Intelegensi & Kreatifitas

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

DEFINISI

Intelegensi = kecerdasan

Boring (1923) mendefinisikan inteligensi secara ekstrem


sebagai

apa yang hendak diukur oleh


alat ukur.
INTELEGENSI menurut ahli
Spearman (1904,1923):
Kemampuan umum yang melibatkan sebagian besar
pengembangan relasi dan hubungan timbal balik.

Binet dan Simon (1905):


Kemampuan berpikir abstrak, kemapuan untuk belajar dan
menyesuaikan dengan lingkungan

Terman (1916)
Kemampuan untuk berpikir abstrak
Thorndike (1921):
Kekuatan merespons dengan baik dari sudut pandang
kenyataan atau fakta.

Wechsler (1939):
kapasitas utk memahami dunia dan kemampuan utk
menghadapi tantangan.

Sternberg (1986)
Kemampuan untuk beradaptasi terhadap berbagai perubahan
Chaplin:
Kapasitas; keseluruhan kemampuan intelektual
individu (sulit terukur)
Potensi; kemampuan intelektual individu yg
seharusnya dpt ditampilkan & dikembangkan
Fungsi; penampilan pl individu yg menggambarkan
kecerdasannya.

fungsi maximal = potensi


Jadi,,,,

Intelegensi adalah kemampuan


potensial berfikir individu yg
dibawa sejak lahir utk belajar dan
bertahan hidup
Kemampuan belajar; merespon, berfikir abstrak,
memadukan pengalaman, memperoleh pengetahuan,
memproses informasi, menampilkan kembali
informasi.

Kemampuan bertahan hidup; problem solving,


adaptasi dsb.
Genetik / lingkungan yg
mempengaruhi intelegensi?
Faktor yang mempengaruhi

Faktor bawaan / genetik


Faktor lingkungan
Faktor Minat
Faktor Pembentukan
Faktor Kematangan
Faktor Kebebasan
INTELEGENSI & IQ

INTELEGENSI IQ
Inteligensi dan IQ
Intelligence Quotient, merupakan angka yang diperoleh
dari sebuah alat tes kecerdasan. Oleh karena itu, IQ
hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf
kecerdasan seseorang.
IQ tidak dapat menggambarkan keseluruhan
kecerdasan seseorang.
membandingkan
IQ diperhitungkan dengan cara
umur mental dengan umur kronologik.
Inteligensi dan Kreativitas

Sedangkan tes inteligensi hanya


J.P. Guilford menjelaskan bahwa
dirancang untuk mengukur prose
kreativitas adalah suatu proses
berpikir yang bersifat
berpikir yang bersifat divergen,
konvergen, kemampuan
yaitu kemampuan untuk
untuk memberikan satu jawab
memberikan berbagai alternatif
atau kesimpulan yang logis
jawaban berdasarkan informasi
berdasarkan informasi yang
yang diberikan
diberikan.
Inteligensi dan Bakat

Dalam kemampuan yang umum, terdapat kemampuan


yang amat spesifik. Kemampuan spesifik ini memberi
individu suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya
pengetahuan, kecakapan, atau keterampilan tertentu
setelah melalui latihan. Inilah yang disebut Bakat atau
Aptitude.
Bakat dapat diketahui dengan tes bakat
ALFERD BINET
Inteligensi bersifat monogenetik, yaitu
berkembang dari satu faktor umum atau sering
dikenal dengan faktor g.
SPEARMAN, G & S FACTOR
Intelegensi adl kemapuan umum yg berkaitan dg
induksi hubungan.
2 kandungan intelegensi; general ability (g factor) dan
specific ability (s factor)

G factor lebih penting


THURSTONE, primary mental abilities
mengamati
berbahasa dengan cepat
dan cermat

menggunakan
mengingat kata-kata

berpikir bilangan

Analisis
ruangan
Raymond Bernard Cattell
Fluid; kapasitas individu utk belajar & problem
solving.

Crystallize; dipengaruhi oleh budaya, bisa


berkembang.
Howard Gardner (Multiple Intellegence)
Inteligensi Linguistik; makna, kata, susunan
Inteligensi Matematik-logis; logika, pola
Inteligensi Spasial; merasakan dunia visual, recreate,
memodifikasi
Inteligensi Musik,
Inteligensi Kelincahan Tubuh (Kinestetik),
Inteligensi Interpersonal,
Inteligensi Intrapersonal.
Sternberg (Triarchic Theory of Intellegence)
3 komponen
Pemrosesan, Problem solving
Kontekstual, lingkungan sehari2
Pengalaman, memodifikasi pengalaman
Pendekatan intelegensi
Pendekatan Teori Belajar Pendekatan Neurobiologis
Perilaku yang tampak dan bukan Intelegensi memiliki dasar anatomis
pada pengertian mengenai dan biologis
konsep mental dari intelegensi teori Halstead (1961); Intelegensi
itu sendiri. berdasar pada biologis dan fungsi
Intelegensi bukanlah sifat otak.
kepribadian (trait)akan tetapi teori Cattel (1963) intelegensi Fluid &
merupakan kualitas hasil belajar Crystallized.
yang telah tejadi teori Donald Olding Hebb (1972)
berdasar pada intelegensi ABC.
A : Genotipe (potensial)
Pendekatan Psikometris
Intelegensi merupakan suatu Pendekatan Perkembangan
konstruk (construct) atau sifat Terpusat pd
(trait) psikologis yang berbeda- perkembangan
beda kadarnya bagi setiap orang. intelegensi secara
2 arah studi, yaitu: Pertama, kualitatif dalam
bersifat praktis dan menekankan kaitannya dengan
pada pemecahan masalah tahap-tahap
(problem solving). Kedua, lebih perkembangan
menekankan pada konsep dan biologis individu.
penyusunan teori.
Skala-skala pengukuran
intelegensi yang banyak dikenal
sekarang.
Penggunaan / 7an Tes Intelegensi

1. Klasifikasi,
2. Penempatan, pemilahan orang pd program yg
berbeda sesuai dengan kebutuhan dan ketrampilan
3. Penyaringan , mengidentifikasi orang sesuai dengan
karakteristik yang diinginkan, biasanya ada tindak
lanjut.
4. Sertifikasi, lulus gagal. Ex. Praktikum
5. Diagnosis
Guna utk proses belajar
Bersama dg tes prestasi, diagnosa disabilitas belajar
dan identifikasi kelebihan dan kekurangan ind utk
perencanaan akademik
Menentukan RM
Identifikasi anak berbakat
Evaluasi neuropsikologis
Faktor yg mempengaruhi hasil tes
Internal
a. Motivasi
b. Kecemasan
c. Faking
Eksternal
a. Kondisi lingkungan
b. Penguji
c. Pelaksanaan yg tdk sesuai standard
Pengaruh Penguji terhadap Tes
Intelegensi
1. Pentingnya Hubungan (Raport)
2. Pengalaman
3. Jenis kelamin
4. Suku, Ras, Agama
Cara pengukuran
Individual
Stanford Binet Intelligence Scale
The Wechsler Scale
The Kauffman Scale
Klasikal
IST
CFIT
Raven Test (CPM, SPM, APM)
TIU
TIKI

28
Tes Individu dan Kelompok
Tes Individu,
Tes yang hanya dapat diberikan secara orang per
orang, tidak dapat diberikan secara kelompok.

Tes Klasikal
Tes yang bisa diberikan secara bersama terhadap lebih
dari satu orang, biasanya paper and pencil test.
Tes Individu

Kelebihan; Kelemahan;
1. Observasi
1. Tidak efisien
2. Data pendukung
3. Menilai relevansi 2. Testee kurang
faktor lain nyaman
(impulsive,
anxiety, motivasi)
Tes Klasikal

Kelemahan;
Kelebihan; 1. Kurang Data pendukung
1. Efisien 2. Peneliti tidak dapat
2. Testee lebih menyusun laporan individu
nyaman scr lgkp
3. Bisa 3. Tidak dapat menentukan
digunakan tingkat kecemasan individu,
4. Instruksi yang kurang jelas
scr individu
Faktor apa saja yg mempengaruhi intelegensi
berdasarkan kasus diatas? Jelaskan!
Apakah jenis kelamin mempengaruhi tingkat
kecerdasan sso?
Dua org anak kembar hidup terpisah dan berada di
benua yg berbeda. Si A (laki2) berada di Amerika
sedangngkan Si B (pr) berada di Asia Tenggara. Saat
dilakukan tes psikologi hasil tes mereka pd grade yg
sama, apa yg menyebabkan hal tsb terjadi? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai