Case Hemangioma - RSUD Cilegon
Case Hemangioma - RSUD Cilegon
Case Hemangioma - RSUD Cilegon
HEMANGIOMA
Penyusun : Kara Citra Kalandra
Pembimbing : dr. Rudi Sutarman, Sp.KK
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An N
Umur
: 6 tahun
Jenis Kelamin
Alamat
: Perempuan
: Jombang
Pekerjaan
: Pelajar
Pendidikan
: SD
Agama
: Islam
Suku Bangsa
: Sunda
IDENTITAS ORANG
TUA
Ibu
Nama
Umur
Agama
Alamat
Pendidikan
Pekerjaan
Ny. N
44 tahun
Islam
Jombang
Tamat SMA
Ibu Rumah
Tangga
Ayah
Tn. A
39 tahun
Islam
Jombang
Tamat SMA
Pegawai Swasta
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Benjolan merah muda yang tidak terasa
nyeri maupun gatal pada paha kiri bagian
dalam sejak 6 tahun sebelum datang ke
rumah sakit.
Keluhan Tambahan
Tidak
terdapat
keluhan
tambahan
menurut pasien maupun ibunya.
Kehamilan
Kelahiran
Morbiditas
Tidak ditemukan
kehamilan
kelainan
Perawatan antenatal Setiap bulan periksa
Tempat kelahiran
ke bidan
Rumah Sakit
Penolong persalinan
Cara persalinan
Masa gestasi
Dokter
Sectio Caesarea
43 minggu
Berat lahir 2800 g
Panjang badan 51
Keadaan bayi
cm
Lingkar kepala tidak
ingat
Langsung menangis
Nilai apgar tidak
tahu
Riwayat Pengobatan
Pasien pernah dibawa berobat ke dokter kulit 6
tahun lalu dan diberikan obat tetes mata,
namun hanya berobat 1x
2 minggu lalu pasien berobat ke RSUD Cilegon
dan diberikan timolol eye drop. Sudah dipakai
secara rutin dan keluhan dirasa membaik
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
Status Gizi
Tanda Vital
Tekanan Darah : - mmHg Berat Badan : 21
kg
Nadi
: 96 x/mnt
Tinggi Bagan : 120
Suhu
: 36,6 oC
cm
Respirasi
: 24 x/mnt
BMI
: 14,6
Kesan : Healthy
Status Generalis : Dalam batas normal
Weight
Status Dermatologis
Lokasi : Regio Femoris Medial Sinistra
Efloresensi : Plak eritematosa, bentuk oval, batas
tegas,
ukuran 12 x 6 cm, tidak nyeri tekan
10
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
RESUME
Anak perempuan usia 6 tahun datang dengan keluhan
benjolan yang tidak terasa nyeri maupun gatal pada paha kiri
bagian dalam sejak lahir. Benjolan awalnya rata, kemudian
menimbul dan membesar hingga sebesar telapak tangan. Dua
minggu sebelum datang ke rumah sakit benjolan tersebut
digaruk dan keluar darah seperti gumpalan merah tua. Riwayat
atopi pasien dan keluarga disangkal. Pasien pernah dibawa
berobat ke dokter kulit 6 tahun lalu dan diberikan obat tetes
mata, namun hanya berobat 1x. Dua minggu lalu pasien
berobat ke RSUD Cilegon dan diberikan timolol eye drop.
Sudah dipakai secara rutin dan keluhan dirasa membaik
Pemeriksaan fisik ditemukan terdapat plak eritematosa,
bentuk oval, batas tegas, ukuran 12 x 6 cm, tidak nyeri
tekan di regio femoral medial sinistra.
DIAGNOSIS BANDING
Hemangioma Superficial
Hemangioma Campuran
Malformasi Pembuluh Darah Kapiler
DIAGNOSIS KERJA
Hemangioma Superficial
PENATALAKSANAAN
Medika Mentosa
Timolol Maleate GFS
0,5%
Non Medikamentosa
Pemantauan rutin ukuran tumor
Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit yang diderita
Jika terjadi perdarahan maupun, anjurkan untuk berobat ke
dokter.
PROGNOSIS
Ad
Ad
Ad
Ad
Vitam
: Ad bonam
Functionam
: Ad bonam
Sanationam : Dubia ad bonam
Kosmetikam : Dubia ad bonam
15
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Hemangioma merupakan tumor jinak
pembuluh darah yang berproliferasi dari
sel-sel endotelium pembuluh darah.
EPIDEMIOLOGI
Hemangioma adalah tumor jaringan lunak yang
paling sering terjadi pada balita dan anak.
Hemangioma infantil (70%) lebih sering terjadi
daripada Hemangioma kongenital (30%)
Lokasi tersering yaitu pada kepala dan leher
(60%), lalu badan (25%) dan ekstremitas (15%)
FAKTOR RISIKO
Jenis kelamin wanita
Ras Kaukasian
Prematuritas
Berat Badan Lahir Rendah
Usia kehamilan maternal lanjut
Kehamilan Multipel
Fertilisiasi In-Vitro
KLASIFIKASI
Hemangioma
Kongenital
Rapidly Involunting
Congenital Hemangioma
(RICH)
Noninvolunting
Congenital Hemangioma
(NICH)
Hemangioma
Infantil
Distribusi
Fokal
- Segmental
- Indeterminate
Morfologi
- Superficial
(Strawberry)
- Profunda (Kavernosa)
- Campuran
-
ETIOLOGI
Etiologi pasti masih belum diketahui, namun proses
angiogenesis memegang peranan penting.
Sitokin, seperti basic fibroblast growth factor
(bFGF) dan vascular endothelial growth factor
(VEGF) telah terbukti berhubungan dengan proses
angiogenesis.
