AC + Mesin Pendingin + Contoh Soal
AC + Mesin Pendingin + Contoh Soal
AC + Mesin Pendingin + Contoh Soal
(REFRIGERATOR)
MESIN PENDINGIN (REFRIGERATOR)
Refrigerator/mesin pendingin pada dasarnya merupakan mesin panas yang bekerja terbalik, yaitu
usaha diberikan pada refrigerator menyerap kalor dari reservoir dinngin dan membuangnya ke
reservoir panas.
Dengan melakukan usaha W pada sistem (pendingin), sejumlah kalor Q2 diambil dari reservoir
bersuhu rendah T2 . Kemudian, sejumlah kalor Q1 dibuang ke reservoir bersuhu tinggi T1. Ukuran
kemampuan sebuah mesin pendingin dinyatakan sebagai koefisien daya guna (koefisien performansi)
yang diberi lambang Kp dan dirumuskan dengan persamaan :
Kr = Q2 / W
Oleh karena usaha yang diberikan pada mesin pendingin tersebut dinyatakan dengan W = Q1 - Q2,
Kr = Q2 / (Q1 - Q2)
Jika gas yang digunakan dalam sistem mesin pendingin adalah gas ideal, Persamaan dapat dituliskan
menjadi :
Kp = T2 / (T1 – T2)
Lemari es dan pendingin ruangan memiliki koefisien performansi dalam jangkauan 2 sampai dengan
6. Semakin tinggi nilai KP, semakin baik mesin pendingin tersebut.
- Filter. Filter berfungsi untuk menyaring freon dari kemungkinan kotoran yang ikut
terbawa freon.
- Pipa kapiler. Pipa kapiler berfungsi untuk menghasilkan tekanan yang tinggi ketika
Freon berbentuk cair.
- Expanding Valve. Expanding valve berfungsi untuk mengatur banyaknya Freon yang
masuk ke evaporator.
- Evaporator. Evaporator merupakan tempat penguapan Freon cair menjadi gas sehingga
temperature freon menjadi rendah.
- Lalu gas freon dikirim ke kondensor untuk dibuang kalornya agar freon dapat
berubah bentuk menjadi cair akan tetapi tekanannya masih tinggi.
- Freon cair ini terus masuk ke pipa kapiler dengan terlebih dahulu disaring dari
kemungkinan kotoran yang ikut terbawa.
- Dari pipa kapiler ini freon cair diuapkan oleh evaporator yang mana
sebelumnya melewati katup ekspansi.
- Freon yang telah berbentuk gas ini akan masuk ke saluran hisap untuk
disirkulasikan ulang oleh kompresor.
Contoh Soal:
Sebuah lemari es memiliki koefisien performansi 6. Jika suhu ruang di luar lemari es adalah 28 °C,
berapakah suhu paling rendah di dalam lemari es yang dapat diperoleh?
Jawaban :
Diketahui: Kp = 6, dan T1 = 28° C.
Dari soal diketahui T1 = (28 + 273) K = 301 K dan KP = 6,0 sehingga suhu paling rendah di dalam
lemari es T2 dapat dihitung.
T2 = [6/(6+1)] x 300 K