1C

GIZI DAN DIET

CACINGAN
NAMA KELOMPOK :
1. Galang Nova Pratama
(P1337420218107)
2. Wiwik Hagiana Dewi
(P1337420218115)
3. Latifah Nurul Khasanah
(P1337420218126)
2
CACINGAN

3
Infeksi Cacingan = penyakit Cacingan
Disebabkan oleh Parasit,
Penyakit infeksi pada daerah tropis yang disebabkan
oleh parasit yaitu cacing, yang menyebabkan tubuh
inangnya melemah dan meimbulkan gangguan
kesehatan

cacing biasanya terjadi karena kurangnya kesadaran

akan kebersihan, baik terhadap diri sendiri ataupun
terhadap lingkungannya.
Gejala Penyakit Cacingan

Geja umum Gejala khusus

(Jenis” Cacing)

5
Gejala Umum

6
Perut buncit, badan kurus, rambut seperti rambut jagung, lemas
dan cepat lelah, muka pucat, serta mata belekan. sakit perut, diare
berulang dan kembung, kolik yang tidak jelas dan berulang.
Pada infeksi yang lebih lanjut apabila cacing sudah berpindah
tempat dari usus ke organ lain, sehingga menimbulkan kerusakan
organ & jaringan, dapat menimbulkan gejala :
✢ Demam
✢ Adanya benjolan di organ/jaringan tersebut
✢ Dapat timbul reaksi alergi terhadap larva cacing
✢ Infeksi bakteri
✢ Kejang atau gejala gangguan syaraf apabila organ otak sudah
terkena.
7
Gejala Khusus
(Jenis- jenis Cacing)

8
 Cacing Gelang
Ascaris lumbricoides
Warna : Merah muda atau putih
Besarnya : 20-30 cm
Hidup : Usus kecil
Cara penularannya :
✢ Telur cacing masuk melalui mulut
✢ Menetas di usus kecil menjadi larva
✢ Larva dibawa oleh aliran darah ke paru” melalui hati
✢ Bila larva ini sampai ke tenggorokan dan tertelan, mereka masuk ke dalam usus kecil
dan menjadi dewasa di sana
✢ Cacing Gelang dapat mengisap 0,14 karbohidrat setiap hari.

9
Sering kembung, mual,
Cacing gelang yang
dan muntah-muntah.
jumlahnya banyak, akan
Kehilangan nafsu makan
menggumpal dan berbentuk
dibarengi diare, akibat
seperti bola, sehingga
ketidakberesan di saluran
menyebabkan terjadinya
pencernaan. Pada kasus
sumbatan di saluran
yang berat, penderita
pencernaan.
mengalami kekurangan
gizi.

10
 Cacing Cambuk
Tricuris Trichiura
Warna : Merah muda atau abu”
Besarnya : 3-5 cm
Hidup : Usus besar
Cara penularannya :
✢ Telur cacing terrtelan bersama dengan air atau makanan
✢ Menetas di usus kecil dan tinggal di usus besar
✢ Telur cacing keluar melalui kotoran dan jika telur ini tertelan,
terulanglah siklus ini

11
Dapat menimbulkan peradangan di sekitar tempat hidup si cacing, misalnya di membrane usus
besar. Pada kondisi ringan, gejala tidak terlalu tampak. Tapi bila sudah parah dapat
mengakibatkan diare berkepanjangan. Jika dibiarkan akan mengakibatkan pendarahan usus
dan anemia. Peradangan bisa menimbulkan gangguan perut yang hebat, yang menyebabkan
mual, muntah, dan perut kembung.

12
 Cacing Tambang
Ancylostomiasis
Warna : Merah
Besarnya : 8-13 mm
Hidup : Usus kecil
Cara penularannya :
✢ Larva menembus kulit kaki
✢ Melalui saluran darah larva dibawa ke paru” yang menyebabkan batuk
✢ Larva yang ditelan menjadi dewasa pada usus kecil dimana meraka menancapkan dirinya untuk mengisap darah
✢ Cacing tambang merupakan infeksi cacing yang paling merugikan kesehatan anak”. Infeksi cacing tambang
dapat menyebabkan anemia (kurang darah) 10-12 milliliter setiap hari

13
 Cacing tambang yang
hidup menempel di
usus halus menghisap
darah si penderita.
Gejala yang biasa
muncul adalah lesu,
pucat, dan anemia
berat.

