Koding Cidera

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

KODING CEDERA

OLEH : DJOKO WAHYUDI


KODING CEDERA
 Koding cedera merupakan salah satu dari
sejumlah kode ganda yang dianjurkan dalam
ICD-10
 Tata cara koding untuk cedera ini diatur dalam
Aturan Koding Morbiditas pada manual instruksi
(vol 2)
 Dalam hal cedera yang sifatnya multipel, maka
terdapat Aturan Koding Morbiditas untuk Koding
Multiple Conditions (Kondisi Ganda)
LANJUTAN
Kondisi Ganda

 Pilih kondisi yg paling parah, atau yang


membutuhkan sumber daya paling besar, atau paling
dominan sbg “main condition”

 bila tdk ada yg predominan, gunakan istilah


“multiple fractures, multiple head injuries atau HIV
disease resulting in multiple infections “ diikuti
dengan daftar kondisi (rinciannya)
KODE GANDA CEDERA
 kode ganda; kode utama untuk cedera atau keracunan
yang diderita, dan
 kode tambahan utk menjelaskan sebab luar, meliputi
jenis sebab luar, tempat kejadian (place of occurence)
dan aktivitas saat kejadian.
 Pemanfaatannya dalam bidang epidemiologi guna upaya
pencegahan dan penanggulangan cedera dan keracunan.
 Manfaat lain adalah dalam hal reimbursement asuransi
untuk kecelakaan kerja, atau lalu lintas.
 Atau juga dapat untuk identifikasi kasus terkait hukum
(legal aspect)
BAB XIX
CEDERA, KERACUNAN DAN
AKIBAT TERTENTU LAIN
DARI SEBAB LUAR
(S00 – T98)
PENGECUALIAN :
Trauma kelahiran (P10 – P15)
Trauma obstetrik (O70 - O71)
BERISIKAN BLOK KATEGORI SBB :
 S00 – S09 Cedera Pada Kepala
 S10 – S19 Cedera Pada Leher
 S20 – S29 Cedera Pada Rongga Dada (Thorax)
 S30 – S39 Cedera Pada Abdomen, Punggung Bawah, Spina
Lumbar dan Pelvis
 S40 – S49 Cedera Pada Bahu dan Lengan Atas
 S50 – S59 Cedera Pada Siku dan Lengan Bawah
 S60 – S69 Cedera Pada Pergelangan Tangan dan Tangan
 S70 – S79 Cedera Pada Pinggul dan Paha
 S80 – S89 Cedera Pada Lutut dan Tungkai Bawah
 S90 – S99 Cedera Pada Pergelangan Kaki dan Kaki
 T00 – T07 Cedera Pada Beberapa (Multiple) Regio Tubuh
 T08 – T14 Cedera Pada Bagian Badan, Anggota Gerak dan Regio
Tubuh Yang Tak Dirinci (Unspecified)
 T15 – T19 Efek Dari Benda Asing Memasuki Tubuh Melalui
Lubang (Orificium) Alami
 T20 – T32 Luka Bakar dan Korosi (Burn and Corrosions)
 T33 – T35 Kematian Jaringan Akibat Suhu Dingin (Frostbite)
 T36 – T50 Keracunan Obat, Ramuan dan Substansi Biologik
 T51 – T65 Efek Toksik dari Substansi Yang Terutama Non-obat
(Nonmedicinal) dan sumbernya
 T66 – T78 Efek Yang Lain dan Yang Tak Dirinci dari Sebab Luar
 T79 Komplikasi Awal Tertentu Dari Trauma
 T80 – T88 Komplikasi Asuhan Bedah dan Asuhan Medis, Tak
Terklasifikasi Di Tempat Lain
 T90 – T98 Sekuel (Gejala Sisa) dari Cedera, dari Keracunan dan
dari Akibat Sebab Luar
•Bab ini menggunakan bagian S untuk koding berbagai tipe cedera
yang terkait bagian tubuh tunggal sedangkan bagian T mencakup
cedera pada beberapa (multiple) bagian tubuh atau bagian tubuh
yang tak dirinci (unspecified) sekaligus untuk keracunan dan akibat
lain tertentu dari sebab luar.

•Bilamana letak multipel dari cedera dirinci (specified) pada judul


kategori, kata “with” menunjukkan keterlibatan kedua letak/lokasi,
sedangkan kata ”and” menunjukkan keterlibatan salah satu letak.

•Prinsip koding multipel pada cedera sedapat mungkin harus


diikuti. Kategori kombinasi untuk koding multipel pada cedera
disediakan untuk digunakan bilamana tak ada detail yang cukup
memenuhi untuk menjelaskan kondisi individu, atau untuk tujuan
tabulasi primer di mana kode tunggal lebih disukai untuk
perekaman; jika tidak, komponen cedera harus dikode secara
terpisah.
Blok kategori pada bagian S dan juga pada T00 – T14 serta T90 –
T98 berisikan cedera yang diklasifikasi pada level 3-karakter dalam kelompok
tipe sbb (berikut jenis-jenis cedera yang termasuk di dalam kelompoknya, hal
892-894) :

•Cedera Superfisial
•Luka Terbuka (Open Wound)
•Fraktur ; tertutup, dislokasi, terbuka
•Keseleo ; dislokasi, regangan dan tekanan (sprain and strain)
•Cedera Nervus dan Korda Spinalis (saraf Spinal)
•Cedera Pembuluh Darah
•Cedera Otot dan Tendon
•Cedera Remuk (Terhimpit/Tergilas)
•Amputasi Traumatik
•Cedera pada Organ Dalam
•Cedera Lain dan Yang Tak Dirinci
•Cedera superfisial spt abrasi atau kontusio tidak perlu di-
kode jika tdp cedera yang lebih berat pada lokasi yg sama

•Bila mengkode cedera ganda, mis fraktur tibia dan fibula,


beri kode yang terpisah kecuali tersedia kode kombinasi.

•Bilamana cedera primer menimbulkan kerusakan minor pd


pembuluh darah/saraf perifer, maka cedera primer di-kode
terlebih dulu baru kode tambahan utk cedera minor-nya.
Demikian pula sebaliknya
FRAKTUR
•Fraktur di-klasifikasikan berdasarkan kondisi terbuka atau tertutup.

•Fraktur tertutup adalah fraktur yg tanpa disertai luka terbuka pada


kulit, sdg fraktur terbuka adalah yg disertai luka terbuka pd kulit.
Jika tak ada keterangan, maka dikode sbg tertutup

•Dalam ICD-10 terdapat catatan ttg tipe fraktur, dan tergolong


manakah fraktur tsb (terbuka/tertutup); misalnya fraktur tertutup
(comminuted, greenstick, dll) dan fraktur terbuka (compound,
puncture, dll)
•Pada fraktur ganda (multiple) kode utama disesuaikan
derajat keparahan (severity) fraktur, dan dokter ybs yg
harus menentukan sekuensialnya

•Jika tidak dapat dikode kombinasi, maka fraktur dapat


dikode terpisah dan diurutkan sesuai derajat keparahannya

•Fraktur Patologis adalah fraktur yang terjadi bukan karena


trauma, melainkan akibat suatu penyakit. Umumnya terjadi
secara spontan. Untuk kasus ini, perlu juga dikode
Underlying Disease-nya. Misalnya Osteoporosis causing
pathologic fracture of neck of femur.

Anda mungkin juga menyukai