Termokimia Bahan Ajar
Termokimia Bahan Ajar
Termokimia Bahan Ajar
PERUBAHAN ENTALPI
() H)
H Pembentukan (H
H Penguraian (Hd )
H Pembakaran (Hc )
H Netralisasi (Hn )
pembentukan standar H f
HEntalpi
penguraian standar suatu senyawa
d
pembakaran
standar H c
Entalpi pembakaran standar suatu senyawa
pelarutan H s
NETRALISASI H n
Entalpi (H) adalah energi yang dibutuhkan suatu reaksi untuk melepas
atau menyerap kalor
H = besarnya perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi kimia
H = H (produk) H (reaktan)
Eksoterm :
Panas dilepaskan oleh
sistem
Ke lingkungan
Endoterm :
Panas diserap
oleh sistem
Dari lingkungan
Hproduk> Hreaktan
H < 0
H > 0
6.01 kJ diserap untuk setiap 1 mol es yang mencair pada 00C dan 1 atm.
H2O (s)
H2O (l)
H = 6.01 kJ
Panas dikeluarkan
dari sistem ke
lingkungan
890.4 kJ dilepaskan untuk 1 mol metana yang terurai pada 250C dan 1
atm.
CH4 (g) + 2O2 (g)
H = -890.4 kJ
Persamaan Termokimia
H2O (s)
H = -6.01 kJ
2H2O (l)
H = 2 x 6.01 = 12.02 kJ
Contoh Soal
BAGAIMANA CARA
MENENTUKAN
PERUBAHAN ENTALPI?
EKSPERIMEN (KALORIMETER)
DATA PERUBAHAN ENTALPI STANDAR (H)
HUKUM HESS
ENERGI IKATAN
KALORIMETER
Kalor reaksi dapat
ditentukan melalui percobaan yaitu
dengan alat kalorimeter.
qreaksi + q larutan = 0
qreaksi = - qlarutan
H REAKSI BERDASARKAN HF
Entalpi pembentukan standar suatu senyawa menyatakan jumlah kalor yang
diperlukan / dibebaskan untuk proses pembentukan 1 mol senyawa dari
unsur-unsurnya yang stabil pada keadaan standar (298K, 1 atm).
H0 (C, grafit) = 0
f
H0 (C, diamond) = 1.90 kJ/mol
f
Contoh Soal
C6H12O6 + 6O2
C2H5OH + 3O2
6CO2 + 6H2O
2CO2 + 3H2O
H= -2.820kJ
H= -1.380kJ
6.5
CO2 (g)
H0 = -393.5 kJ
S(rhombic) + O2 (g)
SO2 (g)
H0 = -296.1 kJ
H0 = -1072 kJ
CS2 (l)
2. Tambahkan reaksi yang diberikan agar sesuai dengan reaksi yang diharapkan
C(graphite) + O2 (g)
2S(rhombic) + 2O2 (g)
+
CO2 (g)
2SO2 (g)
H0 = -393.5 kJ
H0 = -296.1x2 kJ
H0 = +1072 kJ
CS2 (l)
H0 = -393.5 + (2x-296.1) + 1072 = 86.3 kJ
CONTOH SOAL
Contoh :
C + 4H
; H1 = 4 x Ec H
H
2. 2O = O 4O
; H2 = 2 x EO=O
Reaksi pembentukan ikatan pada senyawa CO2(g) dan
2H2O(l) adalah:
3.
C + 2O O = C = O
; H3 = - (2EC=O)
4. 4H + 2O (2H O H) ; H4 = - (4EO-H)
Jika keempat
diperoleh :
reaksi
tersebut
dijumlahkan,
CH4(g)
C + 4H
H1 = +4EC-H
2O2(g)
4O
H2 = +2EO=O
C + 2O
CO2(l)
4H + 2O 2H2O(l)
akan
H3 = -2EC=O
H4 = -4EO-H
------------------------------------------------------------------------------------------------
B.
.
Contoh :
CH4(g) + Cl2(g) CH3Cl(g) + HCl(g)
Reaksi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
H
H C H + Cl Cl
H C Cl + H Cl
H
PEMBUKTIAN HUKUM
HESS
bahwa
dari
bergantung
perubahan
suatu
pada
reaksi
jalannya
entalpi
tidak
reaksi,
tahap
atau
beberapa
tahap.
+ O2
CO2
H1 = -110,5kJ
H2 = -283,5kJ
CO + O2
35
C + O2
-110,5
H3 = -393,5 kJ
keadaan awal
H1 = -110,5 kJ
CO + O2
H2 = -283kJ
-393,5
CO2
keadaan akhir
HUKUM HESS