Audit Siklus

Penjualan dan
Penagiham
Mata Kuliah Auditing II
 Dosen Pengampu : Dr. Novita Weningtyas
Respati S.E, M.Si.Ak
Nama : Nada Nama : Habibah Isna
Nama : Hafiz Sholahudin
Khamilia NIM : 1710313310028 Harun
NIM : NIM :
Nama : Rika Maulidia
1710313120030 Nama : Septian 1710313220028
Nama : Evie Rahma
NIM : Aditya Sari
1710313320064 NIM : NIM :
Nama : Lelayani 1710313210048 1710313320020
Nama : Ghina Huwaida
NIM : Nurhasana
1710313320040 NIM : 1710313320024

Mata Kuliah Auditing II

CONTENTS
1. Pengertian Penjualan Tunai dan Kredit

2. Flowchart Siklus Penjualan Tunai

3. Flowchart Siklus Penjualan Kredit

4. Flowchart Siklus Penagihan Piutang

5. Flowchart Siklus Retur Penjualan

6. Akun-Akun yang digunakan dalam siklus penjualan &

penagihan

7. Penjurnalan yang digunakan dalam siklus penjualan &

penagihan
 Penjuala
n

Penjualan Tunai Penjualan Kredit

Penjualan yang transaksi pembayaran dan Suatu transaksi penjualan antara

pemindahan hak atas barangnya langsung perusahaan dengan pembeli, dengan
melalui register kas atau bagian kassa. pembayaran yang menggunakan jangka
Sehingga, tidak perlu ada prosedur waktu tertentu. Sehingga mengakibatkan
pencatatan piutang pada perusahaan timbulnya pencatatan piutang oleh
penjual. perusahaan.
 CONTENT

Flowchart Siklus
Penjualan Tunai
 CUSTOMER BAGIAN PENJUALAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN BAGIAN KEUANGAN PIMPINAN
Surat
Daftar
Start Pesanan
permintaan C E A B
barang

Data Barang SOP 1 SOP 2

Mengecek Surat Jalan
Membuat persediaan yang dikirm
Memesa
surat barang
n barang permintaan Membuat
barang kwitansi
Data persediaan Mengirim perjalanan
Surat barang yang di pesan barang ke
permintaan cutomer Kwitansi Kwitansi
Daftar Bersama
barang
pesanan kwitansi & Perjalanan Perjalanan
Data
Surat barang Pembayaran Kwitansi
Data persediaan SOP 3 Jalan Perjalanan
barang yang di pesan Menandat
Bersama angani
F kwitansi & Mengup Membuat kwitansi
Surat
barang Membuat Surat date Data F Laporan
Jalan Order Penjualan data stock Keuangan
barang Kwitansi yang
telah
SOP 1 A Bersama G Laporan ditandatangani
Data barang keuangan 1
SOP 2 B barang
Melaku yang dikirim
Laporan
kan SOP 3 Data Keuangan 2
pemba SOP 4 Pembayaran D
yaran 2 E Laporan
Kwitansi yang telah 3
ditandatangani D keuangan 1
Data
Pembayaran Membuat
surat jalan Kwitansi yang telah 4
ditandatangani
Surat Jalan
G END

C
 CONTENT

Flowchart Siklus
Penjualan Kredit
 Customer Bagian Penjualan Bagian Gudang Bagian Pengeriman Bagian Keuangan Pimpinan

Surat permitaan
Daftar pesanan c E A
start barang
B

Membuat Surat Jalan Data barang Spok 1

Menggecek yang dikirim
surat Spok 2
persediaan
Memesan permintaan
barang
Baranga barang
Membuat
Mengirim 4
Faktur
Surat permintaan Data persediaan barang ke
Penjualan
Daftar pesanan barang barang yang dipesan customer
Bersama
Data persediaan barang barang
yang disediakan Faktur Penjualan Faktur
D Surat
1 penjualan 1
Jalan Faktur Penjualan
Spok 3
D 2
Membuat
Faktur penjualan Faktur Penjualan
order
2 3 4
kredit Mengup F G
Data Faktur Penjualan
det data
3
F Spok 1 A barang stock
Bersama
barang
Spok 2 B
Bersama Laporan
Spok 3 Data barang yang barang
Surat Jalan dikirim Membuat Keuangan 1
Spok 4
Laporan
keuangan
E 4
2
end Laporan
Faktur penjualan
G 3 Keuangan 1
Laporan
Membuat Keuangan 2
surat jalan Bersama
kwitansi
Surat jalan
3

c
 CONTENT

Flowchart Siklus
Retur Penjualan

Retur penjualan muncul ketika dilakukan

pengembalian barang dagangan oleh konsumen
akibat rusak, cacat atau tidak sesuai dengan
spesifikasi yang ditentukan.
 Pelanggan Bagian Penjualan Bagian Penerimaan Barang Bagian Gudang Bagian Piutang Bagian Akuntansi Bagian Keuangan

1 3 LPB dan Barang Retur

LPB LPB
start 2 Memo Kredit 1 Memo Kredit
2 1
2
2

Membuat
Barang Retur
surat Memo Debit
Memo 9
permohon LPB
Kredit
an retur Mencatat Mencatat
Membuat Memo Kredit Masuknya kedata
Mencatat
1 Barang dokumen di
memo jurnal
kartu
penjualan
Memo Debit kredit persediaan
piutang
Catatan pengiri
penerimaan man
Melakuk Barang (CPB)
Memo kredit
1 2 an Jurnal
pemeriks Kartu
pengiri penutupan
aan
man Catatan pengurang Persediaan Piutang
piutang (CPP)
3 Sesuai
4

Membuat 8 selesai
Laporan
7
Kirim Penerimaan
Memo
barang Barang (LPB)
debit
retur
Melakukan
LPB dan Barang Retur
pegiriman
dokumen
LPB 1 2

1 Memo Debit
LPB
Memo Kredit 1
2
2
 CONTENT

Flowchart Siklus
Penagihan Piutang

Golongan transaksi penerimaan kas, fungsi

bisnis yang dijalankan yaitu memproses dan
melakukan pencatatan kas yang diterima yang
didapatkan atas pelunasan piutang.
 Sales Konsumen Gudang Admin Pengiriman Kasir
Katalog Daftar barang 10 15
Daftar barang
barang yang dipesan 8
Start tervalidasi
Memesan 1 1 Uang
Membuat
brang sesuai Memesan
Faktur dan 2 2 Barang
kebutuhan brang sesuai surat jalan Surat Jalan 3
FAKTUR3
Menyiapkan kebutuhan Membuat
Katalog Daftar barang Bukti
1 1
untuk yang dipesan Penerimaan
Daftar barang 2 2 11 Piutang
konsumen
tervalidasi FAKTUR3 Surat Jalan 3
14
8 9 12 1 2
Katalog
barang 1 1 Barang Bukti
Bukti
2 2 9 C penerimaan
penerimaan
8
1 1
FAKTUR3 Surat Jalan 3 Piutang
Piutang
Daftar barang 1 1 1 1 2 2
FAKTUR 3
3 FAKTUR 3
3
yang dipesan Memvalidasi 2 2 Surat Jalan Surat Jalan
tervalidasi Tervalidasi tervalidasi Tervalidasi
faktur dan FAKTUR3 Surat Jalan 3

surat jalan G
14 9
1 1 Menyiapkan 13
2 2
barang yang G
FAKTUR 3 3 dipesan
Surat Jalan
tervalidasi Bukti
FAKTUR Surat Jalan Tervalidasi C
1 1 penerimaan
tervalidasi tervalidasi Barang
12 13 2 2
barang
FAKTUR3 Surat Jalan 3

FAKTUR 3 3
Surat Jalan Membuat
tervalidasi Tervalidasi Laporan
F Penerimaan
2 2 10 Piutang
F
E
FAKTUR 1 1
Surat Jalan
tervalidasi Tervalidasi
1 2
Uang Laporan
Laporan Penerima
Penerimaan 16
piutang
piutang
Melunasi
piutang
Uang 9
15
E
 CONTENT

Dokumen-Dokumen
yang Digunakan
dalam Siklus
Penjualan dan
Penagihan
Kelompok 1
Kelompok 1
Kelompok 1
 Kelompok 1 Kelompok 1

Kelompok 1

• Rekapan Persediaan
• Kart Stock Barang
• Laporan Penjualan
• Rekapan Penjualan
 CONTENT

Akun-Akun dalam
siklus penjualan &
penagihan
 Penjualan Kas di Bank

Penjualan Tunai

Penjualan Piutang Dagang

Diskon yang
Kredit
Saldo Penerimaan diberikan
Awal Tunai

Penjualan Retur Penjualan dan

Harga Pokok Penjualan Kredit pengembalian
(HPP) Retur Penjualan
xxx Saldo Penghapusan Piutang dan Potongan
akhir tak tertagih penjualan

Biaya Angkut Penjualan Cadangan kerugian piutang tak tertagih

Beban piutang
Penghapusan piutang Saldo awal tak tertagih
xxx tak tertagih
Perkiraan piutang tak
tertagih
Saldo Akhir
 CONTENT

Penjurnalan dalam
siklus penjualan &
penagihan
 UD MAKMUR JAYA
JURNAL PENJUALAN Berfungsi untuk ”mencatat transaksi penjualan
Periode Mei 2015
Nomor Syarat Piutang Dagang (D)
barang dagangan atau jasa yang dilakukan
Tanggal
Faktur
Keterangan Ref
Pembayaran Penjualan (K) dengan pembayaran kredit.”
05-Mei-15 Tk. Setiabudi 3/15, n/30 Rp 4.000.000
15-Mei-15 Tk. Amaratama 2/15, n/30 Rp 5.123.000
21-Mei-15 Tk. Tanjung 5/12, n/30 Rp 1.350.000

JUMLAH Rp 10.473.000

UD MAKMUR JAYA
JURNAL UMUM

“digunakan untuk mencatat bukti transaksi yang Periode Mei 2015

ditimbulkan oleh beberapa transaksi yang tidak Tanggal

No. Bukti Nama Akun dan
Trasaksi Keterangan
Ref Debit Kredit
dapat dikelompokkan dalam jurnal khusus
penjualan, pembelian, pengeluaran ataupun
penerimaan kas.”

xxxx xxxx
UD MAKMUR JAYA
JURNAL PENERIMAAN KAS
Periode Mei 2015
Debit Kredit “dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi
Tanggal Keterangan Ref Serba-Serbi penerimaan uang tunai.”
Kas Pot Penjualan Piutang Dagang Penjualan
Ref Akun Jumlah
“Kolom-kolom dalam jurnal penerimaan dalm kas
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan .”
 Metode Perpetual

• Penjualan Tunai : • Pelunasan Piutang :

Kas xxx
Kas xxx
Piutang Dagang xxx
Penjualan xxx

Hpp xxx • Potongan Penjualan :

Persediaan xxx Potongan Penjualan xxx
Piutang Dagang xxx

• Penjualan Kredit : Persediaan xxx

Piutang Dagang xxx Hpp xxx
Penjualan xxx
• Retur Penjualan :
Hpp xxx
Persediaan xxx Retur Penjualan xxx
Piutang Dagang xxx

Persediaan xxx
Hpp xxx
 Metode Fisik

• Penjualan Tunai :
Kas xxx • Potongan Penjualan :
Penjualan xxx Potongan Penjualan xxx
Piutang Dagang xxx

• Penjualan Kredit :
• Retur Penjualan :
Piutang Dagang xxx
Penjualan xxx Retur Penjualan xxx
Piutang Dagang xxx
• Pelunasan Piutang :
Kas xxx
Piutang Dagang xxx
Lain-Lain.
• Kerugian Piutang :
Kerugian Piutang xxx
Cadangan Kerugian Piutang xxx

• Penghapusan Piutang :
Cadangan Kerugian Piutang xxx
Piutang Dagang xxx
• Biaya Angkut Penjualan :
Biaya Angkut Penjualan xxx
Kas xxx
 CONTENT

Program Audit Siklus

Penjualan dan
Penagihan – Piutang
Usaha
Tujuan Audit atas Piutang
Menurut Sukrisno Agoes (2004:173), tujuan audit atas piutang antara lain :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern (internal control)
yang baik atas piutang dan transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas.
2. Untuk memeriksa validity (keabsahan) dan authenticity (ke otentikan) dari
pada piutang.
3. Untuk memeriksa collectibility (kemungkinan tertagihnya) piutang dan
cukup tidaknya perkiraan allowance for bad debts (penyisihan piutang tak
tertagih).
4. Untuk mengetahui apakah ada kewajiban bersyarat (contingent liability)
yang timbul karena pendiskontoan wesel tagih (notes receivable).
5. Untuk memeriksa apakah penyajian piutang di neraca sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/Standar Akuntansi Keuangan.
 Program Audit -
Piutang

No Program Audit Paraf

Dapatkan analisa umur piutang akhir tahun. Lakukan pengecekan penjumlahannya.
1 Telusuri jumlah daftar analisa umur piutang tersebut ke neraca saldo. (.........)

Telusuri masing-masing saldo piutang yang ada di daftar analisa umur piutang ke
2 rekening pembantunya (.........)

