Presbes Ihd

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

PRESENTASI KASUS

ISCHEMIC HEART DISEASE (IHD)

Disusun oleh :
Anggraini Kuswadaningrum G4A013070

Pembimbing :
dr. Ma,mun, Sp.PD
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PENDERITA

Nama : Tn. Y
Umur : 72 tahun
Jeniskelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Menikah
Sukubangsa : Jawa
Agama : Islam
Pekerjaan: Pegawai Negeri
Alamat : Babakan RT 1/4 karang Lewas
Tanggal masuk: 25 Juni 2014
Tanggal periksa : 26 Juni 2014
No. CM : 675758
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sesak nafas
Keluhan tambahan
Kaki bengkak, merasa lemas, susah tidur, perut sakit, dada berdebar
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSMS dengan keluhan sejak nafas sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan dirasakan memberat saat pasien
melakukan aktifitas, terutama untuk berjalan agak jauh. Pasien juga
mengeluhkan sesaknya bertambah ketika pasien bangun tidur.
Pasien mengatakan sesaknya berkurang jika pasien beristirahat.
Sejak 3 hari yang lalu, rasa sesak semakin memberat. Pasien tetap
merasakan sesak nafas walaupun tidak melakukan aktifitas apapun.
Pasien mengatakan tidak dapat tidur terlentang dan ketika tidur
harus diganjal dengan 2 bantal untuk mengurangi sesak nafasnya.
Selain sesak nafas, pasien juga mengeluhkan kaki bengkak, merasa
lemas, susah tidur, perut sakit.
Pasien mengakui adanya rasa dada berdebar, menyangkal mual
muntah.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa : diakui (riwayat penyakit jantung)
Riwayat mondok : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat kencing manis : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi : disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat keluhan serupa : disangkal
Riwayat mondok : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat kencing manis : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
RiwayatSosialEkonomi

Community

Pasien tinggal di daerah perkampungan. Rumah satu dengan yang lain berdekatan.
Hubungan antara pasien dengan anggota keluarga yang lain, tetangga dan keluarga
dekat baik. Pasien sudah menikah. Anggota keluarga pasien lain tidak memiliki keluhan
yang sama.
Home

Pasien tinggal bersama istrinya dan kedua anaknya. Dalam satu rumah terdapat 4 orang
yang tinggal, yaitu pasien pasien, istrinya dan 2 orang anaknya. Rumah pasien terdiri
dari 4 kamar dengan ukuran sedang. Rumah pasien berdinding tembok dan berlantai
keramik, terdapat ventilasi dan jendela. Jendela kamar biasa di buka setiap hari. Pasien
tidur dengan istrinya di kamar.
Occupational

Pasien bekerja sebagai pegawai negeri.


Personal habit

Pasien mengaku makan sehari teratur tiga kali sehari dengan menu yang cukup yaitu
nasi sebagai sumber karbohidrat, sayur, lauk pauk daging atau ikan. Pasien jarang
mengkonsumsi buah, Pasien gemar minum kopi. Pasien jarang olahraga. Sebelum sesak
nafas, pasien mempunyai kebiasaan merokok namun setelah pasien sakit, pasien
berhenti merokok.

OBJEKTIF
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak sesak
Kesadaran : compos mentis, GCS = 15 E4M6V5
BB : 85 kg
TB : 175 cm
IMT : 27,8
Status Gizi : lebih
Kategori : gemuk
Vital sign
- Tekanan Darah : 140/90 mmHg
- Nadi : 96 x/menit
- RR : 30 x/menit
- Suhu : 36,2 oC
Status Generalis
Kepala
Bentuk :mesochepal, simetris, venektasi
temporal (+/+)
Rambut :warna hitam dan putih, tidak mudah dicabut, distribusi
merata, tidak rontok
Nyeri tekan : (-)
Mata
Palpebra : edema (-/-) ptosis (-/-)
Konjungtiva : anemis (-/-)
Sclera : ikterik (-/-)
Pupil : reflek cahaya (+/+), isokor
Exopthalmus : (-/-)
Lapang pandang : tidak ada kelainan
Lensa : keruh (-/-)
Gerakmata : normal
Tekanan bola mata : nomal
Nistagmus : (-/-)
Telinga : otore (-/-), deformitas (-/-), nyeritekan (-/-)
Hidung : nafas cuping hidung (-/-), deformitas (-/-), discharge (-/-)
Mulut : Bibir sianosis (+), Bibir kering (-), Lidah kotor (-)
Leher :Trakhea : deviasi trakhea (-)
Kelenjar lymphoid : tidak membesar, nyeri (-)
Kelenjar thyroid : tidak membesar
JVP : meningkat nampak, 5+ 3 cm
Dada
Paru
Inspeksi : bentuk dada simetris, ketinggalan gerak (-), retraksi (-), jejas (-)
Palpasi : vocal fremitus kanan =kiri
ketinggalan gerak kanan = kiri
Perkusi : sonor pada lapang paru kiri dan kanan
Auskultasi : suara vesikuler menurun kanan dan kiri
ronkhi basah halus -/-, wheezing -/-, ronkhi basah kasar +/+
Jantung
Inspeksi : ictus cordis nampak pada SIC VI 2 jari lateral LMC sinistra
Palpasi : ictus cordis teraba di SIC VI 2 jari lateral LMC sinistra
Perkusi : Batas jantung kanan atas : SIC II LMCD
Batas jantung kiri atas : SIC II LMCS
Batas jantung kanan bawah : SIC IV LMCD
Batas jantung kiri bawah: SIC VI 2 jari lateral LMCS
Auskultasi : S1>S2, reguler, murmur (-), gallop(+)

