Kebutuhan Ambulasi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

Kebutuhan dasar ibu nifas

AMBULASI Ninda sari (35718324)


http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 apa itu ambulasi

02 keuntungan melakukan
mobilisasi dini

03 Latihan Pasca Persalinan

04 Hal yang harus perhatikan dalam


melakukan ambulansi
AMBULASI
Ambulansi
Ambulasi adalah kebijakan untuk
membimbing ibu nifas secepat mungkin
melakukan mobilisasi, bangkit dari tempat
tidurnya dan berjalan serta melakukan
aktivitas lainnya.15Ambulasi dini dilakukan
AMBULASI secara bertahap, dimulai setalah 2 jam
postpartum pada ibu yang mengalami
persalinan normal tanpa komplikasi.
Tindakan yang dilakukan yakni miring ke kiri
dan ke kanan untuk mencegah
tromboembolik.
Tindakan Ambulasi & Mobilisasi

• latihan ambulasi
1. duduk ditempat di atas tempat tidur
2. turun dan berdiri
3. membantu berjalan

• membantu ambulasi dengan


memindahkan pasien
Hal diperhatikan saat melakukan mobilisasi

01 Memperhatikan keadaan
pasien, tidak semua
pasien bisa melakukan Pemulihan pada ibu
mobilisasi dalam 2 jam nifas dapat berlangsung
03
dengan cepat jika ibu
pertama postpartum
melakukan mobilisasi
dengan berjalan. dengan benar terutama
pada system peredaran
darah,

02 Jangan melakukan
04
Jangan melakukan mobilisasi secara
mobilisasi secara terburu- berlebihan karena akan
buru, pastikan dilakukan mengakibatkan
secara bertahap. peningkatan beban
. kerja jantung
keuntungan melakukan mobilisasi dini

Melancarkan pengeluaran lokia

Mengurangi infeksi puerperium

Mempercepat involusi uterus

Meningkatkan fungsi gastrointestinal dan


alat kelamin.

Peningkatkan kelancaran sirkulasi darah


untuk membantu pengeluaran sisa
metabolism maupun produksi ASI.
Ibu merasa lebih sehat dan kuat
.

Faal usus dan kandung kemih lebih baik

Kesempatan untuk merawat ibu dan


bayinya

Tidakmenyebabkan perdarahan yang


abnormal
Latihan
Pasca
Persalinan
Menurut
Metode
Persalinan
Persalinan normal
Berbaring pada punggung, kedua lutut ditekuk. Letakan kedua tangan
01 pada perut dibawah tulang iga. Tarik napas perlahan-lahan lewat
hidung, dan keluarkan napas melalui mulut, sambil mengencangkan
dinding perut untuk membantu mengosongkan paru-paru
Barbaring pada punggung, kedua tangan diluruskan di atas kepala
dengan telapak tangan menghadap ke atas. Kendurkan sedikit lengan
kiri dan kencangkan lengan kanan
02 Pada saat yang sama kencangkan tungkai kiri dan kencangkan tungkai
kanan sehingga seluruh sisi tubuh yang kiri menjadi kencang
sepenuhnya. Ulangi pada sisi tubuh yang kanan.

kemudian lemaskan. Teruskan gerakan ini dengan berdiri dan duduk


03 Memiringkan panggul: berbaring pada pinggul dengan kedua lutut
ditekuk.

Kontraksikan otot-otot perut untuk membuat tulang belakang menjadi


04 datar dan otot-otot gluteus maximus menjadi kencang. Pertahankan
selama 3 detik dan kemudian lemaskan.
Persalinan SC

. Bila ibu perlu batuk, maka


Naik turun tempat tidur
harus menekuk lututnya dan
dengan cara menekuk lutut
menahan lukanya dengan
terlebih dahulu,
tekanan tangan atau bantal,
sementara ibu bersandar atau
duduk di tepi tempat tidur.

Contents Title Contents Title Contents Title Contents Title Contents Title

Setelah 8 jam pasca operasi


Ibu diajari untuk miring ke kiri dengan anestesi spinal, ibu
dan ke kanan setelah ibu sudah dapat belajar duduk. Dan setelah 24 jam
merasakan efek bius
postoperasi sudah dapat
berangsur-angsur hilang.
belajar jalan
Gerakan miring kiri/kanan
dilakukan dengan cara
berpegangan pada pinggiran
tempat tidur,

Anda mungkin juga menyukai