Sindrom Koroner Akut
Sindrom Koroner Akut
Sindrom Koroner Akut
Sindrom Koroner
Akut
02 Tinjauan Pustaka
• Patogenesis dan Patofisioloagi Sindrom Koroner
Akut
• Spektrum Sindrom Koroner Akut
• Tatalaksanan Sindrom Koroner Akut
03 Kesimpulan
Identitas Pasien
Nama : Tn. B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 02-03-1961 (57 tahun)
Alamat : Jl. Cemara, Balikpapan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : Diploma 3
Tanggal MRS : 13 Februari 2019 pkl 16.00
Keluhan Utama
Diseksi aorta
Nyeri STEMI
Dada
Riwayat Pribadi
Pasien riwayat perokok aktif satu hari 6 batang, tetapi sudah berhenti sejak setahun yang
lalu. Pasien jarang berolahraga dan hanya beraktivitas saat bekerja. Pasien bekerja sebagai
karyawan di satu perusahan negara yang mengharuskan pasien duduk kurang lebih 8 jam
dalam sehari.
Diagnosis Banding
UAP
Diseksi aorta
Nyeri STEMI
Dada
Diseksi aorta
Nyeri STEMI
Dada
Nyeri
Diseksi aorta
Dada STEMI
Hari 4
Hari 1-2 Hari 3 Pasien boleh pulang 3 hari post ranap
dengan obat pulang:
Pasien ditransfer Tab aspirin 1x 80 mg PO
Pasien dirawat di ke ruangan biasa. tab clopidogrel 1x 75 mg
ruang ICU tanpa Tanpa serangan PO pasien kontrol ke
serangan nyeri nyeri dada, kondisi tab isosorbid dinitrat 3x poli, tanpa keluhan,
dada serta dalam hemodinamik stabil 5mg PO (+ SL prn) aspirin dihentikan
kondisi Tab spironolakton 1x 25
hemodinamik stabil mg PO,
Tab simvastatin 1x10 mg
PO
Tinjauan Pustaka
Patogenesis dan Patofisiologi Sindrom Koroner Akut
Patofisiologi SKA
Melibatkan proses akumulasi
lipid, proliferasi sel otot polos,
apoptosis sel, nekrosis, fibrosis,
dan inflamasi pada level seluler
yang didahului oleh kerusakan
endotel
Melibatkan proses
hemostasis.
Proses Terbentuknya Aterosklerosis
Progresi Aterosklerosis Berdasarkan Dekade Kehidupan Manusia
Sindrom koroner akut
terjadi akibat terlepasnya
lapisan fibrosa yang
memicu pembentukan
thrombosis
Proses hemostasis
Tinjauan Pustaka
Spektrum STEMI
Spektrum SKA