Ragam Bahasa Resmi Dan Tidak Resmi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

RAGAM BAHASA RESMI

DAN TIDAK RESMI


1. BAHASA BAKU
Bahasa baku merupakan ragam bahasa resmi
yang biasa digunakan untuk menyampaikan
informasi dalam situasi formal atau resmi. Bahasa
baku adalah ragam bahasa yang sesuai
dengan kaedah bahasa Indonesia yang
berpedoman pada kamus besar bahasa
Indonesia (KBBI).
2. BAHASA TIDAK BAKU
Bahasa yang tidak mengikuti pedoman bahasa
baku dan kaedah bahasa Indonesia disebut
bahasa tidak baku. Bahasa tak baku merupakan
ragam bahasa yang biasa digunakan dalam
percakapan sehari-hari.
CIRI BAHASA BAKU
1. Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah
Contoh :

Baku Tidak baku

Bertemu Ketemu

Saya bertemu ayah di rumah sakit.


Gue ketemu ayah di rumah sakit.

Merasa Ngerasa

Ibu merasa sedih karena ayah sakit.


Nyokap ngerasa sedih karena bokap sakit.
2. Tidak dipengaruhi oleh bahasa asing
Contoh :

Baku Tidak baku

Itu salah Itu adalah salah

Pak guru mengatakan bahwa jawaban itu salah.


Pak guru mengatakan bahwa jawaban itu adalah
salah.

Kesempatan lain Lain kesempatan

Kita akan bertemu pada kesempatan lain.


Kita akan bertemu pada lain kesempatan.
3. Bukan bahasa percakapan
Contoh :

Baku Tidak baku

Tetapi Tapi

Adik sudah minta maaf tetapi kakak masih marah.


Adik sudah minta maaf tapi kakak masih marah.

Tidak Gak

Ayah tidak pergi ke kantor karena sakit.


Ayah nggak pergi ke kantor karena sakit.
4. Menggunakan imbuhan secara eksplisit
Contoh :

Baku Tidak baku

Bernyanyi Nyanyi

Adik dan kakak bernyanyi bersama.


Adik dan kakak nyanyi bersama.

Bermain Main

Pemuda itu sangat pintar bermain catur.


Pemuda itu sangat pintar main catur.
5. Penggunaannya sesuai dengan konteks kalimat
Contoh :

Baku Tidak baku

Daripada Dari

Rumah paman lebih besar daripada rumah nenek.


Rumah paman lebih besar dari rumah nenek.

Disebabkan oleh Disebabkan karena

Kecelakaan tersebut disebabkan oleh jalan yang licin.


Kecelakaan tersebut disebabkan karena jalan yang
licin.
6. Tidak terkontaminasi dan tidak rancu
Contoh :

Baku Tidak baku

Menghemat waktu Mempersingkat waktu

Mengesampingkan Mengenyampingkan

Memperoleh Memeroleh
7. Tidak mengandung arti pleonasme
Contoh :

Baku Tidak baku

Maju Maju ke depan

Naik Naik ke atas

Hadirin Para hadirin


8. Tidak mengandung arti hiperkorek
Contoh :

Baku Tidak baku

Kristal Krystal

Insaf Insyaf

Syukur Sukur

Anda mungkin juga menyukai