Abdomen
Inspeksi : cembung
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi: tes pekak sisi (+), pekak alih (+)
Palpasi : undulasi (+), NT (-)
Hepar : 3 jari bawah arcus costa dextra
Lien : tidak teraba
Ekstrimitas

Superior :deformitas (-),akral hangat (+/+),edema(-/-)


Inferior :deformitas(-),akral hangat(+/+),edema (+/+)
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium tanggal 25 Juni 2014(dilakukan di RSMS)
Hb : 11,6 gr/dl L
Leukosit : 10920 /ul H
Hematokrit: 35 % L
Eritrosit : 3,9 juta/ul L
Trombosit : 141.000/ul L
MCV : 87,8fL N
MCH : 29,4pg N
MCHC : 33,5 gr/dl N
RDW : 16,2 % H
MPV : 11,9fL H
Hitung Jenis
Eosinofil : 0,3 % N
Basofil : 0,6 % L
Batang : 0,6 % L
Segmen : 76,7 % H
Limfosit : 12,8% L
Monosit : 9,0 % H
Kimia Klinik
CK : 43 U/L N
CKMB : 17 U/L N
Ureum : 60,4 mg/dl H
Kreatinin : 2,12 mg/dl H
GDS : 99 mg/dl N
Kalium : 4,2 mmol/L N
EKG
Foto Rontgen
DIAGNOSIS KLINIS
Ischemic Heart Disease

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Echocardiografi
USG Abdomen
PENATALAKSANAAN
Farmakologi
02 4 lpm
IVFD RL 12 tpm
Inj Furosemid 3x1 Ampul
P.O ISDN 3x5 mg
P.O Aspirin 1x80 mg
P.O Musin Syr 3xI C
Non Farmakologi
Membatasi aktifitas fisik dan membatasi asupan garam, mengatur pola makan
rendah lemak dan kolesterol.
Monitoring :
Keadaan umum dan kesadaran
Tanda vital
Evaluasi klinis :
Pasien di evaluasi setiap hari hingga keadaan umum pasien membaik dan tidak
ada keluhan.
Evaluasi respon pengobatan dan ada tidaknya efek samping obat serta ada
tidaknya komplikasi.
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam: dubia ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA

Definisi
Iskemik atau penyakit jantung iskemik (IHD), atau iskemia miokard, adalah
penyakit yang ditandai dengan iskemia (suplai darah berkurang) dari otot
jantung , biasanya karena penyakit arteri koroner ( aterosklerosis dari arteri
koroner ).

Penyakit jantung iskemik adalah keadaan berbagai etiologi, yang


menyebabkan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
miokard. Penyebab paling umum iskemia miokard adalah aterosklerosis.
Keberadaan aterosklerosis menyebabkan penyempitan pada lumen
pembuluh arteri koronaria epikardial sehingga suplai oksigen miokard
berkurang. Iskemia miokard juga dapat terjadi karena kebutuhan oksigen
miokard meningkat secara tidak normal seperti pada hipertrofi ventrikel
atau stenosis aorta. Jika kejadian iskemik bersifat sementara maka
berhubungan dengan angina pektoris, jika berkepanjangan maka dapat
menyebabkan nekrosis miokard dan pembentukan parut dengan atau tanpa
gambaran klinis infark miokard.
Etiologi
Penyebab terbanyak iskemik jantung adalah berkurangnya
pemasukan darah pada otot jantung yang disebabkan karena
penyumbatan oleh thrombus pada arteri koronaria yang
berpenyakit di daerah dekat aterosklerotik. Penyakit jantung
iskemik dapat hadir dengan salah satu masalah berikut:

1. Angina pektoris ( nyeri dada yang kuat, dalam cuaca dingin


atau situasi emosional)
2. Nyeri dada akut: sindrom koroner akut , angina tidak stabil
atau infark miokard ("serangan jantung", sakit parah dada
tak henti-hentinya dengan istirahat yang terkait dengan bukti
kerusakan jantung akut)
3. Gagal jantung (sesak napas atau pembengkakan pada kaki
karena kelemahan dari otot jantung)
1. Faktor-faktor yang tak dapat dimodifikasi
a. Umur
Paling banyak terjadi pada usia 65 tahun ke atas
wanita lebih berpotensi karena dipandang dari faktor stress yang dapat
mempengaruhi peningkatan tekanan darah dan penggunaan obat KB.
b. Jenis kelamin
c. Herediter
d. Ras

