Perencanaan Perhitungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

Prakarya Dan Kewirausahaan

PERENCANAAN PERHITUNGAN PEMBANGKIT


LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS)
Tujuan

Total
Inverter
Daya

Ampere Panel
Charge Surya

Baterai/
Aki
Tujuan Pembelajaran :
“Setelah pembelajaran selesai, siswa
dapat membuat perencanaan
perhitungan Pembangkit Listrik Tenaga
Surya (PLTS) pada bangungan sederhana
secara baik dan benar”

Prakarya Dan Kewirausahaan


Perencanaan Perhitungan PLTS
Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat
tergantung kepada sinar matahari, maka perencanaan
yang baik sangat diperlukan.

Perencanaan terdiri dari :


1. Jumlah Daya yang dibutuhkan perhari (watt-hour).
2. Jumlah Panel Surya.
3. Jumlah unit Baterai/ Aki.
4. Besarnya Ampere Charge Control.
5. Kapasitas Inverter.

Prakarya Dan Kewirausahaan


Perencanaan Perhitungan PLTS
1. Jumlah Daya yang dibutuhkan perhari (watt-hour).
Untuk menghitung berapa listrik yang akan diperlukan
untuk mengoperasikan peralatan elektronik (Wh),
kalikan Watt (AC ataupun DC) peralatan dengan lamanya
(Jam) peralatan tersebut akan dipakai setiap hari
(kumulatif).

Daya Yang Diperlukan (Wh) = Daya (w) X Lama Penggunaan (h)

Misal, jika 1 buah lampu 10 watt, ingin dinyalakan dalam


satu hari kumulatif selama 15 jam, maka akan dibutuhkan
listrik sebanyak :
10 Watt x 15 Jam = 150 Wh (Watt Hour).

Prakarya Dan Kewirausahaan


Perencanaan Perhitungan PLTS
2. Jumlah Panel Surya.
Di Indonesia rata - rata maksimum energi surya yang dapat
diserap oleh panel surya dan dikonversi menjadi energi
listrik rata-rata adalah 5 jam perhari (pkl. 9.00 s.d 14.00).

Jumlah Panel Surya = (Total Kebutuhan Per hari : 5 Jam) : Kapasitas Panel Surya

Contoh : Diasumsikan Panel Surya Dengan Kapasitas 100


watt-peak (Wp).
(3300 Watt Hour : 5 jam) : 100 Watt Peak = 6,6 (7) unit
panel surya 100 Watt Peak (sebaiknya 8 unit 100 Wp).

Prakarya Dan Kewirausahaan


Perencanaan Perhitungan PLTS
3. Jumlah unit Baterai/ Aki.

Jumlah Aki = Total Daya Per Hari (Wh) : Voltase Aki : Ampere Hour Aki

a. Kebutuhan Baterai Dengan Kondisi Normal


Kebutuhan batere minimun (batere hanya digunakan
50% untuk pemenuhan kebutuhan listrik), dengan
demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 kali lipat.
Contoh :
Total Daya = 3480 x 2 = 6960 Wh
Total Baterai = 6960 : 12 V : 100 Ah = 5,8 dibulatkan
menjadi 6 batere 100 Ah.

Prakarya Dan Kewirausahaan


Perencanaan Perhitungan PLTS
b. Kebutuhan Baterai Dengan Kondisi Tanpa
Sinar Matahari.
Contoh :
Kebutuhan batere (dengan pertimbangan dapat
melayani kebutuhan 3 hari tanpa sinar
matahari) : 3480 x 3 x 2 = 20880 Watt hour =
20880 / 12 Volt / 100 Amp = 17 batere 100 Ah.

Prakarya Dan Kewirausahaan


Perencanaan Perhitungan PLTS
4. Besarnya Ampere Charge Control.
Alat pengontrol arus masuk dan keluar dari aki
ditentukan dalam satuan Ampere. Untuk menghitung
kebutuhan charge controller yang harus diperhatikan
adalah angka Isc (short circuit current), nilainya dikalikan
dengan jumlah panel surya, hasilnya merupakan nilai
berapa nilai minimal dari charge controller yang
dibutuhkan.
Contoh :
7 x 6,33 = 44,31 Ampere (sebaiknya gunakan 60A).

Prakarya Dan Kewirausahaan


Perencanaan Perhitungan PLTS
5. Kapasitas Inverter.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan inverter:
a. Kapasitas beban dalam Watt, usahakan memilih inverter
yang beban kerjanya mendekati dgn beban yang hendak
kita gunakan agar effisiensi kerjanya maksimal.
b. Input DC 12 Volt atau 24 Volt.
c. Sinewave ataupun square wave outuput AC.

Prakarya Dan Kewirausahaan


SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

OLEH
BENNY HAPOSAN SIANIPAR

Anda mungkin juga menyukai