Era Kohort Bayi Dan Kohort Balita
Era Kohort Bayi Dan Kohort Balita
Era Kohort Bayi Dan Kohort Balita
Dinas
Kesehatan
Prov.
Kunjungan Neonatal
Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani
Kunjungan Bayi
Pelayanan Kesehatan Balita
KUNJUNGAN NEONATAL
Pengertian
Cakupan kunjungan neonatal adalah
pelayanan kepada neonatus pada masa 6 jam
sampai dengan 28 hari setelah kelahiran
sesuai standar.
Standar pelayanan minimal:
Cakupan Pelayanan
Neonatus Pertama
(KN1)
X 100 %
X 100 %
Cakupan Neonatus
dengan Komplikasi yang
ditangani
Adalah prosentase neonatus dengan
komplikasi yang ditangani oleh tenaga
kesehatan yang terlatih sesuai standar di
suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Rumus
:
Jumlah neonatus
dgn komplikasi yg
tertangani sesuai standar
X 100 %
K By =
x 100%
perawatan
kesehatan
bayi
(ASI
eksklusif, dll)
Cakupan
pelayanan
=
anak balita
x 100%
Cakupan MTBS:
Jumlah Puskesmas yang menerapkan pendekatan
MTBS
di suatu kabupaten/kota
X
______________________________________________________
100%
KIA
di suatu kabupaten/kota
_____________________________________________________
Cakupan SDIDTK:
Jumlah Puskesmas yang menerapkan SDIDTK X
di suatu kabupaten/kota
100%
__________________________________________________
PENERAPAN
KOHORT BAYI DAN BALITA
Kohort
Bayi
Desa
Kab/kota
Desa
Identifikasi dan investigasi
kasus
Analisis survial
Analisis distribusi kasus
Analisis distribusi kasus per
desa
Provinsi
Analisis survial
Analisis distribusi kasus
Analisis distribusi kasus
per desa
Pusat
Analisis survial
Analisis distribusi kasus
Analisis distribusi kasus
per desa
Kohort
Balita
Desa
Identifikasi dan investigasi
kasus
Analisis survial
Analisis distribusi kasus
Analisis distribusi kasus per
desa
Analisis survial
Analisis distribusi kasus
Analisis distribusi kasus per
desa
Analisis survial
Analisis distribusi kasus
Analisis distribusi kasus per
desa
SISTEM PENCATATAN
KOHORT BAYI DAN BALITA
1. Sistem pengisian kohort bayi dan
balita dilakukan oleh pembina
wilayah
yang
membina
ke
posyandu
2. Kira-kira
satu petugas
mengisi
kohort bayi dan balita 2-3 posyandu.
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN
KOHORT bayi dan BALITA
1. Petugas Puskesmas yang membina ke
posyandu memberikan foto copy SIP untuk
diisi semua sasaran dan semua bayi dan
balita yang datang ke posyandu.
2. Foto copy SIP yang sudah diisi dibawa pada
waktu lokmin untuk di rekap ke kohort bayi
dan balita oleh setiap pembina wilayah
posyandu
3. Setelah direkap, foto copy
format SIP di
kembalikan kembali ke posyandu oleh setiap
pembina wilayah posyandu
Catatan
Khusus utk kohort bayi, data didapat
juga dari register Kartu bayi
Puskesmas dan laporan dari Bidan
Praktek Swasta.
Untuk DIDTK ada format rekapan
yang diserahkan oleh kader tumbang
dari masing-masing Posyandu .
Kohort Bayi
Kolom
10
11-13
Pengisian
Diisi klasifikasi/diagnosis jika lahir dengan komplikasi (Asfiksia,
Trauma Lahir, Infeksi, Kelainan Kongenital, Hipotermi, dll)
Diisi jenis pelayanan yang diberikan saat lahir ( IMD, injeksivit
K1,salep mata)
Diisi jika meninggal dan tulis penyebab kematian
Kohort Bayi
Kolom
14-37
Pengisian
Diisi tanggal diperiksa
Diisi N jika berat badan naik sesuai garis pertumbuhan,
Diisi T jika tidak naik berat badannya, tetap atau kenaikan
berat badannya tidak dapat mengikuti garis
pertumbuhannya
Diisi O jika tidak ditimbang pada bulan lalu
Diisi B jika baru pertama kali ditimbang
Diisi E1/2/3/4/5/6 jika bayi diberi ASI eksklusif
Diisi Ds jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai
Diisi Dm jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
Diisi Dp jika dilakukan KPSP dan hasilnya penyimpangan
38-44
45
46
KOHORT BAYI
Kohort Balita
Kolom
Pengisian
Diisi dengan tanda rumput (V) jika memiliki buku KIA dan tanda (-)
jika tidak memiliki buku KIA
9-56
Kohort Balita
Kolom
9-56
Pengisian
Diisi Ds jika dilakukan KPSP dan hasilnya sesuai
Diisi Dm jika dilakukan KPSP dan hasilnya meragukan
Diisi Dp jika dilakukan KPSP dan hasilnya penyimpangan
Diisi A bila diberi Vit. A pada bulan Februari
Diisi A bila diberi Vit. A pada bulan Agustus
Diisi M bila balita sakit di MTBS
Diisi R bila dirujuk
57
58
PENDATA
AN
Analisa dan
membuat
Rencana Tindak
Lanjut (RTL)
Rekap Hasil
penghitungan
masukan ke PWS
Lakukan
penghitungan
setiap akhir bulan
KOHORT BAYI
Kohort Bayi
Buku Catatan
Imunisasi
KOHORT BALITA
CONTOH DOKUMENTASI
(PENCATATAN HASIL KEGIATAN)
Terima Kasih...