2. Faktor-faktor yang dapat dimodifikasi


a. Peningkatan serum lemak
b. Hipertensi
c. Merokok
d. Obesitas
e. Peningkatan serum kolesterol
f. Stress dalam kehidupan sehari-hari
g. Kurang olah raga
h. Diabetes Melitus
Manifestasi Klinis

1. Tanda-tanda gangguan hemodinamik dan bendungan paru


2. Syok kardiogenik ditandai:
a. Hipotensi
b. Akral dingin
c. Bingung
d. Meningkatnya tekanan vena jugularis
e. Terdengar S3 / S4
Adanya regurgitasi mitral atas. Bising jantung sistolik defek septum
ventrikel.
3. Nyeri mirip pada angina tetapi lebih lama tidak berkurang dengan
istirahat ataupun dengan obat.
4. Banyak keringat dingin
5. Berdebar-debar
6. Sesak nafas
7. Mual dan muntah
Diagnosis
1. Anamnesis
Sesak napas
Bedebar-debar
Keringat dingin
Lemah, lemas
Mual dan muntah
Tahap lanjut : Angina Pectoris ( rasa panas dan berat pada dada dan
menyebar ke lengan kiri, leher dan pundak, serta napas berbunyi ).

2. Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik dapat dijumpai takikardia, gallop bunyi
jantung ketiga, peningkatan atau ekstensi vena jugularis, refluks
hepatojugular, pulsus alternans, kardiomegali, ronkhi basah kasar
di basal paru, edema, efusi pleura dan asites.
Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan

a. Foto rontgen dada


Melihat pembesaran jantung, distensi vena pulmonaris dan
redistribusinya ke apeks paru(opasifikasi hilus paru bisa sampai ke
apeks),peningkatan tekanan vascular pulmonari, kadang-kadang
ditemukan efusi pleura.
b. Electrocardiogram (EKG)
Mengukur aktifitas elektrik jantung. Pada iskemia tipe gelombang ST-T
berubah meliputi depresi, gelombang T terbalik dan segmen ST tinggi.
c. Echocardiograhy
Mengukur denyut jantung membandingkan gerakan dinding vestibular.
Dapat menilai dengan cepat dengan informasi yang rinci tentang fungsi
danstruktur jantung, katup dan perikard.
d. Tes Laboratorium
Pemeriksaan darah untuk mengukur total lemak, lipoprotein, dan
kolesterol. Kimia darah (termasuk ureum, kreatinin, glukosa, elektrolit),
hemoglobin, tesfungsi tiroid, tes fungsi hati. Urinalisa untuk mendeteksi
proteinuria atau glukosuria
Penatalaksanaan
Dengan cara dari modifikasi faktor resiko dan medikamentosa.
a. Modifikasi faktor resiko
- Berhenti merokok, kurangi minum-minuman berkafein seperti
kopi
- Mengatur pola makan : rendah lemak dan kolesterol
- Kurangi stress dan istirahat cukup
- Menjaga berat tubuh ideal
b. Medikamentosa
a) -Bloker
Mengurangi laju jantung, mengurangi kontraktilitas dan
menurunkan tekanan darah sehingga menurunkan kebutuhan
oksigen.
-Adrenoreceptor bloker
Efektif pada angina kronik sebagai monoterapi dan
dikombinasikan dengan nitrat dan antagonis saluran Ca.
b) Nitrat
Berefek dilatasi pembuluh darah, mengurangi kebutuhan oksigen miokardial.
Untuk mencegah terjadinya serangan akibat stress dan aktifitas berat atau untuk
profilaksis jangka panjang. Nitrat merupakan pilihan pertama pada pasien angina
fase terminal, dan biasanya dikombinasikan dengan -Bloker atau antagonis
saluran Ca.
Penggolongan nitrat yaitu, nitrat dengan masa kerja pendek dan nitrat dengan
masa kerja panjang, contohnya : Nitrogliserin, Isosorbide dinitrat

c) Antagonis Saluran Ca
Menyebabkan vasodilatasi arteriol dan arteri koroner, memperlambat laju
jantung sehingga mencegah spasme arteri koroner. Contohnya: verapamil,
diltiazem, nifedipin
Dikombinasikan dengan -Bloker untuk mencegah terjadinya takikardia.

d) Obat Anti Platelet


Aspirin adalah penghalang paling potent terhadap produksi platelet tromboksan.
Komplikasi
1. Aritmia sering timbul 24 jam pertama
2. Hipertensi
3. Gangguan hemodinamik : gagal
jantung kiri
4. Komplikasi mekanik
5. Iskemia berulang dan infark berulang
6. Komplikasi pericardial
KESIMPULAN

Diagnosis Tn. Y 72 tahun adalah Ischemic Heart


Disease (IHD)
Pemeriksaan penunjang yang diperlukan yaitu
Echocardiografi dan USG abdomen
Terapi untuk Ischemic Heart Disease (IHD)
golongan obat yang dapat diberikan antara lain, -
Bloker, , -AdenoreceptorBloker, nitrat, antagonis
saluran Ca, obat anti platelet, diuretik (untuk
mengurangi penumpukan cairan)
Prognosis
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai