Pedoman ini mengatur persyaratan lingkungan dan sarana kesling puskesmas agar mendukung pelayanan kesehatan. Puskesmas harus memiliki bangunan dan fasilitas yang memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan untuk pasien dan tenaga kesehatan. Pelaksanaan kesling puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan sesuai standar, serta pengawasan dan pelaporan kegiatan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan11 halaman
Pedoman ini mengatur persyaratan lingkungan dan sarana kesling puskesmas agar mendukung pelayanan kesehatan. Puskesmas harus memiliki bangunan dan fasilitas yang memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan untuk pasien dan tenaga kesehatan. Pelaksanaan kesling puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan sesuai standar, serta pengawasan dan pelaporan kegiatan.
Pedoman ini mengatur persyaratan lingkungan dan sarana kesling puskesmas agar mendukung pelayanan kesehatan. Puskesmas harus memiliki bangunan dan fasilitas yang memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan untuk pasien dan tenaga kesehatan. Pelaksanaan kesling puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan sesuai standar, serta pengawasan dan pelaporan kegiatan.
Pedoman ini mengatur persyaratan lingkungan dan sarana kesling puskesmas agar mendukung pelayanan kesehatan. Puskesmas harus memiliki bangunan dan fasilitas yang memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan kenyamanan untuk pasien dan tenaga kesehatan. Pelaksanaan kesling puskesmas meliputi perencanaan, pelaksanaan sesuai standar, serta pengawasan dan pelaporan kegiatan.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
KESLING PUSKESMAS
KEPMENKES RI NO. 1428/MENKES/SK/XII/2006
PUSKESMAS
SBGAI UPT DINKES YG BERTANGUNG JAWAB THDP
PEMBANGUNAN KESEHATAN DIWILAYAHNYA SEGALA UPAYA UTK MENYEHATKAN DAN MEMELIHARA LINGKUNGAN PUSKESMAS SHG TDK MENGGANGGU KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN SEKITAR PENANGGUNG JAWAB NYA ADALAH KEPALA PUSKESMAS PERSYARATAN LINGKUNGAN BANGUNAN 1.LOKASI (AMAN DARI BENCANA DAN MUDAH DIJANGKAU) 2.HALAMAM ( BATAS JELAS DG PAGAR, PENERANGAN DI MALAM HARI, BERSIH TDK BECEK, ADA TEMPAT PARKIR, TAMAN RAPI, ADA TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA) PERSYARATAN BANGUNAN KONSTRUKSI 1. LANTAI (KEDAP, RATA, TDK LICIN DAN MUDAH DIBERSIHKAN, ADA KEMIRINGAN YG TERKAIT AIR) 2. DINDING (BERSIH RATA DAN DICAT DG WARNA TERANG, DINDING KEDAP YG TERKAIT AIR, UTK RUANG RADIOLOGI LBH TEBAL SESUAI ATURAN) 3. VENTILASI (LUAS 15% LANTAI N BERSILANG, PEREDARAN UDARA BAIK DAN BERSILANG, ADA KASA YG MUDAH DIBERSIHKAN, VENTILASI DAPUR DG CEROBONG/EXHAUST, ATAU BER AC) 4. ATAP (TDK BOCOR DAN PERINDUKAN SERANGGA, PENANGKAL PETIR BILA LBH 10 M) ....... LANJUTAN PERSYARATAN BANGUNAN
5. LANGIT-LANGIT (MDH DIBERSIHKAN, DICAT DG WARNA
TERANG, MINIMAL 2,7M) 6. PINTU (TINGGI 2,1 LBR 1,2 DAN DPT MENCEGAH MASUKNYA SERANGGA, RUANG PERAWATAN, POLI BISA TUTUP OTOMATIS, RUANG RADIOLOGI PINTU DILAPISI PLAT TIMBAL) 7. JENDELA (KUAT DPT MENCEGAH MASUKNYA SERANGGA, LUAS 1/6 LANTAI, MINIMAL 1M DIATAS LANTAI) 8. PENATAAN RUANGAN (TERTATA RAPI, ADA FASILITAS UTK ORANG CACAT, MEBEL DILAPISI ANTI RAYAP) PERSYRATAN KUALITAS SUHU, KELEMBABAN, PENCAHAYAAN, DEBU DAN KEBISINGAN
SUHU RUANGAN 22-27 C, KELEMBABAN 40-70
DEBU RUANGAN TDK LBH 150 gr/M3 PNCAHAYAAN 100-200 LUX DAN 300 LUX UTK RUANG LAB, RUANG UGD DAN RUANG BERSALIN BEBAS BAU BAU TERUTAMA H2S DAN AMONIAK KEBISINGAN TDK LBH 55 dB PERSYARATAN SARANA&FASILITAS SANITASI 1. AIR BERSIH (15-20 LTR/ORG/HR (PERAWATAN + 40-60), MEMENUHI SYARAT FISIK, KIMIA& BAKTERIOLOGIS, DISTRIBUSI KE RUANGAN DG PERPIPAAN, BEBAS PENCEMARAN FISIK, KIMIA, BAKTERIOLOGIS) 2. KAMAR MANDI DAN JAMBAN (MEMILIKI KM & JAMBAN, PISAH LK/PR, AIR CUKUP&SABUN, LUBANG PENGHAWAAN/VENTILASI, HIMBAUAN PELIHARA KEBERSIHAN, TDK JADI PERINDUKAN SERANGGA/VEKTOR, JAMBAN 1/15 KARYAWAN., 1/40 PASIEN, (RI 1/10 PASIEN) 3. SARANA PEMBANGUNAN AIR LIMBAH (ADA SAPTIC TANK MEMENUHI SYARAT, KEDAP, BERSIH DARI SAMPAH, BAK KONTROL SETIAP JARAK 5M, SISTEM RESAPAN, BEKAS CUCIAN FILM HRS DITAMPUNG & TDK BOLEH DIBUANG KE LINGKUNGAN) ...LANJUTAN : SARANA&FASILITAS SANITASI
1. SAMPAH (INSFEKSIUS DIPISAH DARI NON INSFEKSIUS, TIAP
RUANGAN TERSEDIA TEMPAT SAMPAH YG MEMENUHI SYARAT, SAMPAH INFEKSIUS DG PERLAKUAN KHUSUS (BENDA TAJAM DAN JARUM, INCENERATOR) 2. WASTAFEL (ADA DI SETIAP RUANG PELAYANAN, KRAN AIR MODEL SIKU, SABUN/ZAT ANTI SEPTIK, LAP/ALAT PENGERING TANGAN, BERSIH) 3. FASILITAS SANITASI DAN KEAMANAN LAINNYA (WATER POWER DG TANDON, TABUNG PEMADAM KEBAKARAN, RUANG KHUSUS MENYIMPAN ALAT KEBERSIHAN, TEMPAT GENSET KEDAP SUARA) 4. INSTALASI (INSTALASI AIR MINUM, AIR LIMBAH, GAS, LISTRIK, PENGHAWAAN, KOMUNIKASI HRS AMAN, PENANGKAL PETIR, MASING2 INTALANSI BAGUS GUNAKAN WARNA, UPAYA TDK TJD HUBUNGAN SILANG ANTAR INSTALASI, TERTATA RAPI &TDK JADI SARANG SERANGGA TATALAKSANAN 1. TATA CARA PEMELIHARAAN SARANA LANTAI DIBERSIHKAN DG ANTISEPTIC MINIMAL 1X SEHARI SCR PERIODIK AC (DIBERSIHKAN DAN DIMATIKAN UTK DIGANTI DG MEMBUKA JENDELA PENGOPERASIONALAN INSTALASI SESUAI PROSEDUR PENGENDALIAN SUMBER KEBISINGAN PENGAMBILAN SAMPLE AIR MINIMAL 2X/PERTAHUN PEMBERSIHAN BK AIR/PERINDUKAN MINIMAL 3 HR SEKALI LIMBAH INFEKSIUS DARI POLIK, LAB DAAN R. BERSALIN DIRENDAM DG LARUTAN KAPORIT 3%, SELAMA 1 MALAM. DIREBUS AIR MINDIDIH SELAMA 1 JAM, ATAU DI AUTOCLAB SELAMA 15 MENIT MEBEL DIBERSIHKAN SETIAP HARI DG LAB BASAH, TEMPAT DUDUK, SLOT PINTU, WASTAAFEL DG LARUTAN ALCOHOL 60% .... LANJUTAN TATALAKSANAN
1. TATA CARA PEMELIHARAAN SARANA
2. PEYELENGGARAAN KESLING PUSKESMAS MELALUI BBRP TAHAP
PENYUSUNAN RENCANA KERJA TAHUNAN KESLING PUSKESMAS SBGI BAGIAN DARI PENYEHATAN TFU A. JENIS KEGIATAN B. SASARAN/TARGET TIAP KEGIATAN C. JADWAL PELAKSANAAN D. TENAGA DAN ALAT E. PEMBIAYAAN F. PENGAWASAN, PENCATATAN DAN PELAPORAN
PELAKSANAAN PENYEHATAN KESLING PUSKESMAS SESUAI PEDOMAN (SESUAI