Peningkatan kadar faktor angiogenesis tersebut dan
atau berkurangnya kadar angiogenesis inhibitor seperti
gamma interferon (-IF), tumor necrosis factorbeta (TNF-) dan transforming growth factor-beta
(TGF-)
diduga
menjadi
penyebab
terjadinya
hemangioma.
PATOGENESIS
Patogenesis hemangioma terdiri dari
beberapa fase:
Prolifera
ting
phase
Involutin
g phase
Involute
d phase
HEMANGIOMA
KONGENITAL
Rapidly Involunting Congenital
Hemangioma (RICH)
Noninvolunting Congenital
Hemangioma (NICH)
HEMANGIOMA
INFANTIL
DISTRIBUSI
Hemangioma HemangiomaHemangioma
Fokal
Segmental Indeterminate
HEMANGIOMA
INFANTIL
MORFOLOGI
Hemangioma Kapiler
A.
Strawberry
Hemangioma: Tampak
sebagai bercak merah
menyala, tegang dan
berbentuk
lobular,
berbatas tegas, yang
dapat
timbul
pada
berbagai tempat pada
tubuh.
B. Granuloma Piogenik:
Terjadi akibat proliferasi kapilar yang
sering terjadi setelah trauma. Mula-mula
berbentuk papul eritematosa dengan
pembesaran yang cepat dan mudah
berdarah.
Hemangioma
Kavernosum
Hemangioma Kavernosum
tampak seperti lesi yang
tidak
berbatas
tegas,
dapat
berupa
makula
eritematosa atau nodus
yang berwarna merah
sampai ungu. Bila ditekan
mengempis
dan
akan
cepat
menggembung
kembali apabila dilepas.
Hemangioma Campuran
yaitu
hemangioma
superficial
yang
Hemangioma
Campuran
memiliki
indurasi
di
bawahnya. Lesi berupa
tumor
yang
lunak,
berwarna
merah
kebiruan
yang
pada
perkembangannya
dapat
memberikan
gambaran keratotik dan
verukosa.
Sebagian
besar ditemukan pada
ekstremitas inferior dan
biasanya unilateral.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. Histopatologi
Fase Proliferasi: Hiperplasia sel endotel,
mengandung banyak sel mast, dan
dikelilingi oleh membran basalis yang tipis
Fase Involusi: Apoptosis dari sel. Sel yang
masih hidup mulai terorganisir dan
dipisahkan oleh fibrosa dan terdapat
infiltrasi lemak
2. Pemeriksaan Laboratorium :
Serum : Vascular endothelial growth factor
(VEGF)
Urin: Beta-fibroblast growth factor, VEGF,
and matrix metalloproteinases (MMPs)
Pemeriksaan Fungsi Tiroid: TSH, T3, T4
3. Pemeriksaan Radiologi
.MRI:
Merupakan pilihan utama untuk melihat
lokasi dan kedalaman hemangioma
DIAGNOSA BANDING
USG:
Membedakan hemangioma dari struktur dermis
yang dalam ataupun subkutan, seperti kista atau
kelenjar limfe namun mempunyai keterbatasan
untuk mengevaluasi ukuran dan penyebaran
hemangioma.
Pada USG doppler ditemukan densitas pembuluh
darah yang tinggi (>5 pembuluh darah/ m2) dan
perubahan puncak arteri (2 kHz) .
CT Scan: Digunakan jika fasilitas kesehatan tidak
memiliki MRI
Foto Polos:
Masih dapat digunakan untuk melihat apakah
hemangioma mengganggu jalan napas
KOMPLIKASI
Komplikasi tersering Perdarahan, Ulkus
Komplikasi tergantung pada lokasi lesi:
TATALAKSANA
KONSERVATIF
Pengamatan
perjalanan
alamiah
hemangioma.
Hemangioma akan mengalami pembesaran dalam
bulan-bulan pertama, kemudian mencapai ukuran
maksimum dan sesudah itu terjadi regresi spontan.
AKTIF
1. Beta Bloker
Merupakan obat pilihan utama pada hemangioma.
Selain vasokonstriksi, beta bloker juga dapat
menurunkan ekspresi gen VEGF dan FGF melalui
penghambatan dari jalur RAF-mitogen-activated
protein kinase dan memicu apoptosis sel endotel.
Oral: Propanolol 2-3 mg/kg/hari dibagi dalam 2-3
dosis
Topikal: Timolol Maleate 0,5% 2 kali sehari
2. Kortikosteroid
Kortikosteroid Sistemik
Pemberian steroid sebaiknya dilakukan pada masa
proliferatif, karena bila diberikan pada masa involusi kurang
bermanfaat.
Dosis inisial: prednison atau prednisolon 2 3 mg/kg/hari,
satu kali sehari pada pagi hari selama 4-8 minggu.
Kortikosteroid Intralesi
Diberikan pada hemangioma ukuran kecil (diameter < 10
cm) dan lesi lokal bermasalah (hemangioma disertai
ulserasi atau dengan komplikasi misalnya terjadi infeksi
berulang pada daerah lesi).
Dosis: triamnicolone 3 5 mg/kg setiap kali suntikan
diulang setiap minggu selama 1 -2 bulan.
Kortikosteroid Topikal
5. Laser
Vascular
Spesific
Pulsed
Dye
Laser
merupakan
terapi
utama
untuk
hemangioma superficial di daerah wajah
yang kemungkinan menimbulkan gangguan
fungsi
6. Pembedahan
Indikasi Pembedahan:
Terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang
terlalu cepat, misalnya dalam beberapa
minggu menjadi 3-4 kali lebih besar
Hemangioma
raksasa
dengan
trombositopenia
Tidak ada regresi spontan, misalnya tidak
KOMPLIKASI
TATALAKSANA
DAFTAR PUSTAKA
TERIMA KASIH