GNAPS Fix
GNAPS Fix
GNAPS Fix
2
ANAMNESA (17/09/2018)
Keluhan Utama : Bengkak pada wajah dan
perut
RPO :
Erithromicyn (didapatkan dari
PKM)
4
PEMERIKSAAN FISIK (17/09/2018)
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign
Suhu : 36,8 ⁰C
RR : 22 x/menit
SpO2 : 98 %
5
Blood Pressure Precentiles
Daytime
Systole Diastole
5P. 76 34
50 P. 94 53
90 P. 107 68
95 P. 111 72
99 P. 119 80
99 P. + 5 124 85
6
STATUS GENERALIS
Kepala – Leher :
• a/i/c/d : +/-/-/-
• Oedema periorbital (+/+)
• Tenggorokan : Tonsil membesar -/-, tonsil hiperemis -/-, faring hiperemis (-)
Thorax :
Abdomen :
7
PEMERISKAAN PENUNJANG
Laboratorium :
Darah Lengkap
Urine Lengkap
A S TO
C 3 Ko m p l e m e n
Ureum
Kreatinin
Albumin
Cholesterol
8
HASIL LABORATORIUM (04/09/2018)
DARAH LENGKAP
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 8.6 2-9 th : 11.5-14.5 mg/dL
WBC 15.2 2-9 th : 4.0-12 10^3/uL
RBC 3.30 3.9-5.6 10^6/uL
Hematokrit 27.0 33-43 %
Trombosit 444 150-400 10^3/uL
Neutrofil 55.7 55-80 %
Limfosit 34.5 22-44 %
Mixed (Bas+Eos+Mon) 9.8 0-12 %
MCV 81.8 76 - 90 fl
MCH 26.1 25-31 pg
MCHC 31.9 32-36 g/dl
Golongan Darah A (+)
KIMIA DARAH
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Ureum 61 10-50 mg/dl
Kreatinin 0.9 0.6-1.1 mg/dl
Albumin 4.1 3.5 – 5.0 mg/dl 9
URINE LENGKAP
Makroskopis
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Warna / Kekeruhan Kuning / Keruh Kuning / Jernih
pH 6.0 4.5 – 8.0
Berat Jenis 1.010 1.003 – 1.030
Glukosa Normal Normal
Protein +2 Negatif
Albumin / Urobilin / Keton / Negatif Negatif
Nitrit
Leukosit Esterase +2 Negatif
Eritrosit +3 Negatif
Mikroskopis
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Epitel Squamous 2-3 0-2 / LPB
Leukosit Penuh 0-5 / LPB
Eritrosit Penuh 0-3 / LPB
Glitter cells Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
Silinder Hialin / Eritrosit/ Negatif Negatif
Leukosit/ Epitel / Silinderoid
Kristal Oxalat Negatif Negatif
10
DIAGNOSIS
11
PENATALAKSANAAN
IVFD D5 ½ NS 500 cc/ 24 jam
Syr. Eritromisin 4 x 200 mg PO
Tab. Captopril 3 x 5 mg PO
Inj. Furosemide 2 x 8 mg IV
12
Definisi
Patogenesis
Diagnosis
Diagnosis Banding
Penatalaksaan
Komplikasi
13
DEFINISI
Sindroma Nefritik Akut (SNA)
14
PATOGENESIS
Faktor Genetik
Antigen Nefritogenik : Nephritis associated
plasmin receptor (NAPlr), Strepococcal pyrogenic
exotoxin B (SPEB)
Proses Imunologis
Soluble Antigen-Antibody Complex
Insitu Formation (terbentuknya kompleks
imun di glomerulus)
Keterlibatan Imunitas seluler & humoral
15
DIAGNOSIS
Periode laten Urin :
Infeksi saluran nafas bagian Proteinuria
atas 1-3 minggu sebelumnya
(rata-rata 10 hari) Kualitatif : berkisar dari
Atau infeksi kulit yang
Negatif sampai ++
umumnya lebih lama (> 3 Kuantitatif: 2 gr/m2
minggu) LPB/24 jam
Edema: Hematuria
Edema palpebra, edema Mikiroskopik
tungkai Kultur / Apus
Hematuria tenggorok
Mikroskopik atau gross ASTO ↑, antibodi D-
hematuria Nase B ↑
Hipertensi C3 ↓
Oliguria atau anuria LED ↑
16
DIAGNOSIS BANDING
Penyakit Ginjal Penyakit Sistemik
Glomerulonefritis kronik
eksaserbasi akut
Purpura Henoch-Schoenlein
Sindrom Alport (nefritis
herediter)
Benign reccurent haematuria
SLE
Rapidly progressive
glomerulonephritis (RPGN)
17
PENATALAKSANAAN
Umum
Istirahat di tempat tidur bila edema berat dan GGA
Diet kalori adekuat terutama karbohidrat untuk
memperkecil katabolisme endogen dan diet rendah
garam
Antibiotik
Penisilin Prokain 50.000 U/kgBB/kali IM 2 kali/hari,
atau
Penisilin V 50 mg/kgBB/hari PO dibagi 3 dosis untuk
infeksi aktif. Apabila hipersensitif penisilin →
eritromisin 30-50 mg/kgBB/hari (4 dosis), selama 10
hari
18
PENATALAKSANAAN (2)
Untuk GNAPS Simptomatik
Bendungan sirkulasi: Furosemid 2 mg/kgBB/iv
Hipertensi
Hipertensi Ringan : cukup pembatasan cairan
Hipertensi Sedang atau Berat : 0,3-2 mg/kgbb/hari +
furosemid 1-3 mg/kgBB
Nifedipin Sublingual : 0,25-0,5 mg/kgbb/hari
Hipertensi Berat dengan gejala EH: Clonidine 0,002-
0,006 mg/kgbb/hari
19
PEMANTAUAN & PROGNOSIS
Setiap penderita yang telah dipulangkan:
Dianjurkan untuk pengamatan 4-6 minggu
selama 6 bulan pertama. Bila hematuria
mikroskopik dan proteinuria (+), diteruskan
pengamatan 1 tahun smpai kelainan itu hilang
Bila setelah 1 tahun masih (+) biopsi ginjal
GNAPS dapat sembuh sempurna pada 85-
95% kasus, 5-10% kasus pada anak menjadi
glomerulonefritis kronik
Kematian dapat terjadi terutama pada fase
akut.
KOMPLIKASI
Ensefalopati
Hipertensi
Gangguan Ginjal akut
Edema Paru
21
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
22
0
20
30
40
50
60
10
17/09/2018
18/09/2018
20/09/2018
21/09/2018
22/09/2018
23/09/2018
24/09/2018
25/09/2018
26/09/2018
28/09/2018
29/09/2018
8/10/2018
9/10/2018
10/10/2018
11/10/2018
12/10/2018
GRAFIK HEMATURIA
13/10/2018
14/10/2018
15/10/2018
16/10/2018
Eritrosit
Eritrosit3
Eritrosit2
23