Model Penilaian Autentik

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 64

Model

LATAR BELAKANG
LANDASAN HUKUM
TUJUAN
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
PENILAIAN AUTENTIK
MEKANISME DAN PROSEDUR
TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN
PENGOLAHAN NILAI
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI
Penilaian Autentik

Penilaian autentik adalah suatu penilaian belajar


yang merujuk pada situasi atau konteks dunia
nyata, yang memerlukan berbagai macam
pendekatan untuk memecahkan masalah yang
memberikan kemungkinan bahwa satu masalah bisa
mempunyai lebih dari satu macam pemecahan.
Dalam suatu proses pembelajaran, penilaian otentik
mengukur, memonitor dan menilai semua aspek hasil
belajar (yang tercakup dalam domain kognitif, afektif,
dan psikomotor), baik yang tampak sebagai hasil
akhir dari suatu proses pembelajaran, maupun
berupa perubahan dan perkembangan aktivitas, dan
perolehan belajar selama proses pembelajaran
didalam kelas maupun diluar kelas, dan
menggunakan berbagai jenis/teknik penilaian.
Penilaian otentik adalah penilaian yang
mengharuskan siswa untuk menunjukkan
pengetahuan (knowledge), sikap (afective),
keterampilan (skills) dan kemampuannya
(ability) dalam situasi yang nyata /real life
situations
(Popham, 1995; Bookhart, 2001).
Tes yang Otentik
Suatu TES dikatakan Autentik, jika:
1. mensyaratkan kemampuan menerapkan
pengetahuan
2. konteks/situasi nyata (real world situation)
3. konteks sesuai kehidupan siswa
4. ada informasi/data yang cukup bagi siswa
untuk menerapkan pengetahuannya
5. Open ended
1. Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari
masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran.
2. Terpadu dengan pembelajaran.
3. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara
utuh.
4. Meliputi ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
5. Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam
pembelajaran.
6. Mencerminkan masalah dunia nyata.
7. Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik,
tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan
oleh peserta didik.
(Permendikbud No.66 tahun 2013):

Standar Penilaian Pendidikan bertujuan untuk menjamin:


a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-
prinsip penilaian,
b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional,
terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan
konteks sosial budaya; dan
c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif,
akuntabel, dan informatif.

Banyak sekolah belum memenuhi tujuan penilaian sesuai


standar
a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan
perubahannya PP No. 32 tahun 2013
c. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
d. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah
e. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah
f. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Pendidikan
g. Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentqng Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
h. Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum
Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk:
1. meningkatkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip
penilaian dan penilaian autentik;
2. merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil
belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
3. mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya;
4. menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik
secara objektif, akuntabel, dan informatif.
Sahih
Objektif
Terpadu
Ekonomis
Transparan
Akuntabel
Sistematis
Edukatif
Beracuan Kriteria
Berkesinambungan
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar peserta didik.

penilaian autentik,
PENILAIAN HASIL BELAJAR

penilaian diri,
penilaian berbasis portofolio,
ulangan harian,
ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester,
ujian tingkat kompetensi,
ujian mutu tingkat kompetensi,
ujian nasional, dan
ujian sekolah
PENILAIAN
HASIL BELAJAR

PENDIDIK SATUAN PENDIDIKAN PEMERINTAH &/


LEMBAGA MANDIRI

Permendikbud No.66 Th.2013


Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan
non tes yang dilakukan melalui ulangan dan
penugasan, untuk mengukur kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan,
memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil
belajar peserta didik.
Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan
tengah semester dan ulangan akhir semester, serta
melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan ujian
sekolah
Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi
tersebut.
UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI
menggunakan kisi-kisi dari pemerintah
Ujian Sekolah dilaksanakan pada akhir kelas XII
Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu
Tingkat Kompetensi dan Ujian Nasional
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan
untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang
merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi
tersebut
UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir
kelas II, IV, VIII dan XI.
Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir kelas VI, IX,
dan XII.
1. Observasi 1. Ujian Tingkat Kompetensi
Waktu: terus menerus (yang bukan UN)
2. Jurnal Waktu: Tiap tingkat
Waktu: terus menerus kompetensi
3. Penilaian Proyek 2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir bab/Tema Waktu: Akhir jenjang sekolah
4. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai rencana
5. UTS/UAS
Guru Sekolah
Waktu: Semesteran

