GP2SP

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 35

GERAKAN PEKERJA

PEREMPUAN SEHAT
PRODUKTIF
(GP2SP)
DINAS KESEHATAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TAHUN 2018
BIODATA

NAMA : CITRA DEWIE PURNAMASARI


TTL : RANTAU, 9 FEB 1982
ALAMAT : JL. ANTASAN RADEN NO.38,BJM
PENDIDIKAN : S1 KESMAS
RIWAYAT KERJA :
- DINKES KAB. TAPIN
- DINKES PROV.KALSEL
- KESEHATAN LINGKUNGAN
- IMUNISASI
- KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
3

Keluarga Keluarga
Sehat, Pekerja Sakit, Pekerja
Sehat Sehat
= =
Keluarga Beban
Bahagia Keluarga

Keluarga Keluarga
Sehat, Sakit, Pekerja
Pekerja Sakit Sakit
= =
Masalah Bencana
Keluarga Keluarga
4

KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA


PROGRAM INDIKATOR RENSTRA DAMPAK
PEMBINAAN KESEHATAN PEKERJA:
FORMAL (GP2SP) & INFORMAL (Pos UKK)
Puskesmas yang
melaksanakan Masyarakat
PEMBINAAN FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN PEKERJA Kesehatan Kerja Dasar sehat,
bugar,
PENGENDALIAN FAKTOR RESIKO Pos UKK di wilayah produktif
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN TPI/PPI
LINGKUNGAN KERJA
Sarkes CTKI yang
MENDUKUNG
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
memenuhi standar
(K3) Germas
Kesehatan Ibu dan Anak
PEMBINAAN SDM DAN PROFESI Puskesmas yang
KESEHATAN KERJA membina kelompok ASI Ekslusif
olahraga di wilayahnya PTM
PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA Penyakit Menular (TBC & HIV)
MASYARAKAT (Anak Sekolah, Pekerja,
Haji, Ibu Hamil) Akreditasi Faskes (RS,
FKTP)
PEMBINAAN KESEHATAN OLAHRAGA
PRESTASI UKS
Istitaah Hajii
Revolusi Mental (AOC)
Kesehatan Kerja : Kesehatan Olahraga : 5
Upaya Perlindungan dan Upaya Kesehatan yang
pemeliharaan kesehatan fisik,
memanfaatkan olahraga atau
mental dan sosial tenaga kerja di
latihan fisik untuk meningkatkan
semua pekerjaan, pencegahan
gangguan kesehatan tenaga kerja derajat kesehatan

MASYARAKAT
SEHAT, BUGAR PRODUKTIF

Ibu
hamil
KESEHATAN KERJA

Anak
sekolah

PEKERJA FORMAL Usia

OLAHRAGA
KESEHATAN
produktif MASYARAKAT
(pekerja)

PEKERJA Jemaah
PRESTASI
haji
INFORMAL
Lansia
PELAYANAN KESEHATAN KERJA

Pekerja formal Wajib dgn k3

Pekerja
Pos UKK
informal
MANAJEMEN K3

•Komitmen
•Pembentukan Tim K3
•Perencanaan
•Pelaksanaan
•Monitoring dan Evaluasi
FISIK

PSIKOSOSIAL KIMIA

LINGK.
KERJA

KECELAKAA
N KERJA
ERGONOMI BIOLOGI
DUKUNGAN LS DI PROVINSI & KABUPATEN KOTA
10
11

KOMPOSISI PENDUDUK INDONESIA

PENDUDUK PEKERJA
INDONESIA
114 JUTA (48 %)
(237,64 JUTA)

FORMAL
45,6 Juta (40%)

Laki-Laki INFORMAL
65,11 Juta(62,09 %) 68,4 Juta (60%)

Perempuan
39,8 Juta (37,91%)
 25 JT
Usia reproduksi
MASALAH KESEHATAN
PEKERJA PEREMPUAN
• Pekerja sering terpajan berbagai resiko yang berpotensi
mengancam kesehatan
• Di beberapa industri dan perusahaan banyak sekali
menyerap tenaga kerja perempuan
• Banyak pekerja perempuan di bayar dengan upah rendah,
punya beban kerja ganda
FAKTOR RESIKO KESEHATAN
PEKERJA PEREMPUAN
• Bentuk anatomi
• Punya siklus haid, kehamilan, dan
menyusui
• Perlakuan terhadap pekerja
perempuan yang berbeda
• Punya peran ganda
• Sering mengalami pelecehan
seksual dan kekerasan dalam
pekerjaan
ISU PEKERJA PEREMPUAN
• Beberapa industry banyak menyerap
pekerja perempuan
• Jam kerja 8 jam menyebabkan
kurangnya akses ke pelayanan
kesehatan
• Design dan kondisi lingkungan kerja
masih bersifat umum (belum
berorientasi gender)
• Tidak mempunya waku menyusui/
memerah ASI
• Secara anatomis lebih rentan
terhadap penyakit akibat
kerja/kecelakaan kerja
• Cuti haid ????
MASALAH GIZI
PADA PEKERJA PEREMPUAN
• Proporsi anemia kel. Umur 15-64 thn (16,9 – 25 %)
• Proporsi KEK pada WUS yg sedang hamil 17,3 – 38,5 % dan yg tidak
hamil sktr 10,7 -46,6%
• Obesitas pada usia 18 th LK = 19,7 % dan Pr + 32,9%
• Studi----- Pekerja perempuan dgn anemia produktivitasnya 20% lbh
rendah, Output kerjanya ±5% lbh rendah dan kapasitas kerjanya per
minggu 6,5 jam lbh rendah dibanding yg tdk anemia (Scholz dkk,
1997; Untoro dkk, 1998)
Permasalahan lain :
Pendidikan Pr lbh rendah, tempat tinggal kurang baik dan kurang
memperoleh perhatian dari perusahaan
ANEMIA PADA PEKERJA PEREMPUAN
USIA REPRODUKSI
Akibat Pekerjaan
Kecelakaan,
PAK
Kodrat Asupan gizi kurang
Haid,Kehamilan,
keguguran, Perilaku
melahirkan, nifas, Diet
menyusui

Pekerja
Prempuan
Usia
Produktif
Risiko DM pada ibu hamil
• Berat badan bayi lahir di atas normal/ bayi lahir
• besar
• Bayi berisiko mengalami hiperbilirubinia (kuning)
• Peningkatan risiko kelahiran prematur (lahir sebelum
• waktunya)
• Peningkatan risiko hipertensi dalam kehamilan
Peningkatan risiko diabetes pada kehamilan
berikutnya
Bayi berisiko mengidap diabetes saat dewasa
MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI
PADA PEKERJA PEREMPUAN
• Gangguan daur haid pada
pekerjaan tertentu
• Prevalensi anemia tinggi
• Abortus spontan lebih
tinggi
• Resiko abortus dgn
pejanan pestisida
meningkat
SEJARAH

GPWSP
Gerakan Pekerja Wanita direvitalisa
Sehat Produktif (GPWSP) simenjadi PENCANANGAN
Gerakan 13 NOVEMBER 2012 DI JAKARTA
Dicanangkan Pekerja
Wakil Presiden Republik Perempua KESEPAKATAN BERSAMA
Indonesia Tri Sutrisno n Sehat
ANTARA :
Produkti
14 November 1996 f • KEMENTERIAN KESEHATAN
• KEMENTERIAN DALAM NEGERI
(GP2SP • KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
) • KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
• ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA
(APINDO)
• KONFEDERASI SERIKAT PEKERJA
SELURUH INDONESIA (KSPSI)
Tujuan Umum
Meningkatkan Status
Kesehatan Pekerja
Perempuan Untuk

GP2SP
Mencapai Produktivitas
Kerja Yang Maksimal

Tujuan Khusus
a Meningkatkan peran serta
. pekerja dalam
implementasi
b. GP2SP
Meningkatkan peran Tim
GP2SP
dalam mendukung
pekerja dan
pemberik erja dalam
mengimplementasikan
GP2SP
DIMANA DAN KAPAN GP2SP DI IMPLEMENTASIKAN ?

Pada dasarnya dapat di


implementasikan di semua tempat
kerja

Prioritas di perusahaan dengan


pekerja perempuan lebih dari 100
orang
PENILAIAN IMPLEMENTASI GP2SP

PEMEBERIAN CUTI PEMERIKSAAN


TABLET TAMBAH MELAHIRKAN KESEHATAN IBU HAMIL
DARAH

MAKANAN BERGII
L
UNTUK IBU HAMIL PERLAKUAN
KHUSUS
IBU
HAMIL
GP2SP
KESEMPATAN
MEMERAH ASI
PELAYANAN
KB

RUANG MEDICAL CEHCK


ASI UP
PEKERJA
PEREMPUAN

Dilakukan bertahap sesuai kemampuan


perusahaan
IIMPELEEMEENTAASSII
GP2SP
SARAN

1. Koordinasi dan kerjasama lintas sektor dan


program dalam pelaksanaan program kesehatan
kerja
2. Penggunaan dana desa dalam kegiatan Pos UKK
di Desa
3. Pendataan Perusahaan dan klinik K3 perusahaan
4. Pembinaan perusahaan dengan GP2SP
5. Pelaporan LBKP K3 perusahaan ke Puskesmas
setempat
PENUTUP
1. Kesehatan kerja merupakan Upaya Perlindungan dan
pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan sosial tenaga kerja di
semua pekerjaan, pencegahan gangguan kesehatan tenaga
kerja .
2. Pekerja Formal------ wajib dilayani K3 perusahaan
3. Pelaksanaan Kesehatan kerja informal dengan pembentukan Pos
UKK.
4. Pekerja Formal di Perusahaan wajib di beri pelayanan K3
5. Pekerja perempuan mempunyai berbagai permasalahan
termasuk permasalahan kesehatan yang perlu mendapat
perhatian.
6. GP2SP merupakan suatu upaya peningkatan kesehatan dan
produktifitas bagi pekerja perempuan.
7. Perlu dukungan pemerintah dan perusahaan dalam pelaksanaan
GP2SP agar pekerja perempuan tetap sehat dan produktif.
DEMIKIAN
TERIMA KASIH
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB

Anda mungkin juga menyukai