Jaringan Kolenkim
Jaringan Kolenkim
Jaringan Kolenkim
Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim merupakan jaringan
hidup yang memiliki banyak sifat jaringan
parenkim
dan secara struktural dapat
dianggap sebagai jaringan parenkim khusus
yang menunjang organ muda pada tumbuhan.
Kolenkim terdapat langsung dibawah
atau dekat permukaan batang muda dan
tangkai daun muda, namun jarang ditemukan
pada akar.
Jaringan Kolenkim
Menurut Czaja (1961), lamela melintang
pada penebalan dinding kolenkim pada
kebanyakan tumbuhan dapat di deteksi dengan
alat mikroskop cahaya terpolarisasi. Chafe
(1970) telah mengamati bahwa orientasi
mikroserabut selulosa dalam lamela yang
berurutan bergantian melintang dan membujur.
Selama perkembangan penebalan dinding, terjadi
penambahan lapisan mikroserabut mengelilingi
seluruh sel sehingga memperluas keliling sel.
Jaringan Kolenkim
Pada sebagian besar tumbuhan Dikotil,
misalnya tangkai dan batang Medicago sativa,
Eryngium maritimum, Viscum album, dan
Salvia officinalis, kolenkim berubah menjadi
sklerenkim. Menurut Duchaigne (1955),
sklerefikasi ini terjadi melalui pembentukan
lamela secara sentripetal dan sentrifugal.
Selama pertumbuhan lamela, dibentuk lapisan
yang kaya selulosa, yang kemudian banyak
mengandung lignin.
Jaringan Kolenkim
Kolenkim
merupakan
jaringan
penyokong pada tumbuhan. Jaringan
kolenkim terjadi dari prokambium. Secara
ontogeny, perkembangan kolenkim mirip
prokambium dan tampak pada tahap yang
sangat awal dari diferensiasi meristem atau
sel isodiametris meristem dasar. Jaringan ini
terdapat pada organ tumbuhan yang masih
aktif
mengadakan
pertumbuhan
dan
perkembangan.
KARAKTERISTIK KOLENKIM
Kolenkim itu terdiri atas sel hidup yang
berbentuk agak memanjang, dan biasanya agak
berdinding tebal.
Parenkim itu berfungsi sebagai jaringan
penyokong pada organ muda yang sedang
tumbuh, misalnya pada tumbuhan menerna
(herbaceus) dan bahkan pada organ dewasa.
Kolenkim bersifat plastis sehingga dapat
meregang irreversibe (tidak kembali kekeadaan
semula) dengan pertumbuhan organ.
KARAKTERISTIK KOLENKIM
Kolenkim seperti halnya parenkim, dapat
berisi kloroplas. Kolenkim yang mirip
dengan parenkim berisi banyak kloroplas,
sedangkan kolenkim khusus yang terdiri atas
sel yang sempit memanjang, hanya sedikit
atau tidak mengandung kloroplas sama
sekali.
Sel kolenkim dapat juga berisi tanin.
KARAKTERISTIK KOLENKIM
KARAKTERISTIK KOLENKIM
Ukuran dan bentuk sel kolenkim beragam.
Ada berbentuk prisma pendek.
Mirip sel parenkim
Panjang seperti serabut dengan ujung meruncing.
Dinding sel kolenkim terdiri atas lapisan yang
berselang seling, kaya akan selulosa dengan
sedikit pectin dan lapisan lain dengan sedikit
selulosa dan kaya akan pectin pada bahan segar,
air dalam seluruh dinding sel kurang lebih 67%.
Kolenkim Tubular
(tubular kolenkim)
Kolenkim Lempeng
(lamellar kolenkim)
Kolenkim Cincin
Istilah kolenkim cincin diberi oleh
Dughaigne (1955) untuk tipe kolenkim yang
lumen sel nya pada penampang melintang
tampak melingkar.
Muller (1890) menyebutnya knorpelcollenchyma. Pengamtan terhadap kolenkim
cincin dewasa tampak adanya penebalan
dinding sel secara terus-menerus sehingga
lumen sel akan kehilangan bentuk sudutnya.