Pemerintah Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) 1. Penilaian Diri
Waktu: Akhir jenjang sekolah Waktu: Sebelum ulangan
2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi harian
Waktu: Tiap akhir tingkat 2. Penilaian antar teman
kompetensi Waktu : sesuai rencana
PROSEDUR PENILAIAN

PERSIAPAN PELAKSANAAN

PENGOLAHAN &
PELAPORAN
TINDAK LANJUT
TEKNIK /CARA PENILAIAN

1. Unjuk Kerja (Performance)


2. Penugasan (Proyek/Project)
3. Hasil kerja (Produk/Product)
4. Tertulis (Paper & Pen)
5. Portofolio (Portfolio)
6. Sikap
7. Diri (Self Assessment)
Contoh KD 4.1:
Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar
rumah, sekolah dan masyarakat yang mencerminkan
pengamalan nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari

Mengamati bentuk amalan nilai-nilai pancasila


(Proyek) jika yg dinilai itu cara mengamatinya
Menceritakan perilaku amalan nilai-nilai pancasila
(Performance) jika yang dinilai kinerjanya
Membuat gambar orang yang mengamalkan ajaran
agamanya (Produk) jika yang dinilai hasil
Kumpulan semua karya peserta didik (Portofolio)
Amatilah gambar-gambar berikut:

Siswa diberi tugas


mengamati gambar, hasil
pengamatannya
dilaporkan kepada guru...
INILAH CONTOH
PENILAIAN PROYEK
Contoh instrumennya:
No Nama Aspek yang dinilai Total skor
siswa Persiapan Pengump Pengolah Pelaporan
ulan data an data
1
2
Dst

Ket:
Skor 4 jika persiapan, pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan SANGAT BAIK
Skor 3 jika persiapan, pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan BAIK
Skor 2 jika persiapan, pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan CUKUP BAIK
Skor 1 jika persiapan, pengumpulan, pengolahan, dan pelaporan KURANG BAIK

skor perolehan
Nilai = -------------------- x 4
skor maksimal
Tugas: Praktekkan cara kalian sholat
sebagai bentuk pengamalan sila ke-1!
Siswa praktek sholat, yang diamati
diantaranya; gerakan sholat, bacaan sesuai
gerakan, dsb..... Semuanya dinilai dengan
teknik penilaian....

PENILAIAN PERFORMANCE/UNJUK KERJA


Contoh instrumen:
Aspek yang dinamati Total skor
No Nama siswa Niat Gerakan Bacaan
1
2
dst

Ket:
Skor 4 jika niat, gerakan dan bacaan SANGAT BAIK
Skor 3 jika niat, gerakan dan bacaan BAIK
Skor 2 jika niat, gerakan dan bacaan CUKUP BAIK
Skor 1 jika niat, gerakan dan bacaan KURANG BAIK

skor perolehan
Nilai = -------------------- x 4
skor maksimal
Tugas: Buatlah gambar orang yang sedang sholat
Contoh instrumen:
Aspek yang dinilai Total skor
No Nama siswa Kebenaran Kesesuaian Kerapian
gambar warna
1
2
dst
Ket:
Skor 4 jika kebenaran gambar, kesesuaian warna, kerapian SANGAT BAIK
Skor 3 jika kebenaran gambar, kesesuaian warna, kerapian BAIK
Skor 2 jika kebenaran gambar, kesesuaian warna, kerapian CUKUP BAIK
Skor 1 jika kebenaran gambar, kesesuaian warna, kerapian KURANG BAIK

skor perolehan
Nilai = -------------------- x 4
skor maksimal
Portofolio
Kumpulan hasil karya siswa secara sistematis
yang menunjukkan tingkat perkembangan
pada kompetensi yang dimaksud. Misalnya
hasil gambar, pengamatan, kinerja, tes tulis,
tes lisan dijadikan kumpulan hasil
perkembangan siswa.
TEKNIK PENILAIAN

PENILAIAN PENILAIAN
PENILAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI
KOMPETENSI SIKAP
PENGETAHUAN KETERAMPILAN

INSTRUMEN INSTRUMEN INSTRUMEN:


1. Observasi 1. Tes Tulis - Tes praktik
2. Penilaian Diri 2. Tes Lisan - Projek
3. Penilaian Antar 3. Penugasan - Produk
Peserta Didik - Portofolio
4. Jurnal

Pedoman Penskoran dan Rubrik


TES Tulis dan
Lisan P
PENILAIAN
UNJUK KERJA
O
INPUT OBSERVASI
R
T
PENILAIAN
PENILAIAN PROSES PROJEK&PRODUK O
OTENTIK
PENUGASAN F
OUTPUT
PENILAIAN
O
Antar P. Didik L
PENILAIAN DIRI I
O
JURNAL
1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui
observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian
antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal.
2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik berupa daftar cek (check list)
atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik.
Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan,
kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di
dalam dan di luar kelas .
3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan
kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi
mutu.
Observasi merupakan teknik penilaian yang
dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indera, baik secara langsung maupun
tidak langsung dengan menggunakan pedoman
observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang
diamati
Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan
sendiri oleh peserta didik secara reflektif untuk
membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang
telah ditetapkan
Penilaian antar peserta didik merupakan
teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk saling menilai terkait
dengan pencapaian kompetensi.
Jurnal merupakan catatan pendidik di
dalam dan di luar kelas yang berisi informasi
hasil pengamatan tentang kekuatan dan
kelemahan peserta didik yang berkaitan
dengan sikap dan perilaku
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL

Mata Pelajaran Sikap Spiritual


Bahasa Indonesia Mensyukuri anugerah Tuhan

Sejarah Bersyukur,
Mengamalkan ajaran agama

Matematika Mengamalkan ajaran agama,


bersyukur pada Tuhan telah
diberi akal sehat
KOMPETENSI SIKAP
Mata Pelajaran Sikap Sosial
Bahasa Indonesia Tanggungjawab, peduli, responsif,
santun, jujur, disiplin, proaktif

Sejarah Jujur, bertanggungjawab, peduli, cinta


damai

Matematika Motivasi internal, disiplin, kerjasama,


konsisten, percaya diri, toleransi, jujur,
tangguh, kritis, rasa ingin tahu,
bertanggungjawab, peduli lingkungan.
CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN

KRITERIA SKOR INDIKATOR


Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman
Sudah konsisten
Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman
Mulai konsisten
Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap
dan bertutur kata kepada guru dan
teman Belum konsisten
Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap dan
bertutur kata kepada guru dan teman
Tidak konsisten
Jurnal Penilaian Sikap
N Nama Santun Percaya Diri
o SB B C K
SB B C K

1 Aminah
2 Bambang
3 .

Keterangan Kriteria
SB : Sangat Baik
B: Baik
Cukup
Kurang
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1 Pembelajaran sejarah menyenangkan


bagi saya
2 Saya menyelesaikan tugas-tugas
sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan
3 Saya tidak pernah menyontek pada
waktu ulangan dan ujian
4 Saya berminat bekerja di bidang
kepurbakalaan
5 dsb
CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima
pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
4 Dapat bekerja sama dengan teman yang
berbeda status sosial, suku, dan agama
5 dst
1. Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes
tulis, tes lisan, dan penugasan.
2. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes tulis
yang sering digunakan di SMA adalah bentuk pilihan ganda
dan uraian.
3. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang
disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab.
4. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek yang
dapat dikerjakan secara individual atau kelompok sesuai
karakteristik tugas.
5. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi
(materi), konstruksi, dan bahasa.
CONTOH SOAL PILIHAN GANDA
CONTOH SOAL URAIAN
1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui
pengamatan kinerja yang meminta peserta didik
mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik,
proyek, atau penilaian portofolio.
2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list)
atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik
3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan
berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi.
4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan,
pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam
waktu tertentu.
5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan
karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif
integratif.
CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA

KRITERIA SKOR INDIKATOR


Kelancaran (fluency) 3 Lancar
2 Kurang lancar
1 Tidak lancar
Pengucapan 3 Baik
(pronunciation) 2 Kurang baik
1 Tidak baik
Intonasi (Intonation) 3 Sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
Pilihan kata (Diction) 3 Tepat
2 Kurang tepat
1 Tidak tepat
Jurnal Penilaian Ketrampilan Berbicara
No Nama Kriteria Total Nilai
1 2 3 4 Skor Akhir

1 Aminah 2 3 3 2 10 3,33
2 Bambang
3 .

Total Skor
Nilai Akhir x4
Skor Maksimal

Keterangan Kriteria
1. Kelancaran
2. Pengucapan
3. Intonasi
4. Pilihan kata
CONTOH PEDOMAN PENSKORAN PROYEK
CONTOH TUGAS PORTOFOLIO - BIOLOGI
Ruang lingkup:
1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan
praktikum biologi kelas X semester 1.
2. Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan selambat-
lambatnya satu minggu setelah peserta didik melaksanakan
praktikum.
3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu
sebelum Ulangan Akhir Semester 1.

Uraian tugas portofolio:


1. Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh kegiatan
praktikum selama semester 1.
2. Laporan praktikum meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan hasil
praktik.
3. Diskusikan dengan guru untuk memilih 3 (tiga) karya/laporan
praktikummu yang terbaik untuk dinilai.
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI

KRITERIA SKOR INDIKATOR


Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat
2 Pemilihan alat atau bahan tepat
1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat

Pelaksanaan 3 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat


2 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat
1 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidaktepat
Hasil 3 Data akurat dan simpulan tepat
2 Data akurat atau simpulan tepat
1 Data tidak akurat dan simpulan tidak tepat
Laporan 3 Tampilan menarik dan bahasa sesuai kaidah
2 Tampilan menarik atau bahasa sesuai kaidah
1 Tampilan tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah
PREDIKAT & NILAI KOMPETENSI
NILAI KOMPETENSI
PREDIKAT PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP
A 4.00 4.00 SB
A- 3.67 3.67 (Sangat Baik)
B+ 3.33 3.33
B 3.00 3.00 B
(Baik)
B- 2.67 2.67
C+ 2.33 2.33
C 2.00 2.00 C
(Cukup)
C- 1.67 1.67
D+ 1.33 1.33 K
D 1.00 1.00 (Kurang)

Permendikbud No.81A tahun 2013


KETUNTASAN BELAJAR

Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar


untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila hasil tes
formatif mencapai nilai 2.66.
Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD
pada KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan
memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-
2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika
profil sikap peserta didik secara umum berada
pada kategori baik (B) menurut standar yang
ditetapkan.
IMPLIKASI DARI KETUNTASAN
KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual
sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang
memperoleh nilai < 2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal
sesuai dengan kebutuhan apabila > 75% peserta
didik memperoleh nilai < 2.66;
KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang
memperoleh nilai > 2.66 dapat diberi pengayaan dan
melanjutkan KD berikutnya ;
Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap
peserta didik yang secara umum profil sikapnya
belum berkategori baik dilakukan secara holistik
(oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).
Dalam bentuk
1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN Lisan, Tulisan,
atau Tugas

Mata Pelajaran: Matematika


NILAI HARIAN RAPOR (LCK)
NO NAMA KD-1 KD-2 dst RNH NTS NAS NILAI PRED
1 Gilang 3.33 2.67 3.00 3.33 2.67 3.33 B+

2 ...

Keterangan:
1. Nilai Harian : hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu.
2. RNH : Rerata Nilai Harian
3. NTS : Nilai Tengah Semester
4. NAS : Nilai Akhir Semester
5. PRED : Predikat
2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN
Mata Pelajaran: Matematika
RAPOR (LCK)
NO NAMA PRAKT PROY PORTO NILAI PRED
1 Gilang 3.33 3.00 2.67 3.00 B

2 ...

Keterangan:
1. PRAKT : Rerata nilai praktik
2. PROY : Nilai Proyek
3. PORTO : Nilai Portofolio
4. PRED : Predikat
3. PENGOLAHAN NILAI SIKAP
Mata Pelajaran: Matematika
RAPOR (LCK)
NO NAMA OBS PD PT JUR R NIL
KUA DESK

1 Gilang 3.00 3.00 2.67 2.67 2.84 B Menunjukkan sikap jujur


dan bertanggungjawab
dalam mengerjakan
tugas. Namun perlu
ditingkatkan kepedulian
dan kerja sama terhadap
Keterangan: teman
OBS : Rerata hasil observasi ;
PD : Penilaian Diri ;
PT : Penilaian Antarteman;
JURN : Jurnal ;
KUAL : Kualifikasi/Predikat;
DESK : Deskripsi
CAPAIAN KOMPETENSI

MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP


KEL. WAJIB (A) NIL PRED NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL
1 Pend. Agama & Budi 4.00 A 3.67 A- SB Peserta didik
Pekerti menunjukkan
Nama guru: Drs. Fahmi
kesungguhan-nya
2 PPKn 3.33 B+ 3.00 B SB dalam
Nama guru: Dra. Vipty
menerapkan
3 Bahasa Indonesia 2.67 B- 2.67 B- B sikap santun,
Nama guru: Drs.
jujur dan
4 Matematika 3.33 B+ 3.00 B B kerjasama,
Nama guru: Drs. Iwan
namun perlu
5 Sejarah Indonesia 4.00 A 3.67 A- SB ditingkatkan lagi
Nama guru: Dra. Septy
sikap peduli
... dst terhadap
lingkungan.
EKSTRA KUIKULER KEGIATAN YANG DILAKUKAN

1. Praja Muda Karana Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan


(Pramuka) Raimuna cabang Jakarta Selatan

2. Palang Merah Remaja Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif
(PMR) dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir
di daerah Pondok Karya
DESKRIPSI
MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN
KELOMPOK A: WAJIB
5. Sejarah Indonesia Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-
tama sangat baik dalam menganalisis berbagai
teori tentang proses masuk dan berkembangnya
agama dan kebudayaan Islam di Indonesia.
Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi
mengenai keterkaitan antara konsep berpikir
kronologis (diakronik ) , sinkronik, ruang, dan waktu
dalam sejarah. Terampil dalam mengolah
informasi mengenai proses masuk dan berkem-
bangnya kerajaan Islam dengan menerapkan cara
berpikir kronologis, dan menyajikannya dalam
bentuk tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih
dalam menyajikan kesimpulan.
Sikap spiritual Menunjukkan sikap toleran antar umat beragama,
dan sosial jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan
tugas. Namun perlu ditingkatkan kepedulian
terhadap berbagai hasil budaya.
CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI

NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI


1 Mendapat medali perak dalam Olimpiade Sain
Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional tahun 2011.
2 Finalis dalam ajang pencarian bakat yang
diselenggakan oleh sebuah televisi swasta tahun
2012.
3 Meraih juara II (tim) lomba halang rintang PMR
tingkat provinsi DKI Jakarta tahun 2013
MODEL RAPORT
(FINAL SD/MI)
MODEL RAPORT
(FINAL SMP/MTs)

Anda mungkin juga menyukai