Dokumen ini membahas tentang struktur peran dalam keluarga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Peran didefinisikan sebagai perilaku yang terkait dengan posisi seseorang dalam sistem sosial, sedangkan posisi merujuk pada status seseorang. Struktur peran keluarga dipengaruhi oleh kelas sosial, bentuk keluarga, variasi kultur, tahap perkembangan keluarga, dan peristiwa situasional. Terdapat peran formal yang bersif
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
336 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas tentang struktur peran dalam keluarga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Peran didefinisikan sebagai perilaku yang terkait dengan posisi seseorang dalam sistem sosial, sedangkan posisi merujuk pada status seseorang. Struktur peran keluarga dipengaruhi oleh kelas sosial, bentuk keluarga, variasi kultur, tahap perkembangan keluarga, dan peristiwa situasional. Terdapat peran formal yang bersif
Dokumen ini membahas tentang struktur peran dalam keluarga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Peran didefinisikan sebagai perilaku yang terkait dengan posisi seseorang dalam sistem sosial, sedangkan posisi merujuk pada status seseorang. Struktur peran keluarga dipengaruhi oleh kelas sosial, bentuk keluarga, variasi kultur, tahap perkembangan keluarga, dan peristiwa situasional. Terdapat peran formal yang bersif
Dokumen ini membahas tentang struktur peran dalam keluarga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Peran didefinisikan sebagai perilaku yang terkait dengan posisi seseorang dalam sistem sosial, sedangkan posisi merujuk pada status seseorang. Struktur peran keluarga dipengaruhi oleh kelas sosial, bentuk keluarga, variasi kultur, tahap perkembangan keluarga, dan peristiwa situasional. Terdapat peran formal yang bersif
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5
Struktur Peran Keluarga
Keperawatan Keluarga
Mahda Febriyanti Eka Pertiwi Putri
142310101069 Perilaku Peran Dan Definisi Performa Peran Peran Menurut Nye (1976) dalam Friedman Perilaku Peran didapatkan dari harapan- (1998) peran didefinisikan dalam pemahanan harapan yang cocok bagi posisi-posisi dasar sosial yang lebih struktural karena preskripsi- dan peran-peranannya yang terkait seperti peran preskripsi normatif dalam keluarga, meskipun keluarga, peran okupasi, dll yang berkembang dan berbeda-beda, secara relatif masih didefinisikan dikembangakan oleh masyarakat serta secara lebih baik. dimodifikasi dalam beberapa kasus kelompok referensi tertentu. Peran yang berkaitan dengan Posisi atau status didefinisikan sebagai posisi sosial dasar lebih banyak dipelajari dalam konteks keluarga dan dimodifikasi serta tempat seseorang dalam suatu sistem sosial. Sementara peran-peran adalah perilaku-perilaku dijernihkan karena keterbukaan individu terhadap yang berkenaan dengan siapa yang memegang model-model peran dan kepribadian masing- suatu posisi tertentu, posisi mengidentidikasi masing individu. Hasil modifikasi model peran itu status atau tempat seseorang dalam suatu akan menjadi perilaku atau performa sebenarnya sistem sosial (Biddle & Thomas, 1996; Hardy & dari seorang individu. Hardy, 1998). Stress/Tekanan Variabel yang dan Mempengaruhi Konflik Peran Struktur Peran Stress pada peran akan terjadi jika pada Sruktur peran keluarga dipengaruhi oleh beberapa struktur sosial menciptakan suatu tuntutan- tuntutan yang sangat sulit atau tidak mungkin variabel yaitu: dan bahkan dapat menimbulkan konflik bagi mereka (okupan) yaitu yang memegang suatu 1. Kelas sosial posisi dalam struktur sosial (Hardy & Hardy, 1998 dalam Friedman 1998). 2. Bentuk keluarga 3. Variasi kultur Konflik peran akan terjadi jika okupan dari suatu posisi merasakan bahwa dirinya 4. Tahap perkembangan keluarga memiliki konflik dengan harapan-harapan yang tidak sesuai (Hardy & Hardy, 1998 dalam 5. Model peran Friedman 1998). Tipe konflik ada tiga, konflik antarperan, konflik peran antar pegirim 6. Peristiwa situasional (Intersender role conflict), dan person-role conflict. Peran Formal Peran Informal Peran formal yaitu sejumlah perilaku Peran Informal yaitu suatu peran yang yang bersifat homogeny. Peran dasar yang bersifat implisit (emosional) dimainkan hanya membentuk posisi sosial sebagai suami-ayah, untuk memenuhi kebutuhan emosional individu dan untuk menjaga keseimbangan dalam keluarga dan istri-ibu menurut Nye & Gecas (1976): 1. Peran provider (penyedia) Peran-peran informal menurut beberapa ahli yaitu: pendorong, pengharmonis, inisiator-kontributor, 2. Pengatur rumah tangga pendamai, penghalang, dominator, penyalah, 3. Memberikan perawatan pengikut, pencari pengakuan, martir, keras hati, 4. Sosialisasi anak sahabat, kambing hitam keluarga, penghibur, perawat keluarga, pioner keluarga, distraktor dan 5. Peran rekreasi orang yang tidak relevan, koordinator keluarga, 6. Persaudaraan penghubung keluarga, serta saksi. 7. Terapeutik 8. Peran Seksual Peran Keluarga Selama Sehat dan Sakit Ketika seorang anggota keluarga mengalami sakit yang menimbulkan kecacatan dan dirawat di rumah, maka ada peran yang menjadi primer yaitu menjadi perawat. Peran ibu selama sehat dan sakit adalah sebagai pembuat keputusan tentang kesehatan utama, pendidik, konselor, dan pemberi asuhan keperawatan dalam keluarga (Litman, 1974 dalam Friedman 1998). Peran memberikan perawatan pada suatu kelurga lebih banyak dibebankan kepada kaum perempuan dan kurangnya kontribusi dari kaum laki-laki. Dalam suatu keluarga dimana terdapat kakak-adik kandung maka akan Nampak tanggung jawab bersama untuk saling membantu bergantung pada jumah dan gender dari kakak-adik tersebut.