Tugas PPT Redoks 2
Tugas PPT Redoks 2
Tugas PPT Redoks 2
REAKSI REDUKSI
REAKSI OKSIDASI
REDUKSI OKSIDASI
Disusun Oleh
Disusun Oleh
NamaNama : Andika
: Andika YulianPutra
Yulian Putra
Kelas : XII.MIPA 5
Kelas : XII.MIPA 5
Sejarah Lahirnya Redoks
PEREDUKSI PENGOKSIDASI
Mengalami Mengalami
Oksidasi Reduksi
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN KONSEP
KONSEP REDOKS
REDOKS
Ada tiga konsep untuk mengkaji pengertian
redoks:
Ada tiga konsep untuk mengkaji pengertian redoks:
1. Berdasarkan
1. Berdasarkan pengikatan
pengikatan dan pelepasan oksigen
dan pelepasan
2. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron
oksigen
3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
2. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan
elektron
3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
Reaksi oksidasi, reaksi pelepasan elektron. Reaksi reduksi, reaksi pengikatan elektron.
Na Na+ + 1e Cl + 1e
contoh : contoh : Cl-
Al Al3+ + O+
O2-
3e 2e
Berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi
Dalam konsep redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, mempunyai
ketentuan – ketentuan biloks, yaitu :
Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol
Fluorin, unsur paling elektronegatif dan memerlukan satu elektron untuk
mencapai konfigurasi gas mulia selalu memiliki bilangan oksidasi -1
Biloks unsur logam dalam senyawa selalu positif
Biloks ion tunggal sama dengan muatannya
Biloks unsur H adalah +1, kecuali jika bersenyawa dengan logam maka bilangan
oksidasi H adalah -1
Pada umumnya, biloks O adalah -2. Akan tetapi dalam peroksida O adalah +2,
sedangkan pada superoksida adalah – ½
Dalam semua senyawa, jumlah biloks unsur- unsur penyusunnya sama dengan 0
Dalam suatu ion poliatomik, jumlah biloks seluruh unsur dalam ion sama
dengan muatannya
Oksidator dan Reduktor
Contoh :
Oksidator adalah istilah untuk zat yang
mengalami reduksi (biloksnya turun),
sedangkan Reduktor adalah zat yang
mengalami reaksi oksidasi (biloksnya
Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi,
naik/bertambah). dari −1 pada HBr menjadi 0 pada Br2.
S mengalami penurunan biloks dari +6
pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a)oksidator adalah H2SO4 karena
mengalami
reduksi atau penurunan biloks.
b)reduktor adalah HBr karena mengalami
oksidasi atau kenaikan biloks.
MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI
MENYETARAKAN
REDOKS PERSAMAAN REAKSI REDOKS
/
2. Pengolahan logam dari bijihnya
Sebagian besar logam diperoleh dengan
cara mereduksi bijihnya.
3. Proses pemutihan
Zat pemutih adalah senyawa yang dapat
digunakan untuk menghilangkan warna
benda, seperti pada tekstil, rambut, dan
kertas. Penghilangan warna terjadi melalui
reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa
digunakan adalah natrium hipoklorit
(NaOCl) dan hidrogen peroksida (H₂O₂).
4. Pelapisan logam dengan logam lain
Pelapisan logam menggunakan listrik
dikenal dengan
istilah electroplating. Electroplating
biasanya dilakukan terhadap logam-logam
yang reaktif supaya tahan lama, terhindar
dari korosi, dan memiliki penampilan
menarik.