Aplikasi Turunan Fungsi Dalam Ekonomi Dan Bisnis
Aplikasi Turunan Fungsi Dalam Ekonomi Dan Bisnis
Aplikasi Turunan Fungsi Dalam Ekonomi Dan Bisnis
∆𝑸𝒔 ∆𝑃 6
𝜂𝑠 = : = 6: = 9
𝑸𝒔 𝑃 9
JAWABAN
b. Fungsi penawarannya
Dari dua buah titik yang diketahui yaitu titik 𝑃1 , 𝑄𝑠1 = 9,2 dan
𝑃2 , 𝑄𝑠2 = 15,14 , sehingga diperoleh
𝑃 − 𝑃1 𝑄𝑠 − 𝑄𝑠1
=
𝑃2 − 𝑃1 𝑄𝑠2 − 𝑄𝑠1
𝑃−9 𝑄𝑠 − 2
=
15 − 9 14 − 2
𝑄𝑠 = 2P − 16
Jadi fungsi penawarannya adalah 𝑄𝑠 = 2P − 16
FUNGSI MARGINAL
Biaya marginal (Marginal Cost)
Biaya marginal merupakan adalah tambahan biaya akibat
tambahan 1 unit produksi yang merupakan turunan pertama
dari fungsi biaya total (C = f(Q)), maka fungis biaya
marginalnya adalah
′
𝑑(𝐶)
𝑀𝐶 = 𝐶 =
𝑑𝑄
FUNGSI MARGINAL
Penerimaan marginal (Marginal Revenue)
Penerimaan marginal merupakan adalah tambahan
penerimaan akibat tambahan 1 unit barang yang dijual. MR
merupakan turunan pertama dari fungsi penerimaan total (R
= f(Q)), maka fungis penerimaan marginalnya adalah
′
𝑑(𝑅)
𝑀𝑅 = 𝑅 =
𝑑𝑄
FUNGSI MARGINAL
Utilitas marginal (Marginal Utility)
Utilitas marginal merupakan adalah tambahan yang
diperoleh konsumen akibat tambahan 1 unit barang yang
dikonsumsinya. MU merupakan turunan pertama dari fungsi
utiltas total (U = f(Q)), maka fungsi utilitas marginalnya adalah
𝑑(𝑈)
′
𝑀𝑈 = 𝑈 =
𝑑𝑄
FUNGSI MARGINAL
Produk marginal (Marginal Product)
Produk marginal merupakan adalah tambahan yang
dihasilkan akibat tambahan 1 unit faktor produksi yang
digunakan. MP merupakan turunan pertama dari fungsi
produk total (P = f(Q)), maka fungsi produk marginalnya
adalah
′
𝑑(𝑃)
𝑀𝑃 = 𝑃 =
𝑑𝑄
FUNGSI MARGINAL
Konsumsi marginal
Konsumsi marginal merupakan adalah perubahan konsumsi
akibat adanya perubahan 1 unit pendapatan. MPC
merupakan turunan pertama dari fungsi konsumsi (PC = f(Y)),
maka fungsi konsumsi marginalnya adalah
𝑑(𝑃𝐶)
𝑀𝑃𝐶 = 𝑃𝐶 ′ =
𝑑𝑌
FUNGSI MARGINAL
Tabungan marginal
Tabungan marginal merupakan adalah perubahan
tabungan akibat adanya perubahan 1 unit pendapatan.
MPS merupakan turunan pertama dari fungsi tabungan (S =
f(Y)), maka fungsi konsumsi marginalnya adalah
𝑑(𝑆)
𝑀𝑃𝑆 = 𝑆 ′ =
𝑑𝑌
LAJU PEMBENTUKAN MODAL
Bila pembentukan modal diasumsikan kontinu sepanjang
waktu, maka persediaan modal (stok kapital) dapat
dinyatakan sebagai fungsi dari waktu yaitu 𝐾𝑡 = 𝑓(𝑡). Turunan
pertama dari fungsi persediaan modal ini disebut laju
pembentukan modal (rate of capital formation). Laju
pembentukan modal pada waktu t sama dengan laju aliran
investasi bersih (rate of net investment flow) pada waktu t
yang dinyatakan dengan 𝐼𝑡 = 𝑓(𝑡) . Jadi, fungsi laju
pembentukan modal/aliran investasi bersih dapat
dinyatakan sebagai:
𝑑(𝐾𝑡 )
𝐼𝑡 = 𝐾′𝑡 =