Ohmic Heating (Sug)

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

PEMANASAN OHMIC

Dr. Ir. Sugiyono, M.AppSc.


Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi, MSc
Dept. Ilmu dan Teknologi Pangan
Pemanasan Ohmic

 Panas dihasilkan ketika aliran listrik a.c.


(alternating current) dilewatkan melalui
larutan konduktor
 Aliran a.c. berfrekuensi rendah (50 or 60
Hz dikombinasikan dengan elektroda
spesial
 Produk pangan dalam larutan konduktor
secara kontinyu dilewatkan diantara
elektroda
Pemanasan Ohmic

 Partikel bahan pangan tidak mengalami


peningkatan suhu yang signifikan
 Cocok untuk sistem pemanasan kontinyu
untuk fluida yang mengandung partikel
besar (aseptic processing)
PEMANASAN OHMIC

elektroda
BAHAN
Power
S Supply

P = I2R P : laju jumlah panas yang diproduksi


per satuan volume (W.m-3)
P = I2ke-1
E : kekuatan medan listrik (Volt cm-1)
I = keEL-1 ke : konduktivitas listrik (ohm-1/m, S/m)
I : densitas arus listrik (amps/m2)
R : tahanan listrik (ohm-1)

- kecepatan pemanasan tergantung pada nilai ke bahan pangan


- ke bahan pangan =f(kadar air, garam ionik dan asam)
- ke bahan pangan cair >> ke bahan padat
- minyak dan lemak mempunyai nilai ke sangat rendah
Arah perambatan panas, Q
Pr
Q(r) =
2
Pr 2
 r  
2

T - T0 = 1 -   
4k   R  
r
k = konduktivitas panas

Kenaikan suhu maksimum


PR 2
Tmax - To =
4k
Kenaikan suhu rata-rata

PR 2
T - T0 =
8k
Contoh :
Sebuah bahan berbentuk silinder dengan diameter 2R dan panjang
L. Berapa D voltase (E) yang perlu diberikan supaya terjadi
peningkatan suhu di pusat bahan sebesar (Tmax-T0)oC, dimana suhu
awal = T0.
PR 2
Jawab : Tmax - T0 =
Gunakan 4k
persamaan I2R 2 k eE
Tmax - T0 = , I=
peningkatan suhu 4k ek L
2
 k eE  2
  R
 L   E2R 2  k e 
Tmax - T0 = =   
 k 
2
4k ek  4L
Jadi,
L  k
E = 2  T0 (Tmax - T0 )
 R  k e T0
PERBANDINGAN ANTARA PEMANASAN GEL MIKRO DAN OHMIC

Kriteria Pemanasan Pemanasan


Gel Mikro Ohmic

Konduktivitas listrik 0.25-4 0.005-1.2


(siemen/m)
Generasi Panas untuk
medan listrik 20 V/m 1-16 0.02-5
(W/cm3)
Kenaikan suhu 0.25-4* 0.004-1.2*
(oC/sec)

* kenaikan suhu di permukaan kaleng pada proses pemanasan


retort adalah sekitar 0.2oC/sec
Vs PEMANASAN OHMIC & GELOMBANG MIKRO
 Mirip dengan pemanasan gel. Mikro :
Konversi enegi listrik menjadi energi panas
 Penetrasi panas/daya penetrasi : tidak terbatas
 Suhu dalam bahan pangan merata (T  0)
 Tidak perlu “pengadukan”
Cocok untuk memanaskan bahan pangan cair dgn partikulat :
sop dll.
Nilai konduktivitas listrik beberapa bahan

Bahan nilai ke (s/m)

Air murni (25oC) 5,7x10-6


Asam sulfat (25oC) 1

kentang(19oC) 0.037
wortel (19oC) 0,041
kacang kapri (19oC) 0.17
daging sapi (19oC) 0,42
Larutan pati (5,5%, 19oC)
+ garam 0.2% 0,34
+ garam 0,55% 1,3
+ garam 2% 4,3
KONFIGURASI SISTEM PEMANAS OHMIC

Elektroda 4

Elektroda 3

Elektroda 1 Elektroda 2

Elektroda 2

Elektroda 1
Case Study
What factors should be considered when
food industries decided to use ohmic
heating systems ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai