Konservasi Dan Preservasi
Konservasi Dan Preservasi
Konservasi Dan Preservasi
DAN KONSERVASI
KELOMPOK A2
Fawwaz M.Haykel | 165060500111016
Talidah Safitri W | 165060501111034
Vierra Ramadhanty | 165060501111006
Sriwati Ajrina Sani | 165060500111011
Saraswati Putri | 165060501111038
Anggie Nabila Pitaloka| 165060500111021
Natashya Irawan | 165060507111015
Penjelasan Preservasi dan Konservasi
Piagam Burra 1994 hal ini telah meluas hingga objek 'tempat’
(place). Tidak hanya itu saja, aspek kultural juga perlu di
perhatikan, sehingga perlu disempurnakan tentang 'aesthetic,
historic, scientific or social value for past, persent or future generations'.
Konservasi dalam pengertiannya sebagai suatu proses
memelihara suatu tempat atau bangunan dalam
mempertahankan makna kebudayaannya menyangkut
berbagai macam aspek, termasuk aspek ekonomi. Aspek
NATASHYA | 165060507111015
Untuk suatu tempat yang dinilai mempunyai riwayat yang signifikan untuk
dijadikan objek dari pemugaran hingga menuju ke proses konservasi, nilai
ekonomi ternyata juga merupakan suatu nilai yang tidak terpisahkan
sebagai parameter dalam penelitian. Kawasan ekonomi dalam suatu kota
baik yang berlangsung dari dulu atau baru dimulai pada saat ini, dan
diyakini mempunyai nilai-nilai yang dapat dijadikan indikator sebagai objek
pemugaran mutlak mengedepankan faktor ekonomi dan keberlanjutannya
dalam mengambil tindakan terhadapnya. Contohnya kawasan pasar yang
sudah berlangsung dari jaman dulu.
NATASHYA | 165060507111015
KONSERVASI
terdapat beberapa pengertian yang terkait dengan 'derajat intervensi' atau tingkat
perubahan yang terjadi dalam sebuah monumen histories.
l. Pencegahan kerusakan
Pencegahan kerusakan dengan pemeliharaan, pengawasan, manajemen yang baik dan lain-lain.
5. Rehabilitasi (rehabilitation)
Upaya untuk melanggengkan kegunaan bangunan tersebut
6. Reproduksi (reproduction)
Mengganti bagian dari historic monument yang telah hilang atau rusak
7. Restorasi (restoration)
Membangun kembali bangunan atau tempat yang telah hilang/rusak berat berdasarkan bukti-bukti
yang cukup
NATASHYA | 165060507111015
Kategori obyek konservasi :
• Lingkungan Alami (Natural Area)
• Kota dan Desa (Town and Village)
RUANG • Garis Cakrawala dan Koridor pandang
(Skylines and View Corridor)
LINGKUP • Kawasan (Districts)
KONSERVASI • Wajah Jalan (Street-scapes)
• Bangunan (Buildings)
• Benda dan Penggalan (Object and
Fragments)
NATASHYA | 165060507111015
• Memperkaya pengalaman visual
• Memberi suasana permanen yang
menyegarkan
MANFAAT • Memberi kemanan psikologis
KONSERVASI • Mewariskan arsitektur
• Asset komersial dalam kegiatan wisata
internasional
NATASHYA | 165060507111015
Kriteria untuk tindak konservasi
-Memiliki nilai estetika
-Kesamaan (typical)
-Peran sejarah (historical)
-Mendukung suatu area yang berdekatan
yang memiliki nilai penting dan memiliki
nilai ‘superlatif ’ atau istimewa atau
sesuatu yang ‘paling’.
Internal
• Meningkatkan kesadaran di kalangan arsitek untuk mencintai dan mau memelihara warisan
budaya berupa kawasan dan bangunan bersejarah atau bernilai arsitektural tinggi.
• Meningkatkan kemampuan serta penguasaan teknis terhadap jenis-jenis tindakan pemugaran
kawasan atau bangunan, terutama teknik adaptive reuse
• Melakukan penelitian serta dokumentasi atas kawasan atau bangunan yang perlu dilestarikan.
NATASHYA | 165060507111015
EKSTERNAL
• Memberi masukan kepada Pemda mengenai kawasan-kawasan atau bangunan yang
perlu dilestarikan dari segi arsitektur.
• Membantu Pemda dalam menyusun Rencana Tata Ruang untuk keperluan
pengembangan kawasan yang dilindungi (Urban Design Guidelines)
• Membantu Pemda dalam menentukan fungsi atau penggunaan baru bangunan-
bangunan bersejarah atau bernilai arsitektural tinggi yang fungsinya sudah tidak
sesuai lagi (misalnya bekas pabrik atau gudang) serta mengusulkan bentuk konservasi
arsitekturalnya.
