Pencapaian Mutu Pelayanan Kebidanan Berdasarkan Standar Prosedur Operasional

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Pencapaian mutu pelayanan

kebidanan berdasarkan standar


prosedur operasional

Oleh kelompok 4

1. Hari devi
2. Eka marli
3. Nia rezki
4. Rossi yulianti
Pencapaian mutu pelayanan kebidanan berdasarkan standar
prosedur operasional

Mutu Pelayanan Kesehatan adalah penampilan yang pantas dan


sesuai (yang berhubungan dengan standar-standar) dari suatu
intervensi yang diketahui aman, yang dapat memberikan hasil kepada
masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai
kemampuan untuk menghasilkan dampak ( Roemer dalam Amirudin,
2007). Mutu merupakan kepatuhan terhadap standar yang telah
ditetapkan (Saifudin, 2006).

Dimensi mutu pelayanan kebidanan adalah :

• Kompetensi Teknis (Technical competence)


• Akses terhadap pelayanan (Access to service)
• Efektivitas (Effectiveness)
• Efisiensi (Efficiency)
• Kontinuitas (Continuity)
• Keamanan (Safety)
• Hubungan antar manusia (Interpersonal relations)
• Kenyamanan (Amenities
• Mutu pelayanan kebidanan dapat diketahui
apabila sebelumnya telah dilakukan penilaian.
• Mutu dalam pelayanan kebidanan bersifat
multidimensional
• mutu pelayanan kebidanan menunjuk pada
tingkat kesempurnaan pelayanan dalam
menimbulkan rasa puas pada klien. Makin
sempurna kepuasan, maka semakin sempurna
pelayanan yang dilakukan.
Menurut Amiruddun (2007) dalam pelakukan
penilaian mutu ada tiga pendekatan penilaian
mutu, yaitu:
1. Struktur. Struktur meliputi sarana fisik
perlengkapan dan peralatan, organisasi dan
manajemen, keuangan, sumber daya
manusia lainnya di fasilitas kesehatan.
2. Proses. Proses merupakan semua kegiatan
yang dilaksanakan secara profesional oleh
tenaga kesehatan (dokter, perawat dan tenaga
profesi lain) dan interaksinya dengan klien
3. Outcomes. Outcome adalah hasil akhir
kegiatan dan tindakan tenaga kesehatan
profesional terhadap klien. Dapat berarti
adanya perubahan derajat kesehatan dan
kepuasan baik positif maupun negatif.
Outcome jangka pendek adalah hasil dari
segala suatu tindakan tertentu atau prosedur
tertentu. Outcome jangka panjang adalah
status kesehatan dan kemampuan fungsional
klien
1. Perencanaan ( Plan ) 3. Pemeriksaan
tahapan pertama adalah membuat suatu ( Check )
perencanaan. Hasil akhir yang dicapai dari Tahapan ketiga
perencanaan adalah tersusunnya rencana kerja yang dilakukan
penyelesaian masalah mutu yang akan ialah secara
diselenggarakan berkala
memeriksa
kemajuan dan
hasil yang dicapai
2. Pelaksanaan ( Do ) dan pelaksanaan
Tahapan kedua yang dilakukan ialah melaksanakan rencana yang
rencana yang telah disusun. Jika pelaksanaan rencana telah ditetapkan
tersebut membutuhkan keterlibatan staf lain di luar
anggota tim, perlu terlebih dahulu diselenggarakan 4. Perbaikan
orientasi, sehingga staf pelaksana tersebut dapat (Action)
memahami dengan lengkap rencana yang akan Tahapan
dilaksanakan. Pada tahap ini diperlukan suatu keempat yang
kerjasama dari para anggota dan pimpinan manajerial dilakukan adalah
melaksanaan
perbaikan
rencana kerja.
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai