Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, meliputi pengertian, tujuan, proses, model, karakteristik, dan manfaatnya. Manajemen strategik bertujuan untuk membantu organisasi mencapai visi dan misinya dengan cara menganalisis lingkungan, merumuskan strategi, melaksanakan strategi, serta mengevaluasi kinerja secara berkelanjutan. Prosesnya meliputi perumusan strategi, penerapan, dan evaluasi berdasark
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
220 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, meliputi pengertian, tujuan, proses, model, karakteristik, dan manfaatnya. Manajemen strategik bertujuan untuk membantu organisasi mencapai visi dan misinya dengan cara menganalisis lingkungan, merumuskan strategi, melaksanakan strategi, serta mengevaluasi kinerja secara berkelanjutan. Prosesnya meliputi perumusan strategi, penerapan, dan evaluasi berdasark
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, meliputi pengertian, tujuan, proses, model, karakteristik, dan manfaatnya. Manajemen strategik bertujuan untuk membantu organisasi mencapai visi dan misinya dengan cara menganalisis lingkungan, merumuskan strategi, melaksanakan strategi, serta mengevaluasi kinerja secara berkelanjutan. Prosesnya meliputi perumusan strategi, penerapan, dan evaluasi berdasark
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategik, meliputi pengertian, tujuan, proses, model, karakteristik, dan manfaatnya. Manajemen strategik bertujuan untuk membantu organisasi mencapai visi dan misinya dengan cara menganalisis lingkungan, merumuskan strategi, melaksanakan strategi, serta mengevaluasi kinerja secara berkelanjutan. Prosesnya meliputi perumusan strategi, penerapan, dan evaluasi berdasark
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17
MANAJEMEN STRATEGIK
TUJUANPEMBELAJARAN
Setelah membaca bab ini Anda diharapkan mampu untuk menjelaskan:
1. Awal Perubahan Strategik
2. Tiga Tingkatan Strategik 3. Apakah Manajemen Strategik Itu? 4. Pengertian Manajemen Strategik 5. Manfaat Manajemen Strategik 6. Karakteristik Manajemen Strategik 7. Dimensional Manajemen Strategik 8. Proses Manajemen Strategi 9. Model Manajemen Strategik 10. Lingkungan Manajemen Strategik 11. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Dalam Manajemen Strategik 12. Istilah-Istilah Kunci Dalam Manajemen Strategi 13. Mengapa Perusahaan Tidak Melakukan Perencanaan Strategik ? 14. Resiko Dan Bahaya Manajemen Strategik 15. Etika Bisnis Dan Manajemen Strategi 16. Model Alternatif Meraih Keunggulan Kompetitif APAKAH MANAJEMEN STRATEGIK ITU?
Manajemen strategik merupakan suatu bagian yang
tak terpisahkan dari ilmu manajemen. Hadir sebagai suatu solusi untuk memberdayakan keseluruhan organisasi (perusahaan) agar secara komprehensif dan sistematis mampu mewujudkan visi dan misi organisasi tersebut. Selama bertahun-tahun beragam konsep dan teori yang menjelaskan strategi dikembangkan. Mulai dari yang menekankan perhatian pada kemampuan organisasi untuk memaksimalkan sumber-sumber yang dimilikinya dalam menjawab peluang dan tantangan serta berbagai ketidakpastian yang berasal dari luar organisasi, sampai pada kajian yang menekankan pada kemampuan sumber- sumber internal organisasi untuk mendorong terjadinya keunggulan kompetitif. Strategi dan Perubahannya Strategi adalah prioritas atau arah keseluruhan yang luas yang diambil oleh organisasi. Strategi adalah pilihan-pilihan tentang bagaimana cara terbaik untuk mencapai misi organisasi. Dorongan untuk melakukan perubahan strategi biasanya terjadi karena adanya satu atau beberapa kejadian Yang memicu tersebut adalah (Hunger & Wheelen, 2003) : 1. CEO baru 2. Intervensi oleh institusi eksternal seperti Bank, 3. Ancaman perubahan kepemilikan, pengambilalihan, dan 4. Pengakuan manajemen terhadap kurangnya kinerja. Tiga Tingkatan Strategi
1. Strategi Korporat, Strategi pada level puncak, yang
berupaya untuk menentukan arah dan keterpaduan dari perusahaan. 2. Strategi Bisnis, Strategi pada level unit bisnis yang dikenal dengan istilah SBU (strategic business unit) merupakan strategi yang ditetapkan pada peringkat divisi perusahaan. 3. Strategi Fungsional, Strategi ini lebih bersifat operasional karena disusun dan dikembangkan oleh para manajer di masing- masing departemen Tiga Pemikiran Strategik
Ada 3 pemikiran strategik tentang perusahaan saat ini:
(1) where are we now; (2) where do we want to go; (3) how will we get there. Pemikiran strategik ini merupakan dasar proses manajerial dalam manajemen strategik Proses Manajemen Strategik
Proses manajemen strategik mencakup 5 hal penting:
(1) pengembangan visi dan misi strategik; (2) penetapan sasaran-sasaran dan indikator-indikator kinerja; (3) strategi crafting untuk mencapai hasil yang diharapkan; (4) implementasi dan eksekusi strategi; (5) melakukan monitoring dan penyesuaian serta evaluasi terhadap perubahan lingkungan. Pendekatan manajemen strategik berbasis balanced scorecard menjadikan sistem manajemen strategi bersifat komprehensif, terpadu, seimbang dan terukur. Bersifat komprehensif dapat dianalogikan sebagai "dashboard" yang memberikan informasi komprehensif, akurat, relevan dengan tujuan dan "real time". Tujuan Manajemen Strategi Tujuan manajemen strategik adalah untuk mengeksploitasi serta menciptakan berbagai peluang baru dan berbeda untuk esok, perencanaan jangka panjang, sebaliknya perencanaan strategik hanya berusaha untuk mengoptimalkan tren-tren dewasa ini untuk esok. Manajemen Strategik terdiri dari 2 (dua) elemen utama yang merupakan jantung utamanya yaitu : Pertama, analisis, keputusan dan aksi yang diambil organisasi untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. 1. Analisis. Manajemen strategik menitikberatkan pada analisis hierarki tujuan strategik (visi, misi dan sasaran strategik), bersama dengan analisis lingkungan internal dan eksternal organisasi. 2. Keputusan. Menjawab dua pertanyaan dasar: dalam industri apa seharusnya perusa- haan bersaing? Bagaimana seharusnya perusahaan berkompetisi dalam industri tersebut? 3. Aksi. Perusahaan harus membuat aksi-aksi yang dirasa perlu untuk mengimplementasikan strategi. Hal ini membutuhkan pemimpin untuk mengalokasikan sumber daya yang diperlukan dan mendesain organisasi agar strategi yang di pilih menjadi sebuah kenyataan. Kedua, inti dari manajemen strategik adalah mempelajari mengapa suatu perusahaan mampu mempunyai kinerja yang mengungguli perusahaan lain. Hal ini berarti menitikberatkan pada dua pertanyaan umum yaitu: Pertama, bagaimana perusahaan harus bersaing dalam rangka menciptakan keunggulan kompetitif di pasar? Kedua, bagaimana caranya mempertahankan sebuah keuntungan kompetitif yang berkesinambungan, dan bukan hanya bersifat sementara. Dengan kata lain, bagaimana perusahaan mampu menciptakan keunggulan kompetitif di pasar yang tidak hanya unik dan bernilai tetapi juga sulit di tiru para pesaing Manajemen Strategik merupakan proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Manajemen strategik merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai dengan penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan di implementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Manfaat Manajemen Strategik 1. Formulasi strategi meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencegah masalah. Manajer yang mendorong stafnya untuk menyadari pentingnya perencanaan justru akan diingatkan oleh stafnya dalam memantau dan memprediksi tanggung jawabnya karena mereka menjadi sadar tentang perlunya perencanaan strategik 2. Keputusan strategik berbasis kelompok akan dapat ditarik dari berbagai alternatif yang terbaik. Proses manajemen strategik menghasilkan keputusan yang lebih bagus karena interaksi kelompok dalam perusahaan menghasilkan variasi strategik yang lebih banyak. Selain itu prediksi berdasarkan perspektif anggota kelompok dapat meningkatkan seleksi atas berbagai pilihan strategi. 3. Dilibatkannya sejumlah karyawan dalam formulasi strategi akan meningkatkan pemahaman mereka mengenai hubungan produktifitas dan bonus dalam setiap rencana strategik dan pada gilirannya meningkatkan motivasi mereka. 4. Penolakan atas perubahan dapat dikurangi. Partisipasi dalam formula strategi akan membuat proses pengambilan keputusan menjadi demokratis dan jauh dari kesan otoriter. KARAKTERISTIK MANAJEMEN STRATEGIK
1. Meningkatkan efektivitas organisasional,
2. Berorientasi ke arah jangka panjang, 3. Ada pada setiap level, Korporasi, Bisnis Fungsional. 4. Berwawasan masyarakat luas
Dimensional Manajemen Strategik
1. Dimensi waktu dan orientasi masa depan
2. Dimensi internal dan eksternal 3. Dimensi Pendayagunaan sumber-sumber 4. Dimensi keikutsertaan manajemen puncak 5. Dimensi multi bidang PROSES MANAJEMEN STRATEGI
Dalam penilaian strategi, terdapat tiga aktivitas, yaitu :
1. Peninjauan ulang faktor-faktor eskternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini 2. Pengukuran kinerja 3. Pengambilan langkah korektif
Penilaian strategi diperlukan karena apa yang berhasil saat
ini tidak selalu berhasil nanti. MODEL MANAJEMEN STRATEGIK Proses manajemen strategik meliputi empat elemen dasar: 1. Pengamatan Lingkungan, 2. Perumusan Strategi, 3. Implementasi Strategi, 4. Evaluasi dan Pengendalian Pada tahap pengamatan lingkungan, manajemen mengamati lingkungan eksternal untuk melihat kesempatan dan ancaman dan mengamati lingkungan internal untuk melihat kekuatan dan kelemahan. Faktor- faktor yang penting untuk masa depan perusahaan disebut faktor-faktor strategik atau diringkas dengan singkatan S.W.O.T yang berarti Strenghts (Kekuatan), Weakness (kelemahan),Oppurtunities (kesempatan), Selanjutnya adalah perumusan strategi, langkah pertama dalam perumusan strategi adalah pernyataan misi, yang ber peran penting dalam menentukan tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Kemudian perusahaan mengimplementasi strategi dan kebijakan tersebut melalui program, anggaran dan prosedur. Proses akhirnya adalah evaluasi kinerja dan umpan balik untuk memastikan tepatnya pengendalian aktivitas perusahaan.