Hiv
Hiv
Hiv
HIV/AIDS
Gizi Buruk
(Weight loss, Atrofi Otot, Kele-
lahan, deficiensi zat Gizi mikro)
Meningkatnya Rusaknya
Kebutuhan Zat gizi
(Akibat malabsorpsi
HIV Sistem Immun
(Tidak mampu melawan
dan intake yg kurang) HIV dan infeksi lainnya)
Meningkatnya Resiko
Infeksi
(Infeksi GIT, TB, Flu dan memper-
cepat progres menjadi AIDS)
Kehilangan Berat Badan HIV
Wasting Syndrome
Penurunan BB lebih dari 30% Berat Badan ideal
menunjukkan angka mortalitas tinggi2
2. Kotler et al. Magnitude of body cell mass depletion and the timing of death from wasting in AIDS.
Am J Clin Nut 1989;50:444-7.
3. Wheeler et al. Weight loss as a predictor of survival and disease progression in HIV infection. J
Asy Im Def Syndr Hum Retro 1998; 18:80-5
HUBUNGAN GIZI - HIV
HIV : - Menyerang Sel-sel Imune bodies
- Sel-sel yang rusak Radikal-
bebas
Sesak nafas
- Makanan tinggi lemak rendah KH
mengurangi CO2
- Porsi kecil tp sering.
Demam
- Kebutuhan protein meningkat
- Makanan lunak porsi kecil tapi sering jlh lebih
dari biasa
- Minum lebih dari 2 liter/ 8 gelas sehari
Penurunan BB
- Dicari penyebabnya
- pastikan apa ada infeksi Opportunistik
- makanan TKTP porsi kecil sering, rendah serat
Asuhan gizi pada ibu hamil dgn HIV
Asupan makanan pada ibu hamil dgn HIV
sama dgn ibu tidak hamil dgn HIV.