EKOKARDIOGRAFI

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

EKOKARDIOGRAFI

Ekokardiografi adalah
pemeriksaan imaji non ivasif untuk
melihat jantung dan struktur
intratoraksik lainnya
Prinsip ekokardiografi
untuk menghasilkan imaji dari
struktur yang dilihat.
Ekokardiografi menggunakan
gelombang suara dengan
frekwensi tinggi diatas 20.000Hz,
pada pemeriksaan ekokardiografi
dewasa frekwensi transduser
Ekokardiografi menggunakan
gelombang suara 2 - 3.5Mhz
Gelombang ultrasound
dihantarkan ke jaringan dan
direfleksikan kembali ke
jaringan berdasarkan akustik
impedans dari jaringan tersebut
Tulang mempunyai akustik impedans yang
tinggi sedangkan udara mempunyai akustik
impedans yang sangat rendah.
Dengan demikian bila aliran ultrasound
mengenai struktur tulang atau udara, maka
struktur yang berada lebih dalam akan tidak
terimaji dengan sempurna.
Oleh karena itu pemeriksaan ekokardiografi
harus dilakukan melalui celah interkostal
(cardiac window)
Tipe pemeriksaan ekokardiografi
M mode (gambaran satu dimensi)
Ekokardiografi dua dimensi (kedalaman
dan lebar)
Ekokardiografi doppler (bentuk, arah,
kecepatan aliran) ada dua tipe, pulse
wave dan cotinous wave
Doppler warna merupakan bentuk lain dari
PW, biru aliran menjauhi transduser dan
merah aliran mendekati transduser
Peran ekokardiografi
Ekokardiografi digunakan untuk evaluasi ukuran
ruang jantung, tebal dinding jantung, anatomi
dan pergerakan katup, arteri besar, perikardium
dan adanya defek pada jantung.
Seiring perkembangan teknologi ekokardiografi.
Berbagai macam penyakit jantung dapat
didiagnosis secara definitif, bahkan severitas
dan prognosis dapat ditentukan dengan
ekokardiografi
Diagnosis invasif &
perkembangan intervensi non
bedah di bidang kardiovaskular
Diagnostik invasif dan intervensi
non bedah dibidang kardiovaskular
dilakukan di laboratorium
kateterisasi jantung
Diagnosis invasif dapat melalui
pembuluh darah arteri atau vena.
Lazimnya melalui arteri/vena
femoralis, arteri radialis, arteri
brachialis atau vena jugularis
Melalui akses tersebut dilakukan
pengukuran saturasi, tekanan ruang
jantung dan pembuluh darah besar.

