Mengangkat Issue Disabilitas Dalam Gerakan Dakwah Aisyiyah

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

MENGANGKAT ISSUE DISABILITAS

DALAM GERAKAN DAKWAH


‘AISYIYAH
Disampaikan dalam TOT ‘Aisyiyah Tingkat Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah
(PWA) Kalimantan Timur, Samarinda 30 Muharram 1439 H/ 20 Oktober 2017

Oleh : Anni Juwairiyah


DPD Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI)
Kalimantan TImur
PANDUAN DASAR

[QS At-Tiin/95:4] sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya .

[‘Abasa/80:1-2] Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang
seorang buta kepadanya

Hadits
“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada wajah dan bentuk tubuh kalian,
akan tetapi Allah melihat qalbu (akal dan hati) dan perbuatan kalian.” (HR
Muslim, Ahmad dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).

Kisah Julaibib
PANDUAN DASAR
Kisah Julaibib

Hadits
“Sesungguhnya Julaibib ini sebahagian daripada aku dan aku ini
sebahagian daripada dia.”

Rasulullah bahkan melamarkan seorang gadis cantik untuk Julaibib. Dari Anas bin Malik menuturkan,
“Ada seorang sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam yang bernama Julaibib dengan
wajahnya yang kurang tampan. Rasulullah menawarkan pernikahan untuknya. Dia berkata, “Kalau
begitu aku orang yang tidak laku?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam menjawab, “Engkau di sisi
Allah orang yang laku.” (HR Ya’la)

‫َ ُهمَا ََ ًًّّا ََ ًًّّا‬


َ ‫ْ َع ْي‬
ْ ََ ْ َ ‫ب َعلَ ْي ِهمَا ْال‬
ْ ََ ‫خ ْي َر صَبًّا و ََل‬ َّ ‫ص‬ َّ ‫اَلل ّ ُه‬
ُ ‫م‬

“Ya Allah! Limpahkan kepada keduanya kebaikan, dan jangan jadikan kehidupan
Sumber : mereka susah.”
https://www.hidayatullah.com/kajian/gaya-hidup-
muslim/read/2015/09/19/78647/nabi-muhammad-pembela-kaum-
difabel.html
PENDEKATAN TERHADAP
PENYANDANG DISABILITAS
PENDEKATAN TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS

1. Medical Model (Individual Model)


• Dokter/dokter/psikolog/psikiater dianggap sebagai satusatunya
solusi bagi masalah kedisabilitasan.
• Disabilitas disamakan dengan kekurangan/keterbatasan fisik-
mental yang dimiliki individu (impairment)
• Disbilitas merupakan problem pada level individu; tidak ada
gagasan bahwa justru masyarakat dan lingkungan yang harus
diubah agar dapat mengakomodasi keterbatasan akibat
ketunaan individu itu.

PARADIGMA LAMA
PENDEKATAN TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS

2. Social Model
• Disabilitas adalah problem social, sebab: struktur dan system social
yang dibangun tanpa mempertimbangkan kebutuhan
penyandang disabilitas.
• Penyandang disabilitas membutuhkan adanya akomodasi dan
modifikasi agar dapat menjalankan fungsi-fungsi yang diperlukan
dalam beraktifitas.
• Kesamaan hak diyakini akan memberikan pemberdayaan dan
kemampuan untuk membuat keputusan dan kesempatan untuk
menjalani kehidupan secara optimal.

PARADIGMA BARU
PENDEKATAN TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS

3. Human Rights
• Ada pergeseran paradigma dalam memaknai disabilitas perlu terus
digulirkan seiring dengan semangat reformasi dan demokratisasi
yang bertumpu pada penguatan sendi-sendi dasar hak asasi
manusia.
• Pandangan hak asasi manusia (HAM) yang menempatkan isu
disabilitas sebagai bagian integral dari HAM yang menempatkan
jaminan atas kesetaraan, kesamaan hak serta partisipasi penuh
juga melekat pada setiap individu Penyandang disabilitas.

• Disepakati adanya CRPD


PARADIGMA SEKARANG
CRPD & SDG’s
CRPD
CONVENTION ON THE RIGHTS OF PERSON WITH DISABILITIES
(Konvensi Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas)

• Disepakati tanggal 13 Desember 2006 oleh Majelis


Umum – PBB (Resolusi Nomor: 61/106)
• Indonesia menanda tangani tanggal 30 Maret 2007

• Meratifikasi Konvensi tersebut dengan Undang-Undang


Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention
on the Right of Persons with Disabilities (Konvensi
Mengenai Hak-hak Penyandang Disabilitas) (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 107,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5251).
SDG’s
SUISTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB)

Kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang


bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi
manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan
lingkungan hidup.

SDGs/TPB diberlakukan dengan prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif


untuk meyakinkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang terlewatkan atau “No-
one Left Behind".

SDGs terdiri dari 17 Tujuan dan 169 target dalam rangka melanjutkan upaya dan
pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir akhir pada
tahun 2015 lalu
SDG’s
SUISTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB)

1. Tanpa Kemiskinan Tidak ada kemiskinan


dalam bentuk apapun
di seluruh penjuru
dunia.

Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan,


2. Tanpa Kelaparan perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian
yang berkelanjutan.

3. Kesehatan yang Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong


Baik dan kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala
Kesejahteraan umur.
SDG’s
SUISTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB)

4. Pendidikan Menjamin pemerataan pendidikan


berkualitas yang berkualitas dan
meningkatkan kesempatan belajar
untuk semua orang.
5. Kesetaraan Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum
Gender ibu dan perempuan.

6. Air Bersih dan Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang
Sanitasi berkelanjutan untuk semua orang.

7. Energi Bersih Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau,


dan terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua
Terjangkau orang.
SDG’s
SUISTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB)
8. Pertumbuhan Mendukung perkembangan ekonomi yang
Ekonomi dan berkelanjutan, lapangan kerja yang produktif serta
Pekerjaan yang Layak pekerjaan yang layak untuk semua orang.

9. Industri, Inovasi Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong


dan Infrastruktur peningkatan industri yang berkelanjutan serta mendorong
inovasi.
10. Mengurangi Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara
Kesenjangan maupun di antara negara-negara di dunia.

11. Keberlanjutan Kota Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas,


dan Komunitas aman dan bekelanjutan.
12. Konsumsi dan
Produksi Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.
Bertanggung Jawab
SDG’s
SUISTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB)

13. Aksi Terhadap Iklim Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan
dampaknya.

14. Kehidupan Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan


Bawah Laut sumber daya laut untuk perkembangan yang berkelanjutan.

15. Kehidupan di Darat Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan
untuk semua orang.
16. Institusi Peradilan
Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk
yang Kuat dan
Kedamaian pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan
bagi semua orang termasuk lembaga dan bertanggung jawab untuk
seluruh kalangan.
17. Kemitraan untuk
Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali
Mencapai Tujuan
kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.
SDG’s
SUISTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
(Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB)

11x Kata “Penyandang Disabilitas” atau


“Disabilitas” disebutkan secara spesifik
dalam Agenda SDG’s
6 x Kata “Orang dalam Situasi Rentan”
disebutkan secara spesifik dalam Agenda
SDG’s
GOOD PEMERINTAH

UU No. UU No. 8
CRPD 19 Tahun Tahun
2011 2016 PERATURAN
DAERAH
KALIMANTAN
TIMUR TENTANG
PERLINDUNGAN
DAN
TENTANG TENTANG
PEMENUHAN
PENGESAHAN PENYANDANG
HAK-HAK
KONVENSI MENGENAI DISABILITAS
PENYANDANG
HAK-HAK DISABILITAS
PENYANDANG
DISABILITAS
MENGENAL UU NO.8 TAHUN 2011
TENTANG PENYANDANG DISABILITAS
UU NO.8 TAHUN 2011
TENTANG PENYANDANG DISABILITAS

 Disahkan : di Jakarta pada tanggal 15 April 2016


 Terdiri dari 153 Pasal; 13 BAB dan 19 Bagian
 Merubah Paradigma, yang semula Charity Based
menjadi Human Rights Based
 Lintas Sektoral
SIAPAKAH YANG DIMAKSUD PENYANDANG DISABILITAS…..?

Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang


mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental,
dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang
dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat
mengalami hambatan dan kesulitan untuk
berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan
warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.
SIAPAKAH YANG DIMAKSUD PENYANDANG DISABILITAS…..?
Penyandang Disabilitas fisik” :
terganggunya fungsi gerak, antara lain amputasi, lumpuh layuh atau kaku,
paraplegi, celebral palsy (CP), akibat stroke, akibat kusta, dan orang kecil.
SIAPAKAH YANG DIMAKSUD PENYANDANG DISABILITAS…..?
“Penyandang Disabilitas mental”:
terganggunya fungsi pikir, emosi, dan perilaku, antara lain :

a. psikososial di antaranya skizofrenia, bipolar, depresi, anxietas, dan


gangguan kepribadian; dan
b. disabilitas perkembangan yang berpengaruh pada kemampuan
interaksi sosial di antaranya autis dan hiperaktif.
SIAPAKAH YANG DIMAKSUD PENYANDANG DISABILITAS…..?
Penyandang Disabilitas sensorik :
adalah terganggunya salah satu fungsi dari panca indera, antara
lain disabilitas netra, disabilitas rungu, dan/atau disabilitas wicara.
HAK HAK PENYANDANG DISABILITAS
1. hidup; 14. Pelindungan dari bencana;
2. bebas dari stigma; 15. habilitasi dan rehabilitasi;
3. privasi; 16. Konsesi;
4. keadilan dan perlindungan 17. Pendataan;
hukum; 18. hidup secara mandiri dan dilibatkan
5. pendidikan; dalam masyarakat;
6. pekerjaan, kewirausahaan, 19. berekspresi, berkomunikasi, dan
memperoleh informasi;
dan koperasi;
20. berpindah tempat dan
7. Kesehatan; kewarganegaraan; dan
8. Politik; 21. bebas dari tindakan Diskriminasi,
9. Keagamaan; penelantaran, penyiksaan, dan
10. Keolahragaan; eksploitasi.
11. Kebudayaan dan pariwisata;
Kesejahteraan sosial;
12. Aksesibilitas;
13. Pelayanan Publik;
HAK HAK PENYANDANG DISABILITAS
22. Perempuan dengan disabilitas memiliki hak:
a. atas kesehatan reproduksi;
b. menerima atau menolak penggunaan alat kontrasepsi;
c. mendapatkan Pelindungan lebih dari perlakuan Diskriminasi berlapis; dan
d. untuk mendapatkan Pelindungan lebih dari tindak kekerasan, termasuk
kekerasan dan eksploitasi seksual.

23. Anak penyandang disabilitas memiliki hak:


a. mendapatkan Pelindungan khusus dari Diskriminasi, penelantaran, pelecehan,
eksploitasi, serta kekerasan dan kejahatan seksual;
b. mendapatkan perawatan dan pengasuhan keluarga atau keluarga pengganti
untuk tumbuh kembang secara optimal;
c. dilindungi kepentingannya dalam pengambilan keputusan;
d. diperlakuan anak secara manusiawi sesuai dengan martabat dan hak anak;
e. Pemenuhan kebutuhan khusus;
ISSUE DISBILITAS DALAM GERAKAN DAKWAH ‘AISYIYAH
/MUHAMMADIYAH
ALTERNATIF YANG MUNGKIN BISA DILAKUKAN, misalnya :

1. MAJELIS TABLIGH  Pengajian yang melibatkan penyandang disabilitas


 Pengajian/khutbah yang dilengkapi dengan Bahasa
isyarat
 Aksesibilitas masjid/ bangunan yang ramah terhadap
penyandang disabilitas
 Dll

 Meningkatkan kepedulian/usaha-usaha pelayanan


2. MAJELIS bagi penyandang disabilitas berat/keluarganya.
KESEJAHTERAAN  Anak asuh dengan disabilitas
SOSIAL  Rehabiliasi Berbasis Masyarakat (CBR/Community
Based Rehabilitation)
 dll
ISSUE DISBILITAS DALAM GERAKAN DAKWAH ‘AISYIYAH
/MUHAMMADIYAH
ALTERNATIF YANG MUNGKIN BISA DILAKUKAN, misalnya :

3. MAJELIS KESEHATAN  Rehabiliasi Berbasis Masyarakat (CBR/Community


Based Rehabilitation)
DAN  Memberikan pemahaman tentang Reproduksi Sehat
LINGKUNGAN HIDUP bagi penyandang disabilitas.
 dll

4. MAJELIS  Sekolah Inklusi/ sekolah Luar Biasa


 Unit Layanan Disabilitas di Sekolah (amal usaha)
PENDIDIKAN
 Guru yang memahami kedisabilitasan
DASAR DAN  Pesantren inklusif
MENENGAH  PKBM inklusif
 DLL
ISSUE DISBILITAS DALAM GERAKAN DAKWAH ‘AISYIYAH
/MUHAMMADIYAH
ALTERNATIF YANG MUNGKIN BISA DILAKUKAN, misalnya :

5. MAJELIS PENDIDIKAN  Mempersiapkan kader yang memiliki mainstreaming


disabilitas
KADER
 dll

6. MAJELIS HUKUM &  Lembaga/Badan Konsultasi bagi penyandang


HAM disabilitas
 Pendampingan terhadap penyandang disabilitas yang
menghadapi masalah hukum
 DLL
Refferensi :
Yang sudah dilakukan oleh
MUHAMMADIYAH

Majelis Pemberdayaan Masyarakat


(MPM) PP Muhammadiyah, CIQAL, dan ILAI
terdorong menyusun Buku Panduan
Pembelajaran Pendidikan PRB yang
diperuntukkan bagi Penyandang Disabilitas
yang bersekolah di SLB dan sekolah inklusi.

http://menara62.com/2017/10/18/fphpd
-uji-coba-buku-panduan-di-slb-bantul/
http://mpm.muhammadiyah.or.id/index.php/2017/04/18/mpm-pp-
muhammadiyah-latih-pembukuan-bank-difabel/
Sekian,
Terimakasih
No Talking About us, without all of us Talking

Anda mungkin juga menyukai