• Memberikan contoh-contoh keberhasilan proyek pemugaran yang dapat
menumbuhkan keyakinan pengembang bahwa dengan mempertahankan identitas
kawasan/bangunan bersejarah, pengembangan akan lebih memberikan daya tarik
yang pada gilirannya akan lebih mendatangkan keuntungan finansial.
NATASHYA | 165060507111015
Upaya menjaga, merawat,
melindungi atau melestarikan.
PRESERVASI KONSERVASI
SARASWATI PUTRI |
165060501111038
Preservasi adalah kegiatan yang berhubungan secara tidak langsung
terhadap pemeliharaan artifak (peninggalan budaya) pada kondisi fisik
yang sama seperti ketika diterima olek kurator. Tampilan estetiknya
tidak boleh ada yang ditambah atau dikurangi. Intervensi apapun yang
perlu untuk mengandakan “preserve‟ hanya boleh pada permukaan
atau pada “kulit” saja serta tidak mencolok.
SARASWATI PUTRI |
165060501111038
Kriteria untuk menetapkan objek konservasi Kawasan yang
perlu dilestarikan:
KELANGKAAN
ESTETIKA KEJAMAKAN
(scarcity)
SARASWATI PUTRI |
165060501111038
ESTETIKA
Bangunan-bangunan atau dari bagian kota yang dilestarikan karena mewakili
prestasi khusus dalam suatu gaya sejarah tertentu.Tolak ukur estetika ini
dikaitkan dengan nilai estetis dari arsitektonis: bentuk, tata ruang dan
ornamennya.
KEJAMAKAN
Bangunan-bangunan atau bagian dari kota yang dilestarikan karena mewakili
satu kelas atau jenis khusus bangunan yang cukup berperan. Penekanan pada
karya arsitektur yang mewakili ragam atau jenis yang spesifik.
KELANGKAAN
Bangunan yang hanya satu dari jenisnya, atau merupakan contoh terakhir
yang masih ada. Karya langka atau satu-satunya di dunia atau tidak dimiliki
oleh daerah lain.
NATASHYA | 165060507111015
KEISTIMEWAAN
Bangunan-bangunan ruang yang dilindungi karena memiliki keistimewaan, misalnya yang
tertinggi, tertua, terbesar pertama dan sebagainya
PERANAN SEJARAH
Bangunan-bangunan dari lingkungan perkotaan yang merupakan lokasi-lokasi bagi peristiwa-
peristiwa bersejarah yang penting untuk dilestarikan sebagai ikatan simbolis antara peristiwa
terdahulu dan sekarang.
MEMPERKUAT KAWASAN
Bangunan-bangunan dan di bagian kota yang karena investasi di dalamnya, akan mempengaruhi
kawsan-kawasan di dekatnya, atau kehadiratnya bermakna untuk meningkatkan kualitas dan citra
lingkungan sekitarnya.
NATASHYA | 165060507111015
Historical Urban Area adalah bagian
dari sejarah dan memori dari suatu
kota
!
Dibentuknya peraturan Kesadaran Akan Preservasi
Peraturan mengenai Masyarakat mulai menyadari bahwa
presercasi area kota preservasi bangunan tidak hanya untuk
bersejarah mulai dibentuk banagunan bersejarah, namun juga
perumahan
Sriwati Ajrina Sani | 165060500111011
Kota yang masuk kategorikan historical urban area
Menurut Alexander Papageorgiou
Intervensi ini dilakukan Intervensi di arah bangunan Intervensi ini berfokus pada
antara lain dengan karakter yang tindak konservasinya bangunan tanpa harus
visual densiry, linkage, terhadap bangunannya. melihat kepentingannya
monumen arsitektural dan Faktor ini, dikenakan pada dengan konteks kota.
elemn non arsitektural fasade, atap, ataupun
seperti danau dan sungai terhadap fragmen atau
objek
Sriwati Ajrina Sani | 165060500111011
Permasalahan Terhadap Preservasi Area Bersejarah
Kec. Krembangan
Kec. Genteng
Kec. Bubutan
Kec. Simokerto
Kec. Semampir
Kec. Cantikan
Kec. Tegalsari
Kec. Wonokromo
Kec. Genteng
Kec. Simokerto
Kec. Pakis
Bangunan
Adaptive Re-Use
Continued Use
Fungsi Bank hingga sekarang.
Source by :Google
ANGGIE NABILA P / 165060500111021
Adaptive Re-Use
Bank Pemikiran bahwa perlu
adanya tempat yang dapat
digunakan untuk menyimpan
benda bersejarah dibidang
perbankan Sebagian
digunakan kantor bank dan
sebagian sebagai museum
Penambahan ruangan baru
disesuaikan fungsi baru
Source by :Google
ANGGIE NABILA P / 165060500111021
New Addition
Bangunan perkantoran dagang
fungsi sama hanya saja ada
penambahan ruang baru tanpa
mengubah struktur bangunan.
Source by :Google