Dokumen tersebut membahas tentang ketatnya sistem pengendalian manajemen yang dapat menciptakan tingkat kepastian pegawai untuk bertindak sesuai tujuan organisasi. Sistem pengendalian yang ketat melibatkan definisi hasil yang jelas, pengukuran kinerja yang akurat, serta insentif yang tepat guna meningkatkan kinerja organisasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai tipe pengendalian seperti pengendalian hasil,
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
198 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ketatnya sistem pengendalian manajemen yang dapat menciptakan tingkat kepastian pegawai untuk bertindak sesuai tujuan organisasi. Sistem pengendalian yang ketat melibatkan definisi hasil yang jelas, pengukuran kinerja yang akurat, serta insentif yang tepat guna meningkatkan kinerja organisasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai tipe pengendalian seperti pengendalian hasil,
Dokumen tersebut membahas tentang ketatnya sistem pengendalian manajemen yang dapat menciptakan tingkat kepastian pegawai untuk bertindak sesuai tujuan organisasi. Sistem pengendalian yang ketat melibatkan definisi hasil yang jelas, pengukuran kinerja yang akurat, serta insentif yang tepat guna meningkatkan kinerja organisasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai tipe pengendalian seperti pengendalian hasil,
Dokumen tersebut membahas tentang ketatnya sistem pengendalian manajemen yang dapat menciptakan tingkat kepastian pegawai untuk bertindak sesuai tujuan organisasi. Sistem pengendalian yang ketat melibatkan definisi hasil yang jelas, pengukuran kinerja yang akurat, serta insentif yang tepat guna meningkatkan kinerja organisasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai tipe pengendalian seperti pengendalian hasil,
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10
KETATNYA SISTEM PENGENDALIAN
KELOMPOK 4 : EKA MELLY AYU SAFITRI
FENI IRAWAN NOVITA SARI KETATNYA SISTEM PENGENDALIAN Manfaat dari setiap sistem pengendalian manajemen berasal dari peningkatan kemungkinan bahwa tujuan organisasi akan dicapai sehubung dengan apa yang diharapkan jika SPM tidak berada pada tempatnya. Secara konseptual dalam implementasi yang efektif pada pengendalian manajemen diperlukan pemahaman yang baik bagaimana satu atau lebih objek pengendalian hasil,tindakan dan personel/cultural berhubungan dan memberikan kontribusi pada seluruh tujuan organisasi. Tipe – tipe pengendalian manajemen dapat digunakan untuk menghasilkan pengendalian ketat. KETATNYA PENGENDALIAN HASIL Untuk mencapai pengendalian hasil yang ketat bergantung pada karakteristik definisi dari area hasil yang diinginkan,pengukuran kinerja, dan penguatan atau insentif yang diberikan. Komunikasi dan Definisi hasil yang diinginkan internalisasi
kesesuaian Kelengkapan
Spesifikasi Pengukuran kerja
Insentif KETATNYA PENGENDALIAN TINDAKAN
Karena tipe pengendalian tindakan cukup berbeda
satu sama lain, kita membahas cara penggunaan setiap tipe pengendalian tindakan untuk mencapai pengendalian yang ketat secara terpisah.Secara keseluruhan sistem pengendalian tindakan harus dianggap ketat hanya jika besar kemungkinan bagi karyawan untuk terus-menerus terlibat dalam semua tindakan yang penting untuk keberhasilan operasi dan tidak dengan tindakan yang merugikan. KETATNYA PENGENDALIAN TINDAKAN
Pembatas perilaku Definisi tindakan
Kajian pratindakan Pelacakan tindakan
Akuntabilitas tindakan Penguatan tindakan
KETATNYA PENGENDALIAN PERSONEL/KULTURAL
Dalam organisasi sosial dan Voltuner pengendalian
personel biasanya menunjukkan jumlah pengendalian yang signifikan sebagaimana kebanyakan voltuner sangat puas hanya dengan melakukan kebaikan,sehingga termotivasi untuk melakukannya dengan baik. Pengendalian personel/cultural yang ketat juga ada pada bisnis yang berorientasi laba. Keberadaanya pada perusahaan keluarga yang kecil merupakan hal yang umum ketika pengendalian personel/cultural mungkin menjadi efektif karena adanya rasa saling melengkapi atau kesesuaian antara keinginan organisasi dan keinginan individu yang ingin mereka capai. Beberapa perusahaan menggunakan berbagai bentuk pengendalian personel/cultural yang jika dikombinasikan akan menghasilkan pengendalian yang ketat.Contohnya pengendalian yang digunakan pada area produksi Wabash Corporation produsen truk kointainer yang berlokasi di Lafayette Indiana adalah: Walk and talk interview yang pelamarnya mulai mengamati kecepatan pabrik yang tidak terkontrol Rencana insentif kelompok termasuk rencana pembagian yang memberikan 100% pendapatan setelah pajak kepada karyawan dan rencana pensiun yang didasarkan pada konstribusi margin laba. Pelatihan yang diperlukan,karyawan baru didorong dengan kuat untuk mengambil dua kelas perbaikan Wabash yang telah ditentukan pada waktu yang mereka tentukan sendiri dan diberikan imbalan berupa kenaikan gaji.Supervisor hanya akan dipromosikan setelah mereka mengambil kelas khusus dan lulus tes TERIMA KASIH KESIMPULAN
Semakin ketat/tegas suatu sistem pengendalian
manajemen maka akan meningkatkan tingkat kepastian dari pegawai supaya bertindak sesuai yang diinginkan organisasi. Seberapa ketatnya pengendalian manajemen merupakan keputusan manajemen yang besar yang telah mendapat sedikit perhatian dari kertas riset dan buku teks dan apabila ada, biasanya hanya mendiskusikan dalam konteks sebuah pengendalian hasil. Konsep dari pengendalian ketat dapat diaplikasikan ke pengendalian hasil. Pengendalian hasil yang ketat mungkin melibatkan pemantauan/me-review kinerja dari anggaran secara detail dan sesering mungkin (bulanan) dan kinerja berdasarkan intensif.