3 Lakukan pengujian mengenai umur piutang atas masing-masing rekening piutang (.........)
Kirimkan permintaan penegasan kepada para debitur yang bersaldo di atas Rp 2.500 000
dengan konfirmasi positif dan kirimkan permintaan konfirmasi negatif kepada lainnya.
4 (perhatikan pengawasan konfirmasi dilakukan hingga diposkannya di kantor pos, (.........)
gunakan alamat kantor akuntan untuk keperluan jawabannya.)

Periksa jawaban-jawaban konfirmasi-konfirmasi yang

5 dikembalikan oleh kantor pos. (.........)
 Program Audit -
Piutang
No Program Audit Paraf
Setelah 10 hari, kirimkan permintaan konfirmasi kedua kepada seluruh debitur yang
6 (.........)
tidak memberi jawaban atas permintaan konfirmasi positif yang dikirimkan.
Periksalah, jika perlu dengan dibantu oleh klien, selisih- selisih yang dilaporkan dalam
7 (.........)
jawaban permintaan konfirmasi yang saudara terima tersebut
Jika sampai permintaan konfirmasi kedua dikirimkan tetap juga tidak ada jawaban yang
8 diterima, gunakan prosedur alternatif seperti audit terhadap surat-surat pesanan dari (.........)
pelanggan, faktur penjualan, pelunasan dari para pelanggan dsb.
Mendekati selesainya pekerjaan lapangan saudara, buatlah daftar yang berisi seluruh
9 penerimaan piutang yang terjadi setelah tanggal neraca sebagai pelunasan atas saldo (.........)
utang para debitur pada akhir tahun
Susun analisa cadangan kerugian piutang untuk tahun ini. Lakukan juga penelusuran
10 (.........)
total debetnya ke rekening biaya kerugian piutang
Tentukan bahwa seluruh penghapusan piutang selama telah mendapat pengesahan
11 dari pegawai yang berwenang. (.........)
 Program Audit -
Piutang
No Program Audit Paraf
12 Lakukan diskusi mengenai kolektibilitas piutang dengan manajer kredit (.........)
Terapkan tarif % kerugian piutang seperti tahun sebelumnya ke jumlah-jumlah
piutang yang terdapat dalam daftar analisa umur piutang atas dasar komentar
13 (.........)
manajer kredit serta penerimaan piutang setelah tanggal nегаса Tentukan juga
kelayakan jumlah cadangan kerugian piutang
14 Tentukan jumlah piutang yang dijual dan digadaikan, atau dijadikan jaminan pinjaman (.........)
Dapatkan data yang diperlukan untuk keperluan penjelasan tambahan (disclosure)
15 dalam laporan, seperti piutang kepada karyawan, pemegang saham dan piutang- (.........)
piutang bersaldo kredit (jika ada).
Susunlah suatu tes menyeluruh atas pendapatan advertensi dengan menetapkan tarif
16 rata-rata iklan dari sampel yangsebenarnya dan terapkanlah tarif rata-rata tersehut (.........)
terhadap total inchi kolom iklan vang terjadi dalam tahun ini.
 Program Audit -
Piutang

No Program Audit Paraf

Dapatkan angka sirkulasi terakhir yang terbayar yang dilaporkan oleh biro audit
sirkulasi. Lakukan pengujian tentang kelayakan sirkulasi ini dengan membagi total
17 kilogram (kg) pemakaian kerlas koran (ditentukan dengan langkah no.8 di program (.........)
audit persediaan) dengan angka kilogram raktor sirkulasi. Dari angka ini dikurangkan 6
% untuk sirkulasi yang tak terbayar
Jika hasil pengujian menyeluruh ini dalam langkah no.17 di atas cukup layak, gunakan
18 sirkulasi terbayar dari biro audit sirkulasi untuk menguji penghasilan penjualan (.........)
publikasi dengan mengalikan total sirkulasi yang dibayar dengan harga langganan.
Referensi
• Jusup, Al Haryono. 2014. Auditing : Pengauditan Berbasis ISA. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN.

• Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing : Petunjuk praktis pemeriksaan akuntan oleh Kantor Akuntan Publik. Jakarta: Salemba
Empat.

• Mulyadi. 2014. Auditing Edisi 6, Buku 2. Jakarta. Salemba Empat. (Bab 13 Audit terhadap Siklus Pendapatan:
Pengujian Pengendalian)

• http://siaaprecia.blogspot.com/2012/04/4-siklus-penjualan-tunai-dan-kredit.html?m=1

• http://sisteminformasiakuntansipendapatan.blogspot.com/2017/05/flowchart-sistem-pendapatan-atas.html?m=1

• https://bq3monica.wordpress.com/2012/04/28/flowchart-retur-penjualan/amp/