14
 Cacing Kremi
Enterobius Vermicularis
Warna : Putih
Besarnya : 1 cm
Hidup : Usus besar
Cara penularannya :
✢ Cacing betina bertelur pada malam hari di anus
✢ Anus menjadi gatal, garukan pada anus membawa telur cacingini menyebar.
Melalui kontak dengan tempat tidur, bantal, sprei, pakaian, telur cacing kremi
dibawa ke tempat lain.
✢ Jika telur” ini termakan terulanglah siklus ini.

15
 Tidak heran bila si kecil
nampak rewel akibat
Setelah dewasa, cacing gatal-gatal yang tidak
berpindah ke anus. dapat ditahan. Olesi
Dalam jumlah banyak, daerah anusnya
cacing ini bisa dengan baby oil dan
menimbulkan gatal- pisahkan semua
gatal di malam hari. peralatan yang bisa
menjadi media
penyebar, seperti
handuk, celana,
pakaian.

16
 FYI _ Cara penularan
✢ Cacing masuk ke dalam tubuh menyirami tanaman, telur-telur itu ✢ Cacing mencuri zat gizi, termasuk
manusia lewat makanan atau naik ke darat. Begitu air mengering, protein untuk membangun otak.
minuman yang tercemar telur- mereka menempel pada butiran Setiap satu cacing gelang memakan
telur cacing. Umumnya, cacing debu. Debu itu bisa menempel pada 0,14 gram karbohidrat dan 0,035
memilih tinggal di usus halus makanan dan minuman yang protein per hari. Cacing cambuk
yang banyak berisi makanan. dijajakan di pinggir jalan atau menghabiskan 0,005 milimeter
Meski ada juga yang tinggal di terbang ke tempat-tempat yang darah per hari dan cacing tambang
usus besar. Penularan penyakit sering dipegang manusia. Mereka minum 0,2 milimeter darah per
cacing dapat lewat berbagai cara, juga bisa berpindah dari satu tangan hari. Kalau jumlahnya ratusan,
telur cacing bisa masuk dan ke tangan lain. Setelah masuk ke berapa besar kehilangan zat gizi dan
tinggal dalam tubuh manusia. Ia dalam usus manusia, cacing akan darah yang digeogotinya. Seekor
bisa masuk lewat makanan atau berkembang biak, membentuk cacing gelang betina dewasa bisa
minuman yang dimasak koloni dan menyerap habis sari-sari menghasilkan 200.000 telur setiap
menggunakan air yang makanan. hari. Bila di dalam perut ada tiga
tercemar. Jika air yang tecemar ekor saja, dalam sehari mereka
itu dipakai untuk sanggup memproduksi 600.000
telur.
17
Penyebab terjadinya dan
penularan penyakit cacingan
✢ Kebersihan lingkungan
✢ Kebiasaan yang buruk
✢ Makanan yang tercemar oleh larva cacing
✢ Tanah yang mengandung larva cacing

18
Pencegahan penyakit cacingan

✢ Menjaga Kebersihan Perorangan

✢ Menjaga Kebersihan Lingkungan

19
Infeksi usus akibat cacingan, juga berakibat menurunnya
status gizi penderita yang menyebabkan daya tahan tubuh
menurun sehingga memudahkan terjadinya infeksi penyakit
lain termasuk HIV/AIDS, Tuberkulosis dan Malaria.
Dampaknya dapat dilihat dari terhambatnya
pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, komplikasi
kehamilan, Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), kerusakan
tubuh secara signifikan hingga kecacatan, kebutaan, stigma
sosial, serta produktivitas ekonomi dan pendapatan rumah
tangga yang menurun. Bisa juga terjadi “erratic“, yakni, cacing
keluar keluar lewat hidung atau mulut.”

20
KKP 👶
🍒
🎃

21
Kekurangan Kalori Protein
Adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh
rendahnya konsumsi energy dan protein dalam
makanan yang dikonsumsi sehari-hari sehingga
tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi atau
AKG.

22
 ✢ Pada bayi dapat terjadi karena
tidak mendapat cukup ASI dan
tidak diberi makanan
Faktor penyebab penggantinya atau sering
diserang diare
masalah kurang
Faktor lain …
kalori protein (kkp)
✢ Faktor sosial
✢ diet yang tidak cukup ✢ Kemiskinan
✢ kebiasaan makan yang tidak ✢ Laju pertumbuhan penduduk
tepat
✢ Infeksi
✢ hubungan dengan orangtua-
✢ Pola makan
anak terganggu
✢ Tingkat pendidikan orang tua
✢ kelainan metabolik, atau
malformasi congenital ✢ Kurangnya pelayanan kesehatan,
terutama imunisasi.
23
Tanda dan Gejala KKP
✢ KKP Ringan
KKP ringan meliputi pertumbuhan linier yang
terganggu, peningkatan berat badan yang terus
berkurang, terhenti, maupun turun, ukuran lingkar
lengan atas menurun, maturasi tulang terlambat, ratio
berat terhadap tinggi tidak normal atau cenderung
menurun, terjadi anemia ringan atau pucat, aktivitas
berkurang, rambut kemerahan, dan terjadi kelainan kulit
seperti kering dan kusam.
24
Lanjutannya …
✢ KKP Berat
Sedangkan untuk KKP berat antara lain terjadi
gangguan pertumbuhan, badan menjadi mudah
sakit, pada anak-anak menjadi kurang cerdas, dan
jika berkelanjutan dapat menimbulkan kematian.

25
Jenis-Jenis KKP
✢ Marasmus
✢ Kwashiorkor
✢ Mrasmus-Kwashiorkor

26
 ✢ Defisit Asam Folat.
Komplikasi KKP ✢ Defisiensi Vitamin C
✢ Defisiensi vitamin A ✢ Defisiensi Mineral
(xerophtalmia) seperti Kalsium, Fosfor,
Magnesium, Besi,
✢ Defisiensi Vitamin B1
(tiamin) ✢ Tuberkulosis paru dan
bronkopneumonia.
✢ Defisiensi Vitamin B2
(Ariboflavinosis) ✢ Noma ( pembusukan
mulut ) sebagai
✢ Defisiensi vitamin B6 komplikasi pada KEP
✢ Defisiensi Vitamin B12. berat
27
Akibat Kekurangan Kalori Protein ( KKP )
✢ Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
✢ Mudah terkena penyakit
✢ Berkurangnya daya pikir
✢ Penurunan fungsi otak
✢ Ketidakseimbangan cairan elektrolit
✢ Berkurangnya daya tahan tubuh
✢ Bila tidak segera diobati berakhir dengan kematian
28
Cara penanggulangan KKP
✢ Tingkat Keluarga
✢ Tingkat Posyandu

29
 A N A L I S A D A T A
Sympthom Etiologi Diagnosa
DS : Asupan diet kurang Ketidakseimbangan nutrisi :
pasien mengatakan tidak kurang dari kebutuhan tubuh
nafsu makan

DO :
- pasien terlihat kurus Domain 2 Kelas 1
- TTV : Kode diagnosis 00002
TD : 120/80 mmHg
N : 85 x/menit
SB : 36 °C
R : 20 x/ menit
DS : Rasa makanan/ minuman yang Mual
Pasien mengatakan ingin tidak enak
mutah

DO : Domain 12 Kelas 1
- pasien terlihat lemas dan Kode diagnosis 00134
gelisah
- Pasien terlihat pucat
30
DIAGNOSA KEPERAWATAN :
✢ Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan Asupan
diet kurang
✢ Mual berhubungan dengan Rasa makanan/
minuman yang tidak enak

31
I N T E R V E N S I K E P E R A W A T A N

32
NO DIAGNOSA NOC NIC keterangan

1. Ketidakseimbangan Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor intake 1. Mengetahui

nutrisi : kurang dari
selama 1 x 24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi makanan/cairan dan masukan kalori
kebutuhan tubuh
pasien dapat terpenuhi dengan indikator sebagai hitung masukan perhari agar
berikut : kalori perhari sesuai sesui dengan
Keterangan : kebutuhan kebutuhan
2. Monitor intruksi diet pasien
Indikator Skala
yang sesuai untuk 2. Mengawasi diet
Awal Tujuan
memenuhi yang sesuai
Hasrat / keinginan 2 4 kebutuhan nutrisi dengan
untuk makan (pasien) kebutuhan
3. Motivasi pasien pasien
Menyenangi 2 4
untuk mengkonsumsi 3. Agar pasien
makanan
makanan yang tinggi lebih
Intake makanan 3 4 kalsium, sesuai mengetahui
kebutuhan makanan yang
Intake cairan 2 4
dapat
33
NO DIAGNOSA NOC NIC keterangan

1. Tidak pernah menunjukan. 4. Sajikan makanan memenuhi

2. Jarang menunjukan. dengan menarik, kebutuhan
3. Kadang-kadang menunjukan. cara yang tubuhnya
4. Sering menunjukan. menyenangkan 4. Agar memiliki
5. Sering konsisten menunjukan. dengan keinginan untuk
mempertimbangkan makan dan
warna, tekstur, dan menambah
keragaman nafsu makan
pasien

34
 Thanks!
“ Fighting ”

35