Orang
Bulan

Melakukan evaluasi dan analisa hasil identifikasi data di lapangan, serta


kebutuhan dana investasi pembangunan prasarana sarana air bersih
Menyusun rencana rencana pengembangan pelayanan air bersih

Membantu team leader dalam melakukan identifikasi kondisi eksisting,

Tenaga Ahli Lokal

Ahli Hidrologi

Tenaga Ahli Hidrologi potensi dan permasalahan penyediaan prasarana sarana air bersih

Membantu team leader melakukan evaluasi dan analisa hasil identifikasi


data di lapangan
Membantu team leader menyusun rencana pengembangan pelayanan air
bersih
Membantu team leader dalam melakukan identifikasi jenis investasi

Tenaga Ahli Lokal

Tenaga Ahli Lokal

Tenaga Ahli Lokal

Ahli Ekonomi

Tenaga Ahli Ekonomi pembangunan prasarana sarana air bersih


Membantu team leader melakukan evaluasi dan analisa kebutuhan dana
investasi pembangunan prasarana sarana air bersih
Membantu team leader menyusun rencana pengembangan pelayanan air
bersih
Membantu team leader dalam melakukan identifikasi kelembagaan
dalam pengelolaan air bersih

Ahli Kelembagaan

Tenaga Ahli
Kelembagaan

Ahli Planologi

Membantu Team leader dalam identifikasi kondisi eksisting, potensi dan


permasalahan penyediaan prasarana sarana air bersih, serta jenis
investasi pembangunan prasarana sarana air bersih
Membantu team leader dalam menyusun rencana rencana
Tenaga Ahli Planologi pengembangan pelayanan air bersih

Posisi

Bulan
I

Team Leader (Ahli Lingkungan)

Tenaga Ahli Hidrologi


Tenaga Ahli Ekonomi
Tenaga Ahli Kelembagaan
Tenaga Ahli Planologi

II

III

IV

Anda mungkin juga menyukai