Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 332 tayangan

    Contoh Kasus Bedah Multiple Trauma

    Diunggah oleh

    mutia nur rahmi
    Pasien laki-laki berusia 30 tahun dirujuk ke UGD dengan diagnosa awal dislokasi pergelangan tangan kiri setelah mengalami kecelakaan. Pemeriksaan menemukan luka lecet di kaki dan tanda-tanda dislokasi pergelangan tangan kiri. Rencana pengobatan meliputi perawatan luka, fiksasi eksternal, pemberian cairan dan antibiotik, serta rencana operasi untuk rekonstruksi tulang."

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Contoh Kasus Bedah Multiple Trauma

    Diunggah oleh

    mutia nur rahmi
    332 tayangan19 halaman
    Pasien laki-laki berusia 30 tahun dirujuk ke UGD dengan diagnosa awal dislokasi pergelangan tangan kiri setelah mengalami kecelakaan. Pemeriksaan menemukan luka lecet di kaki dan tanda-tanda dislokasi pergelangan tangan kiri. Rencana pengobatan meliputi perawatan luka, fiksasi eksternal, pemberian cairan dan antibiotik, serta rencana operasi untuk rekonstruksi tulang."

    Deskripsi Asli:

    trauma

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Pasien laki-laki berusia 30 tahun dirujuk ke UGD dengan diagnosa awal dislokasi pergelangan tangan kiri setelah mengalami kecelakaan. Pemeriksaan menemukan luka lecet di kaki dan tanda-tanda dislokasi pergelangan tangan kiri. Rencana pengobatan meliputi perawatan luka, fiksasi eksternal, pemberian cairan dan antibiotik, serta rencana operasi untuk rekonstruksi tulang."

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
    332 tayangan19 halaman

    Contoh Kasus Bedah Multiple Trauma

    Diunggah oleh

    mutia nur rahmi
    Pasien laki-laki berusia 30 tahun dirujuk ke UGD dengan diagnosa awal dislokasi pergelangan tangan kiri setelah mengalami kecelakaan. Pemeriksaan menemukan luka lecet di kaki dan tanda-tanda dislokasi pergelangan tangan kiri. Rencana pengobatan meliputi perawatan luka, fiksasi eksternal, pemberian cairan dan antibiotik, serta rencana operasi untuk rekonstruksi tulang."

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
    dari 19

    CONTOH KASUS BEDAH

    KELOMPOK 1 :

    BACHARUDDIN JUSUF
    IRWAN MUHAEIMIN
    NILAWATI
    SAUMY DEWI RATIH
    IDENTITAS PASIEN
    Nama : Tn. S
    Umur : 30 tahun
    JK : Laki-laki
    RM : 547655
    MRS : 25-11-2013
    Jaminan : SKTM
    Ruangan : UGD
    ANAMNESIS
    KU :patah tulang
    AT :
    pasien rujukkan dari RSUD Kabelota dengan
    open fraktur tibia dekstra, open fraktur femur
    dekstra, open fraktur patela dekstra, open fraktur
    femur sinistra setelah mengalami KLL kurang lebih
    14 jam yang lalu SMRPasien merasakan nyeri
    pada pergelangan tangan kiri terutama saat
    digerakkan. Bengkak (+), demam (-), mual-muntah
    (-), pusing (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-).
    Rw. Pengobatan : (-)
    Riwayat Trauma : (+)
    Mekanisme Trauma :
    Pasien jatuh dari motor setelah
    bertabrakan dengan mobil. Pasien jatuh
    ke samping kiri dengan menumpu pada
    tangan kiri. Kemudian pasien terguling.
    Rw. Alergi : (-)
    PEM. FISIK
    Status Generalisata :
    Sakit sedang/Gizi baik/Compos mentis (E4V5M6)
    Tanda Vital :
    TD : 110/70 mmHg, N : 76x/m, R : 28x/m,
    S : 36C
    Kepala :
    Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
    Hidung : Tidak tampak kelainan
    Bibir : Tidak tampak sianosis
    Leher : Pembesaran Kelenjar (-), nyeri tekan (-)
    Thoraks :
    PARU
    I : simetris kanan = kiri, jejas (-)
    P : nyeri tekan (-), massa (-), krepitasi (-),
    VF kanan = kiri
    P : sonor +/+, batas paru-hepar SIC VI
    linea midclavicula dextra.
    A : BP vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
    JANTUNG
    I : ictus cordis tidak tampak
    P : ictus cordis teraba pada SIC V linea midclavicula
    sinistra
    P : Pekak
    batas jantung kanan : SIC II parasternal dextra
    batas jantung kiri : SIC V linea midclavicula
    sinistra
    batas jantung atas : SIC II parasternal sinistra
    A : BJ I/II murni reguler, murmur (-)
    Abdomen :
    I : tampak datar, seirama gerak napas
    A : Peristaltik (+), kesan normal
    P : Nyeri tekan (-), massa (-), hepar/lien
    tidak teraba
    P : Timpani
    Genitalia : DBN
    Ekstremitas :
    superior :
    Status lokalis
    Ekstremitas superior sinistra
    Regio humerus : deformitas (-), oedem (-)
    Regio antebrachial :
    I : tampak tonjolan pada pergelangan tangan. Angulasi (-
    ), deformitas (+), oedem (-), pemendekan (-), perdarahan
    (-), pus (-), warna kemerahan (-).
    P: nyeri tekan (+), massa (-)
    ROM : terbatas
    regio palmar : deformitas (-), oedem (-), akral dingin (-),
    CRT < 2 detik.
    Ekstremitas superior dextra
    deformitas (-), oedem (-), ROM terbatas
    Ekstremitas inferior dextra et sinistra
    Luka lecet pada regio cruris kurang lebih 3
    cm dengan perdarahan minimal. ROM
    tidak terbatas.
    Ekstremitas inferior sinistra
    deformitas (-), oedem (-), ROM tidak
    terbatas
    Pemeriksaan Penunjang

    Foto x-ray wrist AP, Lateral view


    (pasien menolak)
    Dx. Sementara
    Susp. Dislokasi
    Diagnosa
    Open fraktur 1/3 distal ulna sinistra
    Tindakan Awal
    Perawatan luka
    Melakukan fiksasi eksternal untuk rencana
    rekonstruksi
    Pemasangan IV line blood set dan
    pemberian cairan kristaloid
    Antibiotik spektrum luas
    Anti H2 reseptor
    Antinyeri
    Rencana terapi
    ORIF
    TERAPI
    Terapi awal UGD:
    IVFD RL 20 tpm
    Injeksi Ketorolac ampul/8 jam/IV
    Injeksi Ceftriaxone 800mg/12 jam/IV
    Injeksi Ranitidine ampul/8 jam/IV

    Anda mungkin juga menyukai