Untuk mendapatkan gambaran anatomi


dilakukan angiografi pada ruang ruang
jantung atau pembuluh darah dengan zat
kontras
Intervensi koroner perkutan
Usaha untuk membuka penyempitan atau
sumbatan pembuluh darah koroner secara
perkutan dinamakan angioplasty koroner,
biasa disebut percutaneous transluminal
coronary angioplasty (PTCA)
PTCA dapat dilakukan bersamaan dengan
pengeboran (rotablator), pengerokan
(atherectomy), pembelahan (cutting
ballon), dan pemasangan stent.
Pada saat ini secara klinis PTCA
diindikasikan pada:
UAP
IMA
LMD
MVD
PTCA dapat dijadikan alternatif intervensi
non bedah, dengan sukses rate prosedur
diatas 95% dan komplikasi rate kurang
dari 5%
Intervensi pada penyakit jantung
katub
BMV (balloon mitral valvuloplasty)
BMV pertama kali dikerjakan pada tahun 1984
oleh Inoue menggunakan kateter balon yang
dirancang khusus, sehingga tidak memerluka
guide wire untuk fiksasi kateter balon. Balon
dikembangkan dengan kontras yang diencerkan.
Pada inflasi awal balloon bagian distal yang
dikembangkan lalu ke proksimal setelah balon
terfiksasi pada katub yang stenosis
dikembangkan sesuai ukuran yang diinginkan.
Indikasi BMV
Mitral stenosis simtomatik dengan mitral
valve area kurang dari 1.5cm2.
Penderita MS asimtomatik dengan area
kurangdari 1.5cm2 disertai HT pulmonal
(diatas 50mmHg istirahat, diatas 60mmHg
saat exercise)
Baru terjadi atrial fibrilasi
Kontra indikasi BMV
Anatomi yang tidak lazim
Adanya trombus besar diatrium kiri
Adanya CVA/TIA dalam 6 bulan terakhir
Terdapat MR diatas grade 3
Komplikasi yang mungkin terjadi
Atrial shunting
Timbul regurgitasi mitral berat
Tromboemboli
Gangguan konduksi
Refleks vasovagal
Tamponade jantung
Mekanisme BMV
Pemisahan komisur katub
Patahnya nodul nodul kalsium
Peregangan anulus dan struktur daun
katub
ASO (amplatzer septal occluder)
ASO terbuat dari anyaman nikel-titanium
berupa double disc yang dapat
mengembang sendiri di hubungkan
dengan pinggang pendek.
Besarnya ASD diukur dengn sizing balon,
ukuran ASO yang dipakai dianjurkan
ditambah 4, misalnya sizing balon 20ml,
maka ukuran ASO yang dipakai 24mm
Indikasi: ASD II dengan flow ratio diatas
1.5
kontraindikasi: ASD II dengan kelainan
jantung lain yang memerlukan intervensi
bedah, intrakardia trombus, sepsis, defek
margin kurang dari 5mm, defek dengan
diameter diatas 38mm.
VSD occluder
Kateter judkin right atau pigtail yang
dipotong ujungnya dimasukkan ke RV dari
LV, kateter didorong sampai ke vena kava
superior atau arteri pulmonalis, dengan
guide wire lalu kateter ditarik keluar
melalui sheath yang ada di vena femoralis
kanan. Melalui guide wire dipasang VSD
occluder.
ADO (amplatzer duct occluder)
ADO terbuat dari anyaman nikel-titanium yang
dapat mengembang sendiri berbentuk jamur.
Sheath delivery ADO dimasukkan melalui v.
femoralis kanan sampai ke aorta descenden
melewati PDA, tarik ADO bersama sheath
hingga batas PDA Kemudian sheath ditarik
kembali sehingga amplatzer pada PDA keluar.
Ukuran yang dipakai adalah diameter PDA
ditambah 2mm
Pencitraan perfusi miokard
Miocard perfuson imaging (MPI) berguna bagi
pasien dengan kecenderungan sedang pada
penyakit arteri koroner yang signifikan
berdasarkan umur, sex, gejala, faktor resiko dan
hasil dari uji beban.
Pendistribusian perfusi miokard secara regional
dapat divisualisasikan dengan penggunaan
radiofarmasetikal yaitu Thallium 201 (TI 201)
atau Techniumnetium 99m-labelled compounds
(99m Tc)
Penatalaksana
Pemeriksaan ini dibagi menjadi dua fase,
yaitu fase beban dan fase istirahat.
Pada fase beban penyuntikan TI 201 atau
99m Tc, didahului dengan pemberian
vasodilator
Interpretasi perfusi
Interpretasi perfusi didiskripsikan berdasar
pendistribusian radiofarmasetikal:
1. Normal, dimana terlihat distribusi yang
homogen diseluruh miokard baik saat istirahat
maupun dengan beban.
2. Defek, dimana terlihat distribusi yang berbeda
di miokard saat istirahat dan beban, fixed
defek, defek yang tidak berubah pada saat
istirahat maupun beban yang disebabkan telah
rusaknya jaringan miokard. Reversible defek
defek terjadi akan kembali normal pada saat
istirahat

Anda mungkin juga menyukai