Prinsip Moral Dalam Keperawatan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

PRINSIP MORAL

PRAKTEK
KEPERAWATAN
PENGERTIAN MORAL
 Berasal dari bahasa latin (mos-bentuk tunggal,
mores-bentuk jamak) yang berarti kebiasaan
atau adat.
 Arti kata moral adalah nilai-nilai atau norma-
norma yang menjadi pegangan bagi seseorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya.
 Moral adalah tingkah laku yang ditentukan oleh
etika
LANJUUTT >>

 Moral dalam istilah juga dipahami sebagai:


1. Prinsip hidup yag berkenaan dgbenar dan salah
2. Kemampuan untuk memahami perbedaan benar
dan salah
3. Ajaran atau gambaran ttg tingkah laku yang baik
Moral dilihat dari sumbernya dan sifatnya :
1. Moral agama: didasari oleh ajaran-ajaran
agama
2. Moral sekuler: moral yang tdk didasari oleh
nilai-nilai agama dan hanya bersifat duniawi
semata-mata
MORAL & HUKUM
 Hanafiah (1999) hukum adalah peraturan
perundang-undang yang dibuat oleh suatu
kekuasaan dalam mengatur pengakkuan hidup
dalam masyarakt.
 Hukum adalah aturan-aturan yang dibuat oleh
badan-badan resmi (pemerintah), bersifat
memaksa dan menentukan tingkah laku
manusia dalam lingkungan masyarakat disertai
sanksi atau pun ancaman hukuman tertentu
bagi yang melanggarnya
 Hukum membutuhkan moral
HUKUM MORAL
 Ditulis sistematis, relatif  Lebih bersifat subyektif
pasti dan obyektif  Megatur perilaku
 Mengatur perilaku batiniah
lahiriah  Sanksi cenderung idak
 Sanksinya memaksa memksa
 Didasari pada kehendak  Didasarkan pada norma
masyarakat/ negara moral yang melebihi
individu/masyarakat/
negara

PERBEDAAN HUKUM DAN MORAL


PRINSIP-PRINSIP MORAL DALAM KEPERAWATAN

1. Otonomi (autonomy)
 Didasarkan pada keyakinan bahwa setiap individu
memiliki kemampuan berpikir logis dan membuat
keputusan sendiri
 Otonomi merupakan hak kemandirian dan
kebebasan individu yang menuntut pembedan diri
 Dipengaruhi oleh banyak hal, seperti tingkat
kesadaran, usia, penyakit, lingkungan Rumah
Sakit, ekonomi, tersedianya informsi dan lain-lain
(Priharjo, 1995).
 Ex: hak pasien untuk memilih pengobatan dan
siapa yang berhak mengobatinya sesuai dengan
yang diinginkan
2. Berbuat baik, mendatangkan manfaat
(Beneficial)

 PRINSIP BENEFICIAL
Menghilangkan kondisi-kondisi yg sangat
merugikan
Mencegah kerugian/kerusakan/kesalahan

Berbuat baik

 Kadang terjadi konflik antara prinsip beneficial


dg otonomi
 Ex: perawat harus dapat merawat dan
memperlakukan klien dengan baik dan benar.
3. Keadilan (justice)

 Hak setiap orang untuk diperlakukan sama


(facione et all, 1991).
 Prinsip ini ibutuhkan untuk tercapainya
keadilan terhadap orang lain dg tetap
menjunjung prinsip2 moral, legal, dan
kemanusiaan
 Ex: Tindakan keperawatan yang dilakukan
seorang perawat baik dibangsal maupun di
ruang VIP harus sama.
4. Tidak merugikan (Nonmaleficience)

 Prinsip ini tidak menimbulkan


bahaya/cedera fisik dan psikologis
pada klien
 Ex: klien dirawat dengan penurunan
kesadaran/ klien anak, maka harus
dipasang side driil.
5. Kejujuran (Veracity)

 Veracity: penuh dg kebenaran


 Pemberi pelayanan kesehatan harus
menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan
memastikan bahwa klien sangat mengerti dg
situasi yang ia hadapi
 Informasi yg disampaikan harus akurat,
komprehensif, dan obyektif shg klien mendapat
pemahaman yg baik mngenai keadaan dirinya
selama menjalani perawatan
 Kebenaran merupakan hal yang fundamental
dalam membangun hubungan saling percaya
dengan klien
 Ex: memberikan informasi yg benar kdp klien,
melakukan tindakan sesuai SOP
6. Kesetiaan, menepati janji (Fidelity)

 Tenaga kesehatan wajib menepati janji, menjaga


komitmen dan menyimpan rahasia klien.
 Menggambarkan kepatuhan perawat terhadap
kode etik yang menyatakan bahwa tanggung
jawab dasar seorang perawat adalah
meningkatkan kesehtan, mencegah penyakit,
memulihkan kesehatan dan meminimalkan
penderitaan
 Ex: tindakan perawat harus sesuai dg kontrak/
janji kpd klien
7. Kerahasiaan (Confidentiality)

 Melindungi informasi yang bersifat pribadi,


prinsip bahwwa perawat menghargai semua
informsi tentang pasien dan perawat menyadari
bahwa pasien mempunyai hak istimewa dan
semua yang berhubungan dengan informasi
pasien tidak untuk disebarluaskan secara tidak
tepat (Aiken, 2003)
 Tidak ada seorang pun dapat memperoleh
informasi kecuali dizinkan oleh klien dg bukti
pesetujuan atau demi kepentingan hukum
 Ex: tdk membicarakan penyakit klien kpd orang
lain
8. Akuntabilitas (Accountability)

 Akuntabilitas adl mempertanggungjawabkan


hasil pekerjaan, dimana tindakan yg
dilakukanmerupakan satu aturan profesional
 Pertanggung-jawaban atas hasil asuhan
keperawatan mengarah kepada praktisi
/perawat itu sendiri (tanggung gugat)
 Ex: perawat bertanggung jawab atas askep yg
diberikan kpd klien
ETIKA KEPERAWATAN
Pengertian
Adalah suatu hal yang berhubungan dengan
pertimbangan perawat yang mengarahkan
kepertanggung jawaban moral yang
mendasari pelaksanaan asuhan
keperawatan
Tujuan
untuk mempertahankan kepercayaan:
 Klien dg perawat
 Antar sesama perawat
 Masyarakat pada profesi keperawatan
FOKUS ETIKA KEPERAWATAN

 Perawat  Klien
 Perawat  Praktek

 Perawat  Masyarakat

 Perawat Teman Sejawat

 Perawat  Profesi Lain


Diantaranya meliputi:
 Menghargai nilai-nilai atau budaya &
kebutuhan klien
 Menghargai hak klien
 Menjadi pembela klien
 Menghargai kerahasiaan informasi yg
berhub. Dg klien
 Menghargai harkat dan martabat klien
 Memiliki kemampan dan memberikan
pelayanan dan asuhan keperawatan
 Menjunjung tinggi nama baik profesi
ETIK DAN BIOETHICS

 Kode Etik - ke baik, buruk, benar, salah dalam


perilaku manusia
 Bioethics – berfokus pada keterlibatan
manusia dalam pelayanan kesehatan.
 Kode Etik Keperawatan

- ANA : Kode Etik Moral - standar perilaku -


perawat sebagai moral agen
PRINSIP-PRINSIP ETIKA

 Otonomi
 Kemurahan hati

 Nonmaleficence

 Kerahasiaan

 Kesetiaan

 Ketulusan

 Keadilan
NURSING ETHICS

 Etik Keperawatan "... Sistem prinsip-prinsip


mengenai tindakan perawat yang hubungan
dengan pasien, pasien keluarga anggota,
pemberi layanan kesehatan lainnya, kebijakan,
dan masyarakat secara keseluruhan ". Cherry
& Yakub, hal 191
ANA KODE ETIK - THE NURSE
 Perawat memberikan asuhan dengan
menerapkan prinsip caring dan menghormati
individu
 Mengidentifikasi bahwa dasar komitmennya
kepada Klien (individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat)
 Advokat untuk melindungi dan pasien
 Bertanggung jawab dan akuntabel dalam
pelaksanaan prktik individu
LANJ…

 Melaksanakan Tugas-tugas yang sama untuk


diri sendiri dan untuk orang lain
 Berpartisipasi dalam pemeliharaan lingkungan
kerja yang kondusif, dan memberikan asuhan
keperawatan yang berkualitas dan konsisten
dalam nilai-nilai profesional yang dianut
 Berpartisipasi dalam pengembangan profesi.
 Berpartisipasi dengan profesional lain dan
masyarakat dalam upaya promosi kesehatan
untuk dapat mencapai tujuan hidup sehat
 Profesi keperawatan, yang mewakili oraganisasi
dan seluruh anggota profesi bertanggunggung
jawab menyebarluaskan nilai-nilai yang dianut
oleh profesi dan mempertahankan integritas
profesi dan di aplikasikan dalam praktik
keperawatan di masyarakat. Cherry & Yakub, hal
92
 Kode Etik Keperawatan
 Akuntabilitas

 Tanggung jawab

 Kerahasiaan

 Ketulusan/ veracity
TEORI ETIK
 Teleologi- kegiatan yang dinilai dari hasil kegiatan (Action is
judged by the results of the action)
 Utilitarianism - (bentuk teleologi) kegiatan yang dinilai dari
seberapa besarv kegaitan tersebut bermanfaat bagi orang
banyak
 Deontology - Hukum dari perbuatan itu sendiri dan tugas untuk
melakukan perbuatan sesuai dengan aturan atau rasionalitas
 Virtue/ Kebaikan - berfokus pada karakteristik dari orang yang
melakukan perbuatan.
 Caring/Kepedulian sebagai "keharusan moral".
Melalui caring, martabat manusia adalah
dilindungi, ditingkatkan dan dipertahankan.
 Berkaitan dengan hubungan antara dan orang-
orang dengan perawat dari karakter, sikap dan
tindakan terhadap orang lain.
ETHICAL DILEMMA

 Dilemma etik Terjadi bila terdapat konflik


antara dua prinsip etik, dimana tidak ada
keputusan yang paling 'benar'
 Etika reasoning : Berpikir melalui apa yang
harus dilakukan secata tertib dan sistematis
yang memberikan justifikasi dari tindakan
berdasarkan prinsip-prinsip etika
KEPUTUSAN ETIK

KEUTUSAN ETIK DIBUAT MELALUI :


1. Proses

2. Mengidentifikasi etika dilema

3. Mengumpulkan data yang relevan

4. memeriksa prinsip-prinsip

5. Memilih solusi

6. Evaluasi solusi yang dipilih


CONTOH

 Pasien Ny. A 67 tahun dirawat dengan multiple


fractures dan luka-luka di sekujur tubuhnya
disebabkan kecelakaan saat berkendaraan.
Suaminya tewas dalam kecelakaan tersebut.
Dia terus bertanya tentang kondisi suaminya.
Dokter bedah telah menginstruksikan perawat
bahwa Ny A tidak boleh diberitahukan tentang
kondisi suaminya tetapi tidak memberikan
alasan untuk instruksi tersebut

Anda mungkin juga menyukai