Dokumen ini memberikan klasifikasi taksonomi melinjo (Gnetum gnemon) mulai dari kingdom hingga spesies, dan menjelaskan bagian melinjo yang diuji menggunakan dua pelarut, yaitu air dan etanol. Air merupakan pelarut yang murah dan baik untuk berbagai zat seperti garam, sedangkan etanol baik untuk alkaloid, glikosida, dan minyak atsiri meski tidak untuk gom dan gula.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
213 tayangan5 halaman
Dokumen ini memberikan klasifikasi taksonomi melinjo (Gnetum gnemon) mulai dari kingdom hingga spesies, dan menjelaskan bagian melinjo yang diuji menggunakan dua pelarut, yaitu air dan etanol. Air merupakan pelarut yang murah dan baik untuk berbagai zat seperti garam, sedangkan etanol baik untuk alkaloid, glikosida, dan minyak atsiri meski tidak untuk gom dan gula.
Dokumen ini memberikan klasifikasi taksonomi melinjo (Gnetum gnemon) mulai dari kingdom hingga spesies, dan menjelaskan bagian melinjo yang diuji menggunakan dua pelarut, yaitu air dan etanol. Air merupakan pelarut yang murah dan baik untuk berbagai zat seperti garam, sedangkan etanol baik untuk alkaloid, glikosida, dan minyak atsiri meski tidak untuk gom dan gula.
Dokumen ini memberikan klasifikasi taksonomi melinjo (Gnetum gnemon) mulai dari kingdom hingga spesies, dan menjelaskan bagian melinjo yang diuji menggunakan dua pelarut, yaitu air dan etanol. Air merupakan pelarut yang murah dan baik untuk berbagai zat seperti garam, sedangkan etanol baik untuk alkaloid, glikosida, dan minyak atsiri meski tidak untuk gom dan gula.
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5
DAUN
MELINJO(Gnetum gnemon L.)
Laily Rahmawati ( 140342600476)
Nurul Yanuarsih ( 140342604423) KLASIFIKASI Kingdom: Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Gymnospermae Kelas : Gnetinae Ordo : Gnetales Famili : Gnetaceae Genus : Gnetum Spesies : Gnetum gnemon (melinjo)
(Tim Penulis PS., 1999)
Deskripsi Bagian yang dipilih untuk diuji Pelarut yang digunakan 1. Air 2. Etanol mudah dan murah dengan pelarut yang baik untuk alkaloida, glikosida, damar-damar, minyak pemakaian yang luas, pada atsiri tetapi bukan untuk jenis-jenis suhu kamar adalah pelarut yang gom, gula dan albumin. Etanol juga baik untuk bermacam-macam menyebabkan enzim-enzim tidak zat misalnya : garam-garam bekerja termasuk peragian dan alkaloida, glikosida, asam menghalangi perutumbuhan jamur tumbuh-tumbuhan, zat warna dan kebanyakan bakteri. Sehingga dan garam-garam disamping sebagai cairan penyari juga berguna sebagai pengawet. mineral(Heinrich, et al, 2004) Campuran air-etanol (hidroalkoholic menstrum) lebih baik dari pada air sendiril(Heinrich, et al, 2004)