Cervical Collar

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Cervical Collar

Cindy Augusta

Pemasangan neck collar adalah memasang alat neck


collar untuk immobilisasi leher (mempertahankan tulang
servikal)
Salah satu jenis collar yang banyak digunakan adalah
SOMI Brace (Sternal Occipital Mandibular Immobilizer)
Namun ada juga yang menggunakan Xcollar Extrication
Collar yang dirancang untuk mobilisasi (pemindahan
pasien dari tempat kejadian kecelakaan ke ruang medis)
Namun pada prinsipnya cara kerja dan prosedur
pemasangannya hampir sama

Tujuan
Mencegah pergerakan tulang servik yang
patah (proses imobilisasi serta mengurangi
kompresi pada radiks saraf)
Mencegah bertambahnya kerusakan tulang
servik dan spinal cord
Mengurangi rasa sakit
Mengurangi pergerakan leher selama proses
pemulihan

Indikasi
Digunakan pada pasien yang mengalami
trauma leher, fraktur tulang servik.
C collar di pasangkan untuk pasien 1 kali
pemasangan. Penggunaan ulang C Collar
tidak sesuai dengan standar kesehatan dan
protap.

Prosedur

Persiapan
Alat :
Neck collar sesuai ukuran
Bantal pasir
Handschoen
Pasien :
Informed Consent
Berikan penjelasan tentang tindakan yang dilakukan
Posisi pasien : terlentang, dengan posisi leher segaris /
anatomi
Petugas : 2 orang

Pelaksanaan (secara umum):

Petugas menggunakan masker, handschoen


Pegang kepala dengan cara satu tangan memegang
bagian kanankepala mulai dari mandibula kearah
temporal, demikian juga bagian sebelah kiri dengan
tangan yang lain dengan cara yang sama.
Petugas lainnya memasukkan neck collar secara perlahan
ke bagian belakang leher dengan sedikit melewati leher.
Letakkan bagian neck collar yang bertekuk tepat pada
dagu.
Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain
Pasang bantal pasir di kedua sisi kepala pasien

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


Catat seluruh tindakan yang dilakukan dan
respon pasien
Pemasangan jangan terlalu kuat atau terlalu
longgar

Waktu pemakaian
Collar digunakan selama 1 minggu secara terus-menerus siang
dan malam dan diubah secara intermiten pada minggu II atau
bila mengendarai kendaraan
Harus diingat bahwa tujuan imobilisasi ini bersifat sementara
dan harus dihindari akibatnya yaitu diantaranya berupa atrofi
otot serta kontraktur
Jangka waktu 1-2 minggu ini biasanya cukup untuk mengatasi
nyeri pada nyeri servikal non spesifik
Apabila disertai dengan iritasi radiks saraf, adakalanya
diperlukan waktu 2-3 bulan
Hilangnya nyeri, hilangnya tanda spurling dan perbaikan
defisit motorik dapat dijadikan indikasi pelepasan collar

Anda mungkin juga menyukai