Sistem Struktur Bangunan Tinggi
Sistem Struktur Bangunan Tinggi
Sistem Struktur Bangunan Tinggi
STRUKTUR BANGUNAN
KELOMPOK – 7
1. IMAM SUBARKAH S. (122 152 0005)
2. HERMAWAN INDRA D. (122 152 0004)
3. MUHAMAD RIDWAN. ( 122 152 000-)
1 2 3 4
B. UNSUR-UNSUR DASAR BANGUNAN TINGGI:
1. Bentuk linier, berupa kolom, balok yang mampu menahan gaya rotasi dan gaya
aksial.
2. Bentuk bidang/permukaan, berupa:
a. dinding, padat maupun berlubang atau berangka, mampu menahan gaya rotasi
dan aksial (gaya yang bekerja tegak lurus)
b. plat atau beruas,ditumpu pada rangka lantai, mampu memikul beban didalam
dan tegak lurus pada bidang tersebut.
3. Bentuk spasial, terdiri dari fasade atau inti (core), dengan mengikat agar berlaku
satu kesatuan.
4. Yang bila unsur-unsur ini disatukan,akan membentuk struktur tulang banguanan
yang menghasilakan system struktur yang mamapu menahan beban pada bangunan.
C. PENYALURAN BEBAN
Beban vertikal dapat ditahan oleh balok-balok (beban mati dan beban hidup)
sedangkan beban horizontal dapat ditahan kolom (angin)
1. PENYALUR BEBAN VERTICAL
/ TEGAK / GRAVITASI
Beban gravitasi
merupakan beban yang berasal
dari beban mati struktur dan
beban hidupnya yang bekerja
pada suatu bangunan dengan
cara menyebarkan beban
gravitasi kolom, balok, dinding,
lantai dan disalurkan ke
pondasi/tanah.
b. Triangulasi (triangulation),
menjadikan rangka
menjadi system segitiga
(diberi ikatan angin tau
bracing)
c. Dinding geser (shear wall),
mengakukan rangka dengan
diberi dinding geser. Sistem
tersebut akan menyebabkan
kekakuan pada rangka.
https://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan_tinggi
https://berandaarsitek.blogspot.com/2015/10/sistem-
struktur-inti-core-structure.html