Haa
Haa
Haa
DEMOKRASI PADA
TAHUN 1965-1998
NAMA :
1. ALIYYAH NAFIISAH (05)
2. DEWANGGA ARJUNA (10)
3. MASAGUNG ASHAD (16)
4. SEPTA DWI C. (25)
5. SYAWALIA GITA S. (30)
6. THANIA SUKENDY (31)
• Periode pemerintahan ini muncul
setelah gagalnya gerakan 30
September yang dilakukan oleh PKI.
Landasan formil periode ini
Pancasila,UUD 1945, dan ketetapan-
ketetapan MPRS.
3
Presiden Soeharto sebagai tokoh utama Orde Baru dipandang
rakyat sebagai sosok pemimpin yang mampu mengeluarkan
bangsa ini keluar dari keterpurukan.
4
Beberapa perumusan demokrasi
pancasila:
• Demokrasi dalam bidang politik pada
hakikatnya adalah menegakkan
kembali asas-asas negara hukum dan
kepastian hukum
• Demokrasi dalam bidang ekonommi
pada hakikatnya adalah kehidupan
yang layak bagi semua warga negara
• Demokrasi dalam bidang hukum pada
hakikatnya bahwa pengakuan dan
perlindungan HAM, peradilan yang
bebas tidak memihak
5
Menurut M.Rush karim bahwa rezim
Orde Baru ditandai dengan:
1. Dominan peran ABRI
2. Birokrasi dan Sentralisasi pengambilan
keputusan
3. Adanya pembatasan terhadap peran dan
fungsi partai dalam pengambilan
keputusan politik.
4. Campur tangn pemerintah dalam
berbagai urusan partai politik dan publik
5. Masa mengambang
6. Monoitas ideologi negara
7. Inkoporasi lembaga non pemerintahan
6
Ciri Demokrasi Pancasila pada
saat Demokrasi Orde Baru:
1. Penyelenggaraan pemilu kurang
bersih karena adanya upaya
intervensi dari pihak yang berkuasa
2. Adanya penggunaan intimidasi bagi
lawan politik yang merupakan
tindakan pelanggaran HAM
3. Penafsiran tunggal konstitusi oleh
penguasa
4. Pergantian presiden yang kurang
proporsinal
5. Pemutusan kekuasaan ditangan
presiden
7
Ciri-ciri pokok dari Demokrasi Orde
Baru:
1. Pemerintah yang diktaktor tapi aman dan
damai
2. Maraknya Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme
3. Hak kebebasan berpendapat dan
berorganisasi dibatasi dan juga dikekang
4. Pancasila terkesan menjadi ideologi
tertutup
5. Pertumbuhan ekonomi yang berkembang
pesat
8
Kelebihan Sistem Pemerintahan Kekurangan sistem Pemerintahan
Orde Baru: Orde Baru
1. Perkembangan GDP perkapita yang 1. Maraknya korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
pada tahun 1968 hanya AS$70 dan 2. Pembanguna Indonesia tidak merata
pada tahun 1996 telah mencapai lebih
dari AS$1000 3. Pelanggaran HAM kepada masyarakat non
pribumi (terutama Tionghoa)
2. Sukses transmigrasi
4. Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
3. Sukses KB
5. Pelaku ekonomi yang dominan adalah
4. Sukses memerangi buta huruf lebih dari 70% aset kekayaan negara
5. Sukses REPELITA (Rencana dipegang oleh swasta
Pembangunan Lima Tahun)
6. Investor asing mau menanamkan
modal di Indonesia
9
Peristiwa yang terjadi pada pelaksanan demokrasi Indonesia
pada tahun 1965-1998
10
2. TRITURA (Tri Tuntutan Rakyat)
• Pembubaran PKI
• Pembersihan kabinet dari unsur-unsurG 30 S/PKI
• Penurunan harga/perbaikan ekonomi
11
3. Sidang umum MPRS
• Ketetapan MPRS No.IX tentang pengukuhan Surat Perintah
Sebelas Maret
• Ketetapan MPRS No.XXV tentang pembubaran Pki dan
oormas-ormasnya serta larangan penyebaran ajaran
Marxisme Kolonialisme di Indonesia
• Ketetapan MPRS No.XXIII tentang pembaruan landasan
kebijakan ekonomi, keuangan, dan pembangunan
• Ketetapan MPRS No.XIII tentang pembentukan kabinet
Ampera yang ditugaskan kepada pengemban Tap MPRS No.IX
12
4. Nawaksara
13
5. Politik Luar Negeri
Wujud dari pelaksanan politik luar negeri bebas aktif pada masa Orde
Baru, melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghentikan politik konfrontasi dengan Malaysia
2. Indonesia kembali menjadi anggota perserikatan Bangs-Bangsa (PBB)
3. Indonesia ikut memprakarsai terbentuknya sebuah kerja sama
regional di kawasan Asia Tenggara
14
TERIMA KASIH