MPSTM

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Dasar-dasar Sistem Transmisi Sepeda motor

Sistem transmisi merupakan serangkaian komponen


dalam sebuah sepeda motor yang berfungsi untuk
meneruskan putaran dari poros engkol menuju ke roda
belakang. Sepeda motor dirancang sedemikian rupa agar
dapat dioperasikan di segala medan, tanjakan, turunan
dan jalan datar. Tentu saja power atau tenaga yang
diperlukan untuk menggerakkan kendaraan akan berbeda
tergantung dari kondisi jalan.
Selain berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke
roda, sistem transmisi juga berfungsi untuk menyesuaikan
besarnya momen puntir (torsi) pada roda belakang. pada
saat jalanan mendaki, sepeda motor memerlukan momen
puntir (torsi) yang besar namun kecepatan atau laju
sepeda motor yang diperlukan rendah dan sebaliknya pada
saat jalan mendatar atau menurun, sepeda motor
memerlukan momen puntir (torsi) yang kecil tetapi
kecepatan atau laju sepeda motor tinggi.
Sistem transmisi sepeda motor terdiri dari dua macam, yaitu transmisi
manual dan transmisi otomatis

Transmisi manual
Tipe transmisi manual yang digunakan yaitu tipe constant mesh, pada
transmisi tipe ini terdapat beberapa pasang gear (roda gigi) sebagai
pengatur putaran. Jumlah pasangan roda gigi sesuai dengan jumlah
kecepatannya, misalkan sebuah sepeda motor tertentu memiliki 5
kecepatan maka di dalam sistem transmisi sepeda motor tersebut
terdapat 5 pasang gear transmisi yang memiliki jumlah mata gear yang
berbeda beda. Pada transmisi tipe manual, perubahan kecepatan
ditentukan oleh si pengemudi melalui mekanisme pemindah gigi
dengan cara menginjak pedal pemindah gigi maju atau mundur.
Komponen-komponen Sistem Transmisi Manual
Transmisi manual pada sepeda motor terdiri dari dua komponen
utama, yaitu mekanisme pemindah gigi dan gear transmisi.

Mekanisme Pemindah Gigi

Mekanisme pemindah gigi adalah serangkaian komponen


transmisi manual yang bertugas untuk mengatur perpindahan
gigi transmisi dengan cara menggeser gigi-gigi geser pada gear
transmisi. Mekanisme pemindah gigi ini digerakkan langsung
oleh pengemudi dengan cara menginjak pedal pemindah gigi arah
maju atau mundur.
1. Garpu pemindah gigi / shift fork
2. Pen garpu pemindah gigi
3. Circlip pen garpu pemindah gigi
4. Drum gearshift
5. Plat bintang pemindah gigi
6. Pen drum gearshift
7. Plat stopper
8. Pegas plat stopper
9. Poros pemindah gigi
10. Lengan pemindah gigi
11. Pegas
12. Pegas
Fungsi komponen
1. Pedal pemindah gigi : berfungsi sebagai operator mekanisme pemindah gigi, jika
pedal diinjak maka poros pemindah gigi akan berputar maju atau mundur
tergantung dari pedal bagian mana yang diinjak

2. Poros pemindah gigi : selain berfungsi untuk menggerakkan lengan pemindah


gigi, poros pemindah gigi juga berfungsi sebagai pembebas kopling pada sepeda
motor tipe cub.

3. Lengan pemindah gigi : bertugas memutarkan drum gearshift dengan cara


mendorong atau menarik pen drum gearshift
Fungsi komponen
4. Drum gearshift : terdapat alur semacam jalur cacing yang berguna untuk
mengatur gerak garpu pemindah gigi / shift fork. Ketika drum gearshift berputar
maka garpu pemindah gigi akan bergeser menyesuaikan alur.

5. Garpu pemindah gigi / shift fork : bertugas menggeser gigi geser pada gear
transmisi sehingga diperoleh kombinasi rasio roda gigi yang tepat

6. Plat bintang : bersama dengan plat stoper bertugas sebagai penahan drum
shift gear agar tidak berputar dengan sendirinya. Karena jika drum shift gear
berputar maka gigi transmisi akan berubah, hal ini akan sangat berbaha jika terjadi
pada saat kendaraan berjalan atau mesin menyala.
Gear transmisi
1. Poros input / poros utama
2. Poros output / poros pembalik
3. Gear output gigi satu (gigi bebas/idle gear)
4. Bush
5. Gear input gigi dua (gigi bebas/idle gear)
6. Gear output gigi dua (gigi geser/slide gear)
7. Gear input gigi tiga (gigi geser/slide gear)
8. Gear output gigi tiga (gigi bebas/idle gear)
9. Gear input gigi empat (gigi bebas/idle gear)
10.Gear output gigi empat (gigi mati/fixed gear)
11. Sprocket
12. Plat pengunci sprocket
13. Collar
14. Pegas plat stopper
15. Plat stopper gigi top
16. Washer
17. Washer
18. Washer
19. Washer
20. Circlip
21. Circlip

22. Oil seal

23. Baut

24. Bearing

25. Bearing

26. bearing
TRANSMISI terdiri dari beberapa pasang gear yang terpasang
berjajar pada dua buah poros transmisi, yaitu poros input dan
poros output. Jumlah gear pada transmisi manual sepeda
motor tergantung dari jumlah kecepatan sepeda motor
tersebut, misal sepeda motor yang memiliki empat kecepatan
maka jumlah gear transmisinya juga empat pasang atau
delapan gear transmisi.
A. Komponen gear transmisi
a. Roda gigi
Jenis-jenis roda gigi yang terdapat pada transmisi manual sepeda motor ada 3
macam yaitu :

1. Roda gigi mati


(Fixed Gear)
Roda gigi mati adalah roda gigi yang terpasang mati pada porosnya atau ada juga
yang dapat dilepas tetapi ketika terpasang pada porosnya, roda gigi tersebut akan
ikut berputar jika porosnya berputar dan sebaliknya jika roda gigi tersebut berputar
maka porosnya pun ikut berputar
2. Roda gigi bebas
(idle Gear)
Roda gigi bebas adalah roda gigi yang terpasang bebas pada poros transmisi.
Roda gigi bebas dapat berputar pada porosnya tetapi tidak dapat bergeser,
sehingga pada bagian tengah roda gigi bebas dibuat halus agar dapat
berputar dengan lancar. Pada roda gigi bebas biasanya dilengkapi dengan
dog hole yaitu lubang pengait antar gear
3. Roda gigi geser
(Slide Gear)
Roda gigi geser adalah roda gigi yang dapat bergeser pada porosnya dan jika roda gigi
ini berputar maka poros transmisi juga ikut berputar, dan sebaliknya jika poros
transmisi berputar maka roda gigi geser akan ikut berputar. Pada bagian tengah dari
roda gigi geser terdapat alur sebagai tempat shift fork atau garpu pemindah gigi. Roda
gigi geser juga dilengkapi dengan dog yaitu semacam tonjolan pengait antar gear.
Ketika gigi ini bergeser maka dog akan saling berkaitan dengan dog hole pada roda
gigi bebas.
Latihan

Jelaskan kembali proses mekanisme perpindahan gear


dari gigi 1 sampai gigi 4 kemudian gambarkan setiap posisi
gear sesuai pada gambar.

Kerjakan di Kertas selembar!

Anda mungkin juga menyukai