Hidroelektrik Dan Pemanfaatan Panas Laut Sebagai Sumber Listrik 1

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

HIDROELEKTRIK DAN

PEMANFAATAN PANAS
LAUT SEBAGAI SUMBER
LISTRIK
KELOMPOK V
IDRUS (F1B1 15 017)
WAHYUDIN (F1B1 15 057)
MULIATI (F1B1 15 0)

APA ITU HIDROELEKTRIK?

Pembangkit hidroelektrik adalah energi listrik yang dibangkitkan


oleh pembangkit yang mengandalkan energi potensial kinetik dan
air untuk menghasilkan energi. Hidroelektrik ini berhubungan
dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). pembangkit listrik
tenaga air adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial
dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.energi listrik
yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik. Bentuk
utama dari pembangkit listrik jenis adalah generator yang
dihubungkan keturbin yang di gerakan oleh tenaga kinetik dari air.
Namun secara luas pembangkit listrik tenaga air dari sebuah
waduk atau air terjun,melainkan juga meliputi pembangkit listrik
yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga
ombak. arus air menggerakan sudut-sudut turbin yang di
hubungkan dengan poros sebuah generator.di dalam generator
terdapat magnet yang di kelilingi kumparan. jika digerakkan oleh
turbin medan magnet itu akan dapat disalurkan melalui kabel.

KOMPONEN DALAM PLTA


ALAT :
-DAM/bendugan pengalih
-bak pengendap
-saluran pembawa
-pipa pesat
-turbin
-pipa hisab
-generator
-panel kontrol

BAHAN
-Air, terutama air sungai

Manfaat Energi Panas Laut


Sebagai Sumber Listrik
Suhu permukaan air laut di sekitar garis khatulistiwa berkisar
antara 25 sampai 30C di bawah permukaan laut, suhu ini
menurun dan mencapai 5 sampai 7C sepanjang tahun pada
kedalaman lebih kurang 500 meter. Perbedaan suhu ini dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan kerja. Inilah energi panas
laut yang dapat dimanfaatkan dengan mengkonversinya
menjadi energi listrik dengan suatu teknologi yang di sebut
Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC).
Energi Otec
( Ocean Thermal energi conversion ) adalah
konversi energi dari panas laut menjadi energi lisrik atau energi
lainnya. Sistem kerja OTEC mempunyai kemiripan dengan mesin
uap yaitu fluida di evaporasi dan dikondensasi , perbedaan
tekanan yang terjadi inilah yang memutar turbin dan kemudian
menghasilkan listrik. Namun pada OTEC menggunakan air laut
yang tak terbatas jumlahnya sehingga OTEC dapat menjadi
salah satu sumber energi terbaharukan

Siklus Terbuka
Pada siklus ini air laut digunakan sebagai sumber energi
dan medium kerja. Air hangat dari permukaan laut
dipompakedalam evaporator untuk diuapakan menjadi uap air
(gas) yang bertekanan. Uap air tersebut murni tanpa tanpa
senyawa lain yang terkandung bersamanya dan sisa air laut
yang mengandung mineral yang tidak teruapan di kembalikan
lagi kelaut. Uap air ini akan melewati turbin ,dimana turbin
tersebut yang akan menggerakan generator. Setelah melewati
turbin ,uap air masuk kedalam kondesor untuk di kondesasikan
kembali menjadi air. Air keluaran keluaran dari kondensor
merupakan air tawar yang dapat dimanfaatkan menjadi air
minum, air pendingin kondensor atau dikembalikan ke laut.

Siklus Tertutup
Siklus Tertutup
siklus ini penggunaan fluida bertitik didih rendah,
misalnya amonia yang Pada titik didihnya -30C. Air
hangat dari permukaan laut di pompa ke evaporator atau
alat penukar panas dimana energi panasnya di lepaskan
kemedia kerja yaitu amonia. air laut kemudian
dikembalikan kelaut. Amonia cair akan menguap menjadi
fase gas dan melewati turbin, dimana turbin akan
menggerakan generator penghasil listrik. Gas amonia
kemudian di kondesasikan ke dalam kondesor dengan air
dingin yang berasal dari dalam laut , kemudian amonia cair
di pompakan kembali ke evaporator untuk diuapkan

. Keuntungan dan Kerugian


PLTA
A. Keuntungan PLTA
1. Dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya,PLTA cukup
murah untuk karena menggunakan energi alam.
2. memiliki konstruksi yang sederhana dan dapat dioperasikan
di daerah terpencil dengan tenaga terampil penduduk daerah
setempat dengan sedikit
latihan.
3.Tidak menimbulkan pencemaran.
4. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan
perikanan.
5. Dapat mendorong masyarakat agar dapat menjaga
kelestarian hutan sehingga ketersediaan air terjamin.

B. Kerugian PLTA
1. Konsumen penggunalistrik dalam jumlah besar dan terlalu jauh
dari pusat pembangkit membutuhkan sarana jaringan tower
transmisi tegangan tinggi yang panjang juga memerlukan sarana
traffo peningkat tegangan banyak.
2. Dari sisi keamanan maupun keselamatan terhadap sasanara
dan perlengkapan transmisi harus mendapat perhatian khusus.
3. Bila pada musim kemarau panjang PLTA yang menggunakan
danau alam maupun buatan maka cadangan air akan sangat
berkurang dan berdampak pada penururnan kuantitas produksi
daya listrik yang disalurkanke konsumen.
4. Sumber PLTA yang menggunakan air terjun selalu berada
dilokasi yang dikehendaki, selain debit airnya kevil juga berada
jauh dari kota sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai