Retinopati Diabetik
Retinopati Diabetik
Retinopati Diabetik
Retinopati diabetik
michelle linardi
Pembimbing :
dr. Vanessa Maximillane Tina Sp.M
Anatomi Fisiologi
Capillaropathy
Perubahan hematologi
Oklusi mikrovaskular
a. Arterivena shunt
b. Neovaskularisasi
Telah ditemukan biomarker yang meningkat
kadarnya yaitu galectin-1 . marker ini meningkat
seiring dengan derajat retinopati namun tidak
ditemukan pada okluasi vascular non diabetic.
Klasifikasi
2. Makulopati
Penebalan / edema retina setempat / difus
Disebabkan :
Kerusakan sawar darah retina pada tingkat endotel kapiler retina,
yang menyebabkan terjadinya kebocoran cairan dan konstituen
plasma ke retina sekitarnya
Sering dijumpai pada pasien DM tipe II dan memerlukan
penanganan segera
Ditandai : penebalan retina dengan jarak 500 mikron dari fovea,
eksudat keras pada jarak 500 mikron dari fovea yang berkaitan
dengan penebalan retina, atau penebalan retina yang ukurannya
melebihi satu ukuran dari diameter diskus dan terletak pada jarak
satu ukuran diskus dari fovea
Klasifikasi
Perdarahan
Dapat dalam bentuk titik, garis, dan bercak yang
biasanya terletak dekat dengan mikroaneurisma di
polus posterior
Merupakan prognosis penyakit dimana perdarahan
yang luas memberikan prognosis yang lebih buruk di
banding yang kecil
Terjadi akibat gangguan permeabilitas pada
mikroaneurisma, atau karena pecahnya kapiler
Manifestasi Klinis
Looping
Beading
Segmentasi
Manifestasi Klinis
Hard exudate
infiltrasi lipid kedalam retina keadaan
hiperlipoproteinemia
Gambarannya khusus, yaitu irregular, kekuning-kuningan
Pada permukaan eksudat pungtata membesar dan
bergabung
Dapat muncul dan hilang dalam beberapa minggu
Pada mulanya tampak pada gambaran angiografi
fluoresin sebagai kebocoran fluoresin di luar pembuluh
darah
Manifestasi Klinis
Soft exudate
cotton wool patches merupakan iskemia retina
Pada pemeriksaan oftalmoskop akan terlihat bercak
warna kuning bersifat difus dan berwarna putih
Biasanya terletak di bagian tepi daerah nonirigasi dan
dihubungkan dengan iskemia retina
Manifestasi Klinis
Neovaskularisasi
Terjadi akibat prolifrasi sel endotel pembuluh darah
Tampak sebagian pembuluh yang berkelok-kelok, dalam
kelompok-kelompok, dan bentuknya irregular
Mula-mula terletak di dalam jaringan retina, kemudian
berkembang ke daerah preretinal, ke badan kaca
Pecahnya neovaskularisasi pada daerah ini dapat
menimbulkan perdarahan retina, perdarahan subhialoid
(preretinal), maupun perdarahan badan kaca
Manifestasi Klinis
Edema retina
hilangnya gambaran retina terutama daerah makula
sehingga sangat menganggu tajam penglihatan pasien
Manifestasi Klinis
Hiperlipidemia
sangat jarang
akan segera hilang bila diberikan pengobatan
Pemeriksaan penunjang